Perangkat Lunak Untuk Perencanaan Sambungan Baja.

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

PERANGKAT LUNAK UNTUK PERENCANAAN

SAMBUNGAN BAJA

ABSTRAK

Baja konstruksi adalah alloy steels (baja paduan),yang pada umumnya mengandung 98% besi dan biasanya kurang dari 1% karbon. Bangunan baja memiliki metoda khusus dalam pelaksanaannya di lapangan contohnya pada pemasangan sambungan. Sambungan baut pada struktur baja sangat umum dilaksanakan di lapangan. Sambungan baut memiliki kekuatan yang pasti dalam perhitungannya. Sambungan yang ditinjau adalah sambungan antara kolom-balok dan kolom-balok-kolom-balok. Dengan bahasa pemrograman delphi Perangkat Lunak Untuk Perencanaan Sambungan Baja ini direalisasikan untuk memenuhi kebutuhan perencanaan sambungan baja. Bersamaan dengan bahasa pemrograman delphi, basisdata MS Access digunakan untuk menunjang kebutuhan pencatatan ke basisdata.


(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

Software For Design of Steel Connections

ABSTRACT

Steel construction is alloy steels (steel alloy), which generally contains 98% iron and is usually less than 1% carbon. Steel structure has a special method in the implementation in the field for example the connections. Bolt connections on steel structures are very common in the field. Bolt steel connection has a definite strength in its calculations. The connections which is reviewed is the connection between the column to beam and beams to beam. With the Delphi programming language Software Planning Baja Connection is realized to meet the planning needs of steel connections. Along with the programming language Delphi, MS Access database is used to support the needs of the recording to the database.


(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iv

PRAKATA ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah... 3

1.5 Sumber Data ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Struktur Bangunan Baja ... 5

2.1.1 Baja... 5

2.1.2 Elemen Struktur Kolom ... 12

2.1.3 Elemen Struktur Balok ... 12

2.1.4 Beban – beban yang bekerja ... 13

2.1.5 Sambungan ... 16

2.1.6 Alat Sambung Baut ... 17

2.1.7 Geser Eksentris ... 18

2.2 Perencanaan Berdasarkan SNI 03-1729-2002 ... 12

2.2.1 Jarak ... 22

2.2.2 Jarak Tepi Minimum ... 22

2.2.3 Jarak Maksimum ... 22

2.2.4 Jarak Tepi Maksimum ... 22

2.3 Pembuatan Sistem Informasi ... 23

2.3.1 Unified Modeling Language (UML) ... 23

2.3.2 Use Case Diagram ... 24

2.3.3 Activity Diagram ... 26

2.3.4 Class Diagram ... 28

2.3.5 Entitiy Relationship Diagram (ERD) ... 30

2.3.6 Bahasa Pemrograman DELPHI ... 34

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Proses Bisnis ... 35

3.2 Entitiy Relationship Diagram (ERD) ... 36

3.3 Entity Relationship Table ... 37


(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

3.4.1 Diagram Use Case ... 40

3.4.2 Skenario Use Case ... 41

3.5 Activity Diagram ... 50

3.6 Class Diagram ... 60

3.7 Rancangan Desain Antar Muka ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Implementasi Aplikasi ... 66

4.2 Verifikasi Perangkat Lunak ... 76

4.2.1 Studi Kasus ... 76

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Pembahasan ... 90

5.2 Uji Coba Hasil Penelitian... 91

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 96

6.2 Saran ... 96


(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Hubungan tegangan-regangan tipikal [Setiawan, 2008]. ... 7

Gambar 2 Kurva Hubungan Tegangan (f) vs Regangan ()[Setiawan, 2008]. . 9

Gambar 3 Kurva Hubungan Tegangan – Regangan yang Diperbesar [Setiawan, 2008]. ... 9

Gambar 4 Sifat balok sederhana [Johnston,Lin dan Galambros,1980]... 13

Gambar 5 Gambar 6. Contoh Sambungan Geser Eksentris [Setiawan,2008] . 19 Gambar 6 Kombinasi Momen dan Geser [Setiawan,2008] ... 19

