KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

|1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memiliki peranan penting terhadap
kemajuan di bidang pendidikan. IPTEK termasuk pada salah satu landasan
pendidikan. Ini disebabkan karena IPTEK mendukung tanggung jawab dan
membudayakan eksistensi manusia. IPTEK adalah suatu sistem intelektual
pemberdayaan manusia yang dihasilkan dari sistem kegiatan pendidikan. Dengan
IPTEK, segala perubahan yang direncanakan oleh pendidikan dapat dikerjakan
(Suparlan, 2009). Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan melahirkan
paradigma-paradigma baru dan di bidang teknologi mampu memberikan perubahan
untuk kehidupan manusia yang berkembang dan maju.
Perguruan Tinggi merupakan salah satu yang berperan dalam melakukan
penelitian dan pengembangan di bidang IPTEK, karena terdapat sarana dan
prasarana IPTEK, juga sumber daya manusia yang menekuni bidang ilmu sesuai
dengan keahliannya. Perguruan Tinggi mempunyai misi yang utama yaitu
menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan tinggi di Indonesia
yaitu, untuk mempersiapkan kader pemimpin bangsa dan menyiapkan sumber daya
manusia yang berkemampuan lanjut di masa depan atau wawasan kepemimpinan

dan wawasankeunggulan (Prayoto, 1995). Tujuan pendidikan tinggi dapat dicapai
dengan adanya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diantaranya, dharma pendidikan
dan pengajaran, dharma penelitian, dan dharma pengabdian pada masyarakat.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan Perguruan Tinggi yang
memiliki visi sebagai Universitas Pelopor dan Unggul (A Leading and Outstanding
University). Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, UPI sebagai salah satu
universitas berbasis penelitian yang melahirkan pendidik berkualitas menjadikan
dharma penelitian sebagai titik fokus tercapai dua dharma lainnya. Ini dibuktikan
dengan adanya program Dosen Peneliti. Melalui program ini, dosen dikondisikan
untuk melakukan penelitian secara intensif dengan waktu yang cukup. Hasilnya
ditujukan bagi pengembangan teori dan ilmu pengetahuan, mengangkat citra UPI di
Novia Dewi Wardina, 2015
KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

|2

kalangan masyarakat nasional maupun internasional, dan membuka peluang untuk
kerja sama dengan lembaga-lembaga di dalam maupun luar negeri.

Pembelajaran berbasis penelitian merupakan salah satu metode Student-Centered
Learning (SCL) yang mengintegrasikan penelitian di dalam proses pembelajaran
(Widayati,dkk, 2010). Untuk tercapainya pembelajaran berbasis penelitian ini, salah
satunya dengan bahan ajar yang berasal dari hasil penelitian dosen. Dalam proses
pembelajaran, hasil penelitian dosen digunakan untuk memperkaya bahan ajar.
Dosen dapat memaparkan hasil penelitiannya sebagai contoh nyata dalam
perkuliahan yang diharapkan dapat berfungsi membantu mahasiswa untuk
memahami ide, konsep, dan teori penelitian. Pada kegiatan ini nilai, etika, dan
praktik penelitian yang sesuai dengan bidang ilmu yang diajarkan dapat
disampaikan untuk memberikan inspirasi kepada mahasiswa. Salah satu tercapainya
strategi pembelajaran berbasis penelitian dengan meningkatkan mutu dan relevansi
pembelajaran berbasis penelitian pada seluruh Departemen yang ada di UPI.
Indikator tercapainya Universitas berbasis penelitian dapat dilihat dari jumlah
penelitian yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, jumlah penerapan metode
penelitian dalam sistem pembelajaran, dan jumlah pemanfaatan hasil penelitian
dosen dalam proses pembelajaran.
Departemen Pendidikan Teknik Aritektur memiliki dosen yang banyak terlibat
melakukan penelitian baik di dalam maupun di luar UPI. Berdasarkan data borang
yang penulis dapatkan, masih sedikit dari hasil penelitian dosen yang dimanfaatkan
dalam proses pembelajaran. Juga permasalahan dari mahasiswa yang masih sedikit

untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran yang berbasis penelitian. Padahal,
untuk tercapainya Universitas berbasis penelitian harus dilaksanakan sesuai dengan
indikator-indikator di atas. Tentu ini menjadi penting, mengingat hasil penelitian
dosen dapat memperkaya bahan ajar yang diajarkan sesuai dengan perkembangan
jaman dan telah teruji hasil penelitian mutakhir.
Berdasarkan pemaparan di atas, hubungan timbal balik antara hasil penelitian
dosen dengan pengembangan bahan ajar mata kuliah yang diperuntukkan pada
Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur sangat penting dilakukan. Oleh karena
itu, hal ini menjadi latar belakang penelitian yang berjudul “Korelasi Hasil
Novia Dewi Wardina, 2015
KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

|3

Penelitian Dosen dengan Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah pada Departemen
Pendidikan Teknik Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah pada penelitian ini, yaitu:

1. Berdasarkan data borang Dosen Departemen pendidikan teknik arsitektur,
dalam kurun waktu 4 tahun dari 22 orang hanya 50% yang telah melakukan
penelitian;
2. Pemanfaatan

publikasi

jurnal-jurnal

hasil

penelitian

dosen

belum

dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa;
3. Kurangnya kesadaran mahasiswa tentang pentingnya hasil penelitian dosen
yang telah dipublikasikan untuk digunakan dalam proses pembelajaran.


C. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini, yaitu:
1. Penelitian difokuskan pada dosen yang masih aktif di Departemen
Pendidikan Teknik Arsitektur;
2. Penelitian difokuskan pada bahan ajar cetak dan bahan ajar multimedia
interaktif (buku teks, modul, maket, dan power point).

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu
1. Bagaimana jumlah dan mutu hasil penelitian dosen pada Departemen
Pendidikan Teknik Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia?
2. Bagaimana jumlah dan mutu bahan ajar mata kuliah pada Departemen
Pendidikan Teknik Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia?
3. Bagaimana korelasi hasil penelitian dosen dengan pengembangan bahan ajar
mata kuliah pada Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur Universitas
Pendidikan Indonesia?

Novia Dewi Wardina, 2015
KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

|4

E. Definisi Operasional
Definisi operasional pada penelitian ini yaitu:
1.

Korelasi adalah hubungan timbal balik antara dua variabel. Pengertian ini
diperkuat oleh pendapat Azwar (1987) yang mengatakan bahwa:“Istilah
korelasi merujuk pada derajat hubungan atau saling hubungan antara dua
variabel, adalah: hal aspek, keadaan, dan sebagainya yang sifatnya dapat
dinyatakan dalam bermacam-macam nilai kuantitatif”;

2.

Penelitian menurut Soekanto (1986) adalah
berkaitan


dengan

analisis

dan

konstruksi

“Kegiatan ilmiah yang
yang

dilakukan

secara

metodologis, sistematis, dan konsisten". Hasil Penelitian sebagai wujud dari
temuan-temuan guna mengembangkan suatu teori demi proses pembelajaran
yang lebih baik. Hasil penelitian yang kualitasnya baik didasari oleh jumlah
penelitian, jenis publikasi, track record penulis, peer-review status,
penerimaan dan penolakan jurnal, visualisasi data, dan faktor dampak jurnal

(Quality Indicators for Research Humanities, 2011);
3.

Pengembangan Bahan Ajar adalah proses pemilihan, adaptasi, dan
pembuatan bahan ajar berdasarkan kerangka acuan tertentu (Nunan, 1991).
Bahan ajar merupakan bahan-bahan atau materi yang disusun secara
sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses
pembelajaran (Panen, 2001). Menurut Daryanto dan Aris Dwicahyono
(2014) terdapat empat jenis bahan ajar, yaitu bahan ajar cetak (visual) ,
bahan ajar audio, bahan ajar pandang dengar (audio visual), dan bahan ajar
multimedia interaktif.

F. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui jumlah dan mutu hasil penelitian dosen pada Departemen
Pendidikan Teknik Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia;

2.


