Ungkap Sejarah yang Belum Terangkat.

RADARBANDUNG
".-~

o Selasa
123
17
~O

4

18
Jan

19

6

5
20

0 Peb OMar


o Rabu

21
OApr

7
22
OAfe;

.. _.~

o Kal/lls. JUnia!-o Sabru

8
23

9

10


11

12

-

BEDAHBORO

Ungkap Sejarah yang
Belum Terangkat
BANDUNG-Acara
bedah
buku berjudul
Simbal
Api Sejarah yang dilakukan dalam rangka
pergerakan
memperingati sumpah
kebangkitan
pemuda ke-81 dan

nasional masih
acara dies natalis Fakultas Sastra Univerpatut
sitas Padjadjaran (Fadipertanyakan.
sa Unpad) ke-51 meBudi Oetomo
ngungkapkan banyak
fakta yang berbeda
adalah organisasi
dengan versi sebelum
buku ini keluar mulai
kecildengan
dari Hari Kebangkitan
warna ke-jawa~n
Nasional (harkitnas),
sedangkankah
kekuasaan politik islam, hingga sang saSyarikat Islam
ka merah putih.
jauh lebih besar
Acara yang dilakukan di Pusat Studi
dan berpengaruh
Bahasa Jepang (PSBJ)

Fasa Unpad tersebut
menghadirkan pembicara Prof. Ahmad Mansur
Suryanegara sebagai penulis, dan Asvi Warman
Adam (pengamat dari LIPI) serta Reiza D. Dienaputra
M. Hum. (Dosen Sejarah Unpad), Rabu (28/10).
Salah satu hal yang terungkap adalah buku ini
mempertanyakan Boedi Oetomo sebagai simbol
Harkitnas.
Dalam bahasan tentang sejarah
kebangkitan nasional, masih ada hal yang perlu
diperdebatkan. Ke1ahiran Budi Utomo sebenarnya
kurang tepat menjadi simbol kebangkitan nasional
bila dibandingkan dengan Syarikat Islam.
"Simbol pergerakan kebangkitan nasional masih
patut dipertanyakan. Budi Oetomo adalah organisasi kecil dengan warn a ke-jawa-an sedangkankah Syarikat Islam jauh lebih besar dan
berpengaruh,"
ujar Asvi Warma'n Adam. Dia
menambahkan hendaknya kebangkitan nasional
tidak dilihat sebagai sebuah tonggak melainkan
harus dilihat sebagi sebuah proses dinamis.

Globalisasi budaya adalah sebuah warisan dari
nenek moyang negara ini, sehingga jangan heran
bila melihat bangs a ini beraneka warna kulit.
"Keempat budaya ini (India, Arab, China, Eropa)
berinteraksi dengan warga dan budaya lokal dan
berbaur," kta Asvi.
Kehadiran para ulama dalam memberikan solusi
kepada Bung Kamo perihal detik-detik proklamasi
kemerdekaan Indonesia juga menjadi bahasan dalam
diskusi ini. "Terjadi pembelokkan sejarah dimana
sebenarnya ulama juga berperan dalam proses
proklamas! namun pada kenyataannya dalam buku
sejarah umumnya para tokoh islam tersebut terkesan
tersingkirkan," ungkap Mansur Suryanegara.
Buku yang sarat dengan informasi baru ini
tampaknya ingin menyajikan berbagai informasi
scjarah secara simpcl. "Substantinya
tcrbagi
menjadi empat bab dan manakal menelusuri isinya
secara seksama tampaklah begitu banyak yanghendak di akomodir dalam buku ini," kata Reiza 1---Dienaputra. (Job 1)


-----

---

o

,::1
2:"
28
24
25
26
-----OJun OJul 0 Ags O$ep .Ok!

Mlnggu
14

15
29


ONoI.

16

~

31

ODes

-