Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Medewi - Kecamatan Pekutatan - Kabupaten Jedewi.
i
LAPORAN KK DAMPINGAN KKN PPM XIII DESA MEDEWI
KULIAH KERJA NYATA DAN PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERIODE XIII
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM – KK DAMPINGAN
DESA/ KELURAHAN : MEDEWI KECAMATAN : PAKUTATAN
KABUPATEN : JEMBRANA
PUSAT PENGELOLAAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
(2)
(3)
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Pendampingan Keluarga yang merupakan Program khusus dari kegiatan mahasiswa KKN PPM Unud untuk mendampingi, membina serta membantu KK Dampingan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya tepat pada waktunya.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Ngurah Indra Pradhana, S.S., M. Hum. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Medewi yang telah memberi bimbingan dan arahan didalam menyelesaikan laporan Program Pendampingan Keluarga ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ni Wayan Sukri yang merupakan keluarga dampingan penulis yang terpilih dalam laporan ini yang telah memberikan banyak waktu, kesempatan dan pengalamanya kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Program Pendampingan Keluarga. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Program Pendampingan Keluarga ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis, di samping referensi informasi yang penulis dapatkan sangat sedikit, oleh karena itu, penulis mengharapkan partisipasi dari berbagai pihak guna melengkapi laporan ini. Akhir kata penulis mengharapkan, semoga laporan ini dapat berguna sebagaimana mestinya untuk menambah wawasan dan meningkatan mutu pendidikan. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terimakasih.
Jembrana, Agustus 2016
(4)
iv DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………...i
HALAMAN PENGESAHAN……….ii
KATA PENGANTAR ………...iii
DAFTAR ISI ………..iv
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN………1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ………..1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ……….2
1.2.1 Pendapatan Keluarga Dampingan ………2
1.2.2 Pengeluaran Keluarga Dampingan ………..2
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH………..3
2.1 Permasalahan Keluarga ……….3
2.2 Masalah Prioritas ………..3
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ………4
3.1 Program………..4
3.1.1 Penyelesaian Permasalahan Ekonomi ………..4
3.2 Jadwal Kegiatan……….4
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA …….8
4.1 Waktu……….8
4.2 Lokasi……….8
4.3 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Keluarga………8
4.4 Hasil Kegiatan Pendampingan Keluarga………...8
4.5 Kendala Kegiatan Pendampingan Keluarga………..9
BAB V PENUTUP………10
5.1 Simpulan………..10
5.2 Rekomendasi………10
(5)
1
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Program Pendampingan Keluarga (PPK) merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPMdi Universitas Udayana. PPK merupakan program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN-PPM yang bersifat individu.Maksud dari program PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan, keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Adapun sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya.
Kegiatan PPK ini dilaksanakan diseluruh Banjar Dinas yang terdapat di Desa Medewi, yaitu Banjar Pesinggahan, Banjar Loloan, Banjar Delod Bale Agung, Banjar Delod Setra, Banjar Baler Setra dan Banjar Dauh Pangkung Slepa. Pada kesempatan kali ini, penulis melaksanakan program pendampingan keluarga di Banjar Dauh Pangkung Slepa. Banjar Dauh Pangkung Slepa terdapat 1 keluarga yang dijadikan sebagai KK Dampingan dan selama sebulan akan didampingi oleh mahasiswa KKN-PPM Unud. Nama KK yang didampingi penulis adalah Keluarga Ibu Ni Wayan Sukri
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Pada kegiatan KKN-PPM periode XI ini, penulis berkesempatan untuk mendampingi keluarga Ibu Ni Wayan Sukri yang bertempat tinggal di Banjar Dauh Pangkung Slepa , Desa Medewi,Kecamatan Pakutatan, Kabupaten Jembrana.Luas areal rumah beliau sekitar 10 m2. Ibu Ni Wayan Sukri bekerja serabutan mencari daun pisang dan lainnya. Beliau sudah
(6)
2
pernah menikah dan memiliki anak 1 , namun kini sudah bercerai dan anaknya sudah meninggal.
No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1. Ni Wayan Sukri Janda 75 tahun - Buruh serabutan
Kepala Keluarga
Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga.
1.1.1 Pendapatan Keluarga
Ni Wayan Sukri yang bekerja serabutan selalu berjuang untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari untuk menghidupi keluarganya.
a) Sumber Penghasilan
Pendapatan Ibu Ni Wayan Sukri dimana pekerjaannya sebagai buruh serabutan tidaklah menentu, rata-rata beliau mendapatkan uang Rp 60.000,- per harinya, namun bila sedang tidak ada orderan beliau tidak dapat pemasukan sama sekali.
1.1.2 Pengeluaran Keluarga
Ibu Ni Wayan Sukri tergolong dalam keluarga sederhana yang dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas pada pemenuhan kebutuhan primer saja seperti kebutuhan hidup sehari-hari, kesehatan, kerohanian dan sosial.
(7)
3
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dari hasil beberapa kali kunjungan dan pertemuan ke rumah KK dampingan, identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh Ibu Ni Wayan Sukri diantaranya adalah permasalahan Perekonomian yang tidak menentu. Penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan terhadap Ibu Ni Wayan Sukri untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.
