PENATAAN KEMBALI KOMPLEKS MUSEUM RADYA PUSTAKA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL.

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PENATAAN KEMBALI
KOMPLEKS MUSEUM RADYA PUSTAKA DI SURAKARTA
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

TUGAS AKHIR
Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh derajat Sarjana S-1
Program Studi Arsitektur 2015

Disusun oleh :
IRMA LOVITA
I 0211034

Pembimbing :
Ir. Dwi Hedi Heriyanto, M.T.
Ir. Maya Andria Nirawati, M.Eng

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2015


i

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
____________________________________________________________________
Jl. Ir. Sutami 36a Telp. (0271) 643666 E-mail arsitek@uns.ac.id Surakarta________
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PENATAAN KEMBALI
KOMPLEKS MUSEUM RADYA PUSTAKA DI SURAKARTA
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL
Disusun oleh :
IRMA LOVITA
I0211034

Menyetujui,
Surakarta,


Oktober 2015

Pembimbing I

Pembimbing II

Ir. Dwi Hedi Heriyanto, M.T.
NIP. 19541201 198503 1 001

Ir. Maya Andria Nirawati, M.Eng
NIP. 19600513 198803 2 001

Mengesahkan,
Ketua Prodi Arsitektur
Fakultas Teknik UNS

Amin Sumadyo, S.T., M.T.
NIP. 19720811 200012 1 001


ii

“By His grace I’ve chosen this lane,
and by His blessing I was able to give my 200% effort to finish line
Thus I believe I won’t leave with regret but smile”

- G.I.L.

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat,
karunia, dan bimbingan-Nya kepada kita semua, terkhusus kepada penulis, sehingga
penulis mampu menyelesaikan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir
Arsitektur “Penataan Kembali Kompleks Museum Radya Pustaka di Surakarta
Dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual” dengan baik.
Konsep Perencanaan dan Perancangan serta Studio Tugas Akhir ini
merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Prodi
Arsitektur Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap konsep perencanaan

dan perancangan ini mampu menjadi sesuatu yang berguna dan dapat memberikan
manfaat dan inspirasi bagi penulis maupun pihak lain. Tidak lupa ucapan terima kasih
penulis haturkan kepada pembimbing dan penguji, yang telah memberikan
kesempatan berbagi ilmu, pengalaman, serta motivasi untuk selalu berjuang dan tidak
menyerah dalam proses tugas akhir ini.
Penulis menyadari konsep perencanaan dan perancangan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penyusunan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir ini. Semoga
bermanfaat.

Surakarta, Oktober 2015

Penulis

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis menyadari bahwa selesainya Konsep Perencanaan dan Perancangan
Tugas Akhir ini tidak lepas dari pihak – pihak yang telah membantu baik moril

maupun materiil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus, atas berkat, karunia, dan penyertaan-Nya yang
melimpah
2. Papa dan Mama yang selalu mendukung, mendoakan, dan memotivasi nonik
menyelesaikan studi ini. Terima kasih atas cinta, doa dan bantuan yang tak
pernah putus.
3. Eyang putri tercinta dan keluarga besar untuk doa dan dukungannya.
4. Amin Sumadyo,S.T.,M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Ketua
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNS
5. Ir. Dwi Hedi Heriyanto, M.T., selaku pembimbing I, yang tidak pernah lelah
untuk membagi ilmu dan menjadi teman diskusi serta doa yang menyertai
penulis meskipun kondisi tidak mendukung. Sehat sentosa selalu menyertai.
6. Ir. Maya Andria Nirawati, M.Eng., selaku pembimbing II, yang bersedia
menjadi tempat berkeluh kesah, teman bercerita dan berbagi pengalaman,
yang selalu mendampingi sampai akhir. Terima kasih atas motivasi dan
pengalaman yang dibagikan.
7. Ir. Anna Hardiana,M.T., dan Sri Yuliani, S.T., M. App. Sc., selaku panitia
tugas akhir dan Ir. Hari Yuliarso, M.T., yang tidak pernah lelah mengejar
kami untuk segera menyelesaikan semua yang tertunda karena virus

kemalasan. Terima kasih atas segala bantuan dan semangatnya.
8. Alm. Dr. Ir. B. Heru S, M. App. Sc., selaku penguji tugas akhir yang tidak
pernah segan untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Terima kasih atas motivasi

v

dan pengalaman yang diberikan meski hanya sebentar. Terima kasih Pak Boni
damai dan sukacita menyertai.
9. Seluruh dosen serta staff pengajaran Program Studi Arsitektur Universitas
Sebelas Maret.
10. Tim Maket, Ardi Winoto, untuk bersedia menerima pesanan dari penulis di
saat-saat terakhir. Terima kasih tak terhingga☺
11. Cysil, Esthi, Kinan dan Reza untuk menjadi sandaran saat lelah itu hadir serta
Ryan yang selalu berusaha ada meskipun sibuk dan membantu penulis di saatsaat genting ☺ 10 tahun sahabat, terima kasih.
12. Rachel Greaty Gracia, untuk selalu ada berbagi tangis dan tawa, berbagi
semangat saat titik jenuh itu datang dan bersama dari satu SMA sampai sidang
pendadaran, 7 tahun Mami☺semoga yang terbaik sampai akhir nanti.
13. Jean Elisabet Tambunan, untuk menjadi sahabat yang selalu ada dan
membantu penulis dengan sepenuh hati, terima kasih atas tawa dan
pengalaman yang berharga, semangat Cicik!

