PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) MENGGUNAKAN MEDIA PERO KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR KIMI SISWA PADA MATERI POKOK STRUKTUR ATOM.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT
FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) MENGGUNAKAN
MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA
SISWA PADA MATERI POKOK STRUKTUR ATOM

Oleh:
Amar Suprayogi
NIM 409131006
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014


Judul Skripsi

Pengaruh

Model

Pembelajaran

Koopcratif

TipeStudent Facilitator And Explaining (SFAE)
Menggunakan Media Peta Konsep Terbadap Hasil
Bclajar Kimia Siswa Pada Materi Pokok Struktur
Atom
Nama Mahasiwa

Amar Suprayogi

NIM


409131006

Program Studi

Pendidikan Kimia

Jurusan

Kimia

I

Menyetujui:
Dosen Pembimbing Skripsi

~

Drs. Kawan Sibombing, M.Si
NIP. 19571209 198703 1 001


Mengetahui:
Jurusan Kimia
Ketua,

FMIPA UNIMED
Dekan,

Drs. Jam lum Purba, M.Si
NIP. 19641207 199103 1 002

Tanggal Lulus

27 Januari 201_.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT
FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) MENGGUNAKAN
MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA
SISWA PADA MATERI POKOK STRUKTUR ATOM
Amar Suprayogi (409131006)
Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang menerapkan
pembelajaran model Kooperatif tipe Student Facilitator And Explaining menggunakan media Peta
Konsep lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran model
kooperatif tipe Student Facilitator And Explaining pada pokok bahasan Struktur Atom di SMAN
1 Simpang Kanan Pada kelas X. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X SMAN 1 Simpang Kanan tahun pelajaran 2013/2014. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebanyak 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling
random sederhana, yaitu dengan cara melakukan undian. Sehingga diperoleh kelas eksperimen
yang diberi pengajaran dengan pembelajaran model kooperatif Student Facilitator And Explaining
menggunakan media Peta Konsep dan kelas kontrol yang diberi pengajaran dengan pembelajaran
model Konvensional. Sebagai alat pengumpul data hasil belajar digunakan tes objektif yang
berjumlah 22 soal yang telah teruji validitas, realibilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soalnya.
Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 42,72 dan hasil rata-rata post-test
sebesar 89,69 dengan rata-rata peningkatan hasil belajar diperoleh sebesar 81%. Sedangkan nilai
rata-rata pre-test siswa kelas kontrol sebesar 33,63 dan hasil rata-rata post-test sebesar 80,87
dengan rata-rata peningkatan hasil belajar diperoleh sebesar 71%. Sehingga dapat diketahui bahwa
pembelajaran model Kooperatif tipe Student Facilitator And Explaining memberikan pengaruh
terhadap hasil belajar kimia siswa sebesar 10%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa yang diajarkan melalui
penerapan pembelajaran model Kooperatif tipe Student Facilitator And Explaining menggunakan

media Peta Konsep lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar kimia siswa melalui
pembelajaran model SFAE pada pokok bahasan Struktur Atom di kelas X SMAN 1 Simpang
Kanan Tahun Ajaran 2013/2014, yang dibuktikan pengujian hipotesis menggunakan uji-t dimana
thitung = 3,22 dan ttabel = 1,67 (thitung > ttabel) dengan taraf signifikansi 95 % (α = 0,05) sehingga Ha
diterima dan H0 ditolak.

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya yang senantiasa memberikan kesehatan kepada penulis sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah selalu ke junjungan alam
Rasulullah SAW. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan. Judul Skripsi ini adalah: “Pengaruh Model Pembelajaran
Model Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining (Sfae) Menggunakan
Media Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Pokok
Struktur Atom”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak
Drs. Kawan Sihombing, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada, Bapak Drs. Bajoka Nainggolan, M.S, Bapak Drs.Marudut
Sinaga, M.Si, dan Ibu Dra.Nurmalis, M.Si, sebagai dosen-dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai
penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Dr.
Simson Tarigan, M.Pd, selaku dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh
Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA Unimed yang
sudah membantu penulis.
Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Warsono,S.Pd.MM selaku
kepala sekolah SMAN 1 Simpang Kanan atas izin penelitian yang diberikan kepada
penulis dan kepada Ibu Erlina Bangun, S.Pd, serta siswa/siswi kelas X-2 dan kelas
X-3 SMAN 1 Simpang Kanan yang telah membantu selama penelitian ini.
Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan tiada terhingga kepada
Ayahanda Suwono, Ibunda Nur’ain yang telah banyak berdoa, memberi kasih
sayang tiada henti serta dukungan dana demi penyelesaian studi penulis, yang telah
memotivasi penulis dari kecil untuk selalu semangat mengejar cita-cita, kepada


