1. Home
  2. Lainnya

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BAWANG PUTIH (Allium sativum) DALAM RANSUM TERHADAP EDIBLE DAN INEDIBLE KARKAS AYAM BROILER.

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BAWANG PUTIH
(Allium sativum) DALAM RANSUM TERHADAP EDIBLE DAN
INEDIBLE KARKAS AYAM BROILER

HADIANSYAH

ABSTRAK
Penelitian ini telah dilaksanakan di Fakultas Peternakan Universitas
Padjadjaran-Sumedang mulai tanggal 6 September sampai dengan 13 Oktober
2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan
tepung Bawang Putih (Allium sativum) terhadap bagian edible dan inedible
karkas ayam broiler dan dosis serta lama pemberian tepung bawang putih yang
menghasilkan bobot optimal bagian edible. Percobaan dilakukan secara
eksperimen pada ternak percobaan 180 ekor ayam broiler, menggunakan
Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang dengan empat perlakuan dosis, tiga
perlakuan lama pemberian dan tiga ulangan yaitu D1 (sebagai kontrol = 0
persen), D2 (2 persen), D3 (4 persen), D4 (6 persen). Peubah yang diamati
meliputi bagian edible dan inedible ayam broiler. Hasil penelitian dianalisis
menggunakan Analisis Ragam dan Uji Jarak Berganda Duncan, menunjukkan
penambahan tepung Bawang Putih (Allium sativum) sebesar 2 % dalam ransum
dan lama pemberian selama 21 hari dapat menunjang peningkatan bobot

edibel.

Kata Kunci : Allium sativum, ayam broiler, edible, inedible

THE EFFECT OF RATION CONTAINS GARLIC FLOUR
(Allium sativum) ON EDIBLE AND INEDIBLE CARCASS OF
BROILERS

HADIANSYAH

ABSTRACT
Research was conducted at the Faculty of Animal Husbandry,
Padjadjaran University, Sumedang from September 6 to October 13, 2012. The
purpose of the research is to determine the effect of ration contains garlic flour
to edible and inedible of broiler carcasses, the dose and duration of giving
garlic flour that produces optimal weight edible. The experiment carried out
180 broilers, use a Completely Randomize Design Nested Pattern with four
treatment of dose, three treatment of duration of giving and three replications.
There are D1 (as control = 0 percent), D2 (2 percent), D3 (4 percent), D4 (6
percent). The observed variables include edibel and inedible parts of broiler.

The result used Analysis of Variance and Duncan Multiple Test, and showed
that the addition of rations contains garlic flour 2 percent and duration of
giving for 21 days makes support increase edible weight.
Keywords : Allium sativum, broiler, edible, inedible

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Tepung Bulu Ayam Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Buras Umur 8-16 Minggu

0 29 53

Pengaruh Penambahan Enzim Hemicell Dalam Ransum Terhadap Karkas Itik Peking Umur 8 Minggu

0 29 57

Pengaruh Pemberian Tepung Bulu Unggas Dalam Ransum Terhadap Persentase Karkas Ayam Buras Umur 16 Minggu

3 43 56

Pengaruh Penggunaan Onggok Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Karkas Dan Boneless Itik Peking Umur 8 Minggu

0 26 55

Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Kadar Kolesterol Mencit (Mus Musculus L. Strain DDW) yang Diinduksi Alloxan

6 122 85

Pemberian Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L.) Dalam Ransum Terhadap Performas Itik Peking Umur 1–8 Minggu (The Usage Of Garlic (Allium Sativum L.) Powder In Feed On Performance Of Peking Duck 1–8 Weeks Of Age)

0 89 5

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang putih (Allium sativum L.) terhadap Regulasi Apoptosis Sel Germinal Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague Dawley

1 26 89

Pengaruh Penambahan Enzim Fitase didalam Ransum terhadap Karkas Ayam Broiler

0 0 3

PENAMBAHAN TEPUNG BAWANG PUTIH (Allium sativum L) SEBAGAI FEED ADDITIF DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN AYAM PEDAGING

1 1 7

View of PEMANFAATAN TEPUNG BAWANG PUTIH (Allium sativum L) SEBAGAI FEEDADDITIF PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM BROILER

0 0 6