Pengaruh Penambahan Enzim Fitase didalam Ransum terhadap Karkas Ayam Broiler
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar dan A. G. Natamijaya. 1999. Persentase Karkas dan Bagian-bagiannya.
Dua Galur Ayam Broiler Dengan Penambahan Tepung Kunyit Dalam
Ransum. Broiler Peternakan. Edisi Tambahan Fakultas Peternakan.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Amrullah IK. 2003. Nutrisi Ayam Broiler. Ed ke-1. Bogor: Lembaga Satu Gunung
Budi.
Amrullah, I.K., 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Seri Beternak Mandiri. Bogor.
Angel, R., Tamim, N.M, Applegate, T.J, Dhandu, A.S, Ellestad, L.E. 2002.
Phyticacid chemistry: Influence on phytin-phosphorus availability and
phytase efficacy. J ApplPoult Res 11: 471-480.
Anggorodi, R., 1985. Kemajuan Mutakhir Dalam Ilmu Makanan TernakUnggas.
Universitas Indonesia. Jakarta.
Bell, D. D. & W. D. Weaver Jr. 2002. Commercial Chicken Meat and Egg
Production. 5th Ed. Springer Science Business Media, Inc., New York.
Cahyohadi, Susetyo, 2008. Phytat.www. Blogger. Com
Fadilalah, Roni. 2013. Beternak Ayam Broiler. Agomedia, Jakarta Selatan.
Greiner, R., Konietny, U. And Jany, K.D. 1993. Purification and Characterization of
two Phytases from Escherichia coli, Archives of Bio Chemistry and
Biophysics, 303: 107 – 113.
Hakim, L., 1997. Respon Lima Genotipe Broiler (Ayam Pedaging) Pada Kualitas
Pakan Berbeda. Jurnal Penelitian (9) 2:103-108. Fakultas Peternakan.
Universitas Brawijaya. Malang.
Harimurti, S., 1990. Pengaruh Level Pemberian Energi dan Protein Pakan Terhadap
Persentase Berat Karkas dan Bagian-bagiannya Pada Ayam Potong. Agritech
(10) 1:4-15. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Hayse, P.L and W.W. Merion. 1973. Eviscerated Yield Components Part and Meat
Skin Bone Ration in Chicken Broiler. Poultry Science 52 ; 718 – 721.
Inagawa, J., Kiyosawa, I and Nagasawa, T. 1987. Effect of phytic ac id on the
hydrolysis of lactose with beta-galactosidase. Agric. Biol. Chem. 51, 30273032.
Universitas Sumatera Utara
Kornegay, E.T. 2001. Digestion of Phosporus and Other Nutrients : The Role of
Phytatesand Factors Influencing Their Activity. Department of Animal and
Poultry Sciences.Virginia Polytechnic Institut and State University
Blacksburg, Virginia.
Kusriningrum. 2008. Dasar Rancangan Percobaan dan Rancangan Acak Lengkap.
Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya
Leeson S, Summers JD. 2001.
University Books.
Nutrition of the Chicken . Edisi ke-4. Canada:
Makkar, H.P.S, Aderibigbe, A.O., Becker, K., 1998. Comparative evaluationof a nontoxic and toxic varieties of Jatrophacurcas for chemical composition,
digestibility, protein degradability and toxic factors. Food Chem. 62, 207-215.
Mulyadi. 2014. Buku beternak Ayam Kampung, Ayam Pedaging dan Ayam Arab.
Jakarta selatan. Flashbook.
Murtidjo, B.A., 1987. Pedoman Meramu Pakan Unggas. Kanisius. Yogyakarta.
Pond, W.G., D.C. Church & K.R. Pond. 1995. Basic Animal Nutrition and Feeding.
4th ed. John Willey and Sons, Canada
Rasyaf, M. 1994. Makanan Ayam Broiler. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Rasyaf, M., 2004. Beternak Ayam Pedaging. Jakarta. Penebar Swadaya
Rasyaf, M. 1995. Pengelolahan Usaha Peternakan Ayam Pedaging. PT. Gramedia
Pustaka. Jakarta.
Resnawati, H. dan P. Hardjosworo.1976. Pengaruh Umur terhadap Persentase
Karkas dan Efisiensi Ekonomis pada Ayam Broiler Unsexed . Lembaran LPP
IV.