iii

adikku tersayang Usman Wibowo yang selalu siap dalam memberi support. Serta
untuk pakde Tutur dan bukde Ummi sekeluarga yang dengan suka rela menerima
serta mengayomi penulis selama tinggal di Medan untuk menyelesaikan studi di
Universitas Negeri Medan.
Tidak lupa pula, penulis menyampaikan terima kasih untuk sahabat-sahabat
terbaik dikala suka dan duka kepada: Alkadri, sahabat tulus pertama dikota ini.
Seluruh teman-teman Pendidikan Kimia Dik B’09, Dinda Astari, Eva,

Lily,

Mulyawati, Dicky, Sari, Ardi, Boy dan semua teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih untuk semua persahabatannya selama
ini. Terkhusus untuk sahabat-sahabat LDK UKMI Ar-Rahman, terima kasih atas
tarbiyahnya bang Suharman, bang Ricky, bang Yoyo, bang Budi dan bang Robin.
Teman pelipur lara Hendri, Sahi, Agung, Arif, Ilham, Agus, Soni, Zul Fadly,
Rahmad. Dan sahabat Ukmi lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
terima kasih atas ukhuwah yang hingga akhir nafas ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari para pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi
ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.
.

Medan, Januari 2014
Penulis,

Amar Suprayogi
NIM. 409131006

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan ....................................................................................... i
Riwayat Hidup................................................................................................ ii
Abstrak............................................................................................................ iii
Kata Pengantar............................................................................................... iv
Daftar Isi ......................................................................................................... vi
Daftar Tabel.................................................................................................... viii

Daftar Gambar ............................................................................................... ix
Daftar Lampiran ............................................................................................ x
BAB

I PENDAHULUAN......................................................................... . 1
1.1 Latar belakang masalah ................................................................ 1
1.2 Identifikasi masalah ..................................................................... 3
1.3 Rumusan masalah........................................................................ 4
1.4 Batasan masalah ........................................................................... 4
1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................... 4
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................... 5
1.7 Defenisi Operasional .................................................................... 5

BAB

II
2.1
2.2
2.3
2.4


TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Belajar ............................................................................ 6
Pengertian Hasil belajar............................... ................................ 7
Karakteristik Pembelajaran Kimia... ............................................ 8

Model Pembelajaran Kooperatif tipe SFAE.......................................... 8
2.4.1. Konsep Model SFAE ........................................................................... 10
2.4.2. Prinsip Model SFAE ............................................................................ 12
2.4.3. Kelebihan dan Kelemahan Model SFAE ............................................. 13
2.4.4. Langkah-langkah Model SFAE ........................................................... 13
2.4.5. Penerapan Model SFAE ....................................................................... 14

2.5 Media Peta Konsep ....................................................................... 17
2.6 Deskripsi Materi: Struktur Atom .................................................. 21
2.6.1 Perkembangan Model Atom ....................................................... 21
2.6.2 Partikel Dasar Penyusun Atom ................................................... 24
2.6.3 Nomor Atom dan Nomor Massa ................................................. 25
2.6.4 Isotop, Isobar, dan Isoton suatu Unsur ........................................ 26
2.6.5 Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi ................................ 26