Untuk mengetahui jumlah dan mutu bahan ajar mata kuliah pada
Departemen

Pendidikan

Teknik

Arsitektur

Universitas

Pendidikan

Indonesia;
Novia Dewi Wardina, 2015
KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


|5

3.

Untuk mendapatkan korelasi hasil penelitian dosen dengan pengembangan
bahan ajar mata kuliah pada Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur
Universitas Pendidikan Indonesia.

G. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Secara teoritis:
a. Bagi Mahasiswa diharapkan dapat menjadi respon positif, sehingga
terjadi timbal balik proses pembelajaran yang baik;
b. Bagi dosen sebagai masukan dan bahan evaluasi untuk perencanaan
proses belajar mengajar yang lebih baik;
c. Bagi penulis penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan mengenai penelitian ini;
d. Bagi Universitas Pendidikan Indonesia sebagai Lembaga Pendidikan
Tenaga


Kependidikan

(LPTK)

dimana

mengelola

program

pendidikan calon guru, hasil penelitian ini sebagai salah satu solusi
teori yang diterapkan dalam proses pembelajaran tentang korelasi
hasil penelitian dosen dengan pengembangan bahan ajar mata kuliah
pada Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur.
2. Secara praktis:
a. Bagi Mahasiswa diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan
sebagai referensi, bahan ajar, pedoman yang membantu di dalam
proses pembelajaran;
b. Bagi dosen sebagai acuan bahan evaluasi untuk perencanaan proses
belajar mengajar yang lebih baik juga bisa;
c. Bagi penulis penelitian ini menambah kemampuan kreatifitas dalam
menulis dan meneliti;
d. Bagi Universitas Pendidikan Indonesia sebagai Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan (LPTK), hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan
untuk dijadikan pedoman, buku sumber, acuan dan bahan evaluasi
mengenai penelitian korelasi hasil penelitian dosen dengan
Novia Dewi Wardina, 2015
KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

|6

pengembangan bahan ajar mata kuliah pada Departemen Pendidikan
Teknik Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia.

H. Sistematika Penulisan
Laporan penelitian ini disusun ke dalam 5 bab dengan sistematika penulisan
sebagai berikut:



BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjabarkan tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah,
batasan masalah, rumusan masalah, definisi operasional, tujuan penelitian,



manfaat penelitian, dan sistematika penulisan;
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang penjabaran teori-teori yang berhubungan dengan penelitian



terdiri dari kajian teori, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian;
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang cara pengambilan dan pengolah data penelitian,
diantaranya metode penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel,



instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data;
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjabarkan keterkaitan antar faktor-faktor dari data masalah penelitian
sampai kepada hasil penyelesaian masalah, terdiri dari hasil penelitian dan



pembahasan;
SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang simpulan dari penelitian yang dilakukan juga saran
dari penulis terhadap penelitian yang dilakukan sebagai rekomendasi bagi para
peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan isu yang sama.

Novia Dewi Wardina, 2015
KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

| 16

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian (Research Methods) adalah cara-cara yang digunakan oleh
peneliti dalam merancang, melaksanakan, pengolah data, dan menarik kesimpulan
berkenaan dengan masalah penelitian tertentu (Sukmadinata, 2008).
Dalam penelitian ini, berdasarkan tujuannya yaitu untuk mendapatkan hubungan
timbal balik hasil penelitian dosen dengan pengembangan bahan ajar mata kuliah,
termasuk metode penelitian deskriptif dengan jenis studi korelasional, serta
pendekatan penelitian ini bersifat kuantitatif.
Penelitian ini dilakukan dengan dasar untuk mengkaji dan melihat derajat
hubungan antara hasil penelitian dosen dengan pengembangan bahan ajar pada
Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang diambil dari permasalahan yang diidentifikasi dua
variabel tersebut memiliki korelasi atau hubungan antara variabel satu dan lainnya,
yaitu:
Variabel bebas (X)

: Hasil Penelitian Dosen

Variabel terikat (Y)

: Bahan Ajar

Variabel X

Variabel Y

(Hasil Penelitian
Dosen)

(Bahan Ajar)

Gambar 3.1 Variabel Penelitian
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014

Novia Dewi Wardina, 2015
KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

| 17

C. Populasi Dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah Dosen Departemen Pendidikan Teknik
Arsitektur. Berdasarkan data dosen Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur,
terdaftar sebanyak 22 orang.