14. Ratnasari Widyatama, untuk menjadi teman ‘galau’ dan selalu menemani dan
menyemangati penulis disaat kejenuhan itu hadir, semangat Nananana!
15. Sisca P. W., untuk menjadi tempat berbagi cerita, terima kasih ‘Cik’ Nonik:D
16. Emma I. M., untuk segala keluguan, motivasi dan pengalaman yang
dibagikan, terima kasih Emuk sayang☺
17. Yusnia S. H., untuk menjadi teman malas dan rajin penulis 4 tahun ini.
18. Tim studio tugas akhir 139 Maulina, Astika, Adi, Wulan, Tasia, Fanny, Gigih,
Kartika, Epi dan Mba Ira, untuk bantuan dan semangatnya.
19. Teman–teman arsitektur UNS 2011, untuk proses dan kebersamaan kita, tetap
semangat dan berjuang kawan!
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, untuk segala bantuan serta
dukungannya dalam meyelesaikan tugas akhir ini. Terima kasih.

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

i


HALAMAN PENGESAHAN

ii

KATA PENGANTAR

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

v

DAFTAR ISI

vii

DAFTAR GAMBAR

xiv


DAFTAR TABEL

xxi

DAFTAR BAGAN

xxiii

BAB I PENDAHULUAN
A.

Judul………………………………………………………………... I | 1

B.

Esensi Judul………………………………………………………... I | 1

C.


Latar Belakang Masalah…………………………………………… I | 2

D.

E.

C.1.

Umum ……………………………………………………... I | 2

C.2.

Khusus……………………………………………………... I | 5

Permasalahan…………………………………………………...…...I | 14
D.1.

Permasalahan………………………………………………. I | 14

D.2.


Persoalan…………………………………………………… I | 15

Tujuan Dan Sasaran………………………………………………... I | 16
E.1.

Tujuan ……………………………………………………... I | 16

E.2.

Sasaran……………………………………………………... I | 16

F.

Lingkup Dan Batasan Pembahasan………………………………… I | 17

G.

Metode Pembahasan……………………………………………….. I | 17
G.1.

Pengumpulan Data………………………………………… I | 18

G.2.

Pendekatan Konsep………………………………… ……... I | 19

G.3.

Pendekatan Rancangan……………………………………. I | 19

vii

H.

Sistematika Pembahasan…………………………………………… I | 20

I.

Kerangka Berpikir…………………………………………………. I | 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.

B.

C.

D.

E.

Pemahaman Penataan Kembali…………………………………….. II | 1
A.1.

Pemahaman Pelestarian……………………………………. II | 1

A.2.

Pemahaman Revitalisasi…………………………………… II | 5

Pemahaman Museum Secara Umum………………………………. II | 14
B.1.

Pengertian Museum………………………………………... II | 14

B.2.

Fungsi Museum……………………………………………. II | 15

B.3.

Tugas Dan Kegiatan Museum ……………………………... II | 16

B.4.

Pelaku Kegiatan Museum………………………………….. II | 18

B.5.

Klasifikasi Museum………………………………………... II | 19

B.6.

Persyaratan Rancang Bangun Museum……………………. II | 21

B.7.

Koleksi Museum…………………………………………… II | 25

Tinjuan Teori Arsitektur Kontekstual ……………………………... II | 27
C.1.

Prinsip Kontekstual………………………………… ……... II | 28

C.2.

Klasifikasi Bentuk Arsitektur Kontekstual………………… II | 30

C.3.

Kelompok Desain Arsitektur Kontekstual………………… II | 31

C.4.

Unsur-Unsur Dalam Desain Konteks……………………… II | 32

Tinjauan Preseden Dengan Penerapan Arsitektur Kontekstual……. II | 33
D.1.

Bank Indonesia, Surakarta…………………………………. II | 33

D.2.

Museum Louvre, Perancis…………………………………. II | 36

D.3.

National Gallery of Art, Washington D.C. ………………... II | 51

Kesimpulan dari Lingkup Arsitektur………………………………. II | 54
E.1.

Relevansi Arsitektur Kontekstual yang Digunakan Sebagai Metode
Penanganan Revitalisasi Kawasan Museum………………. II | 54

E.2.

Relevansi Preseden dengan Revitalisasi Kawasan Museum yang
Direncanakan………………………………………………. II | 55

viii

BAB III TINJAUAN KOTA SURAKARTA DAN MUSEUM RADYA
PUSTAKA
A.

Tinjauan Kota Surakarta Sebagai Lokasi Objek Rancang Bangun... III | 1
A.1.

Kota Surakarta……………………………………………... III | 1
A.1.1. Kondisi Geografis………………………………….. III | 1
A.1.2. Kondisi Klimatologis………………………………. III | 3
A.1.3. Rencana Tata Kota………………………………… III | 4
A.1.4. Rencana Peruntukan Lahan………………………... III | 5

A.2.

Potensi Kota Surakarta…………………………………….. III | 6
A.2.1. Pertumbuhan Penduduk Kota Surakarta…………… III | 7
A.2.2. Pertumbuhan Perekonomian Kota Surakarta………. III | 9
A.2.3. Perkembangan Fungsi Kota Surakarta……………... III | 9
A.2.4. Potensi Budaya dan Bangunan Cagar Budaya Kota Surakarta
…………………….……………………………….. III | 10
A.2.5. Rencana Pengembangan Kota Surakarta…………... III | 13

B.

Tinjauan Museum Radya Pustaka…………………………………. III | 14
B.1.

