Seusai Pansus Century.

-- --

------

- ---

Pikiran Rakyat
o Se/asa
4

20

.Mar

0

21

0
6

OApr

0

Rabu
7

22

OMei

8

23

.

Kamis
9

OJun

24

10

25

OJul

Jumat

11

o Sabtu 0 Minggu
12

26

13

27

0 Ags OSep

14
28

15
29

OOId

16
30

ONov

31

ODes

Seusai Pansus Century
jang. Keduanya sama saja deJika kemungkinan ini yang
ngan melakukan "bunuh diri"
terjadi, Demokrat yang notabepolitik karena citra mereka akan
ne pengusung utama Yudhoyotersebut tidak memberikan perontok di hadapan publik. Kekno-Boediono dipastikan akan
ngaruh apa-apa. Sebab, pada
ritisan keduanya se1amapembakelimpungan. Apalagi pada pepemungutan suara pertama ophasan masalah Centmytak lebih
mungutan suara kemarin, PPP
si tersebut kalah. Apalagi secara
sebagai tarian dramaturgis yang
yahg tadinya diduga berada di
substantif, pengajuan opsi gaujung-ujungnya hanya mencari
pihak Demokrat temyata memkekuasaan.
bungan tersebut terlalu mengaberikan dukungan kepada seteda-ngada dan dipaksakan.
runj'a. Kalau ini kemudian berPertanyaan yang layak diajuIanjut ke dalam koalisi, makin
Keputusan politik
kan seusai paripuma tersebut
goyahlah Demokrat.
Satu hal yang harus dipahami

adalah bagaimana konstelasi poNamun, dari sudut pandang
oleh semua pihak adalah, apa
litik selanjutnya, terutama ter- ° demokrasi,justru rea1itaspolitik
yang telah diputuskan oleh Sikait dengan koalisi di parlemen?
tersebut merupakan hal positif
dang Paripuma DPR merupaHal ini penting diungkapkan
karena akan terjadi perimbangkan keputusan politik. Keputusmengingat dua fraksi dari penan kekuatan antara eksekutif
an politik berbeda dengan kepudukung opsi C,yakni Golkar dan
dan legislatif. Dengan demikian,
tusan dalam ranah hukum miPKS, adalah fraksi yang tergamekanisme check and balances
salnya melalui keputusan pengbung dalam koalisi pendukung
antara kedua lembaga negara
adilan. Semua pihak hendaknya
pemerintahan Susilo Bambang
tersebut kian membaik. Pemememahami implikasi dari kepu)'udhoyono dan Boediono.
rintahan Yudhoyono-Boediono
tusan tersebut.
Dalam konteks ini, paling titentu akan lebih hati-hati lagi
Hal ini perlu ditegaskan
dak ada dua kemungkinan yang

dalam mengeluarkan berbagai
mengingat ada kecenderungan,
akan terjadi seusai paripuma.
kebijakannya. Akan tetapi, Yudfraksi-fraksi yang memilih opsi
Pertama, koalisi pendukung
hoyono di sisi lain bisa leluasa
C adalah mereka yang berada di
Yildhoyono-Boediono di parlemelakukan perombakan kabinet
pihakyang benar, karenanya lamen besar kemungkinan retak
(reshuffle).
yak disebut para pahlawan. Seatau pecah kongsi. Pandangan
Kedua, Demokrat akan bermentara°fraksi-fraksi yang menyang sangat berlawanan antara
usaha terus mempertahankan
dukung opsi A adalah mereka
Golkar, PKS, dan empat fraksi
koalisi dengan tetap merangkul
yang berada di pihak yang salah,
yang tetap dalam koalisi akan
Golkar dan PKS. Pilihan ini
karenanya layak disebut para

suIit disatukan kembali dalam
mungkin terjadijika Yudhoyono
pecundang. Padahal dalam raperahu yang sarna.
memberikan konsesi ''besar-benah politik tidak dikenal fomuIa
Keretakan ini mulai mengesaran" bagi keduanya baik dabenar atau salah. Yang ada adaras ketika serangan-serangan
lam bentuk pemberianjabatan
lah kalah atau menang, mungbalik yang dilanearkan kubu
menteri atau bahkan wapres
kin atau tidak mungkin, dan seDemokrat terhadap Golkar dan
ataupun dalam bentuk kebijakterusnya. Gagasan apa pun yang
PKS terkesan seperti serangan
an yang menguntungkan keduadidukung mayoritas anggota
balas dendam. Serangan Yudnya. Sekalipun pilihan ini berat,
parlemen, itulah yang menang
hoyono terhadap Aburizal Ba- tetapi secara politik akan mengterlepas dari kebenaran yang dikrie (leal) melalui kasus peuntungkan bagi Yudhoyono kakandungnya. Keputusan politik
ngemplangan pajak dan pelarena relatif mudah mengamanyang dihasilkan paripurna DPR
poran Staf Khusus Presiden,
kan kebijakan-kebijakannya di
bukanlah kebenaran yang mesti
Andi Arief, atas dugaan L/C

parlemen.
dipegang secara penuh.
bermasalah di Bank Centuiy
Akan tetapi pada sisi lain, jika
Dalam konteks ini, keputusan
atas nama Misbakhun dari PKS, kemungkinan ini yang terjadi,
politik di DPR itu harus ditinrnerupakan bu~m konkret dari
Golkar dan PKSakan merugi sedaklanjuti dengan langkahperseteruan tersebut.
cara politik dalam jangka panlangkah hukum sehingga kebe~.............
naran yang dihasilkan dapat dipegang semua pihak. Jika keputusan hukum telah keluar, barn
kita bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah.
Oleh karena itu, rekomendasi
yang menghendaki agar lembaga kepolisian, kejaksaan, dan
KPK menindaklanjuti keputusan politik tersebut harus terus
didorong dan diawasi baik oleh
para wakil rakyat itu sendiri
maupun publik.***

Oleh IDING R. HASAN

1

rff
I I
.jI

I

.

H

ASIL Rapat Paripurna DPR RI Selasa malam kemarin memperlihatkan bahwa opsi C yang
menyatakan telah terjadi penyalahgunaan wewenahg oleh otoritas moneter dan fiskal akhimya
menang dalam voting. Opsi
yang akhiniya didukung enam
fraksi, yakni Golkar, PKS, PDIP,
Hanura, Gerindra, dan belakangan PPP, mengalahkan opsi
A yang menyatakan hal sebaliknya, di mana tiga fraksi, yakni
Demokrat, PKB,dan PAN menjadi pendukungnya. Salah seorang anggota PKB, Wi Wahid

bahkan membelot dari suara
fraksinya dan memilih opsi C.
Skor akhimya, 212 untuk Opsi A
dan 325 untuk opsi C.
Meskipun ada upaya untuk
memperlambat paripuma oleh
fraksi-fraksi pendukung opsi A
yang dimotori oleh Demokrat
dengan mengajukan opsi baru,
yaitu gabungan antara opsi A
dan C, tetapi pada ~imya
hal

Penulis,

kandidat

Doktor n-

mu Komunikasi Unpad Bandung, Deputi Direktur Bidang

Politik The Political Literacy In-

stitute.

Kliping Humas Unpad 2010