Tabel 3.1 Data Dosen Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur
Sumber: Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur, 2014
NO

NAMA

NIDN

1.

Prof. Dr. Moch. Syaom Barliana, M.Pd., M.T.

00 040263 05

2.

Dr. Sri Handayani, M.Pd.

00 300966 01

3.

Drs. Dadang Ahdiat, M.S.Arch.

00 110453 03

4.

Ir. Sidik Hananto, M.T.

00 230150 01

5.

Drs. R. Irawan Surasetja, M.T.

00 050260 04

6.

Dra. Rr. Tjahyani Busono, M.T.

00 311262 14

7.

Dr. H. Johar Maknun M.Si.

00 080368 02

8.

Dr. Asep Yudi Permana, S.Pd., M.Des.

00 110469 01

9.

Lilis Widaningsih, M.T.

00 221071 01

10.

Erna Krisnanto, S.T., M.T.

00 070672 05

11.

Lucy Yosita, S.T., M.T.

00 070177 04

12.

Tutin Aryanti, Ph.D

00 150875 08

13.

Beta Paramita, S.T., M.T.

00 280978 07

14.

Usep Surahman, S.T., M.T.

00 270676 03

15.

Fauzi Rahmanullah, S.Pd., M.T.

00 071276 04

16.

Diah Cahyani Permana Sari, S.T., M.T.

00 190977 04

17.

Nuryanto, S.Pd., M.T.

00 130576 06

18.

Suhandy Siswoyo, S.T., M.T.

00 011173 05

19.

Adi Ardiansyah, S.Pd., M.T.

00 230175 07

20.

R. Diah Srihartati Rahayu, S.T.

00 240474 01

21.

Ilhamdaniah, S.T., M.T.

00 161177 06

22.

Riskha Mardiana, S.T.

00 170382 01

Novia Dewi Wardina, 2015
KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

| 18

2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian yang digunakan Sampling Jenuh, yakni teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini,
dijelaskan oleh Arikunto (2010), “Jika subjeknya kurang dari 100 orang
sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang
dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih”. Berdasarkan jumlah populasi
Dosen Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur yaitu 22 orang, maka diambil
keseluruhan populasi sebagai sampel penelitian.

D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat instrumen penelitian yang digunakan sebagai alat
ukur untuk tercapainya kevalidan data yang digunakan dalam penelitian. Instrumen
pada penelitian ini adalah kuesioner (angket).
Dalam pengujian instrumen, penelitian ini menggunakan jenis skala pengukuran
ordinal dengan tipe skala pengukuran skala Likert yang digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau
gejala sosial (Riduwan, 2003). Skala Likert dipilih dengan mempertimbangkan
bahwa skala pengukuran ini dapat mengukur korelasi hasil penelitian dosen dengan
pengembangan bahan ajar mata kuliah. Dengan Skala Likert ini, hasilnya
membentuk data ordinal sehingga dapat diukur dan mendapatkan hasil yang sesuai
dengan hipotesis yang diinginkan. Yang paling penting untuk menyusun instrumen
ini adalah harus dapat mengartikan setiap angka yang diberikan pada alternatif
jawaban di setiap item instrumen.
Untuk setiap pertanyaan yang disusun, mempunyai nilai sesuai dengan
pedoman Skala Likert sebagai berikut:
a. 1 = sangat tidak baik
b. 2 = tidak baik
c. 3 = sedang
d. 4 = baik
e. 5 = sangat baik
(Sugiyono,2012)
Novia Dewi Wardina, 2015
KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

| 19

Untuk pedoman dalam membuat pertanyaan-pertanyaan pada angket, maka
disusunlah kisi-kisi instrumen sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner (Angket)
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015

Variabel

Hasil
Penelitian
Dosen
(Variabel X)

Bahan Ajar
(Variabel Y)

