Pengamat Usulkan Unit Khusus BUMD.
l~HPUTARINDONESIA
halaman
1.. \
..........
kolom
o Sen;n o Selasa
4
123
17
18
OJan
19
8Peb
5
20
0
6
21
o Mar OApr
Rabu
7
22
0
0
Kam;s
8
23
9
o Me; OJun
Jumat
10
24
11
25
OJul
26
.
12
Sabtu
27
0 Ags OSep
0
~ 28
OOkt
M;nggu
14
29
15
OHov
30
ODes
Pengamat U sulk an Unit Khusus BUl\ID
-
(SI) Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan
BANDUNG
(Unpas) BandungAcuviarta Kartabi mengusulkan, Pemprov Jawa
Unit khusustersebutmenjadijembatan
antarapemilik,dalamhal ini PemprovJabar
Barat membentuk unit khusus
dengandireksidanunitusahaBUMD.
yang membidangi badan usaha milik daerah (BUMD). Hal itu untuk
ACUVIARTA
meningkatkan
kinerja
perusahaan-perusahaan milik Pemprov Jabar yang selama ini dianggap tidak sesuai harapan. Usulan
ini terungkap saat rapat kerja Panitia Khusus (Pansus) Kinerja
BUMDDPRDJabar dengan para
pakar terkait pengumpulan data
dan pendapat. "Unit khusus tersebut menjadi jembatan antara pemilik,dalam hal ini PemprovJabar
dengan direksi dan unit usaha
BUMD tersebut. Tapi, pembentukan ini harus benar-benar berjaIan efektif," ujar Acuviarta seusai
rapatyang digelardiHotelPuriKatulistiwa, Jalan Raya Jatinangor,
Kabupaten Sumedang, Rabu
(1112).
KARTABI
Pengamat Ekonomi dari Unpas Bandung
Dalam rapat tersebut, pansus
mengundang tiga pakar yang di.
anggap dapat memberikan masukan. Selain Acuviarta, diundang
pula GuruBesarFakultasllmuEkonomi Universitas Padjajaran (Un.
pad) Bandung Ina Primiana dan
Rektor Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) Sumedang
Rully Indrawan.
Unit terse but, sam bung Acu.
viarta, dapat dibentuk di bawah
biro administrasi dan perekonomi-
an yangselamaini menjadi leading
sector pengelolaan BUMD.Menu-
rutnya, saat ini pengelolaan dan
pengawasan BUMD dijalankan
oleh birokrat yang tidak memiliki
visi dan misi sebagai pengusaha.
"Harusadapertimbangandagan&
untung, dan rugi. Makanya, orangarang yang bera~a di unit usaha
tersebut harus dari kalangan profesionaI. BUMD juga harus bersikap dan berpikir profesional, termasuk dalam pola rekruitasinya,"
kataAcuviarta.
Semen tara itu,Anggota Pansus
dari Fraksi PPP Dony Ahmad Munir mengatak;m, masukan dari para pakar tersebut merupakan data
baru yang bisa menjadi bahan pe-
Kliping Humas Unpad 2010
nelusuran Pansus. Dia mengatakan, Pansus akan menelusuri dewan pengawas yang dinilai tidak
memberikan kontribusi kepada
kinerjaBUMD.
"Seharusnya dewanpengawas
melaporkan kepada gubernur setiap tiga bulan sekali, namun kita
belum tabu apakah itu efektif atau
tidak. Yang jelas, itu akan kita telusuri dan yang pasti, kita sangat
apreciate
dengan usulan dari para
pakar ini," papar Dony.
Bahkan, kata Dony, ada data
baru yang diungkapkan ketiga pa.
ra pakar tersebut, yang menyatakan, BUMD yang sehat hanya Bank
Jabar Banten.
Sebelumnya, rekomendasi dari
Komisi C, dari tujuh BUMD di
Jabar, yang dinyatakan sehat adalah Bank Jabar Banten dan PT Jasa
Sarana. "Ini juga akan kiia telusuri
apakah benar data-data.itu," ucap
Donylagi.