Tinjauan Taman Wisata Budaya Sriwedari………………... III | 14
B.1.1. Sejarah dan Perkembangan Taman Sriwedari……... III | 15
B.1.2. Aktifitas dan Fasilitas Taman Sriwedari…………… III | 17
B.1.3. Pengelolaan Taman Sriwedari……………………... III | 20
B.1.4. Kondisi Eksisting Kompleks Taman Sriwedari……. III | 21

B.2.

Tinjauan Museum Radya Pustaka………………………….. III | 23
B.2.1. Sejarah Museum Radya Pustaka…………………… III | 23

B.2.2. Keadaan Eksisting Museum Radya Pustaka………………. III | 26
B.2.3. Fungsi Museum Radya Pustaka…………………… III | 36
B.2.4. Kegiatan Museum Radya Pustaka…………………. III | 36
B.2.5. Materi Koleksi Museum Radya Pustaka…………… III | 37

ix

BAB IV PENATAAN KEMBALI MUSEUM YANG DIRENCANAKAN
A.

Pemahaman Penataan Kembali Museum Radya Pustaka………… IV | 1

B.

Maksud, Tujuan, Fungsi dan Misi…………………………………. IV | 2
B.1.

Maksud dan Tujuan…………………………………………IV | 2

B.2.

Fungsi Penataan Kembali Museum Radya Pustaka………. IV | 2

B.3.

Misi Penataan Kembali Museum Radya Pustaka………… IV | 3

C.

Status Kelembagaan Museum Radya Pustaka……………………... IV | 4

D.

Tugas Kelembagaan Museum Radya Pustaka……………………... IV | 4

E.

Kegiatan yang Diwadahi…………………………………………… IV | 6

F.

Pengunjung Museum Radya Pustaka………………………………. IV | 7

G.

Metode Penataan Kembali dan Strategi Desain Rancang Bangun… IV | 9
G.1.

Metode Penataan Kembali………………………………… IV | 9

G.2.

Strategi Desain Penataan Kembali Kawasan Museum Radya Pustaka
di Surakarta dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual…. IV | 9

BAB

V

ANALISA

PENDEKATAN

KONSEP

PERENCANAAN

DAN

PERANCANGAN PENATAAN KEMBALI MUSEUM RADYA PUSTAKA
A.

B.

Analisis Pendekatan Konsep Peruangan…………………………… V | 2
A.1.

Analisis Program Kegiatan………………………………… V | 2

A.2.

Analisis Kebutuhan Ruang Museum Radya Pustaka……… V | 6

A.3.

Analisis Besaran Ruang……………………………………. V | 14

A.4.

Analisis Pendekatan Organisasi Dan Pola Hubungan Ruang V | 20

A.5.

Analisis Ungkapan Ruang Pamer………………………….. V | 25

Analisis Pendekatan Konsep Pengolahan Site……………………... V | 28
B.1.

Analisis Eksisting Lokasi dan Site………………………… V | 29

B.2.

Analisis Pencapaian Site…………………………………… V | 36

B.3.

Analisis Orientasi dan View……………………………….. V | 39

B.4.

Analisis Lingkungan……………………………………….. V | 41

B.5.

Analisis Respon Terhadap Zonifikasi Ruang……………… V | 46

x

C.

Analisis Pendekatan Konsep Bangunan Dengan Pendekatan Arsitektur

Kontekstual………………………………………………………………… V | 49
C.1.

Analisis Sekuen Kompleks Museum………………………. V | 49
C.1.1. Sirkulasi……………………………………………. V | 49
C.1.2. Letak Massa………………………………………... V | 50
C.1.3. Proporsi Ruang Hijau………………………………. V | 51
C.1.4. Datum………………………………………………. V | 51

D.

E.

C.2.

Analisis Bentuk Dan Tata Massa…………………………... V | 52

C.3.

Analisis Gubahan Massa…………………………………… V | 57

C.4.

Analisis Tampilan Bangunan………………………………. V | 63

C.5.

Analisis Penataan Landscape………………………………. V | 69

Analisis Pendekatan Sistem Struktur Bangunan…………………… V | 73
D.1.

Analisa Sub Struktur……………………………………….. V | 73

D.2.

Super Struktur ……………………………………………... V | 75

D.3.

Upper Struktur……………………………………………... V | 77

Analisis Pendekatan Sistem Utilitas……………………………….. V | 79
E.1.

Analisis Sistem Pencahayaan………………………………. V | 79

E.2.

Analisis Sistem Penghawaan………………………………. V | 80

E.3.

Analisis Sistem Jaringan Listrik…………………………… V | 81

E.4.

Analisa Sistem Jaringan Komunikasi……………………… V | 83

E.5.

Analisis Sistem Penyediaan Air Bersih……………………. V | 83

E.6.

Analisis Sistem Air Kotor Dan Hujan……………………... V | 85

E.7.

Analisis Sistem Pengamanan Penanggulangan Kebakaran dan Petir
……………………………………………………………... V | 87

E.8.

Analisa Sistem Pembuangan Limbah……………………… V | 90

E.9.

Analisis Sistem Keselamatan Dan Keamanan……………... V | 91

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENATAAN
KEMBALI KOMPLEKS MUSEUM RADYA PUSTAKA

xi

A.

Konsep Perencanaan (Building Performance Concept) ……………VI | 1

B.

Konsep Perancangan (Konsep Programatik Perancangan : Program dan
Kriteria Perancangan) ……………………………………………... VI | 2
B.1.