Aspek Yang
Diungkap

Kualitas Hasil
Penelitian
Pendidikan

Prinsip
Pengembangan
Bahan Ajar

Indikator

No
Soal

1. Jumlah Penelitian

1, 2, 3

2. Track Record Penulis

4, 5, 6,
7

3. Jenis Publikasi

8, 9,
10, 11,
12, 13,
14

4. Peer-Review Status

15, 16,
17

5. Penerimaan Atau
Penolakan Jurnal

18. 19

6. Visualisasi Data

20, 21

7. Faktor Dampak Jurnal

22, 23,
24, 25

1. Prinsip Relevansi

26, 29,
30, 38,
42, 43,
46, 50

2. Prinsip Konsistensi

27, 31,
32, 33,
40. 41,
44, 47,
48

3. Prinsip Kecukupan

28, 34,
35, 36,
37, 38,
39, 45,
49

Keterangan

Angket dan
Dokumentasi

Angket dan
Dokumentasi

Sumber: European Educational Research Quality Indicators (2008) dan Abdul Ghafur
(1994)
Novia Dewi Wardina, 2015
KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

| 20

E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendukung penelitian ini
diantaranya adalah:
1. Kuesioner (Angket)
Kuesioner atau angket ini digunakan dengan cara memberi beberapa
pertanyaan kepada responden kemudian hasil dari data tersebut dapat
menyimpulkan penelitian ini. Pada penelitian ini, angket yang digunakan
untuk memperoleh data mengenai hasil penelitian dosen dan bahan ajar
mata kuliah berupa daftar pertanyaan, dimana dosen Departemen
Pendidikan Teknik Arsitektur sebagai responden memilih jawaban yang
paling sesuai dengan yang tertera pada soal.
2. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Pada
penelitian ini, dokumentasi merupakan data borang dosen dan bahan ajar
mata kuliah pada Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur.

F. Teknik Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik non parametrik.
Penggunaan statistik non parametrik dikarenakan jumlah sampel yang terkumpul
kurang dari 30. Sehingga untuk analisis data yang digunakan yaitu statistik
deskriptif dan korelasi spearman rank.
Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan subjek penelitian berdasarkan
data variabel yang diperoleh dan kelompok subjek yang diteliti (Azwar, 1998).
Untuk penyajian data statistik deskriptif diantaranya adalah penskoran dan
prosentase tingkat pencapaian (TP) responden. Dalam analisis ini, data dari masingmasing variabel akan ditentukan, yaitu dengan :
a. Penskoran dengan cara memasukkan data-data angket yang telah diperoleh
kemudian menjumlahkan masing-masing jawaban yang diberikan responden
dalam angket penelitian yang terdiri dari 50 soal yakni dengan memberi nilai

Novia Dewi Wardina, 2015
KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

| 21

pada setiap item jawaban pada angket untuk responden dengan ketentuan
sebagai berikut:




Alternatif jawaban a dengan nilai 1



Alternatif jawaban c dengan nilai 3



Alternatif jawaban b dengan nilai 2



Alternatif jawaban d dengan nilai 4
Alternatif jawaban e dengan nilai 5

b. Mencari tingkat pencapaian responden pada setiap variabel digunakan rumus:

Selanjutnya kategori pencapaian nilai responden atas masing-masing
variabel menggunakan kriteria kategori berikut ini:
86-100% = Sangat Tinggi
71-85%

= Tinggi

56-70%

= Sedang

41-55%

= Rendah

dari rs kriteria
Ho diterima bila harga rs hitung < dari rs kriteria

c.

Perhitungan untuk pengujian hipotesis
rs = 1 – (6 bi2 : N (N2 – 1)
rs : koefisien korelasi Spearman Rank
bi : beda antara dua pengamatan berpasangan
N : total pengamatan
(Sugiono, 2012)

d.

Keberartian korelasi
0,80 – 1,00 : korelasi yang sangat tinggi
0,60 – 0,80 : korelasi yang tinggi
0,60 – 0,40 : korelasi yang sedang
0,20 – 0,40 : korelasi yang rendah
0,00 – 0,20 : korelasi yang sangat rendah
(Arikunto, 2002)

Novia Dewi Wardina, 2015
KORELASI HASIL PENELITIAN DOSEN DENGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PADA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu