Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keefektifan Perawatan Ulkus Diabetes Melitus: Studi Kasus Teknik Konvensional dan Modern Dressing T1 462012066 BAB V

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan
disimpulkan
menggunakan

hasil

bahwa
teknik

penelitian

keefektifan

yang

dilakukan

perawatan

konvensional

dan

luka

modern

peneliti

diabetes
dressing

dapat
melitus

memiliki

perbedaan yang signifikan dari kedua metode ini. Perawatan dengan
menggunakan teknik modern lebih berfokus pada mempertahankan
lingkungan luka agar tetap lembab karena dengan menjaga kelembaban
pada luka akan memfasilitasi proses penyembuhan luka yang cepat.
Berbeda dengan perawatan luka menggunakan teknik

konvensional

dimana manajemen luka konvensional tidak mengenal adanya lingkungan
luka yang lembab atau lebih pada kondisi sekitar luka tetap kering.
Kefektifan perawatan terhadap kedua metode ini sangat terlihat
jelas. Peneliti pendapatkan hasil dimana metode perawatan luka dengan
menggunakan motede modern dressing lebih efektif dibandingan dengan
metode perawatan luka konvensional. Faktor – faktor yang mempengaruhi
kedua metode perawatan luka ini adalah sebagai berikut.
5.1.1

Metode perawatan luka modern menjaga kondisi sekitar luka
tetap lembab untuk proses penyembuhan yang lebih cepat
sementara

metode

konvensional

lebih

pada

kondisi

lingkungan luka yang kering dimana ketika pengantian balut

152

akan menyebabkan luka baru atau menghambat proses
pertumbuhan jaringan – jaringan baru.
5.1.2

Manajemen perawatan luka modern sangat mengedepankan

pada cost effectiveness dan berdasar pada pertimbangan
biaya (cost), kenyamanan (comfort), dan keamanan (safety).

5.1.3

Waktu tidak menjadi kendala dalam perawatan luka modern
karena perawat memiliki waktu yang banyak dengan klien
dan keluarga sementara perawatan luka konvensional
memiliki waktu yang terbatas berdasarkan ketersediaan
waktu di rumah sakit

5.1.4

Pemilihan balutan modern dan topikal yang di pakai dipilih
berdasarkan kondisi luka, warna dasar pada luka, dan fase
pada luka.

5.1.5

Topikal yang dipakai dalam perawatan luka modern sudah

lebih modern seperti penggunakan Iodosop, Alevin, Hydro
Gel, Infra Red, dan dapat memfasilitasi penyembuhan lebih
cepat sementara metode konvensioal menggunakan topical
pada umumnya di rumah sakit seperti Betadine, NaCl, dan
Pehidrol.

153

5.2 Saran
5.2.1

Bagi Perawat
Disarankan

bagi

perawat

untuk

meningkatkan

pengetahuan tentang peranannya sebagai seorang perawat
dalam melaksanakan tindakan – tindakan keperawatan
khususnya tindakan perawatan luka baik perawat di rumah
sakit maupun perawat wound care agar dapat menjalankan
tugas seusai dengan prosedur yang telah ditetapkan
sehingga perawat menjadi terampil dan banyak pengetahuan
dalam memenuhi kebutuhan pasien.
5.2.2

Bagi Pasien
Disarkan kepada pasien untuk dapat meningkatkan lagi
pengetahuan terhadap perawatan luka sehingga klien dan
keluarga dapat menentukan keputusan untuk perawatan luka
yang lebih tepat.

5.2.3

Peneliti Selanjutnya

Hasil

penelitian

ini

diharpakan

dapat

menambah

pengetahuan dan informasi mengenai keefektifan perawatan
luka teknik konvensional dan modern dressing serta
disarankan

kepada

peneliti

selanjutanya

untuk

lebih

mendalam dalam satu metode perawatan luka saja untuk
meneliti secara mendalam mengenai alat dan bahan yang
dipakai dalam perawatan luka.

154