Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen I Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014 T1 162009006 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Belajar dalam kehidupan manusia diawali sejak bayi bahkan sejak dalam kandungan,
anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua. Belajar dilakukan oleh tiap manusia untuk
memperoleh peningkatan kualitas dan kuantitas hasil belajar dalam tingkah laku,
pengetahuan, daya pikir, ketrampilan, dan kemampuan lainnya. Proses belajar bisa terjadi
pada lembaga secara formal, informal maupun nonformal.
Menurut W.S.Winkel (2004 ; 1) dalam buku Psikologi Pengajaran, kemampuan belajar
yang dimiliki manusia merupakan bekal yang sangat pokok. Belajar di sekolah bukan
sembarang belajar, melainkan belajar yang bertujuan.
Sekolah Menengah Atas (SMA) dirancang untuk menghasilkan lulusan yang akan
melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Salah satu fakultas atau jurusan di Perguruan Tinggi adalah
Fakultas Ekonomi (dan Bisnis) yang bertujuan menghasilkan lulusan yang ahli dalam
bidangnya. Karena itu SMA perlu menghasilkan lulusan yang mempunyai pengetahuan dan
ketrampilan dasar yang diperlukan untuk masuk pada Fakultas Ekonomi.
Untuk memenuhi maksud tersebut SMA mengajarkan Mata Pelajaran (dasar) ekonomi
kepada para siswanya. Mata Pelajaran ekonomi ini ditempatkan pada rumpun Mata Pelajaran
IPS. SMA Kristen 1 Salatiga, seperti SMA lainnya mempunyai jurusan IPS yang didalamnya
mendapat Mata Pelajaran Ekonomi. Harapannya agar lulusan jurusan IPS dari SMA Kristen 1

Salatiga ada yang masuk ke Fakultas Ekonomi.
Berdasarkan pengamatan penulis, mahasiswa Fakultas Ekonomi lebih banyak diisi oleh
mereka dari jurusan IPA. Salah satu sebabnya adalah adanya ketakutan kemungkinan gagal
studi karena lemah dalam matematika.
Seorang lulusan SMA jurusan IPS yang nilai akhir Mata Pelajaran Ekonomi relatif baik
tetapi kurang dalam nilai akhir matematika tidak menjadikan Fakultas Ekonomi sebagai
pilihan utama melanjutkan studi. Howard Gardner dalam Teori Inteligensi Ganda,
mengatakan, (2011 ; 14) oleh karena inteligensi anak-anak sekolah menengah itu beraneka
ragam, guru perlu menggunakan cara mengajar yang beraneka ragam pula agar setiap anak
merasa diperhatikan dan dibantu sesuai dengan inteligensi yang mereka punyai. Sehingga,

guru juga harus memperhatikan pola mengajarnya agar siswa dapat memperoleh nilai akhir
yang baik.
Bagi Gardner, suatu kemampuan disebut inteligensi bila menunjukkan suatu kemahiran
dan ketrampilan seseorang untuk memecahkan persoalan dan kesulitan yang ditemukan dalam
hidupnya. Jadi, dalam kemampuan itu ada unsur pengetahuan dan keahlian. Kemampuan itu
sungguh mempunyai dampak, yaitu dapat memecahkan persoalan yang dialami dalam
kehidupan nyata.
Siswa yang dilatih dan diasah secara terus menerus akan menjadi siswa yang terampil
dan lebih mempunyai daya ingat yang tinggi. Maka siswa harus disiplin dalam berlatih

mengerjakan soal-soal ataupun berlatih untuk memecahkan suatu masalah dalam pelajaran.
Dalam belajar di sekolah pada umumnya sekolah menetapkan norma dan aturan yang
ditaati oleh murid dalam kegiatan belajar di sekolah maupun di luar sekolah. Guru
menggunakan unsur disiplin siswa sebagai salah satu faktor yang memungkinkan siswa
berhasil dalam belajar termasuk belajar ilmu ekonomi. Kedisiplinan belajar si sekolah
tercermin pada kehadiran dalam jam belajar, konsentrasi dalam pelajaran selama pelajaran
sampai guru keluar dari ruang kelas, sedangkan kedisiplinan belajar di luar sekolah tercermin
dari pelaksanaan berbagai tugas yang dituntut oleh guru baik dalam belajar dan tugas
terstruktur maupun belajar mandiri tidak terstruktur.
Maka disiplin dalam penelitian ini adalah ketaatan siswa terhadap norma dan ketentuan
sekolah (guru) dalam belajar mata pelajaran tertentu khususnya mata pelajaran ekonomi.
Apabila guru dapat memberikan pembelajaran seperti yang diinginkan siswa, siswa
dapat memperoleh hasil belajar yang baik sesuai dengan kemampuannya. Menurut DR.Oemar
Hamalik dalam buku Media Pendidikan, (1986 ; 13) Hasil pendidikan diharapkan, agar kelak
anak menjadi manusia atau warga masyarakat yang terampil bekerja, mampu menyesuaikan
diri dengan sekitarnya dan mengatasi masalah-masalah dalam kehidupannya pada masa
sekarang dan yang akan datang.

