Strategi kebudayaan Grebeg Sudiro.

05

IiHGFEDCBA
r - t B R U A R 1 2 0 1 7 onmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
J U M f.D IL A W A L 1 9 5 0 r r A i- !u N L x x IIN O
1 3 4 ) . - - - - ~ . . , . '- - '- '

', ' -

Strategi KebudayaanGrebeg Sudiro
.

.dari perlawanan kaurn Tionghoa di Batavia terhadap pe~ nikan Balong, yaknibiarpun
sebagaiPecinan
tetapi ' j
nguasa vac yang telah m em bantai kelom pok 'berm ata
orang Jawajuga diberikan izin di area itu. Realitasini
J
sipit'itu. Kaum Tionghoa yang tersisa segera m enyusun
m enunjukkan latar belakang pem bentukan Balong un- ,
JIKA netaca ~ejar'ah m enim bang, ha~oni

sosial di 'ke.kuatan dan berkum puldi Sem arang dem i m em balas
tuk m engatasi hunian liar dati para buruh Iepas, Tidak
Kota Yogya lebfu kuattinim bang Kota Solo. Lem baran
dendam terhadap pem erintah kolonial di Batavia. Sikap ---heran jika interaksi Tionghoa-Jawa berlangsung harm o- ' '
sejarah m erekam , tali persaudaraan lintas etnisdi Kota
Paku Buwana II yang ragu m em buat serangan dinis. Dalam interaksi yang lebih lanjut dari kedua etiUs
, Bengawan pernah dedel duel heberapa kali akibat-m elearahkan ke Kartasura dan m eletuskan peperangan peritu terwujud dalam perkawinan cam pur. Dalam pan- ,
tusnya kerusuhanrasial
(1743, 1911, 1965, 1980, dan
tam a oleh para pem berontak Tionghoa di sana (W illiem dangan sosial-budayadiBalong
banyak orang yang di1998). Beruntung, tragedi pahit serupa belum pem ah diRem m elink, 2002). Berarti, dalam kenyataan ini bisa
lam bangkan dengan sebutan 'am pyang'. Am pyang m eru- '
alam i kota kem bar, Yo~a. M aka, untuk m enyikapi bibit
dipilah antara kom unitas Tionghoa yang terlibat dalam
pakan m akanan ringanterbuat dari gula Jawa dan kaLkepentingan politis dan yang bergelut di sektor ekonom i. cang Tionghoa, atauperkawinan
cam purantara
etnis
konflik yang sewaktu-waktu bisa ineledak sekaligua
m em bentengi agar sejarah kerusuhan tidak berulang,
D.H Burger m enginform asikan bahwa periode Paku

Tionghoa danJawa. Perkawinancam pur
ini' m enjadi
salah satu perekat pem bauran yang efektif (social capim asyarakat Surakarta m eluncurkan strategi kebu- \' Buwana IV (1788-1820), .para pengusaha Eropa dan
-dayaan berupa Grebeg Sudiro.
Tionghoa sudah. banyak m enyewa tanah apanage di
tal), m aka m enjadikan orang Tionghoa m am pu beridentiAcara yang dirayakan pada tahun baru Im lekkem arin
Vorstenlanden (daerah kekuasaan kerajaan).
tas sebagai orang Jawa. Yang paling istim ewa, Balong
itu niencuri perhatian khalayak, karena m enyim bolkan
Dunia industri diSolo pengujung abad XIX m ulailuput
dari aksi kekerasan dan pem bakaran kota pada
akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa. Perm ainan
berkem bang sebagai im bas dari kebijakan m asuknyaM ei
1998. Bagi m ayoritasm asyarakatetnis
Tionghoa,
barongsai dan gunungan digarap secara gotong royong
m odal asing dan m odernisasi yang dilakukan pem erin- .peristiwa kelam ini m em bawa traum a benito Sedangkan
lintas etnis. Tam pilan apik yang bertem pat di kom pleks
tah kolonial. Situasi ini m endorong perturnbuhan kom u- bagi Kota Solo serta penghuninya secara urnum , m ernunPasar Gedheitujuga' m erupakanjem batan
sejarah m enitas Tionghoa di Soloyang tergerak m engadu nasib dan

