PENGARUH GERAKAN SHOLAT TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT PUNGGUNG BAWAH Pengaruh Gerakan Sholat Terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Punggung Bawah.

PENGARUH GERAKAN SHOLAT TERHADAP PENINGKATAN
FLEKSIBILITAS OTOT PUNGGUNG BAWAH

SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar
Sarjana Fisioterapi

Disusun Oleh :
EKO RAHMADHON PRASETYONO
J120 100 024

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama


: Eko Rahmadhon Prasetyono

NIM

: J 120-100- 024

Fakultas

: Ilmu Kesehatan

Program Studi

: Fisioterapi S1

Judul Skripsi

: Pengaruh Gerakan Sholat Terhadap Peningkatan
Fleksibilitas Otot Punggung Bawah

Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan

sepanjang sepengetahuan saya atau tidak berisi materi yang dipublikasikan atau
ditulis orang lain atau telah dipergunakan atau diterima sebagai persyaratan
penyelesaian studi di universitas lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang
telah dinyatakan dalam teks. Dan apabila skripsi ini merupakan jiplakan dan atau
penelitian karya ilmiah orang lain, maka saya siap menerima sanksi baik secara
akademis maupun hukum.
Surakarta , 27 Maret 2015

Eko Rahmadhon Prasetyono

MOTTO

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah SWT niscaya Allah SWT memudahkan
jalan keluar urusannya dan barangsiapa bertakwa kepada Allah SWT niscaya
Allah SWT memberikan kemudahan baginya”
(QS. Ath-Thalaq [65]: 2 dan 4)

“Shalat membuatku sabar, sejelek apapun komentar diriku itulah sumbangan
paling berharga bagiku”
(Amir bin Abdillah)


“Jangan sekali-kali pesimis dalam berdo’a , optimislah...Iblis saja dikabulkan
permintaannya oleh Allah SWT ketika meminta diberi umur panjang”
(Sufyan bin ‘Uyainah)

“Salah satu sendi islam adalah jihad melawan hawa nafsu dan keserakahan,
sikap senang menerima sedikit harta merupakan kunci selamat dari banyak
godaan dunia”
(Ali bin Abi Thalib)

“Sebaik-baik manusia adalah mereka yang memberi manfaat kepada orang
lain”
(Penulis)

Berangkat dengan penuh keyakinan . . .
(Penulis)

vi

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT dan salawat bagi Rasul-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya sederhana ini dengan rasa syukur karya ini
penulis persembahkan untuk :
1.

Orang tua saya tercinta Ayahanda Nanang Heru Sumarsono, SST.FT dan
Ibunda Suhermin
saya

yang

tak hentinya untuk selalu mendoakan keberhasilan

dan memberikan dukungannya berupa moril dan materil dengan tulus

dan ikhlas.
2.

Adik yang saya sayangi Fajar Dwika Primadana Ajie yang selalu menjaga
kedua orang tua saya disaat saya jauh menuntut ilmu.


3.

Teman-teman seperjuangan S1 Fisioterapi 2010, tetaplah berjuang dan
sukses selalu dimanapun berada.

4.

Teman-teman kost Pesantren Istiqomah yang telah membantu dalam
pembuatan skripsi ini.

5.

Pembaca yang budiman.

vii

KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
berkat,


rahmat,

taufik

dan

hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Gerakan Sholat Terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Punggung
Bawah” dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak
mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai
pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga segala kendala -kendala yang dihadapi
dapat teratasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan kepada Ibu Wahyuni S.Ft, M.Kes selaku Pembimbing I dan Ibu
Umi Budi Rahayu, S.Ft, M.Kes selaku Pembimbing II yang telah dengan sabar,
tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan
bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada
penulis selama menyusun skripsi.

Selanjutnya ucapan terima kasih pula ditujukan kepada :
1. Prof., Dr. Bambang Setiaji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta
2. DR.Suwaji,M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta
3. Isnaini Herawati SSt.Ft.,Msc. Selaku Ketua Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
4. Bapak dan Ibu Dosen Fisioterapi yang telah memberi bekal ilmu sehingga
peneliti dapat menyelesaikan studi dan penulisan skripsi ini
5. Bapak Nanang Heru Sumarsono, SST.FT dan Ibu Suhermin selaku orang
tua yang selalu memberikan doa, dorongan semangat dan motivasi
sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi dan skripsi ini..

viii

6. Semua teman-teman fisioterapi S1 angkatan 2010 yang telah menjadi
teman terbaik selama proses perkuliahan.
7. Semua teman-teman kost Pesantren Istiqomah yang telah bersedia menjadi
sampel dalam penelitian skripsi ini.
Sebagai peneliti, saya mengakui bahwa dalam penelitian saya ini masih

banyak kekurangan-kekurangannya. Dan untuk itu peneliti berharap bagi penelitipeneliti selanjutnya bisa melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada dalam
penelitian ini sehingga hasil dari penelitian selanjutnya bisa lebih baik dan
bermanfaat baik bagi instansi maupun masyarakat.