Konsep Program Ruang……………………………………. VI | 2
B.1.1. Pelaku Kegiatan……………………………………. VI | 2
B.1.2. Kelompok Kegiatan………………………………... VI | 3
B.1.3. Kebutuhan Ruang………………………………….. VI | 3
B.1.4. Hubungan dan Organisasi Ruang………………….. VI | 6
B.1.5. Kebutuhan Luasan Ruang………………………….. VI | 6

B.2.

Konsep Pengolahan Site…………………………………… VI | 7
B.2.1. Konsep Pencapaian Site……………………………. VI | 9
B.2.2. Konsep Orientasi dan View………………………... VI | 11
B.2.3. Konsep Respon Klimatologis……………………… VI | 11
B.2.4. Konsep Terhadap Kebisingan……………………… VI | 12
B.2.5. Konsep Zonasi Site………………………………… VI | 14

B.3.

Konsep Bangunan Dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual
……………………………………………………………... VI | 14
B.3.1. Konsep Bentuk Dan Tata Massa…………………… VI | 14
B.3.2. Konsep Gubahan Massa……………………………. VI | 16
B.3.3. Konsep Tampilan Bangunan……………………….. VI | 17
B.3.4. Konsep Penyajian Ruang Pamer…………………… VI | 19

B.4.

Konsep Penataan Landscape……………………………….. VI | 21

B.5.

Konsep Sistem Struktur Bangunan………………………… VI | 25
B.5.1. Konsep Upper Struktur…………………………….. VI | 25
B.5.2. Konsep Super Struktur……………………………... VI | 25
B.5.3. Konsep Sub Struktur……………………………….. VI | 26

B.6.

Konsep Sistem Utilitas……………………………………... VI | 27
B.6.1. Konsep Sistem Pencahayaan………………………..VI | 27
B.6.2. Konsep Sistem Penghawaan……………………….. VI | 28

xii

B.6.3. Konsep Sistem Jaringan Listrik……………………. VI | 29
B.6.4. Konsep Sistem Jaringan Komunikasi……………… VI | 30
B.6.5. Konsep Sistem Penyediaan Air Bersih…………….. VI | 30
B.6.6. Konsep Sistem Air Kotor Dan Hujan……………… VI | 32
B.6.7. Konsep Sistem Pengamanan Penanggulangan Kebakaran Dan
Petir………………………………………………… VI | 33
B.6.8. Konsep Sistem Pembuangan Limbah……………… VI | 35
B.6.9. Konsep Sistem Keselamatan Dan Keamanan……… VI | 35

DAFTAR PUSTAKA

xxv

LAMPIRAN

xxvii

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar I. 1. Dokumentasi Taman Sriwedari……………………………… I | 5
Gambar I. 2. Peta Lokasi Museum Radya Pustaka………………………… I | 6
Gambar I. 3. Figure Ground Kompleks Museum Radya Pustaka…………..I | 7
Gambar I. 4. View Museum Dari Slamet Riyadi…………………………... I | 8
Gambar I. 5. Kios-kios pembuatan pigura yang ada di sepanjang Jalan Museum
sebelah timur Museum Radya Pustaka…………………………………….. I | 9
Gambar I. 6. Penyalahgunaan loading dock untuk tempat display ruang
arca…………………………………………………………………………. I | 10
Gambar I. 7. Museum Louvre di Paris adalah salah satu contoh bahwa konsep kontras
bukannya menghilangkan eksistensi dari si bangunan lama melainkan memperkuat
keberadaan bangunan asli museum………………………………………… I | 13
Gambar II. 1. Kondisi Benteng Vastenburg Dibandingkan Benteng-Benteng Lain di
Indonesia

Yang

Sudah

Lebih

Dahulu

DiPENATAAN

KEMBALI……………………….. II | 11
Gambar II. 2. Museum-Museum Terkenal di Dunia; Musee du Louvre, Paris(Kiri),
National Gallery of Art, Washington, D.C.(Kanan) ………………………. II | 14
Gambar II. 3. Museum-museum di Indonesia; (kiri-kanan) Museum Bank Rakyat
Indonesia, Purwokerto; Museum Adityawarman, Padang; Museum Sangiran,
Sragen……………………………………………………………………… II | 18
Gambar II. 4. Museum Edith Piaf, Paris…………………………………… II | 19
Gambar II. 5. British Museum di London, Inggris………………………… II | 20
Gambar II. 6. Penggunaan Cahaya Alami pada Museum………………….. II | 24
Gambar II. 7. Perletakan Panel Koleksi……………………………………. II | 24
Gambar II. 8. Sirkulasi Ruang Pamer……………………………………… II | 25