2.7 Kerangka Konseptual ................................................................... 28
2.8 Hipotesis Penelitian ...................................................................... 28
2.8.1 Hipotesis Verbal .......................................................................... 28
2.8.2 Hipotesis Statistik ....................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 30
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................... 30
3.2.1 Populasi Penelitian ...................................................................... 30
3.2.2 Sampel Penelitian ........................................................................ 30
3.3 Variabel Penelitian ........................................................................ 31
3.4 Instrumen Penenlitian.................................................................... 31
3.4.1 Uji Validitas Tes.......................................................................... 31
3.4.2 Uji Reabilitas Tes ........................................................................ 32
3.4.3 Taraf Kesukaran Tes ................................................................... 33
3.4.4 Daya Pembeda Tes ...................................................................... 33
3.5 Rancangan Penelitian .................................................................... 34
3.6 Teknik Pengumpulan Data/prosedur ............................................. 34
3.7 Teknik Analisis Data ..................................................................... 36
3.7.1 Uji Normalitas ............................................................................ 36
3.7.2 Uji Homogenitas ........................................................................ 37
3.7.3 Peningkatan Hasi Belajar ........................................................... 38
3.7.4 Uji Hipotesis ................................................................................ 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian............................................................................... 39
4.1.1 Analisis dan Instrumen Penelitian............................................... 39
4.1.1.1 Validitas Tes............................................................................. 39
4.1.1.2 Reabilitias Tes........................................................................... 39
4.1.1.3 Tingkatan Kesukaran Tes......................................................... 39
4.1.1.4 Daya Beda Tes.......................................................................... 40
4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian................................................... 40
4.1.3 Analisis Data Hasil Penelitian..................................................... 40
4.1.3.1 Uji Normalitas........................................................................... 40
4.1.3.2 Uji Homogenitas....................................................................... 42
4.1.3.3 Persentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa............................ 43
4.1.3.4 Pengujian Hipotesis.................................................................. 43
4.2 Pembahasan.................................................................................... 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan..................................................................................... 47
5.2 Saran............................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 48

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Tahap-tahap Model Pembelajaran Kooperatif...................................10
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian....................................................................... 34
Tabel.4.1. Data Hasil Penelitian....................................................................... 40
Tabel 4.2. Uji Normalitas................................................................................. 42
Tabel 4.3. Uji Homogenitas.............................................................................. 43
Tabel 4.4. Uji Hipotesis.................................................................................... 44

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 : Model Atom Dalton ................................................................... 22
Gambar 2.2 : Model Atom Thomson ............................................................... 22
Gambar 2.3 : Model Atom Rutherford ............................................................. 23
Gambar 2.4 : Model Atom Niels Bohr ............................................................. 23
Gambar 3.1 : Diagram Alir............................................................................... 36

vi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus.......................................................................................... 49
Lampiran 2. RPP............................................................................................... 51
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa..................................................................... 69
Lampiran 4. Kisi-kisi Instrumen Soal............................................................... 75
Lampiran 5. Instrumen Penelitian.....................................................................77
Lampiran 6. Kunci Jawaban Instrumen Penelitian............................................85
Lampiran 7. Media Peta Konsep.......................................................................86
Lampiran 8. Kisi-kisi Soal Pre-test dan Post-Test............................................ 89
Lampiran 9. Soal Pre-test dan Post-Test...........................................................91
Lampiran 10. Kunci Jawaban Soal Pre-test dan Post-Test............................... 96
Lampiran 11. Tabel Persiapan Menghitung Uji Validitas Test........................ 97
Lampiran 12. Uji Validitas Test....................................................................... 98
Lampiran 13. Tabel Persiapan Menghitung Reabilitas Test............................. 101
Lampiran 14. Uji Reabilitas Test...................................................................... 102
Lampiran 15. Tabel Persiapan Menghitung Tingkat Kesukaran Test.............. 104
Lampiran 16. Uji Tingkat Kesukaran Test....................................................... 105
Lampiran 17. Tabel Persiapan Menghitung Daya Beda Test........................... 107
Lampiran 18 Uji Daya Beda Test..................................................................... 108
Lampiran 19. Tabulasi Nilai............................................................................. 110
Lampiran 20. Perhitungan Rata-rata, Simpangan Baku dan Varian................. 115
Lampiran 21. Uji Peningkatan Hasil Belajar.................................................... 118
Lampiran 22. Uji Normalitas............................................................................ 123
Lampiran 23. Uji Homogenitas........................................................................ 129
Lampiran 24. Uji Hipotesis...............................................................................131
Lampiran 25. Table of r-PRODUCT MOMENT............................................. 133
Lampiran 26. Table of CHI KUADRAT.......................................................... 134
Lampiran 27. Tabel Distribution F Value.........................................................135
Lampiran 28. Tabel Nilai-Nilai Distribusi t..................................................... 136
Lampiran 29. Dokumentasi.............................................................................. 137