(krisiandi sacawisastra)
halaman
1.. \
..........
kolom
o Sen;n o Selasa
4
123
17
18
OJan
19
8Peb
5
20
0
6
21
o Mar OApr
Rabu
7
22
0
0
Kam;s
8
23
9
o Me; OJun
Jumat
10
24
11
25
OJul
26
.
12
Sabtu
27
0 Ags OSep
0
~ 28
OOkt
M;nggu
14
29
15
OHov
30
ODes
Pengamat U sulk an Unit Khusus BUl\ID
-
(SI) Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan
BANDUNG
(Unpas) BandungAcuviarta Kartabi mengusulkan, Pemprov Jawa
Unit khusustersebutmenjadijembatan
antarapemilik,dalamhal ini PemprovJabar
Barat membentuk unit khusus
dengandireksidanunitusahaBUMD.
yang membidangi badan usaha milik daerah (BUMD). Hal itu untuk
ACUVIARTA
meningkatkan
kinerja
perusahaan-perusahaan milik Pemprov Jabar yang selama ini dianggap tidak sesuai harapan. Usulan
ini terungkap saat rapat kerja Panitia Khusus (Pansus) Kinerja
BUMDDPRDJabar dengan para
pakar terkait pengumpulan data
dan pendapat. "Unit khusus tersebut menjadi jembatan antara pemilik,dalam hal ini PemprovJabar
dengan direksi dan unit usaha
BUMD tersebut. Tapi, pembentukan ini harus benar-benar berjaIan efektif," ujar Acuviarta seusai
rapatyang digelardiHotelPuriKatulistiwa, Jalan Raya Jatinangor,
Kabupaten Sumedang, Rabu
(1112).
KARTABI
Pengamat Ekonomi dari Unpas Bandung
Dalam rapat tersebut, pansus
mengundang tiga pakar yang di.
anggap dapat memberikan masukan. Selain Acuviarta, diundang
pula GuruBesarFakultasllmuEkonomi Universitas Padjajaran (Un.
pad) Bandung Ina Primiana dan
Rektor Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) Sumedang
Rully Indrawan.
Unit terse but, sam bung Acu.
viarta, dapat dibentuk di bawah
biro administrasi dan perekonomi-
an yangselamaini menjadi leading
sector pengelolaan BUMD.Menu-
rutnya, saat ini pengelolaan dan
pengawasan BUMD dijalankan
oleh birokrat yang tidak memiliki
visi dan misi sebagai pengusaha.
"Harusadapertimbangandagan&
untung, dan rugi. Makanya, orangarang yang bera~a di unit usaha
tersebut harus dari kalangan profesionaI. BUMD juga harus bersikap dan berpikir profesional, termasuk dalam pola rekruitasinya,"
kataAcuviarta.
Semen tara itu,Anggota Pansus
dari Fraksi PPP Dony Ahmad Munir mengatak;m, masukan dari para pakar tersebut merupakan data
baru yang bisa menjadi bahan pe-
Kliping Humas Unpad 2010
nelusuran Pansus. Dia mengatakan, Pansus akan menelusuri dewan pengawas yang dinilai tidak
memberikan kontribusi kepada
kinerjaBUMD.
"Seharusnya dewanpengawas
melaporkan kepada gubernur setiap tiga bulan sekali, namun kita
belum tabu apakah itu efektif atau
tidak. Yang jelas, itu akan kita telusuri dan yang pasti, kita sangat
apreciate
dengan usulan dari para
pakar ini," papar Dony.
Bahkan, kata Dony, ada data
baru yang diungkapkan ketiga pa.
ra pakar tersebut, yang menyatakan, BUMD yang sehat hanya Bank
Jabar Banten.
Sebelumnya, rekomendasi dari
Komisi C, dari tujuh BUMD di
Jabar, yang dinyatakan sehat adalah Bank Jabar Banten dan PT Jasa
Sarana. "Ini juga akan kiia telusuri
apakah benar data-data.itu," ucap
Donylagi.
(krisiandi sacawisastra)