Rezaei, M., H. N. Moghaddam, J. P. Reza and H. Kermanshahi. 2004. The Effect of
Dietary Protein and Lysine Levels on Broiler,s Performance, Carcass
Characteristics and N Exretion. Poult Sci 3(2) : 148-152
Rimbach, G. 1998. Dietary Phytase Reduce Magnesium Biovaliilibility in Growing
Rats. Nutr.Res.18:1029-1037.
Scott, M. L., M. C. Nesheim and R. J. Young, 1982. Nutrition of The Chicken 2nd
ed. M. L Scott and Associates Ithaca. New York.
Universitas Sumatera Utara
Siregar, A.P., M.Sabrani, dan P. Suroprawiro. 1994. Teknik Beternak Ayam Ras di
indonesia. Margie Group. Jakarta.
Soeparno, 1992. Pilihan Produksi Daging Sapi dan Teknologi Prosesing Daging
Unggas. Fakultas Peternakan. Program Pascasarjana. Universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta.
Sugiyarti, 2005.Pengaruh Pemberian Enzim Fitase Terhadap Kandungan Fosfor
Darah, Tulang dan Ekskreta Ayam Broiler [Skripsi]. Fakultas Peternakan.
Universias Gajah Mada. Yogyakarta.
Tamalluddin, F. 2014. Panduan Lengkap Ayam Broiler. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Warwich, E. J. and J. E. Legates. 1988. Breeding and Improvement of Farm Animals.
Tata Mc Graw. Hill Publishing Company Ltd. New York.
Widowati, S, N. Richana, Suarni, P. Raharto, IGP. Sarasutha.2001. Studi Potensi dan
Peningkatan Daya guna Sumber Pangan Lokal Untuk Penganekaragaman
Pangan di Sulawesi Selatan. Lap. Hasil Penelitian. Puslitbangtan, Bogor.
Witantra. 2011. Pengaruh Pemberian Lisin dan Metionin Terhadap Persentase Karkas
dan Lemak Abdominal pada Ayam Pedaging Asal Induk Bibit Muda dan
Induk Bibit Tua. Artikel Ilmiah. Universitas Airlangga. Surabaya.
Universitas Sumatera Utara
Abubakar dan A. G. Natamijaya. 1999. Persentase Karkas dan Bagian-bagiannya.
Dua Galur Ayam Broiler Dengan Penambahan Tepung Kunyit Dalam
Ransum. Broiler Peternakan. Edisi Tambahan Fakultas Peternakan.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Amrullah IK. 2003. Nutrisi Ayam Broiler. Ed ke-1. Bogor: Lembaga Satu Gunung
Budi.
Amrullah, I.K., 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Seri Beternak Mandiri. Bogor.
Angel, R., Tamim, N.M, Applegate, T.J, Dhandu, A.S, Ellestad, L.E. 2002.
Phyticacid chemistry: Influence on phytin-phosphorus availability and
phytase efficacy. J ApplPoult Res 11: 471-480.
Anggorodi, R., 1985. Kemajuan Mutakhir Dalam Ilmu Makanan TernakUnggas.
Universitas Indonesia. Jakarta.
Bell, D. D. & W. D. Weaver Jr. 2002. Commercial Chicken Meat and Egg
Production. 5th Ed. Springer Science Business Media, Inc., New York.
Cahyohadi, Susetyo, 2008. Phytat.www. Blogger. Com
Fadilalah, Roni. 2013. Beternak Ayam Broiler. Agomedia, Jakarta Selatan.
Greiner, R., Konietny, U. And Jany, K.D. 1993. Purification and Characterization of
two Phytases from Escherichia coli, Archives of Bio Chemistry and
Biophysics, 303: 107 – 113.
Hakim, L., 1997. Respon Lima Genotipe Broiler (Ayam Pedaging) Pada Kualitas
Pakan Berbeda. Jurnal Penelitian (9) 2:103-108. Fakultas Peternakan.
Universitas Brawijaya. Malang.
Harimurti, S., 1990. Pengaruh Level Pemberian Energi dan Protein Pakan Terhadap
Persentase Berat Karkas dan Bagian-bagiannya Pada Ayam Potong. Agritech
(10) 1:4-15. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Hayse, P.L and W.W. Merion. 1973. Eviscerated Yield Components Part and Meat
Skin Bone Ration in Chicken Broiler. Poultry Science 52 ; 718 – 721.