xiv

Gambar II. 9. Penggunaan Motif-Motif Adat Jawa dan Wayang Pada Interior dan
Eksterior Gedung Bank BI Baru di Surakarta……………………………... II | 30
Gambar II. 10. Bank Indonesia, Surakarta…………………………………. II | 33
Gambar II. 11. Gedung de Javasche Bank (BI Lama) …………………….. II | 34
Gambar II. 12. Konsep Jembatan Penghubung Antara Gedung BI Lama dengan
Gedung BI Baru……………………………………………………………. II | 35
Gambar II. 13. Filosofi Langgam Arsitektur Jawa yang Diterapkan pada Desain
Gedung BI Baru……………………………………………………………. II | 36
Gambar II. 14. Istana Louvre dan Piramida kaca Louvre, yang selesai dibangun pada
tahun 1989………………………………………………………………….. II | 37
Gambar II. 15. Museum Louvre, Paris…………………………………….. II | 39
Gambar II. 16. Pyramide du Louvre……………………………………….. II | 39
Gambar II. 17. Pyramide du Louvre Pada Malam Hari……………………. II | 41
Gambar II. 18. Denah Situasi Piramid Louvre…………………………….. II | 42
Gambar II. 19. Lingkungan sekitar Museum Louvre Tanpa Hiasan Vegetasi
……………………………………………………………………………... II | 42
Gambar II. 20. Piramida sebagai Skylight dan Entrance Museum………… II | 43
Gambar II. 21. Tangga masuk dari entrance Piramida menuju Museum Louvre
……………………………………………………………………... II | 43
Gambar II. 22. Struktur Truss Frame Pyramide du Louvre………………... II | 44
Gambar II. 23. Desain Tangga Memutar Yang Unik Dan Dinamis……….. II | 45
Gambar II. 24. Pembagian Beban Gaya Pada Struktur Piramida Museum Louvre
……………………………………………………………………... II | 46
Gambar II. 26. East Building National Gallery of Art, Washington, D. C… II | 51
Gambar II. 27. West Building yang Merupakan Bangunan Lama National Gallery of
Art………………………………………………………………………….. II | 52
Gambar II. 28. Jalur Bawah Tanah yang Menghubungkan Antara East Building dan
West Building……………………………………………………………… II | 53
Gambar II. 29. Interior East Building National Gallery of Art……………. II | 53

xv

Gambar III. 1. Peta Surakarta……………………………………………… III | 2
Gambar III. 2. Gedung Wayang Orang Taman Sriwedari…………………. III | 18
Gambar III. 3. Gedung Kesenian Taman Sriwedari……………………….. III | 18
Gambar III. 4. THR Sriwedari……………………………………………... III | 20
Gambar III. 5. Gapura Utama Taman Sriwedari……………………………III | 22
Gambar III. 6. Pendopo Taman Sriwedari…………………………………. III | 22
Gambar III. 7. Kios-Kios yang Ada di Kawasan Taman Sriwedari……….. III | 23
Gambar III. 8. Museum Radya Pustaka setelah pertama kali diresmikan di Gedung
Kadipolo pada tahun 1913 (kiri); Museum Radya Pustaka sekarang, 2014 (kanan)
……………………………………………………………………... III | 24
Gambar III. 9. Bagian Depan Museum Dengan Patung Rangga Warsita…. III | 25
Gambar III. 10. Siteplan Taman Sriwedari Surakarta (Tahun 1899-1970)... III | 26
Gambar III. 11. Siteplan Taman Sriwedari Surakarta (Tahun 1980-Sekarang)
……………………………………………………………………... III | 27
Gambar III. 12. Entrance Masuk Museum Radya Pustaka Dari Dalam…… III | 28
Gambar III. 13. Ruang Arca Timur dan Barat Sebelum Direnovasi………. III | 28
Gambar III. 14. Pencahayaan Alami Maksimal Pada Ruang Pamer Sebelum
Renovasi…………………………………………………………………… III | 29
Gambar III. 15. Denah Eksisting Museum Radya Pustaka………………… III | 29
Gambar III. 16. Pintu Gerbang Samping Museum Sebelum di Renovasi…. III | 30
Gambar III. 17. Ruang Pamer Arca di Halaman Samping (Loading Dock).. III | 30
Gambar III. 18. Jendela yang ada pada Museum Radya Pustaka………….. III | 31
Gambar III. 19. Pencahayaan Alami Dan Buatan Sebelum Renovasi Dilakukan
……………………………………………………………………... III | 31
Gambar III. 20. Ventilasi yang Ditutup Setelah Renovasi dan Hanya Mengandalkan
Pencahayaan Buatan Seadanya…………………………………………….. III | 32
Gambar III. 21. Ruang Pamer Baru di Sisi Paling Selatan Bangunan Bekas Ruang
Miniatur dan Ruang Arca…………………………………………………...III | 32

xvi

Gambar III. 22. Pencahayaan dan Penghawaan Alami Hanya dari Entrance Masuk
Museum……………………………………………………………………. III | 33
Gambar III. 23. Lemari Pajang Sebelum Renovasi………………………... III | 33
Gambar III. 24. Lemari Pajang Setelah Renovasi…………………………..III | 34
Gambar III. 25. Ruang Perpustakaan………………………………………. III | 34
Gambar III. 26. Loading Dock Sebagai Pengganti Gudang……………….. III | 35
Gambar III. 27. Kamar Mandi/WC Pengelola dan Pengunjung…………… III | 35
Gambar III. 28. Fasilitas Penunjang Museum……………………………... III | 36
Gambar V. 1. Ilustrasi Peruangan dan Tata Letak Koleksi Pada Ruang Pamer
……………………………………………………………………....V | 28
Gambar V. 2. Peta Rencana Struktur Ruang Surakarta Tahun 2011-2031… V | 31
Gambar V. 3. Site Eksisting……………………………………………….. V | 32
Gambar V. 4. Batas-batas Site Eksisting…………………………………... V | 33
Gambar V. 5. Eksisting Site yang Digunakan……………………………... V | 34
Gambar V. 6. Jarak Bangunan Eksisting Pada Site Terbangun……………. V | 35
Gambar V. 7. Analisis Pencapaian Museum Radya Pustaka………………. V | 38
Gambar V. 8. Hasil Analisa Pencapaian Site……………………………….V | 39
Gambar V. 9. Analisis View dan Orientasi Site…………………………… V | 40
Gambar V. 10. Analisis View dan Orientasi Site………………………….. V | 41
Gambar V. 11. Analisis Garis Edar Matahari……………………………… V | 42
Gambar V. 12. Analisis Arah Gerak Angin Terhadap Site…………………V | 44
Gambar V. 13. Analisis Kebisingan……………………………………….. V | 45
Gambar V. 14. Hasil Analisis Zonasi Site…………………………………. V | 48
Gambar V. 15. Analisis Sirkulasi Kompleks Museum…………………….. V | 50
Gambar V. 16. Perletakkan Massa Baru dalam Site Terbangun……………V | 50
Gambar V. 17. Kedudukan Site Terbangun Terhadap Taman Sriwedari….. V | 51
Gambar V. 18. Rencana Pola Tata Ruang Lantai Dasar (I) ……………….. V | 56
Gambar V. 19. Rencana Pola Tata Ruang Lantai Dasar (II) ……………… V | 57

