DAFTAR PUSTAKA Hubungan antara Paparan Pornografi Media Massa dengan Perilaku Seksual Remaja di Kecamatan Serengan Surakarta tahun 2011.
DAFTAR PUSTAKA
Adnani H dan Citra W. 2008. Motivasi Belajar dan Sumber-Sumber Informasi
tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMUN 2
Bangutapan Bantul. Yogyakarta : Jurnal Kesehatan Surya Medika
Asa Indonesia. 2010. Dampak-dampak Pornografi. Diunduh: 16 april 2010.
http://asa-indonesia.blogspot.com /2010/06/dampak-dampak-pornografi.htm
Aryekti, K. 2009. Identifikasi Kebutuhan Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja
bagi Siswa-Siswi SMP dan SLTA di Provinsi DIY. Yogjakarta: BKKBN.
Azwar, S. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya . Yogjakarta : Pustaka
Pelajar.
BKKBN. 2006. Anak Indonesia Rentan Pornografi. Diunduh: 12 April 2011.
http://www.bkkbn.go.id/Webs/ DetailRubrik.php?MyID=514.
BKKBN. 2007. Lima Dari 100 Siswa SLTA di DKI Berhubungan Seks Sebelum
Menikah.
Diunduh:
12
april
2011.
http://www.bkkbn.go.id/Web/DetailRubrik.php?MyID=518
BKKBN. 2008. Modul Kesehatan Reproduksi Remaja . Yogjakarta : BKKBN.
Budiarto, E. 2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: EGC.
Bungin, B. 2001. Erotika Media Massa . Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Bungin, B. 2003. Pornomedia Konstruksi Sosial Teknologi Telematika dan Perayaan
Seks di Media Massa . Jakarta : Kencana.
Cangara, H. 2006. Pengantar Ilmu komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Darwanto. 2007. Televisi sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Darmasih, R. 2009. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada
Remaja SMAN di Surakarta . Fakultas Kesehatan, Jurusan Kesehatan
Masyarakat. UMS : Skripsi.
Davis, M. 2006. Tes EQ Anda . Jakarta: PT. Mitra Media
Dewi, RN. 2010. Hubungan Penggunaan Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan
Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMAN 8 Surakarta . Fakultas
Kedokteran, Jurusan D-IV Kebidanan : Skripsi.
Gunarsa Y.S.D. 2001. Psikologi Remaja . Jakarta :Gunung Mulia
Haryatmoko. 2008. Etika Komunikasi Manipulasi Media, Kekerasan dan Pornografi.
Yogjakarta : Penerbit Kanisius
Hurlock,Elizabeth B. 2004. Terjemahan Istiwidayati dan Soejarwo. Psikologi
Perkembangan Suatu Pendekatan Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Ibnu, A. 2010. Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring, Jangan Jadi Anggota NATO.
Diunduh
tanggal
2
November
2011.
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17438.
Kartono, K. 2003. Patologi sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
KPAI, 2010. Penegakan Hukum dan Keadilan Bagi Anak Indonesia terhadap
Peredaran Materi Pornografi Ariel Peterpan. Diunduh: 15 mei 2011
http://www.kpai. go.idpublikasi-mainmenu-33/artikel.html?start= 1.
Liliweri, A. 2007. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maristyawan DC dan Ika PD. 2009. Buku Profil Pusat Informasi dan Konseling
Kesehatan Reproduksi Remaja Jalur Sekolah dan Non Sekolah Se Provinsi
DIY tahun 2009. Yogjakarta: BKKBN
Masri. 2009. Remaja dan Seks Pra Nikah. Diunduh 2 november 2011.
www.depkes.go.id.
Moeliono, Laurike. 2003. Proses Belajar Aktif Kesehatan Reproduksi Remaja .
BKKBN
Murti, B. 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif dibidang Kesehatan. Yogyakarta : UGM Press
Musthofa SB dan Puji W. 2010. Faktor yang Mempengaruhi Seks Pranikah
Mahasiswa di Pekalongan Tahun 2009-2010. Jurnal kesehatan reproduksi
KEMENKES RI.
Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurherwati, S. 2010. Kasus-kasus Pornografi di Depan Hukum Kita. Diunduh: 3
november 2011 http://www.komnasperempuan.or.id/2010/10/kasus-kasuspornografi-di-depan-hukum-kita/
Riyanto, A. 2011. Aplikasi Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogjakarta : Nuha
Medika.
Rivers, William L. 2004. Media Massa dan Masyarakat Modern. Jakarta: Kencana.
Sarwono W.S. 2008. Psikologi Remaja . Jakarta: Grafindo Persada.
Sarwono W.S. 2011. Psikologi Remaja . Jakarta: Grafindo Persada
Soenarno, A. 2008.Telephone Courtesy. Jakarta: BumiAksara
Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya . Jakarta :
Sagung Seto.
Sugiri. 2010. Tertinggi di Indonesia, Separoh Remaja Surabaya Tidak Perawan.
Diunduh:
12
April
2011
http://www.komisikepolisianindonesia.com/main.php?page= aneka&id= 3157.
Sugiyono, 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Taufik. 2005. Perbedaan Seksualitas Remaja antara Remaja yang Tidak Melakukan
Hubungan Seksual dan Remaja yang Melakukan Hubungan Seksual. Jurnal
Penelitian Humainora . Vol. 6. no. 2. juni 2005: 115-129
Widyastari DA, Zahroh S, Bagoes W. 2008. Adolescents in peril : Internet and Other
Factors Influencing Adolescents Sexual Attitudes. Jurnal kesehatan
reproduksi KEMENKES RI.
Willis, S. 2008. Remaja dan Masalahnya . Bandung: Alfabeta.
Wuri, T.S. 2007. Analisis Faktor –Faktor yang Berhubungan dengan Sikap Siswa
SMA terhadap Hubungan Seksual (Intercourse) Pranikah di Kota Sukoharjo
Tahun 2007. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi
Kebijakan Kesehatan Minat Menejemen Kesehatan Ibu dan Anak. UNDIP :
Skripsi.
Adnani H dan Citra W. 2008. Motivasi Belajar dan Sumber-Sumber Informasi
tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMUN 2
Bangutapan Bantul. Yogyakarta : Jurnal Kesehatan Surya Medika
Asa Indonesia. 2010. Dampak-dampak Pornografi. Diunduh: 16 april 2010.
http://asa-indonesia.blogspot.com /2010/06/dampak-dampak-pornografi.htm
Aryekti, K. 2009. Identifikasi Kebutuhan Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja
bagi Siswa-Siswi SMP dan SLTA di Provinsi DIY. Yogjakarta: BKKBN.
Azwar, S. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya . Yogjakarta : Pustaka
Pelajar.
BKKBN. 2006. Anak Indonesia Rentan Pornografi. Diunduh: 12 April 2011.
http://www.bkkbn.go.id/Webs/ DetailRubrik.php?MyID=514.
BKKBN. 2007. Lima Dari 100 Siswa SLTA di DKI Berhubungan Seks Sebelum
Menikah.
Diunduh:
12
april
2011.
http://www.bkkbn.go.id/Web/DetailRubrik.php?MyID=518
BKKBN. 2008. Modul Kesehatan Reproduksi Remaja . Yogjakarta : BKKBN.
Budiarto, E. 2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: EGC.
Bungin, B. 2001. Erotika Media Massa . Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Bungin, B. 2003. Pornomedia Konstruksi Sosial Teknologi Telematika dan Perayaan
Seks di Media Massa . Jakarta : Kencana.
Cangara, H. 2006. Pengantar Ilmu komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Darwanto. 2007. Televisi sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Darmasih, R. 2009. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada
Remaja SMAN di Surakarta . Fakultas Kesehatan, Jurusan Kesehatan
Masyarakat. UMS : Skripsi.