Inagawa, J., Kiyosawa, I and Nagasawa, T. 1987. Effect of phytic ac id on the
hydrolysis of lactose with beta-galactosidase. Agric. Biol. Chem. 51, 30273032.
Universitas Sumatera Utara
Kornegay, E.T. 2001. Digestion of Phosporus and Other Nutrients : The Role of
Phytatesand Factors Influencing Their Activity. Department of Animal and
Poultry Sciences.Virginia Polytechnic Institut and State University
Blacksburg, Virginia.
Kusriningrum. 2008. Dasar Rancangan Percobaan dan Rancangan Acak Lengkap.
Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya
Leeson S, Summers JD. 2001.
University Books.
Nutrition of the Chicken . Edisi ke-4. Canada:
Makkar, H.P.S, Aderibigbe, A.O., Becker, K., 1998. Comparative evaluationof a nontoxic and toxic varieties of Jatrophacurcas for chemical composition,
digestibility, protein degradability and toxic factors. Food Chem. 62, 207-215.
Mulyadi. 2014. Buku beternak Ayam Kampung, Ayam Pedaging dan Ayam Arab.
Jakarta selatan. Flashbook.
Murtidjo, B.A., 1987. Pedoman Meramu Pakan Unggas. Kanisius. Yogyakarta.
Pond, W.G., D.C. Church & K.R. Pond. 1995. Basic Animal Nutrition and Feeding.
4th ed. John Willey and Sons, Canada
Rasyaf, M. 1994. Makanan Ayam Broiler. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Rasyaf, M., 2004. Beternak Ayam Pedaging. Jakarta. Penebar Swadaya
Rasyaf, M. 1995. Pengelolahan Usaha Peternakan Ayam Pedaging. PT. Gramedia
Pustaka. Jakarta.
Resnawati, H. dan P. Hardjosworo.1976. Pengaruh Umur terhadap Persentase
Karkas dan Efisiensi Ekonomis pada Ayam Broiler Unsexed . Lembaran LPP
IV.
Rezaei, M., H. N. Moghaddam, J. P. Reza and H. Kermanshahi. 2004. The Effect of
Dietary Protein and Lysine Levels on Broiler,s Performance, Carcass
Characteristics and N Exretion. Poult Sci 3(2) : 148-152
Rimbach, G. 1998. Dietary Phytase Reduce Magnesium Biovaliilibility in Growing
Rats. Nutr.Res.18:1029-1037.
Scott, M. L., M. C. Nesheim and R. J. Young, 1982. Nutrition of The Chicken 2nd
ed. M. L Scott and Associates Ithaca. New York.
Universitas Sumatera Utara
Siregar, A.P., M.Sabrani, dan P. Suroprawiro. 1994. Teknik Beternak Ayam Ras di
indonesia. Margie Group. Jakarta.
Soeparno, 1992. Pilihan Produksi Daging Sapi dan Teknologi Prosesing Daging
Unggas. Fakultas Peternakan. Program Pascasarjana. Universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta.
Sugiyarti, 2005.Pengaruh Pemberian Enzim Fitase Terhadap Kandungan Fosfor
Darah, Tulang dan Ekskreta Ayam Broiler [Skripsi]. Fakultas Peternakan.
Universias Gajah Mada. Yogyakarta.
Tamalluddin, F. 2014. Panduan Lengkap Ayam Broiler. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Warwich, E. J. and J. E. Legates. 1988. Breeding and Improvement of Farm Animals.
Tata Mc Graw. Hill Publishing Company Ltd. New York.
Widowati, S, N. Richana, Suarni, P. Raharto, IGP. Sarasutha.2001. Studi Potensi dan
Peningkatan Daya guna Sumber Pangan Lokal Untuk Penganekaragaman
Pangan di Sulawesi Selatan. Lap. Hasil Penelitian. Puslitbangtan, Bogor.
Witantra. 2011. Pengaruh Pemberian Lisin dan Metionin Terhadap Persentase Karkas
dan Lemak Abdominal pada Ayam Pedaging Asal Induk Bibit Muda dan
Induk Bibit Tua. Artikel Ilmiah. Universitas Airlangga. Surabaya.
Universitas Sumatera Utara