xvii

Gambar V. 20. Rencana Tata Massa Bangunan Lantai Dasar Terhadap Bangunan
Museum Radya Pustaka……………………………………………………. V | 59
Gambar V. 21. Tahapan Proses Tata Massa Bangunan A………………… V | 60
Gambar V. 22. Tahapan Proses Tata Massa Bangunan B…………………. V | 61
Gambar V. 23. Tahapan Proses Tata Massa Bangunan C…………………. V | 62
Gambar V. 24. Penerapan Kolom Doric pada Massa Baru………………... V | 65
Gambar V. 25. Penerapan Kaca Memberikan Kesan Modern dan
Sustainable…………………………….…………………………………… V | 66
Gambar V. 26. Analisa Penggunaan Warna Pada Tampilan Bangunan…… V | 67
Gambar V. 27. Analisis Penggunaan Material Pada Fasad Bangunan…….. V | 68
Gambar V. 28. Ilustrasi Rencana Tampilan Bangunan Konsep Konteks-Kontras
……………………………………………………………………... V | 68
Gambar V. 29. Vegetasi Peneduh………………………………………….. V | 70
Gambar V. 30. Vegetasi Pengarah…………………………………………. V | 70
Gambar V. 31. Vegetasi Penyejuk…………………………………………. V | 71
Gambar V. 32. Paving Block………………………………………………. V | 72
Gambar V. 33. Perkerasan Lahan………………………………………….. V | 72
Gambar V. 34. Struktur Lapisan Pada Roof Garden………………………. V | 73
Gambar V. 35. Detail Sumuran……………………………………………..V | 74
Gambar V. 36. Detail Footplate……………………………………………. V | 74
Gambar V. 37. Rencana Penempatan Kolom Struktur dan Pondasi Struktur V | 75
Gambar V. 38. Shear Wall…………………………………………………. V | 76
Gambar V. 39. Rencana Penggunaan Shear Wall pada Ruang Tangga…….V | 77
Gambar V. 40. Rencana Penggunaan Upper Structure…………………….. V | 78
Gambar V. 41. Analisa Sistem Pencahayaan………………………………. V | 80
Gambar V. 42. Analisa Sistem Penghawaan………………………………. V | 81
Gambar V. 43. Rencana Perletakkan Jaringan Listrik……………………... V | 82
Gambar V. 44. Ilustrasi Sistem Distribusi Air Bersih dan Air Hujan pada
Bangunan…………………………………………………………………... V | 84

xviii

Gambar V. 45. Ilustrasi Sistem Air Kotor dan Limbah pada Bangunan…... V | 86
Gambar V. 46. Analisa Sistem Penanggulangan Kebakaran………………. V | 88
Gambar V. 47. Ilustrasi Rencana Perletakkan Sistem Penangkal Petir……. V | 89
Gambar V. 48. Ilustrasi Rencana Perletakkan Sistem Pemadam Kebakaran V | 89
Gambar V. 49. Analisa Sistem Keselamatan dan Keamanan ……………... V | 91
Gambar VI. 1. Lokasi Site…………………………………………………. VI | 7
Gambar VI. 2. Site Terpilih………………………………………………... VI | 8
Gambar VI. 3. Konsep Pencapaian Site……………………………………. VI | 9
Gambar VI. 4. Konsep Pengolahan Sirkulasi dalam Site………………….. VI | 10
Gambar VI. 5. Konsep Orientasi dan View………………………………... VI | 11
Gambar VI. 6. Konsep Respon Klimatologis……………………………… VI | 12
Gambar VI. 7. Konsep Terhadap Kebisingan……………………………… VI | 13
Gambar VI. 8. Konsep Zonasi Site………………………………………… VI | 14
Gambar VI. 9. Konsep Pola Tata Massa Lantai Dasar…………………….. VI | 15
Gambar VI. 10. Konsep Gubahan Massa…………………………………...VI | 16
Gambar VI. 11. Ilustrasi Rencana Tampilan Bangunan Konsep Konteks-Kontras
……………………………………………………………………... VI | 17
Gambar VI. 12. Konsep Warna Alam ……………………………………... VI | 18
Gambar VI. 13. Konsep Material Alam……………………………………. VI | 18
Gambar VI. 14. Penggunaan Ornamen Batik dan Wayang Pada Gedung BI Baru di
Solo………………………………………………………………………… VI | 19
Gambar VI. 15. Ilustrasi Referensi Penyajian Ruang Pamer yang Direncanakan
……………………………………………………………………... VI | 20
Gambar VI. 16. Open Space dengan Vegetasi yang Tertata Rapi…………. VI | 21
Gambar VI. 17. Jalur Tanaman Peneduh………………………………….. VI | 21
Gambar VI. 18. Kiara Payung (kiri) dan Mahoni (kanan) ………………… VI | 22
Gambar VI. 19. Palem Ravenia dan Monstera…………………………….. VI | 22
Gambar VI. 20. Angsana dan Teh-tehan pangkas…………………………. VI | 22
Gambar VI. 21. Jalur Tanaman Penyerap Kebisingan…………………….. VI | 23