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru memiliki posisi yang menentukan
keberhasilan pembelajaran, karena fungsi utama guru adalah merancang,
mengelola dan mengevaluasi pembelajaran (Gagne, 1989 dalam Slameto). Guru
mempunyai kedudukan yang sangat strategis dan menentukan dalam kegiatan
belajar mengajar. Kedudukannya strategis karena guru menentukan kedalaman
dan keluasan materi subjek dan bersifat menentukan karena gurulah yang
memilah dan memilih materi subjek yang akan disajikan kepada siswa. Salah satu
faktor yang mempengaruhi guru dalam memperluas dan memperdalam materi
subjek adalah rancangan pembelajaran yang dibuat atau dipilihnya. Melalui
kondisi ini, proses pembelajaran yang efektif, efisien, menarik dan hasil
pembelajaran yang bermutu tinggi akan dapat dicapai oleh setiap guru. Ausubel
(1963) menyatakan bahwa guru bertugas mengalihkan seperangkat pengetahuan
yang terorganisasi sehingga pengetahuan tersebut menjadi bagian dari sistem
pengetahuan siswa.
Berdasarkan pengamatan penulis ketika melaksanakan Program Pelatihan
Lapangan Terpadu (PPLT) guru masih menerapkan metode konvensional
(ceramah) dalam pembelajaran kimia, yang dimulai dengan pelajaran dengan
menjelaskan kemudian dilanjutkan dengan latihan soal-soal dan tanya jawab. Hal
ini membuat siswa memiliki kemampuan berpikir dan keaktifan siswa untuk
belajar sangat rendah, mereka cenderung pasif dan hanya mencatat keterangan
yang diberikan oleh guru. Pembelajaran yang kurang menarik ini pada akhirnya
membuat siswa menjadi bosan dan tidak berminat dalam belajar, sehingga
mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Hal ini dibuktikan dengan
lebih dari 60% siswa yang nilai ulangan hariannya masih dibawah KKM.
Menurut Aunurrahman, (2011) rendahnya minat, aktivitas dan hasil belajar
kimia siswa dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : (1) Penyampaian
materi kimia oleh guru dengan metode demonstrasi yang hanya sekali-kali dan

1

2

diskusi cenderung membuat siswa jenuh, siswa hanya dijejali informasi yang
kurang konkrit dan diskusi yang kurang menarik karena bersifat teoritis; (2) Siswa
tidak pernah diberi pengalaman langsung dalam mengamati suatu reaksi kimia,
sehingga siswa menganggap materi pelajaran kimia adalah abstrak dan sulit
difahami; (3) Metode mengajar yang digunakan guru kurang bervariasi dan tidak
inovatif, sehingga membosankan dan tidak menarik minat siswa. Berdasarkan hal
itu diperlukan suatu model pembelajaran yang menarik yang bisa meningkatkan
aktivitas dan motivasi belajar siswa.
Banyak cara dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Salah satunya adalah menggunakan model yang tepat dalam proses belajar
mengajar. Tentu saja model yang digunakan cenderung mengarah kepada model
pembelajaran kreatif. Ada beberapa model pembelajaran kreatif. Salah satu
diantaranya adalah Student Facilitator and Explaining (SFAE). Student
Facilitator and Explaining adalah model pembelajaran kooperatif dengan
rangkaian penyajian materi ajar yang diawali dengan menyampaikan kompetensi
siswa yang harus dicapai, lalu menjelaskannya dengan didemonstrasikan,
kemudian diberikan kesempatan pada siswa untuk mengulangi kembali lalu
dijelaskan kepada rekan-rekannya dan diakhiri dengan penyampaian semua materi
pada siswa.(Trianto, 2011)
Keberhasilan proses dan hasil pembelajaran juga dapat dipengaruhi oleh
media pembelajaran yang digunakan. Banyak media yang dapat dipilih untuk
digunakan dalam pembelajaran. Salah satunya adalah media peta konsep. Media
peta konsep adalah diagram yang disusun untuk menunjukkan pemahaman
seseorang tentang suatu konsep atau gagasan. Peta semacam ini mempunyai
struktur berjenjang, yaitu dari yang bersifat umum menuju yang bersifat khusus,
dilengkapi

dengan

garis-garis

penghubung

yang

dikembangkan sebagai suatu strategi untuk mengakses

sesuai.