Surakarta, 27 Maret 2015

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN


iii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI .....................................

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

v

MOTTO

vi

PERSEMBAHAN

vii

KATA PENGANTAR


viii

DAFTAR ISI

x

DAFTAR TABEL

xii

DAFTAR GAMBAR

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

xv

ABSTRAK


xvi

ABSTRACT

xvii

BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian

1
3
4
4
4
4

BAB II KERANGKA TEORI
A. Landasan Teori
1. Pengertian Sholat Wajib dan Tahajjud
2. Tinjauan Gerakan Sholat
a. Sikap Takbiratul Ihram
b. Al-Qiyam (Berdiri)
c. Ruku’
d. Al-I’tidal
e. Sujud
f. Duduk Diantara Dua Sujud

x

6
6
6
8
8
8
9
9
9
10

g. Duduk Tasyahud Awal
h. Duduk Tasyahud Akhir
i. Salam
3. Tinjauan Gerakan Ruku’ dan Sujud
4. Aspek Biomekanik dan Musculoskeletal
a. Fase Pertama Gerakan Ruku’
b. Fase Kedua Gerakan Ruku’
c. Fase Ketiga Gerakan Sujud
B. Kerangka Pikir
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis

10
11
11
11
13
14
15
16
19
20
20

BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
2. Sample
D. Instrumen Penelitian
1. Variabel
2. Definisi Konseptual
3. Definisi Operasional
4. Teknik Penyusunan Instrumen
E. Prosedur Penelitian
F. Perlakuan Penelitian
G. Teknik Analisa Data

21
21
21
22
22
22
23
23
23
24
25
27
27
28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
B. Hasil Penelitian
1. Umur
2. Nilai Pengukuran Fleksibilitas
3. Hasil Uji Statistik ..............................................................
C. Pembahasan ...........................................................................
1. Karekteristik Umur ...........................................................
2. Fleksibilitas/kelenturan Otot Punggung Bawah ...............
3. Pengaruh Sholat Terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot
Punggung Bawah ..............................................................
4. Perbedaan Pengaruh Sholat Wajib + Tahajjud Terhadap
Peningkatan Fleksibilitas Otot Punggung Bawah .............
D. Keterbatasan Penelitian .........................................................

29
29
30
30
30
31
32
32
32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................
A. Kesimpulan ............................................................................

36
36

xi

32
34
35

B. Saran ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE

xii

36

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kriteria Hasil Pengukuran Fleksibilitas Punggung Bawah ..

26

Tabel 2. Nilai Rata-rata Umur Subyek ..............................................

30

Tabel 3. Nilai Fleksibilitas Otot Punggung Bawah Pesantren Mahasiswa
Istiqomah .............................................................................

30

Tabel 4. Variabel Teruji Pengaruh Gerakan Sholat ..........................

31

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Fase Pertama Dimana akan Melakukan Gerakan Ruku’.

14

Gambar 2.Fase Kedua Dimana Melakukan Gerakan Ruku’ ...........

15

Gambar 3. Fase Dimana Melakukan Gerakan Sujud .......................

16

Gambar 4. Anatomi Columna Vertebra ...........................................

17

Gambar 5. Anatomi Otot Punggung Bawah .....................................

18

Gambar 6. Kerangka Berpikir ..........................................................

19

Gambar 7. Kerangka Konsep ...........................................................

20

Gambar 8. Posisi Pengukuran Fleksibilitas ......................................

25

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
1. Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Penelitian
2. Fleksibilitas/kelenturan otot punggung bawah Pesantren Mahasiswa
Istiqomah
3. Form Sholat Wajib + Tahajjud
Lampiran 2
1. Dokumentasi Penelitian
2. Uji Wilcoxon
3. Uji Mann-Whitney
4. Curriculum Vitae