xix

Gambar VI. 22. Rumput Jepang dan Rumput Gajah Mini………………… VI | 23
Gambar VI. 23. Material Alam untuk Penataan Hardscape……………….. VI | 24
Gambar VI. 24. Struktur Lapisan Pada Roof Garden……………………… VI | 24
Gambar VI. 25. Konsep Struktur Rigid Frame…………………………….. VI | 26
Gambar VI. 26. Konsep Struktur Pondasi Batu Kali dan Struktur Pondasi Foot
Plate…………………………………..……………………………………. VI | 27
Gambar VI. 27. Penggunaan AC untuk Penghawaan Buatan ……………... VI | 28
Gambar VI. 28. Konsep Rencana Perletakkan Jaringan Listrik…………… VI | 29
Gambar VI. 29. Konsep Rencana Sistem Distribusi Air Bersih dan Air Hujan pada
Bangunan…………………………………………………………………... VI | 31
Gambar VI. 30. Konsep Rencana Sistem Air Kotor dan Limbah pada Bangunan
……………………………………………………………………... VI | 32
Gambar VI. 31. Hydrant dan Fire Extinguisher……………………………. VI | 33
Gambar VI. 32. Hydrant Luar Bangunan………………………………….. VI | 33
Gambar VI. 33. Konsep Sistem Penangkal Petir…………………………... VI | 34
Gambar VI. 34. Konsep Rencana Perletakkan Sistem Pemadam Kebakaran VI | 34
Gambar VI. 35. CCTV untuk Keamanan dalam Kawasan Museum………. VI | 35

xx

DAFTAR TABEL

Tabel II. 1. Beberapa Koleksi Museum Louvre, Paris……………………... II | 50
Tabel III. 1. Tabel Data Iklim di Surakarta………………………………… III | 4
Tabel III. 2. Tabel daftar kecamatan di Surakarta berdasarkan sensus 2010 III | 8
Tabel III. 3. Daftar Koleksi Museum Radya Pustaka ……………………... III | 39
Tabel V. 1. Analisis Kebutuhan dan Persyaratan Ruang Fasilitas Pelayanan Utama
……………………………………….…………………………….. V | 8
Tabel V. 2 Analisis Kebutuhan dan Persyaratan Ruang Fasilitas Pelayanan Teknis
……………………………………….…………………………….. V | 9
Tabel V. 3. Analisis Kebutuhan dan Persyaratan Ruang Fasilitas Pelayanan
Administrasi ……………………………………….…………………… V | 11
Tabel V. 4. Analisis Kebutuhan dan Persyaratan Ruang Fasilitas Pelayanan Servis
……………………………………….…………………………….. V | 12
Tabel V. 5. Analisis Kebutuhan dan Persyaratan Ruang Fasilitas Pelayanan
Penunjang…………………………………………………………………... V | 13
Tabel V. 6. Analisis Luasan Ruang Fasilitas Pelayanan Utama…………… V | 15
Tabel V. 7. Analisis Luasan Ruang Fasilitas Pelayanan Teknis…………… V | 17
Tabel V. 8. Analisis Luasan Ruang Fasilitas Pelayanan Administrasi…….. V | 19
Tabel V. 9. Analisis Luasan Ruang Fasilitas Pelayanan Servis……………. V | 19
Tabel V. 10. Analisis Luasan Ruang Fasilitas Pelayanan Penunjang ……....V | 20
Tabel V. 11. Analisa Luasan Ruang……………………………………….. V | 20
Tabel V. 12. Arahan Pembagian Sub Kota Pusat Tahun 2011-2031………. V | 30
Tabel V. 13. Analisis Potensi Jalan Terhadap Site………………………… V | 38
Tabel V. 14. Alternatif Bentuk Massa……………………………………... V | 52
Tabel V. 15. Alternatif Sistem Tata Massa………………………………… V | 53
Tabel V. 16. Alternatif Pola Tata Massa……………………………………V | 54

xxi

Tabel V. 17. Analisis Mengenai Bentuk Tampilan Pada Bangunan………. V | 64
Tabel VI. 1. Kebutuhan Ruang Kegiatan Pelayanan Utama………………..VI | 3
Tabel VI. 2. Kebutuhan Ruang Kegiatan Pelayanan Teknis………………. VI | 4
Tabel VI. 3. Kebutuhan Ruang Kegiatan Pelayanan Administrasi…………VI | 5
Tabel VI. 4. Kebutuhan Ruang Kegiatan Pelayanan Servis……………….. VI | 5
Tabel VI. 5. Kebutuhan Ruang Kegiatan Pelayanan Penunjang…………... VI | 5
Tabel VI. 6. Kebutuhan Luasan Ruang……………………………………. VI | 6
Tabel VI. 7. Teknik Penyajian Benda Pamer……………………………..... VI | 19
Tabel VI. 8. Daftar Tanaman yang Digunakan untuk Roof Garden……….. VI | 25
Tabel VI. 9. Tingkat Cahaya Ruang Museum……………………………... VI | 27

