PEDAGOGIK PJOK SMP KK F

PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA DAN
KESEHATAN
PEDAGOGIK
KELOMPOK KOMPETENSI F
SMP

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN

KURIKULUM 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2015

4.1
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN


Prinsip-prinsip Pelaksanaan
Pembelajaran
Permendikbud nomor 103 tahun 2014
tentang Pembelajaran pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah

Pengertian Pembelajaran adalah proses
interaksi antar peserta didik, antara
peserta didik dengan tenaga pendidik
dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar

Kegiatan pembelajaran perlu
menggunakan prinsip untuk mencapai
kualitas yang telah dirancang dalam
dokumen kurikulum

(lanjut
Prinsip-prinsip Pelaksanaan Pembelajaran

an)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1

4

• peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;
• peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar;
• proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah;
• pembelajaran berbasis kompetensi
• pembelajaran terpadu;
• pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran
multi dimensi;
• pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;
• peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-skills dan
soft-skills;
• pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
sebagai pembelajar sepanjang hayat;
• pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan ( ing ngarso
sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran ( tut wuri handayani);
• pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
• pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran;

• pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik; dan
• suasana belajar menyenangkan dan menantang

Tahap-tahap Pembelajaran
Tahap
Pertama

Perencanaan
Pembelajaran

Penyusunan
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)

Pembelajara
n
Kegiatan
Pendahuluan

Tahap
Kedua

Pelaksanaan
Pembelajaran

Kegiatan Inti
Kegiatan
Penutup

Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan,
kegiatan guru adalah :
1. mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
2. mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;
3. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
4. menyampaikan garis besar cakupan materi dan

kegiatan yang akan dilakukan; dan
5. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.

Pelaksanaan Pembelajaran

(lanjut
an)

Kegiatan inti
1. Merupakan proses pembelajaran untuk mencapai
kompetensi, yang dilakukan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik.
2. Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik
yang disesuaikan dengan karakteristik mata

pelajaran dan peserta didik.

Pelaksanaan Pembelajaran

(lanjut
an)

Kegiatan inti
3. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan proses mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi/mencoba,
menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
4. Dalam setiap kegiatan guru harus
memperhatikan perkembangan sikap peserta
didik pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2
antara lain mensyukuri karunia Tuhan, jujur, teliti,
kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan,
menghargai pendapat orang lain yang tercantum
dalam silabus dan RPP.


Pelaksanaan Pembelajaran

(lanjut
an)

Kegiatan penutup
1. Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: (a)
membuat
rangkuman/simpulan
pelajaran;
(b)
melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan; dan (c) memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran.
2. Kegiatan guru yaitu: (a) melakukan penilaian; (b)
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar


3.5
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

PELAPORAN HASIL BELAJAR

Pelaporan Hasil Belajar
A. Pengolahan Nilai untuk program
Remedial
Hasil pekerjaan peserta didik harus segera
dianalisis untuk menentukan tingkat
pencapaian kompetensi yang diukur oleh
instrumen tersebut sehingga diketahui
apakah seorang peserta didik memerlukan
atau tidak memerlukan pembelajaran
remedial atau program pengayaan.

A. Pengolahan Nilai untuk program Remedial

Skor dan Nilai

• Kurikulum 2013 menggunakan skala skor
penilaian 1,00 – 4,00 dalam menyekor pekerjaan
peserta didik untuk setiap kegiatan penilaian
(ulangan harian, ujian tengah semester, ujian
akhir semester, tugas-tugas, ujian sekolah).
• Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan dapat secara
terpisah tetapi dapat juga melalui suatu
kegiatan atau peristiwa penilaian dengan
instrumen penilaian yang sama

Skor dan Nilai

(lanjut
an)

Konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah

Pengolahan Nilai Pengetahuan,

Keterampilan dan Sikap untuk LCK
• Hasil penilaian oleh pendidik setiap semester
perlu diolah untuk dimasukkan ke dalam laporan
capaian kompetensi (LCK atau rapor).
• LCK merupakan gambaran pencapaian
kompetensi peserta didik dalam setiap semester.
• Pengolahan yang dimaksud dengan cara input
data nilai ke dalam formula yang dibuat dan
dikembangkan oleh masing-masing sekolah
berdasarkan peraturan yang berlaku.