Siswa akan mendapatkan hasil belajar yang baik apabila mempunyai kemampuan dan
kemauan untuk belajar. Kemauan untuk belajar yang akan memotivasi siswa untuk rajin dan

disiplin akan belajar.
Hasil belajar siswa terfokus pada nilai yang dicapai siswa dalam proses belajar
mengajar di sekolah. Nilai tersebut diperoleh setelah proses belajar mengajar berlangsung
selama satu semester dan dicantumkan secara tertulis dalam buku laporan nilai yang berisi
hasil penilaian yang dilihat pada sisi kognitif dengan melihat kemampuan siswa dalam
penguasaan pengetahuan pada materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru .Hasil
observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru Ekonomi di SMA KRISTEN 1
SALATIGA,hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS masih belum optimal,
sehingga membuat siswa yang ingin meneruskan pendidikan ke Perguruan Tinggi enggan
untuk mengambil jurusan Fakultas Ekonomi.
Hasil belajar dapat diperoleh dengan maksimal apabila ada minat dari dalam diri siswa.
Minat untuk belajar secara disiplin. Menurut Dr.Fitzhugh Dadson dalam Mendisiplinkan
Anak dengan Kasih Sayang, disiplin adalah suatu proses mengajar yang berlangsung
sepanjang waktu. Sedangkan Menurut Benhard (1964 ; 31 ) dalam Pola Asuh Orang Tua oleh
DR.Moh.Shochib

menyatakan

bahwa


tujuan

disiplin

diri

adalah

mengupayakan

pengembangan minat anak dan mengembangkan anak menjadi manusia yang baik, yang akan
menjadi sahabat, tetangga, dan warga Negara yang baik.
Disiplin merupakan salah satu faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang dapat
mempengaruhi pencapaian prestasi belajar siswa, dengan tingkat disiplin belajar siswa yang
tinggi diharapkan siswa dapat memperoleh prestasi yang optimal. Disiplin sebagai alat dan
sarana untuk membentuk, mengendalikan dan menciptakan pola perilaku seseorang sebagai
pribadi yang berada dalam satu lingkungsn atau kelompok tertentu. Disiplin sangat penting
dan dibutuhkan oleh setiap siswa, karena disiplin menjadi prasyarat bagi pembentukan sikap,
perilaku dan tata kehidupan berdisiplin, yang akan mengantar seorang siswa sukses dalam
belajar dan kelak ketika bekerja (tu’u, 2004:38).

Siswa yang memiliki disiplin belajar akan menunjukkan kesiapannya dalam mengikuti
pelajaran kelas, mengerjakan tugas-tugas pekerjaan rumah dan memiliki kelengkapan belajar
misalnya buku dan alat belajar lainnya. Sebaliknya, siswa yang kurang disiplin belajar maka

tidak menunjukkan kesiapan dalam mengikuti pelajaran, tidak mengikuti pelajaran, tidak
mengerjakan PR, dan tidak memiliki kelengkapan belajar (tu’u, 2004:55).
Berdasarkan temuan-temuan dari penelitian sebelumnya yang saling bertentangan maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Hubungan antara Disiplin Belajar
dengan Hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Kristen I Salatiga Tahun Pelajaran
2013/2014”. SMA Kristen 1 Salatiga merupakan salah satu lembaga formal pendidikan, yang
diharapkan mampu membantu siswa untuk belajar dan memperoleh hasil belajar yang dapat
berguna bagi masa depan, terutama untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas untuk
masuk di Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta dan memperoleh kehidupan yang lebih baik
melalui pekerjaan yang baik pula.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar
siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga Tahun pelajaran 2013/2014?


1.3

Tujuan Penelitian
Mengacu pada rumusan masalah tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan :

Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar
dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014.

1.4 Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini penulis berharap adanya manfaat yang dapat diambil oleh pihak
terkait.
a.

Manfaat Teoritis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan

ilmu di dunia pendidikan untuk menerapkan disiplin belajar dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa. Seperti pendapat DR.Oemar Hamalik (1986 ; 13) hasil pendidikan diharapkan,
agar kelak anak menjadi manusia atau warga masyarakat yang terampil bekerja, mampu


menyesuaikan diri dengan sekitarnya dan mengatasi masalah-masalah dalam kehidupannya
pada masa sekarang dan yang akan datang.

b.

Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini nantinya akan bermanfaat bagi :

1.

Bagi Penulis
Melatih dan mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian, menambah

wawasan dan pengetahuan penulis tentang hubungan antara disiplin belajar dengan hasil
belajar ekonomi siswa.

2.

Bagi Sekolah

Memberikan informasi tentang ada atau tidaknya hubungan antara disiplin belajar

dengan hasil belajar siswa, sehingga dapat dilakukan tindakan yang tepat dan nyata sesuai
dengan konsekuensi hal tersebut bagi anak didiknya demi meningkatkan mutu pendidikan.

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Hubungan Antara Kepercayaan Diri DenganMotivasi Berprestasi Remaja Panti Asuhan

17 116 2

Berburu dengan anjing terlatih_1

0 46 1

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

IMPROVING CLASS VIII C STUDENTS’ LISTENING COMPREHENSION ACHIEVEMENT BY USING STORYTELLING AT SMPN I MLANDINGAN SITUBONDO IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

8 135 12