Gambar 7 Sambungan dengan Beban Momen [Setiawan,2008] ... 20

Gambar 8 Gaya R Diuraikan dalam Arah x dan y ... 21

Gambar 9 Diagram UML... 23

Gambar 10 Simbol Use Case ... 25

Gambar 11 Relasi Banyak Ke Banyak ... 25

Gambar 12 Contoh Use Case Diagram ... 26

Gambar 13 Simbol-Simbol Activity Diagram ... 27

Gambar 14 Contoh Activity Diagram ... 28

Gambar 15 Contoh Class Diagram ... 29

Gambar 16 Simbol Entitas ... 30

Gambar 17 Relasi Satu Ke Satu ... 30

Gambar 18 Relasi Satu Ke Banyak ... 31

Gambar 19 Relasi Banyak Ke Satu ... 31

Gambar 20 Relasi Banyak Ke Banyak ... 32

Gambar 21 Simbol Atribut ... 32

Gambar 22 Contoh Atribut komposit dan sederhana... 33

Gambar 23 Proses Bisnis Aplikasi Perhitungan Sambunga Baja ... 35

Gambar 24 Entity Relationship Diagram Aplikasi Perhitungan Sambunga Baja 36 Gambar 25 Use Case Aplikasi Perencanaan Sambungan Baja ... 40

Gambar 26 ActivityDiagramNew Perhitungan ... 50

Gambar 27 ActivityDiagramAdd Data Steel ... 51

Gambar 28 ActivityDiagramEdit and View Data Steel ... 52

Gambar 29 ActivityDiagramDelete Data Steel ... 52

Gambar 30 ActivityDiagramAdd Data WF ... 53


(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 32 ActivityDiagramDelete Data WF... 54

Gambar 33 ActivityDiagramAdd Data Angle ... 55

Gambar 34 ActivityDiagramEdit and View Data Angle ... 56

Gambar 35 ActivityDiagramDelete Data Angle ... 56

Gambar 36 ActivityDiagramSave Perhitungan ... 57

Gambar 37 ActivityDiagramOpen Perhitungan ... 57

Gambar 38 ActivityDiagramRun Analysis ... 58

Gambar 39 ActivityDiagramAbout ... 58

Gambar 40 ActivityDiagramExit... 59

Gambar 41 Class Diagram Aplikasi Perhitungan Sambungan Baja ... 60

Gambar 42 Rancangan Tampilan Awal ... 61

Gambar 43 Tampilan Menu ... 61

Gambar 44 Tampilan Wide Flange Sections ... 62

Gambar 45 Tampilan Wide Flange Sections View/Modif ... 62

Gambar 46 Tampilan Angle Sections ... 63

Gambar 47 Tampilan Angle Sections View/Modif ... 63

Gambar 48 Tampilan Properties of Steel ... 64

Gambar 49 Tampilan Properties of Steel View/Modif ... 64

Gambar 50 Tampilan find Wide Flange Sections ... 65

Gambar 51 Tampilan Report ... 65

Gambar 52 Gambar Tampilan Awal Aplikasi Perhitungan Sambungan Baja .... 65

Gambar 53 Gambar Tampilan Awal Aplikasi Perhitungan Sambungan Baja New Perhitungan ... 65

Gambar 54 Gambar Tampilan Konfirmasi New Perhitungan ... 66

Gambar 55 Gambar Tampilan Aplikasi Perhitungan Sambungan Baja ... 67

Gambar 56 Gambar Tampilan Menubar Define ... 67

Gambar 57 Gambar Tampilan Mengelola data WF ... 68

Gambar 58 Gambar Tampilan add data WF ... 68

Gambar 59 Gambar Tampilan view/modif data WF... 69

Gambar 60 Gambar Tampilan delete data WF ... 69

Gambar 61 Gambar Tampilan Mengelola Data Penampang Siku ... 70

Gambar 62 Gambar Tampilan add data penampang Siku ... 70

Gambar 63 Gambar Tampilan view/modif data siku ... 71

Gambar 64 Gambar Tampilan Delete Data Siku ... 71


(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 66 Gambar Tampilan add data Kekuatan Baja ... 72