xv

ABSTRAK
PROGRAM STUDI STRATA 1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI, MARET 2015
EKO RAHMADHON PRASETYONO J120100024
“PENGARUH GERAKAN SHOLAT TERHADAP PENINGKATAN
FLEKSIBILITAS OTOT PUNGGUNG BAWAH”
(Dibimbing Oleh : Wahyuni,S.Ft.,SKM.,M.Kes dan Umi Budi Rahayu,
S.Ft.M.Kes)
Terdiri atas : V BAB, 36 HALAMAN, 4 TABEL, 8 GAMBAR, 12
LAMPIRAN
Latar belakang : Sholat adalah sebuah gerakan yang dimulai dari gerakan
berdiri kemudian membungkuk, sehingga tangan memegang lutut dilanjutkan
dengan berdiri kembali dengan tuma’ninah atau kusyuk. Gerakan sholat yang
benar dapat memberikan pengaruh terhadap kelenturan otot punggung bawah,
dengan penekanan utama pada daerah otot punggung bawah yang dilakukan
dengan frekuensi sekurang-kurangnya 3-6 kali dalam seminggu, dengan durasi
10-30 detik untuk setiap gerakan, intensitas pengulangan 30-45 menit untuk setiap
sholat, dari hasil pengamatan yang ditemukan peneliti sholat tahajjud tepat untuk
dijadikan uji penelitian karena terjadi kontraksi tipe statis pada gerakan ruku’dan
sujud dengan penekanan utama pada daerah otot punggung bawah.
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan pengaruh gerakan sholat wajib dan sholat
wajib + tahajjud terhadap kelenturan otot punggung bawah.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan
rancangan pre and post test with control. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul akibat dari adanya perlakuan
tertentu dan semua variabel tidak dapat di kontrol oleh peneliti. Kemudian
dilakukan pre test sebelum perlakuan dan post test setelah perlakuan kurang lebih
1 bulan.
Hasil dan kesimpulan : Data diolah dengan bantuan komputer program SPSS 16
untuk mengetahui pengaruh gerakan sholat terhadap peningkatan fleksibilitas otot
punggung bawah dengan dilakukan uji stastistik non-parametrik dengan metode
uji Mann-whitney dan didapatkan ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara
sholat wajib dengan sholat wajib dan tahajjud terhadap kelenturan otot punggung
bawah.

Kata kunci : Gerakan sholat, Fleksibilitas Otot, Sit and Reach Test.
xvi

ABSTRACT
DEGREE PROGRAM 1 PHYSIOTHERAPY
FACULTY OF HEALTH
MUHAMMADIYAH SURAKARTA OF UNIVERSITY
EKO RAHMADHON PRASETYONO J 120100024
"THE EFFECT OF INCREASING THE FLEXIBILITY OF MOVEMENT PRAYER
MUSCLE BACK DOWN"
(Guided By Wahyuni, S.Ft.,SKM.,M.Kes and Umi Budi Rahayu, S.Ft.M.Kes)
Consisting of: V CHAPTER, 36 PAGES, 4 TABLES, 8 FIGURES , 12 ANNEX
Background: Prayer is a movement that starts from the movement stood then bent, so that
the hand holding the knee continued to stand back with tuma'ninah or kusyuk. True prayer
movement that can give effect to the flexibility of the lower back muscles, with the main
emphasis on the lower back muscle area were conducted with a frequency of at least 3-6
times a week, with a duration of 10-30 seconds for each movement, the intensity of 30-45
repetitions minutes for each prayer, from the observation that researchers found Tahajjud
prayers appropriate to be used as research trials due to contraction in the static type ruku'dan
movement prostrate with the main emphasis on the lower back muscle area.
Objective: To determine differences in the effect of the prayer movement mandatory and
obligatory prayers + Tahajjud to lower back muscle flexibility.
Methods : This study used a method Quasi Experiment with pre- and post-test design with
control. This study aims to determine the symptoms or effects arising from the presence of
certain treatments and all variables can not be controlled by the researcher. Then do the pretest and post-test before treatment after treatment less than 1 month.
Results and conclusions : The data were processed with SPSS 16 to determine the effect of
the prayer movement to increase the flexibility of the lower back muscles to do nonparametric statistical test with Mann-Whitney test methods and found no significant
difference between obligatory prayers with the obligatory prayers and Tahajjud to lower back
muscle flexibility.
Keywords: prayer movement, muscle flexibility, Sit and Reach Test.

xvii

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN GERAKAN SUJUD TERHADAP FLEKSIBILITAS OTOT PARA VERTEBRA Hubungan Gerakan Sujud Terhadap Fleksibilitas Otot Para Vertebra.

0 5 10

HUBUNGAN GERAKAN SUJUD TERHADAP FLEKSIBILITAS OTOT PARA VERTEBRA Hubungan Gerakan Sujud Terhadap Fleksibilitas Otot Para Vertebra.

0 3 17

PENGARUH LATIHAN HALF SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG BAWAH PADA Pengaruh Latihan Half Squat Jump Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Punggung Bawah Pada Atlet Taekwondo Putra.

0 2 16

PENGARUH LATIHAN HALF SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG BAWAH Pengaruh Latihan Half Squat Jump Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Punggung Bawah Pada Atlet Taekwondo Putra.

0 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Gerakan Sholat Terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Punggung Bawah.

0 2 5

PENGARUH GERAKAN SHOLAT TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT PUNGGUNG BAWAH Pengaruh Gerakan Sholat Terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Punggung Bawah.

0 4 12

HUBUNGAN GERAKAN SHOLAT DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MYOGENIK Hubungan Gerakan Sholat Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Myogenik Pada Wanita Lanjut Usia.

0 4 13

HUBUNGAN GERAKAN SHOLAT DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MYOGENIK Hubungan Gerakan Sholat Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Myogenik Pada Wanita Lanjut Usia.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Gerakan Sholat Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Myogenik Pada Wanita Lanjut Usia.

0 2 5

PENGARUH GERAKAN SHOLAT TERHADAP KETAHANAN / ENDURANCE OTOT EXTENSOR PUNGGUNG BAWAH.

0 0 12