xxii

DAFTAR BAGAN

Bagan I. 1. Studi Penambahan Kebutuhan Fungsi Baru Museum Radya Pustaka
……………………………………………………………………... I | 12
Bagan I. 2. Skema Kerangka Berpikir……………………………………... I | 21
Bagan IV. 1. Struktur Organisasi Pengelola Museum……………………... IV | 8
Bagan V. 1. Analisis Pola Kegiatan Utama (Pengunjung) ………………... V | 3
Bagan V. 2. Analisis Pola Kegiatan Pengelola Bagian Penerima…………..V | 4
Bagan V. 3. Analisis Pola Kegiatan Pengelola Keamanan………………… V | 4
Bagan V. 4. Analisis Pola Kegiatan Pengelola Bagian Administratif……... V | 4
Bagan V. 5. Analisis Pola Kegiatan Pengelola Bagian Teknis…………….. V | 5
Bagan V. 6. Analisis Pola Kegiatan Pengelola Bagian Perpustakaan……... V | 5
Bagan V. 7. Analisis Pola Kegiatan Pengelola Bagian Penunjang………… V | 6
Bagan V. 8. Analisis Penambahan Kebutuhan Fungsi Baru Museum Radya Pustaka
……………………………………………………………………... V | 7
Bagan V. 9. Analisis Pola Hubungan Makro………………………………. V | 22
Bagan V. 10. Analisis Pola Hubungan Ruang Kelompok Kegiatan Pengunjung
……………………………………………………………………... V | 23
Bagan V. 11. Analisis Pola Hubungan Ruang Kelompok Kegiatan Pengelola
……………………………………………………………………... V | 24
Bagan V. 12. Analisis Pola Hubungan Ruang Kelompok Kegiatan Sirkulasi Koleksi
……………………………………………………………………... V | 25
Bagan V. 13. Analisa Sistem Jaringan Listrik……………………………... V | 82
Bagan V. 14. Analisa Sistem Jaringan Komunikasi……………………….. V | 83
Bagan V. 15. Analisa Sistem Penyediaan Air Bersih……………………… V | 84
Bagan V. 16. Analisa Sistem Air Kotor……………………………………. V | 85
Bagan V. 17. Analisa Sistem Drainase…………………………………….. V | 86

xxiii

Bagan V. 18. Analisa Sistem Pembuangan Air Hujan……………………...V | 86
Bagan V. 19. Analisa Sistem Pembuangan Sampah……………………….. V | 91
Bagan VI. 1. Pola Hubungan Ruang……………………………………….. VI | 6
Bagan VI. 2. Konsep Sistem Jaringan Listrik……………………………… VI | 29
Bagan VI. 3. Konsep Sistem Jaringan Komunikasi………………………... VI | 30
Bagan VI. 4. Konsep Sistem Penyediaan Air Bersih………………………. VI | 31
Bagan VI. 5. Konsep Sistem Air Kotor……………………………………. VI | 32
Bagan VI. 6. Konsep Sistem Drainase……………………………………... VI | 32
Bagan VI. 7. Konsep Sistem Pembuangan Air Hujan……………………... VI | 33
Bagan VI. 8. Konsep Sistem Pembuangan Sampah……………………….. VI | 35

xxiv

DAFTAR PUSTAKA

Buku
Garnham, Harry Launce. 1941. Maintaining The Spirit Of Place. Usa: Pda Publishers
Corpotian
Junianto. 2000. Kontekstual Dalam Dialog Arsitektur. Jakarta: Group Konservasi
Arsitektur Dan Kota Jurusan Arsitektur Universitas Merdeka Malang
Lynch, Kevin. 1960. The Image Of The City. Usa: The M.I.T. Press
Brolin, Brent C. 1980. Architecture In Context: Fitting New Buildings With Old. New
York: Van Nostrand Reinhold Company
Orbasli, Aylin. 2008. Architecture Conservation. London: Blackwell Science
Publishing
Brolin, Brent C. 1979. The Failure Of Modern Architecture. New York: Van
Nostrand Reinhold Company
Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek, Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Ching, Francis D. K. 2000. Arsitektur: Bentuk, Ruang Dan Tatanan, Edisi Kedua.
Jakarta: Erlangga
Internet
http://travel.kompas.com/read/2014/04/16/2147411/Museum.Radya.Pustaka.Surakart
a.Dibuka.Kembali, (diakses 25 Juni 2014)
http://www.solopos.com/2014/02/12/PENATAAN

KEMBALI-museum-kualitas-

etalase-radya-pustaka-memprihatinkan-488731, (diakses 25 Juni 2014)
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/10/03/174314/PENAT
AAN

KEMBALI-Museum-Radya-Pustaka-Bakal-Lebih-Informatif,

(diakses 25 Juni 2014)
https://museumku.wordpress.com (diakses 25 Juni 2014)

xxv

http://jejak-bocahilang.com/2013/11/08/kebon-rojo-sebuah-kenangan/
(diakses 25 Juni 2014)
https://ruangterbukahijaudepok.wordpress.com/peraturan-tentang-rth/permen-puno5prtm2008/2-penyediaan-rth/(diakses 25 Juni 2014)
penataanruangjateng.info/index.php/galeri-kab/20/(diakses 25 Juni 2014)
http://herusu71.blogspot.com/2008/10/standar-ruang-arsitektur-museumgaleri.html/(diakses 25 Juni 2014)

xxvi