Gambar 67 Gambar Tampilan View/Modif Data Kekuatan Baja ... 73

Gambar 68 Gambar Tampilan Delete Data Kekuatan Baja... 73

Gambar 69 Gambar Tampilan Menubar Analysis ... 74

Gambar 70 Gambar Tampilan Warning Run Analysis ... 74

Gambar 71 Gambar Tampilan Report ... 75

Gambar 72 Gambar InputData Sambungan Balok Kolom Geser Sederhana ... 78

Gambar 73 Gambar Report Sambungan Balok Kolom Geser Sederhana... 79

Gambar 74 Gambar InputData Sambungan Balok Kolom Penahan Momen .... 82

Gambar 75 Gambar Report Sambungan Balok Kolom Geser Sederhana... 83

Gambar 76 Gambar InputData Sambungan Balok Balok Geser Sederhana .... 85


(8)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sifat-Sifat Mekanis Baja Struktural [Setiawan, 2008]... 11

Tabel 2 Tabel Berat Sendiri Bahan Bangunan dan Komponen Gedung ... 12

Tabel 3 Tipe – Tipe Baut... 18

Tabel 4 Jarak Tepi Minimum ... 22

Tabel 5 Indikator ... 29

Tabel 6

Tabel Perhitungan

... 37

Tabel 7

Tabel Database_WF

... 37

Tabel 8

Tabel Database_Steel

... 37

Tabel 9

Tabel Database_Angle

... 38

Tabel 10

Tabel Database_Baut

... 38

Tabel 11

Tabel

Add

Data Penampang

WF

... 90

Tabel 12

Tabel

View/Modif

Data Penampang

WF

... 91

Tabel 13

Tabel

Add

Data Penampang

Angle

... 91

Tabel 14

Tabel

View/Modif

Data Penampang

Angle

... 92

Tabel 15

Tabel

Add

Data Kekuatan Baja

... 92

Tabel 16

Tabel

View/Modif

Data Kekuatan Baja

... 93

Tabel 17

Tabel

Run Analysis

... 93

Tabel 18

Kuesioner Fungsional Aplikasi

... 94

Tabel 19

Kuesioner Tampilan Aplikasi

... 95


(9)

xv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN


(10)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Data Diri

Nama : Elia Dolaciho Bangun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Lahir : Bandung

Tanggal Lahir : 01 Juni 1989

Telepon : 087822233260

Alamat Lengkap : Jl.Katalina 1 No.1 Perum.Cendrawasih Cibereum, Bandung

Email : [email protected]

Judul Kerja Praktek : Proyek Konstruksi Pembuatan Sistem Informasi Management Pengendalian Material Pada Proyek Bangunan

Judul Tugas Akhir : Perangkat Lunak Untuk Perencanaan Sambungan Baja

Pendidikan

1993 – 1995 TK Santa Theresia Baros 1995 – 2001 SD Santo Yusuf Baros 2001 – 2005 SMP Waringin Bandung 2005 – 2008 SMA Trinitas Bandung

2008 – sekarang Double Degree (Teknik Sipil – Sistem Informasi) Universitas Kristen Maranatha

Pengalaman Organisasi

2010 – 2011 Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Double Degree


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada abad ke 21 ini pengetahuan tentang cara membangun

sebuah bangunan yang layak terus berkembang. Tidak hanya

pengaplikasian dilapangan yang berkembang, tetapi metoda bahan

yang digunakan turut berubah. Salah satu bahan yang berkembang

cukup pesat ialah baja.

Baja konstruksi adalah

alloy steels

(baja paduan),yang pada

umumnya mengandung 98% besi dan biasanya kurang dari 1%

karbon. Baja konstruksi cukup kuat dan praktis dalam pembangunan

bangunan baik untuk bangunan gedung maupun infrastruktur seperti

jembatan dan lain-lain. Baja selain memiliki beberapa kelebihan juga

memiliki kekurangan yaitu harga yang mahal. Tetapi dalam mengejar

kepraktisan yang berujung mempercepat perkembangan dari sebuah

proyek maka penggunaan baja dalam proyek bangunan struktur

banyak di aplikasikan.

Bangunan baja memiliki metoda khusus dalam pelaksanaannya

di

lapangan

contohnya

pada

pemasangan

sambungan.

Pemasangan sambungan pada struktur baja tidak seperti pada

struktur beton. Sambungan pada struktur beton menyambung

dengan menggunakan beton yang dapat dicetak sesuai dengan

kebutuhan. Sambungan struktur baja memiliki metoda khusus dalam

sambungannya yaitu dengan menggunakan baut atau las.

Sambungan

baut

pada

struktur

baja

sangat

umum

dilaksanakan dilapangan. Sambungan baut tidak seperti sambungan

las yang lebih mementingkan aspek keahlian orang yang menerjakan

dalam penentukan kekuatan sambungannya. Sambungan baut

memiliki kekuatan yang pasti dalam perhitungannya.

Di era informasi sekarang ini perhitungan struktur gedung

sudah dapat dihitung secara otomatis dengan menggunakan

software

. Pada saat ini, belum banyak tersedia aplikasi yang dapat


(12)

2

Universitas Kristen Maranatha

mengakomodasi perhitungan sambungan baja dan plot gambar

detail sambungan berdasarkan acuan peraturan baja yang tersedia

atau dipilih oleh

user

, khususnya peraturan baja Indonesia. Oleh

karena itu dalam penelitian ini akan dikembangkan sebuah

perangkat lunak

PERANGKAT LUNAK UNTUK PERENCANAAN

SAMBUNGAN BAJA

.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka didapatkan sebuah

perumusan masalah dari bidang teknik sipil dan sistem informasi.

1.2.1 Rumusan Masalah Bidang Teknik Sipil

Rumusan masalah dilihat dari bidang teknik sipil ialah :

1. Membuat perangkat lunak, yang dapat mengakomodasi

perhitungan sambungan baja, yaitu meliputi analisis, desain,

dan pembuatan gambar detail sambungan.

2. Membuat perangkat lunak, yang dapat mengakomodasi

sistem basis data baut yang tersedia di pasaran, profil

IWF

yang tersedia di pasaran, dan hasil-hasil perhitungan

berbagai tipe sambungan baut baja.

1.2.2 Rumusan Masalah Bidang Sistem Informasi

Rumusan masalah dilihat dari bidang sistem informasi ialah

bagaimana perangkat lunak untuk sambungan baja ini menyimpan semua

data material dan perhitungan di dalam basis data.

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Mempelajari perencanaan sambungan pada struktur bangunan gedung

baja dengan menggunakan alat sambung baut.

2. Membuat perangkat lunak (

software

) untuk perencanaan sambungan

baja.


(13)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Batasan Masalah

Ruang lingkup dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Sambungan yang ditinjau adalah sambungan antara kolom-balok dan

balok-balok dengan

type

sambungan

clip angle

.

2. Alat sambung menggunakan baut.

3. Elemen struktur yang disambung adalah tipe profil baja IWF.

4. Peraturan yang digunakan mengacu pada

draft

SNI 1729 (peraturan

baja Indonesia terbaru).

5. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah

BORLAND DELPHI

.

1.5 Sumber Data

Sumber data untuk penelitian ini diperoleh berdasarkan literatur dari

buku dan internet. Sedangkan untuk pengujian aplikasi dilakukan dengan

metoda kuesioner.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar laporan tugas akhir ini terdiri dari tiga bagian,

yaitu bagian awal, isi dan akhir.

Bagian awal berisi halaman judul, lembar pengesahan, kata

pengantar, lembar pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah, surat

pernyataan orisinalitas karya, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar

tabel, dan daftar lampiran.

Bagian isi terdiri enam bab yaitu:

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas secara singkat mengenai latar

belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup

kajian, sumber data, dan sistematika penulisan secara global.

Bab II Landasan Teori

Pada bab ini akan diuraikan mengenai landasan teoritis tentang

tujuan pelaporan. Kemudian dibahas juga mengenai unsur-unsur


(14)

4

Universitas Kristen Maranatha

serta teori-teori yang terlibat dalam pembuatan sistem berbasis

desktop.

Bab III Analisis dan Perancangan Sistem

Pada bab ini, akan dibahas mengenai Proses Bisnis,

Entity

Relationship Diagram

,

Entity Relation To Table

,

Use Case

Diagram

beserta

Scenario

,

Activity Diagram

,

Class Diagram,

serta

rancangan tampilan (

User Interface

) Aplikasi.

Bab IV Implementasi

Pada bab ini, akan dibahas mengenai implementasi dari

user

interface

.

Bab V Evaluasi

Pada bab ini, akan diperlihatkan pengujian sistem oleh target

user

.

Bab VI Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran yang berguna unruk

pengembangan penelitian berikutnya.


(15)

96 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Aplikasi Perhitungan Sambungan Baja berfungsi untuk mendesain

sambungan baja balok ke balok dan kolom ke balok dengan

output

berupa

pembuatan gambar detail sambungan.

2. Aplikasi Perhitungan Sambungan Baja dapat mengakomodasi sistem

basis data baut yang tersedia di pasaran, profil IWF yang tersedia di

pasaran, dan hasil-hasil perhitungan berbagai tipe sambungan baut baja.

3. Aplikasi Perhitungan Sambungan Baja dapat menyimpan semua data

material dan perhitungan di dalam basis data.

6.2 Saran

Adapun saran dari laporan tugas akhir ini adalah aplikasi ini dapat

dikembangkan lagi dengan menambah berbagai jenis sambungan baja

lainnya.


(16)

97 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ambler, Scott W. (2004).

Agile Model Driven Development with UML 2

.

Cambridge: Cambridge University Press.

Chonoles, Michael Jesse and James A. Schardt. (2003).

UML 2 for

Dummies

. New York: Wiley Publishing, Inc.

Setiawan, Agus. (2008).

Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode

LRFD. Jakarta: Erlangga.

Salmon, Charles G. Jhonson,John.E. Malhas, Faris A. (2009).

STEEL

STRUCTURES Design and Behavior Fifth Edition. Jakarta: Erlangga.

Yaw, Louie L. (2009). Steel Design

LRFD AISC Steel Manual 13th

Edition Bolted Connections.

SNI,

TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK

BANGUNAN GEDUNG DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SNI.

Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.


(1)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada abad ke 21 ini pengetahuan tentang cara membangun sebuah bangunan yang layak terus berkembang. Tidak hanya pengaplikasian dilapangan yang berkembang, tetapi metoda bahan yang digunakan turut berubah. Salah satu bahan yang berkembang cukup pesat ialah baja.

Baja konstruksi adalah alloy steels (baja paduan),yang pada umumnya mengandung 98% besi dan biasanya kurang dari 1% karbon. Baja konstruksi cukup kuat dan praktis dalam pembangunan bangunan baik untuk bangunan gedung maupun infrastruktur seperti jembatan dan lain-lain. Baja selain memiliki beberapa kelebihan juga memiliki kekurangan yaitu harga yang mahal. Tetapi dalam mengejar kepraktisan yang berujung mempercepat perkembangan dari sebuah proyek maka penggunaan baja dalam proyek bangunan struktur banyak di aplikasikan.

Bangunan baja memiliki metoda khusus dalam pelaksanaannya

di lapangan contohnya pada pemasangan sambungan.

Pemasangan sambungan pada struktur baja tidak seperti pada struktur beton. Sambungan pada struktur beton menyambung dengan menggunakan beton yang dapat dicetak sesuai dengan kebutuhan. Sambungan struktur baja memiliki metoda khusus dalam sambungannya yaitu dengan menggunakan baut atau las.

Sambungan baut pada struktur baja sangat umum

dilaksanakan dilapangan. Sambungan baut tidak seperti sambungan las yang lebih mementingkan aspek keahlian orang yang menerjakan dalam penentukan kekuatan sambungannya. Sambungan baut memiliki kekuatan yang pasti dalam perhitungannya.

Di era informasi sekarang ini perhitungan struktur gedung sudah dapat dihitung secara otomatis dengan menggunakan software. Pada saat ini, belum banyak tersedia aplikasi yang dapat


(2)

2

Universitas Kristen Maranatha

mengakomodasi perhitungan sambungan baja dan plot gambar detail sambungan berdasarkan acuan peraturan baja yang tersedia atau dipilih oleh user, khususnya peraturan baja Indonesia. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikembangkan sebuah

perangkat lunak “ PERANGKAT LUNAK UNTUK PERENCANAAN

SAMBUNGAN BAJA”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka didapatkan sebuah perumusan masalah dari bidang teknik sipil dan sistem informasi.

1.2.1 Rumusan Masalah Bidang Teknik Sipil

Rumusan masalah dilihat dari bidang teknik sipil ialah :

1. Membuat perangkat lunak, yang dapat mengakomodasi perhitungan sambungan baja, yaitu meliputi analisis, desain, dan pembuatan gambar detail sambungan.

2. Membuat perangkat lunak, yang dapat mengakomodasi sistem basis data baut yang tersedia di pasaran, profil IWF yang tersedia di pasaran, dan hasil-hasil perhitungan berbagai tipe sambungan baut baja.

1.2.2 Rumusan Masalah Bidang Sistem Informasi

Rumusan masalah dilihat dari bidang sistem informasi ialah bagaimana perangkat lunak untuk sambungan baja ini menyimpan semua data material dan perhitungan di dalam basis data.

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Mempelajari perencanaan sambungan pada struktur bangunan gedung baja dengan menggunakan alat sambung baut.

2. Membuat perangkat lunak (software) untuk perencanaan sambungan baja.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Batasan Masalah

Ruang lingkup dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Sambungan yang ditinjau adalah sambungan antara kolom-balok dan

balok-balok dengan type sambungan clip angle. 2. Alat sambung menggunakan baut.

3. Elemen struktur yang disambung adalah tipe profil baja IWF.

4. Peraturan yang digunakan mengacu pada draft SNI 1729 (peraturan

baja Indonesia terbaru).

5. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah BORLAND DELPHI.

1.5 Sumber Data

Sumber data untuk penelitian ini diperoleh berdasarkan literatur dari buku dan internet. Sedangkan untuk pengujian aplikasi dilakukan dengan metoda kuesioner.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar laporan tugas akhir ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, isi dan akhir.

Bagian awal berisi halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, lembar pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah, surat pernyataan orisinalitas karya, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.

Bagian isi terdiri enam bab yaitu: Bab I Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas secara singkat mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penulisan secara global. Bab II Landasan Teori

Pada bab ini akan diuraikan mengenai landasan teoritis tentang tujuan pelaporan. Kemudian dibahas juga mengenai unsur-unsur


(4)

4

Universitas Kristen Maranatha

serta teori-teori yang terlibat dalam pembuatan sistem berbasis desktop.

Bab III Analisis dan Perancangan Sistem

Pada bab ini, akan dibahas mengenai Proses Bisnis, Entity

Relationship Diagram, Entity Relation To Table, Use Case

Diagram beserta Scenario, Activity Diagram, Class Diagram, serta rancangan tampilan (User Interface) Aplikasi.

Bab IV Implementasi

Pada bab ini, akan dibahas mengenai implementasi dari user

interface. Bab V Evaluasi

Pada bab ini, akan diperlihatkan pengujian sistem oleh target user. Bab VI Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran yang berguna unruk pengembangan penelitian berikutnya.


(5)

96 Universitas Kristen Maranatha

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Aplikasi Perhitungan Sambungan Baja berfungsi untuk mendesain sambungan baja balok ke balok dan kolom ke balok dengan output berupa pembuatan gambar detail sambungan.

2. Aplikasi Perhitungan Sambungan Baja dapat mengakomodasi sistem basis data baut yang tersedia di pasaran, profil IWF yang tersedia di pasaran, dan hasil-hasil perhitungan berbagai tipe sambungan baut baja. 3. Aplikasi Perhitungan Sambungan Baja dapat menyimpan semua data

material dan perhitungan di dalam basis data.

6.2 Saran

Adapun saran dari laporan tugas akhir ini adalah aplikasi ini dapat dikembangkan lagi dengan menambah berbagai jenis sambungan baja lainnya.


(6)

97 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ambler, Scott W. (2004). Agile Model Driven Development with UML 2. Cambridge: Cambridge University Press.

Chonoles, Michael Jesse and James A. Schardt. (2003). UML 2 for

Dummies. New York: Wiley Publishing, Inc.

Setiawan, Agus. (2008). Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode

LRFD. Jakarta: Erlangga.

Salmon, Charles G. Jhonson,John.E. Malhas, Faris A. (2009). STEEL

STRUCTURES Design and Behavior Fifth Edition. Jakarta: Erlangga. Yaw, Louie L. (2009). Steel Design – LRFD AISC Steel Manual 13th

Edition Bolted Connections.

SNI, TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK

BANGUNAN GEDUNG DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SNI. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.