Davis, M. 2006. Tes EQ Anda . Jakarta: PT. Mitra Media
Dewi, RN. 2010. Hubungan Penggunaan Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan
Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMAN 8 Surakarta . Fakultas
Kedokteran, Jurusan D-IV Kebidanan : Skripsi.
Gunarsa Y.S.D. 2001. Psikologi Remaja . Jakarta :Gunung Mulia
Haryatmoko. 2008. Etika Komunikasi Manipulasi Media, Kekerasan dan Pornografi.
Yogjakarta : Penerbit Kanisius
Hurlock,Elizabeth B. 2004. Terjemahan Istiwidayati dan Soejarwo. Psikologi
Perkembangan Suatu Pendekatan Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Ibnu, A. 2010. Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring, Jangan Jadi Anggota NATO.
Diunduh
tanggal
2
November
2011.
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17438.
Kartono, K. 2003. Patologi sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
KPAI, 2010. Penegakan Hukum dan Keadilan Bagi Anak Indonesia terhadap
Peredaran Materi Pornografi Ariel Peterpan. Diunduh: 15 mei 2011
http://www.kpai. go.idpublikasi-mainmenu-33/artikel.html?start= 1.
Liliweri, A. 2007. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maristyawan DC dan Ika PD. 2009. Buku Profil Pusat Informasi dan Konseling
Kesehatan Reproduksi Remaja Jalur Sekolah dan Non Sekolah Se Provinsi
DIY tahun 2009. Yogjakarta: BKKBN
Masri. 2009. Remaja dan Seks Pra Nikah. Diunduh 2 november 2011.
www.depkes.go.id.
Moeliono, Laurike. 2003. Proses Belajar Aktif Kesehatan Reproduksi Remaja .
BKKBN
Murti, B. 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif dibidang Kesehatan. Yogyakarta : UGM Press
Musthofa SB dan Puji W. 2010. Faktor yang Mempengaruhi Seks Pranikah
Mahasiswa di Pekalongan Tahun 2009-2010. Jurnal kesehatan reproduksi
KEMENKES RI.
Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurherwati, S. 2010. Kasus-kasus Pornografi di Depan Hukum Kita. Diunduh: 3
november 2011 http://www.komnasperempuan.or.id/2010/10/kasus-kasuspornografi-di-depan-hukum-kita/
Riyanto, A. 2011. Aplikasi Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogjakarta : Nuha
Medika.
Rivers, William L. 2004. Media Massa dan Masyarakat Modern. Jakarta: Kencana.
Sarwono W.S. 2008. Psikologi Remaja . Jakarta: Grafindo Persada.
Sarwono W.S. 2011. Psikologi Remaja . Jakarta: Grafindo Persada
Soenarno, A. 2008.Telephone Courtesy. Jakarta: BumiAksara
Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya . Jakarta :
Sagung Seto.
Sugiri. 2010. Tertinggi di Indonesia, Separoh Remaja Surabaya Tidak Perawan.
Diunduh:
12
April
2011
http://www.komisikepolisianindonesia.com/main.php?page= aneka&id= 3157.
Sugiyono, 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Taufik. 2005. Perbedaan Seksualitas Remaja antara Remaja yang Tidak Melakukan
Hubungan Seksual dan Remaja yang Melakukan Hubungan Seksual. Jurnal
Penelitian Humainora . Vol. 6. no. 2. juni 2005: 115-129
Widyastari DA, Zahroh S, Bagoes W. 2008. Adolescents in peril : Internet and Other
Factors Influencing Adolescents Sexual Attitudes. Jurnal kesehatan
reproduksi KEMENKES RI.
Willis, S. 2008. Remaja dan Masalahnya . Bandung: Alfabeta.
Wuri, T.S. 2007. Analisis Faktor –Faktor yang Berhubungan dengan Sikap Siswa
SMA terhadap Hubungan Seksual (Intercourse) Pranikah di Kota Sukoharjo
Tahun 2007. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi
Kebijakan Kesehatan Minat Menejemen Kesehatan Ibu dan Anak. UNDIP :
Skripsi.