culkan cap m enyakitkan, yaitu Solo 'kota konflik' dan'
ngulik riwayat orang-orang Tionghoa di Solo sudah ada . berm ukim di kota. Dalam perkernbangannya, m ereka
'bersum bu pendek'. ,
,'
jauh sebelum Keraton Kasunanan berdiri walau jiim lahbertem pat .tinggal di wilayah Kasunanan,
yaitu
Karena itulah, gelaran Grebeg Sudiro harus dipaham i , "
nya belum banyak. Kenyataan tersebut penting diKetandan depan PasarGedhe, Balong, M ijen, Kepanjen,
sebagai bukti tingginya kesadaran m asyarakat yang:;
sorongkan ke publik dem i m em buktikan telah terjadi
Sam aan, Sudiroprajan, dan Lim olasan (Benny Juwono,
getol dan bahu-m em bahu m endekonstruksi
stigm a :.:
pem bauran etnis lewat jalan budaya selam a ratusan
1999): Kom unitas inim enjalankan
laku budaya
negatif di atas. Iajuga bak panggung untuk m enguatkan: .
tahun silam .
'leluhtlJ1lya.
'

ikatan persaudaraan m asyarakat kota yang m ajem uk..":
Dikisahkan, peradaban besar BengawanSolo m eliKeuletan bekerja, ketekunan m enggeluti bisnis, serta
Dalam konteks nasional, acara kolosal 'ini bukanlahv
batkanjaringan anak sungai telah m elahirkanekosistem
lincah m enangkap peluang m enyebabkan kondisi kesekadar tontonan, nam un lam bang dari pem bauran m a-':'
Pasar Gedhe.yang m ewadahi perdagangan berbagai et- ' uangan m ereka bagus. Akan tetapi, dekade pertam a
syarakat yang perlu disiarkan secara nasional guna m ~ ' : ~
nis. Salah. satu alasan logis m engapa ibukota.Keraton
abadXXm uncul
kom unitas Tionghoa m iskin di Solo. rawat Ibu Pertiwi dari ancam an konflik agam a 'dan'~'
M ataram dari Kartasura dipindahkanke Desa Saia ialah
Kelom pok Tionghoa yang tin~gal di Balong m erupakan , rasial yang akhir-akhir ini m enajam .
,
, "< };.
adanya keram aian aktivitas niaga yang sidak'[auh dari
golongan m iskin. Periode itu sebagian besar wilayah
' Lewat Grebeg Sudiro, penduduk Indonesia disadarkan',
Balong m asih berupa tanah lapang yang kurnuh. Di labahwa pondasiharm oni sosial harus diperkuat suptlya,+
l6kaSi ibukotayang Q~. Pihak istana tintuJ:>erharap
~apatm em Ungut pajak untuk biaya oper~~!onal kepangan it~ telahdihuni para buruh, baik orang Tionghoa kita tidak rnudah term akan oleh isu disintegrasi, lebih~1l:

~aan; Sem entara pendukung ekosisteni''i>'asarad8.Iah
m aupun ~orang J awa yang m en~irika~, rum aJ:1 bilik.
lebih banjir beri.ta hoax. yang m engand~g
nu~s~.Ji,
k~h"iifritaSTionghoa,icm gniasih eksis sdliipiri'detik ini Tanah lapang yang kurnuh serta dipenuhi rum pun bam - SARA Barangkali, strategi kebudayaan serupa perludi~:~!
~ono,
2004). "
~ ; r : . ~. ',
'bu
berfungsi untuk tem pat pem buangan tulang dari
tiru oleh kota-kota lain dem i m erayakan pem bauran daD'1-l'
,

,

' Heri Priyatmoko MA

, ' ,, '

I'


:;{{~y" ' ",

Kom uni~
Tionghoa,;'~~,',th',· · "
abat~o,i,r.,d,
,i Jagala~,' Di Balon~ dia~gkat seorang
'i~rn
um um -kedatangan m ereka di ~M #i6:rra m e- -pem im pm dengan jabatani'Kapiten
Tionghoa' yang,
m q;:Urituk berdagang, m eski dalam faktiiliy~'ada 'seba-',' bertajig~g
jawab ~epada raja m aupun Belanda,
uh
gIc· oann,:~,~.,·
..
}:.n'Y"I',um
,Ge· tagSeTir'pO,nghecm
,~",~,·
a', ,.,',o,;"
°aatahyante17r4lio'~a1t7~a1cl;"',,:~,,,','~.;'./..~,'IUl,,~,k,~,:,~,e~,',rube',.:,Srm

'.g
ulan,'
'a' "
' '~ > '" Tionghoa - Jawa Harm onis
,
un
.;opn
, ;~',.
Darire~:lusuran
Ilm iah Riyadi (2011), terpotret keu-

/l,

""

'1 1

"r::~ !.'

.'


~enguatkan persaudaraan ~taretnis
yang harm oni,s,.t'"
',:'
Tidak salah eventtersebut dim asukkan dalam kalender;,
wisata nasional. 0, 0
.
: '.'
,

:i:

'

*) A
H e r i P r iy a tm o k o
,S a s tr o ,

M A ,d o s e n P r o d i: S e ja r a h , F a k u l~ ~
U n iv e r s ita s $ a ~ ta D h a rm a : L a h ir d i S o l~ :} 1