Pengolahan Nilai Pengetahuan, (lanjut
Keterampilan dan Sikap untuk LCKan)
1. Capaian Kompetensi Pengetahuan
 Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam pengolahan
capaian kopetensi pengetahuan , yaitu:
 Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru mata pelajaran, nilai
terdiri atas: nilai proses (Nilai Harian) = NH; nilai Ulangan Tengah
Semester = NTS; dan Nilai Ulangan Akhir Semester = NAS.
 Nilai Harian (NH) dapat dilakukan melalui tes tulis, observasi
pada diskusi, tanya jawab dan percakapan, atau penugasan
setiap kompetensi dasar (KD) sesuai dengan karakteristik KD
tersebut.
 Rerata Nilai Harian (RNH) diperoleh dari rerata hasil tes tulis,
observasi pada diskusi, tanya jawab dan percakapan, dan
Penugasan setiap Kompetensi Dasar (KD).
 Capaian Kompetensi Pengetahuan merupakan rerata atau
menggunakan bobot dari data RNH, NTS, dan NAS

Capaian Kompetensi Pengetahuan

Capaian Kompetensi Keterampilan
 Penilaian Keterampilan dilakukan oleh
Guru Mata Pelajaran (Pendidik), nilai
terdiri atas: Nilai Praktik, Nilai Proyek, dan
Nilai Portofolio.
 Nilai akhir untuk ranah keterampilan
diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi
yang dicapai).
 Dalam LCK, capaian kompetensi
keterampilan diisi angka menggunakan
skala 1 – 4, dengan dua angka dibelakang
koma dan diberi predikat D s.d A dengan
menggunakan interval yang sama dengan
kompetensi pengetahuan

Capaian Kompetensi Keterampilan

Capaian Kompetensi Sikap
 Sikap (spiritual dan sosial) untuk Laporan Capaian
Kompetensi (LCK) atau rapor terdiri atas sikap
dalam mata pelajaran dan sikap antarmata
pelajaran.
 Capaian kompetensi sikap dalam mata pelajaran
diisi oleh setiap guru mata pelajaran,yang
merupakan profil secara umum berdasarkan
rangkuman hasil pengamatan guru, penilaian diri,
penilaian antarpeserta didik, dan jurnal, selama
satu semester, diisi secara kualitatif dengan
predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), atau
Kurang (K).
 Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap
diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak
muncul).

Capaian Kompetensi Sikap
Contoh Pengisian Format Pengolahan Capaian
Kompetensi Sikap
Mata Pelajaran : ........
Kelas/Semester: ........

Capaian Kompetensi Sikap
Keterangan:
 Jika nilai sikap observasi cukup banyak, maka nilai
akhir sikap observasi dapat ditentukan
berdasarkan modus pada nilai observasi
(disiplin,tanggung jawab, peduli, dll).
 Misalnya nilai yang sering muncul pada penilaian
pada tabel tersebut adalah B, maka nilai akhir sikap
pada LCK adalah B.
 Contoh deskripsi capaian kompetensi sikap pada
mata pelajaran Kimia adalah: sudah menunjukkan
perilaku disiplin, dan tanggung jawab, namun
perilaku teliti dalam kegiatan belajar kimia perlu
ditingkatkan.

Capaian kompetensi sikap antarmata
pelajaran
Rambu-rambu penilaian sikap
antarmata pelajaran:
1.Penilaian Sikap antar Mata Pelajaran adalah
kesimpulan dari sikap keseluruhan dalam
mata pelajaran yang diputuskan melalui rapat
koordinasi bersama dengan guru mapel dan
wali kelas
2.Deskripsi memuat uraian secara naratif
pencapaian kompetensi sikap sesuai dengan
KI dan KD setiap mata pelajaran
3.Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran
menguraikan kelebihan sikap peserta didik,
dan sikap yang masih perlu ditingkatkan.

Capaian kompetensi sikap antarmata
(lanjut
pelajaran
an)
Tahapan pengolahan nilai sikap
antarmata pelajaran
1. Penilaian dilakukan oleh seluruh guru mapel
dan dikoordinasi oleh wali kelas
2. Proses penilaian dilakukan melalui analisis
sikap setiap mapel dan didiskusikan secara
berkala antar guru
3. Guru mata pelajaran menyerahkan skor
akhir (nilai kualitatif dan deskripsi sikap)
pada wali kelas
4. Wali kelas melakukan analisa untuk
mendapatkan kesimpulan nilai sikap

Ketuntasan Belajar
Nilai ketuntasan kompetensi sikap
dituangkan dalam bentuk predikat, yakni:





Sangat Baik (SB),
Baik (B),
Cukup (C), dan
Kurang (K)

Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI1 dan KI-2) ditetapkan dengan predikat Baik
(B).

Ketuntasan Belajar
Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan
(Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan
dengan skor rerata 2,67 untuk keterampilan ditetapkan
dengan capaian optimum 2,67.

Format Rapor Sekolah Menengah
Atas
1. Capaian (Catatan: SB: Sangat Baik; B: Baik; C: Cukup; K:
Kurang).
* : Angka real yang diperoleh siswa

Format Rapor Sekolah Menengah Atas
2. Deskripsi

Contoh Pengisian Rapor
1. Pengisian Capaian

Contoh Pengisian Rapor
2. Pengisian Deskripsi

(lanjut
an)

Terima Kasih

32