Hibridisasi dan Seleksi Plasma Nutfah Anggrek Alam Indonesia untuk Meningkatkan Mutu Genetik dan Nilai Ekonomi serta Karakterisasi Berdasarkan Sitologi dan Molekuler.

(B. Pertanian)
Hibridisasi dan Seleksi Plasma Nutfah Anggrek Alam Indonesia untuk Meningkatkan Mutu
Genetik dan Nilai Ekonomi serta Karakterisasi Berdasarkan Sitologi dan Molekuler
Kata kunci :, anggrek alam, fenotip biner, keragaman genetik, RAPD
Djoar, Djati Waluyo; Nandariyah; Hartati, Sri; Linda Y., Wachidatul
Program Pascasarjana UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Pascasarjana, 2012
Tujuan penelitian untuk mengetahui keragaman dan tingkat pengelompokan beberapa anggrek spesies
alam yang ada di Indonesia. Metode penelitian laboratorium dilakukan di Laboratorium PKHT (Pusat
Kajian Hortikultura dan Tropika) IPB di Bogor dengan cara menganalisis keragaman anggrek spesies
menggunakan metode RAPD. Bahan tanaman diambil dari koleksi anggrek alam di Kebun Raya Bogor.
Bahan : 15 genotip anggrek alam dianalisis menggunakan data biner dan pola pita DNA yang diperoleh
dari hasil amplifikasi 5 primer dekamer acak RAPD. Analysis cluster dilakukan dengan program NTSYSpc
versi 2.02i dengan metode UPGMA fungsi SimQual (Rohlf (2000) dalam Mansyah et. al., 2003).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keragaman genetik dan pengelompokan antar anggrek
alam Indonesia. Penanda RAPD dengan primer OPA7, OPA9, OPA 13, OPA 16 san OPA 19 pada hasil
dendrogram menunjukkan bahwa pada koefisien kemiripan 60% terdapat 5 kelompok yaitu kelompok I
terdiri dari Phaius tankervilae, Phaius callosus, kelompok II terdiri dari Phaius amboinensis, Coelogyne
mayeriana, Coelogyne asperata, Vanda diarei, Dendrobium merbelianum, Dendrobium lamellatum,
Dendrobium linneale, Dendrobium anosmum, dan Dendrobium biggibum. Kelompok III terdiri dari
Coelogyne rompeii. Kelompok IV Vanda insignis dan Vanda limbata, kelompok V terdiri dari Phaius
montanus.