Peta

konsep

struktur pengetahuan

pebelajar, dan akhir-akhir ini juga dipakai sebagai alat untuk mengakses
perubahan dalam pemahaman pebelajar tentang sains (Novak dan Horton et al
dalam Dorough dan Rye, 1997).

3

Dalam peta konsep yang akan dimuat materi struktur atom. Struktur atom
merupakan materi yang bersifat pemahaman materi yang bersifat abstrak,
sehingga memerlukan kecakapan, keterampilan, pengetahuan konsep yang baik
serta kemampuan berpikir yang kritis dalam menyelesaikan permasalahanpermasalahan konsep yang kompleks dan teori-teori yang bersifat abstrak yang
berkaitan dengan materi tersebut.
Hasil penilitian yang dilakukan oleh Joko Abdur Rahman Zain (2012)
menujukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe SFAE memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari harga ratarata kelas eksperimen 79,35 dan kelas kontrol 75,74. Dengan pembelajaran
kooperatif tipe SFAE ini siswa diharapkan dapat saling membantu dengan
kelompoknya dalam pemahaman konsep materi struktur atom tersebut dan dengan
media peta konsep ini diharapkan akan menambah semangat dan memotivasi
siswa untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Berdasarkan uraian diatas inilah peneliti tertarik untuk menganalisis
kesulitan belajar siswa khususnya pada materi struktur atom. Sehingga peneliti
menggunakan judul yaitu : “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Facilitator And Explaining (SFAE) Menggunakan Media Peta
Konsep Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Pokok Struktur
Atom”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang peneliti paparkan diatas, masalahmasalah yang mungkin akan dapat dikuasai oleh penelitian ini adalah:
1. Penyajian atau model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam
mengajar.
2. Penggunaan media yang dapat memicu siswa agar belajar dengan lebih
baik.
3. Kegiatan belajar secara individual yang membuat siswa kurang
bersosialisasi dengan sesamanya.

4

1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi permasalahan di atas maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator
and explaining (SFAE) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
siswa dengan menggunakan media peta konsep pada pokok bahasan struktur atom
dikelas X SMA Negeri Simpang Kanan?

1.4. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih fokus dan terarah, maka penelitian ini dibatasi
pada masalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini dibatasi pada model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining (SFAE) dengan media Peta Konsep.
2. Yang diamati dalam penelitian ini adalah pengaruh model pembelajaran.
3. Hasil belajar siswa diperoleh secara individu di mulai dari nilai pre-test
dan post-test.
4. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X semester 1 di SMA Negeri 1
Simpang Kanan.

1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe SFAE dengan menggunakan media peta
konsep lebih baik dibandingkan yang tidak menerapkan model
pembelajaran tipe SFAE pada pokok bahasan struktur atom.
2. Untuk mengetahui hasil analisis belajar siswa yang menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe SFAE dengan menggunakan media peta
konsep pada pokok bahasan struktur atom.

5

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari diadakanya penelitian ini adalah:
1. Memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih memahami pokok
bahasan struktur atom.
2. Memberikan gambaran dan informasi kepada guru tentang model
pembelajaran kooperatif dalam peningkatan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan masukan kepada guru pada umumnya dan bagi peneliti
khususnya sebagai calon guru dalam usaha mengatasi kesulitan siswa
dalam mempelajari materi struktur atom.
4. Sebagai informasi dan perbandingan bagi peneliti lain yang akan
melakukan penelitian yang berhubungan dengan model dan media
pembelajaran.

