Jaksa Sebut Yusril dan Hartono Pelaku.
I(OM~4S
. Selasao Rabuo Kamiso Jumat o Sabtu o
I) Senin
1
17
OJan
2
18
3
19
OPeb
4
5
20
OMar
6
21
OApr
7
22
eMei
8
23
OJun
9
10
24
11
12
25
OJul
26
OAgs
13
27
OSep
SISMINBAKUM
Jaksa Sebut
Yusril dan
Hartono
Pelaku
JAKARTA, KOMPAS - Selain
Romli Atmasasmita, terdapat pelaku atau pelaku peserta lain dalam perkara korupsi biaya akses
Sistem Administrasi Badan Hukum. Mereka adalah Ali Amran
Djanah, Yohanes Waworuntu,
Hartono Tanoesoedibjo, dan Yusril Ihza Mahendra.
Hal itu tertulis dalam pendapat jaksa penuntut umum atas
keberatan atau eksepsi Romli Atmasasmita, mantan Direktur
Jenderal Administrasi Hukum
Umum Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia, serta penasihat hukumnya. Pendapat jaksa
tersebut dibacakan dalam sidang
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/5).
"Artinya, keempat orang, selain terdakwa tersebut, mempunyai kedudukan yang sama dalam
ajaran penyertaan Pasal 55 Ayat
(1) ke-l KUHP.Artinya, delik dalam perkara ini terwujud karena
ada perbuatan materiil dari kelima orang tersebut," kata jaksa.
Kemarin, dalam sidang yang
dipimpin Ketua Majelis Hakim
Syahrial Sidik, jaksa yang hadir
adalah Syahnan Tanjung dan Fadil Zumhana. Romli didampingi
penasihat hukumnya, antara lain
adalah Juniver Girsang.
Sebelumnya, jaksa mendakwa
Romli mengorupsi biaya akses
Sisminbakum sehingga merugikan negara Rp 31,539miliar. Dakwaan jaksa menyebutkan, Romli
bennufakat dengan, Direktur
Utama PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) Yohanes Waworuntu, Ketua Kopenisi Pegawai Pengayoman Departemen
Kehakiman (KPPDK) Ali Amran
Djanah, Yusril Ihza Mahendra
(Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia), dan Hartono Tanoesoedibjo (Komisaris PT SRD).
Dakwaan jaksa menyebutkan,
Yohanes dan Ali Amran ditetapkan sebagai tersangka dan disidangkan terpisah. Yusril dan
Hartonoberstatus saksi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung M Jasman
Panjaitan, yang dimintai konfirmasi soal status Yusril dan Hartono, SEnin, menyatakan bahwa
keduanya sampai saat ini masih
saksi. (IDR)
K Ii pin 9 Hum 0 sUn
pod
2 0 0 90-_0-
--
Minggu
14
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
ODes
31
. Selasao Rabuo Kamiso Jumat o Sabtu o
I) Senin
1
17
OJan
2
18
3
19
OPeb
4
5
20
OMar
6
21
OApr
7
22
eMei
8
23
OJun
9
10
24
11
12
25
OJul
26
OAgs
13
27
OSep
SISMINBAKUM
Jaksa Sebut
Yusril dan
Hartono
Pelaku
JAKARTA, KOMPAS - Selain
Romli Atmasasmita, terdapat pelaku atau pelaku peserta lain dalam perkara korupsi biaya akses
Sistem Administrasi Badan Hukum. Mereka adalah Ali Amran
Djanah, Yohanes Waworuntu,
Hartono Tanoesoedibjo, dan Yusril Ihza Mahendra.
Hal itu tertulis dalam pendapat jaksa penuntut umum atas
keberatan atau eksepsi Romli Atmasasmita, mantan Direktur
Jenderal Administrasi Hukum
Umum Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia, serta penasihat hukumnya. Pendapat jaksa
tersebut dibacakan dalam sidang
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/5).
"Artinya, keempat orang, selain terdakwa tersebut, mempunyai kedudukan yang sama dalam
ajaran penyertaan Pasal 55 Ayat
(1) ke-l KUHP.Artinya, delik dalam perkara ini terwujud karena
ada perbuatan materiil dari kelima orang tersebut," kata jaksa.
Kemarin, dalam sidang yang
dipimpin Ketua Majelis Hakim
Syahrial Sidik, jaksa yang hadir
adalah Syahnan Tanjung dan Fadil Zumhana. Romli didampingi
penasihat hukumnya, antara lain
adalah Juniver Girsang.
Sebelumnya, jaksa mendakwa
Romli mengorupsi biaya akses
Sisminbakum sehingga merugikan negara Rp 31,539miliar. Dakwaan jaksa menyebutkan, Romli
bennufakat dengan, Direktur
Utama PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) Yohanes Waworuntu, Ketua Kopenisi Pegawai Pengayoman Departemen
Kehakiman (KPPDK) Ali Amran
Djanah, Yusril Ihza Mahendra
(Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia), dan Hartono Tanoesoedibjo (Komisaris PT SRD).
Dakwaan jaksa menyebutkan,
Yohanes dan Ali Amran ditetapkan sebagai tersangka dan disidangkan terpisah. Yusril dan
Hartonoberstatus saksi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung M Jasman
Panjaitan, yang dimintai konfirmasi soal status Yusril dan Hartono, SEnin, menyatakan bahwa
keduanya sampai saat ini masih
saksi. (IDR)
K Ii pin 9 Hum 0 sUn
pod
2 0 0 90-_0-
--
Minggu
14
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
ODes
31