1.7. Defenisi Operasional
1. Student Facilitator and Explaining (SFAE) adalah model pembelajaran
kooperatif dengan rangkaian penyajian materi ajar yang diawali dengan
menyampaikan kompetensi siswa yang harus dicapai, lalu menjelaskannya
dengan didemonstrasikan, kemudian diberikan kesempatan pada siswa
untuk mengulangi kembali lalu dijelaskan kepada rekan-rekannya dan
diakhiri dengan penyampaian semua materi pada siswa.(Trianto. 2011)
2. Media peta konsep adalah diagram yang disusun untuk menunjukkan
pemahaman seseorang tentang suatu konsep atau gagasan. Peta konsep
dikembangkan

sebagai

suatu

strategi

untuk

mengakses

struktur

pengetahuan pebelajar, dan akhir-akhir ini juga dipakai sebagai alat untuk
mengakses perubahan dalam pemahaman pebelajar tentang sains (Novak
dan Horton et al dalam Dorough dan Rye, 1997).
3. Hasil belajar kimia adalah hasil yang diperoleh berupa kesan yang
mengakibatkan perubahan tingkah laku dalam diri individu sebagai
aktivitas dalam belajar. Sehingga meningkatkan penguasaan siswa
terhadap mata pelajaran kimia.

47

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
1.

Pembelajaran model kooperatif tipe SFAE menggunakan media peta konsep
memberikan pengaruh sebesar 10% terhadap hasil belajar siswa. Dengan ratarata peningkatan hasil belajar sebesar 81%.

2. Hasil analisis terhadap rumusan hipotesis menyatakan bahwa hasil belajar
siswa dengan menggunakan tipe Student Facilitator and explaining (SFAE)
menggunakan media Peta Konsep lebih baik dari pada pembelajaran model
kooperatif tipe SFAE pada pokok bahasan Struktur Atom di kelas X SMAN 1
Simpang Kanan Tahun Ajaran 2013/2014.

5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di
atas maka peneliti menyarankan hal-hal berikut :
1.

Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran
Student Facilitator and explaining (SFAE) dikombinasikan dengan Peta
Konsep pada pokok bahasan Struktur Atom dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa.

2.

Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk pokok bahasan yang berbeda yang
dapat digunakan sebagai langkah dalam meningkatkan mutu pendidikan
khususnya dalam bidang studi kimia.

47

48

DAFTAR PUSTAKA

Abdur Rahman Zain Joko, 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Facilitator and Explaining (SFAE) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Standart Kompetensi Menafsirkan Gambar Teknik Listrik SMKN 2
PAMEKASAN, Skripsi. Teknik Elektro, UNS: Surabaya
Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM,
Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Arikunto, Suharsimi., 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara:
Jakarta
Aunurrahman, 2011. Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta: Bandung
Dahar, Ratna Wilis, 1988. Teori-teori Belajar. Bandung: P2LPTK
Djamarah,S.B ; Zain, A, 2006. Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi) , Penerbit
Rineka Cipta , Jakarta
Dorough, and Rye, 1977. Mapping for Understanding. The Science Teacher
E.Slamido,Sharon, 2011. Instructional Technology and Media for Learning
Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar Edisi Kesembilan,PT
Prenada Media Group: Jakarta
Keenan, dkk, 1992. Kimia Untuk Universitas, Erlangga: Jakarta
Lamunsu, 2007. Data-Data Unsur-Unsur Kimia, Poliyama Widya Pustaka:
Jakarta
Munir, 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Alfabeta:
Bandung
Paramudya, 2010. Buku Saku Kimia, Kawan Pustaka: Jakarta
Silitonga,P.M., 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan.Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED, Medan
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta,
Jakarta
Syukri, 1999. Kimia dasar 2. ITB: Bandung
Trianto, 2011. Mendisain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana
Perdana Media Group: Jakarta.
Yayan, 2010. Kimia Dasar 1. Yrama Widya: Bandung

Dokumen yang terkait

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU BAHAN BANGUNAN SISWA KELAS X TGB SMKN 2 MEDAN.

0 2 32

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) MENGGUNAKAN MEDIA TTS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI STRUKTUR ATOM.

3 8 18

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA TAMAN SISWA MEDAN.

0 4 21

PENERAPAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA Penerapan metode Student Facilitator And Explaining (SFAE) sebagai upaya meningkatkam minat belajar siswa dalam pemebelajaran dan hasil belajar IPS E

0 0 17

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TEKNIK STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA.

0 3 37

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) - repositoryUPI S TE 1005303 Title

0 0 3

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik peserta didik

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII - Raden Intan Repository

0 1 210

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 2 SOMAGEDE

0 0 17