2.1.1 Masalah Perekonomian
Dilihat dari segi ekonomi, permasalahan ekonomi merupakan masalah utama dalam semua aspek kehidupan dari KK dampingan. Hal ini terlihat dari pendapatan Ibu Ni Wayan Sukri sebagai buruh serabutan yang tidak menentu hasilnya. Apabila terdapat pengeluaran yang tak terduga menyebabkan penghasilan beliau tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan penghasilan yang tidak menentu tersebut, terkadang antara pendapatan dengan pengeluaran setiap bulannya tidak seimbang.
2.1.2 Masalah Kesehatan
Dilihat dari segi kesehatan, Ibu Ni Wayan Sukri memiliki tingkat kesehatan yang baik. Adapun jaminan kesehatan yang sudah dimiliki keluarga Ibu Ni Wayan Sukri yaitu JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara).
2.2 Permasalahan Prioritas
Masalah yang paling preoritas adalah masalah perekonomian yang mana penghasilan Ibu Ni Wayan Sukri yang tidak menentu setiap harinya. Ni Wayan Sukri bekerja sebagai buruh serabutan, rata-rata beliau mendapatkan uang
(8)
4 BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari KK Dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Ibu Ni Wayan Sukri diantaranya adalah sebagai berikut.
3.1.1 Program Penyelesaian Masalah Ekonomi
Program bantuan yang dapat diberikan oleh penulis adalah dengan berdiskusi mengenai permasalahan ekonomi yang dihadapi dengan diharapkan dapat memberikan solusi dari masalah yang dihadapi dari keluarga ini. Untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi yang dialami oleh keluarga Ni Wayan Sukri , penulis juga memberikan motivasi kepada beliau untuk terus berusaha dan tidak menyerah serta harus jeli dalam melihat kesempatan. Dilihat dari kemampuan dan keterampilan yang dimiliki Ibu Ni Wayan Sukri , apabila dikembangkan dan bisa melihat peluang kerja serta tekun berusaha maka akan bisa memperbaiki lagi perekonomian keluarga. Selain itu bantuan berupa sembako juga penulis berikan yang sekiranya bisa meringankan sedikit kebutuhan sehari-hari keluarga Ibu Ni Wayan Sukri.
3.2 Jadwal Kegiatan
No .
Hari/Tangg al
Waktu Masalah Kegiatan Jam
1. Jumat, 29 juli 2016
13.00-15.00 Memita data KK dampingan
Bertemu Kepala Desa Medewi dan meminta data KK
dampingan serta Pembagian Dusun KK Dampingan)
3
2. Sabtu, 30 Juli 2016
12.00-15.00 Perkenalan dengan KK
Bertemu dengan Br. Dauh Pangkung Slepa untuk
(9)
5
Dampingan meminta data KK dampingan, Mengunjungi dan berkenalan dengan KK Dampingan 3. Jumat, 5
Agustus 2016
16.00-18.00 Identifikasi permasalahan KK dampingan
Diskusi dengan keluarga KK Dampingan untuk
mengidentifikasi masalah
2
4. Sabtu, 6 Agustus 2016
16.00-20.00 Identifikasi permasalahan KK dampingan (lanjutan)
Diskusi dengan keluarga KK Dampingan untuk
mengidentifikasi masalah
4
5. Minggu, 7 Agustus 2016
15.00-20.00 Mendengarkan cerita kehidupan KK Dampingan
Cerita Kehidupan KK Dampingan dari menikah hingga bercerai
5
6. Senin, 8 Agustus 2016
08.00-14.00 Menemani KK Dampingan mencari daun pisang
Membantu dan menemani mencari daun pisang untuk di jual
6
7. Rabu, 10 Agustus 2016
16.00-17.00 Membantu kegiatan KK dampingan
Membantu kegiatan KK Dampingan
1
8. Kamis, 11 Agustus 2016
11.00-17.00 Membantu kegiatan KK dampingan
Membantu kegiatan KK Dampingan
6
9. Jumat, 12 Agustus 2016
16.00-20.00 Membantu kegiatan KK dampingan
Membantu kegiatan KK Dampingan
4
10. Sabtu, 13 Agustus 2016
16.00-18.00 Menemani KK Dampingan ngobrol saat tidak ada pekerjaan
Ngobrol tentang kehidupan pasca bercerai
2
(10)
6 Agustus
2016
Dampingan ngobrol saat tidak ada pekerjaan
Ni Wayan Sukri
12. Senin, 15 Agustus 2016
10.00-15.00 Menemani KK Dampingan mencari daun pisang
Membantu dan menemani mencari daun pisang untuk di jual
5
13. Selasa,16 Agustus 2016
15.00-18.00 Ngobrol dengan cucu Ibu Ni Wayan Sukri
Tentang keadaan nya yang tinggal bersama orang tuanya
3
14. Rabu, 17 Agustus 2016
16.00-17.00 Ngobrol tentang hari
Kemerdekann
Mendalami kehidupan K Dampingan
1
16 Kamis, 18 Agustus 2016
10.00-15.00 Mengisi kuisoiner KK miskin dari pemerintah
Ngobrol tentang isi form KK miskin
5
17 Jumat, 19 Agustus 2016
10.00-14.00 Membantu mencari daun pisang untuk di jual
Mencari daun pisang 4
18 Senin, 22 Agustus 2016
17.00-20.00 Berbincang-bincang dengan KK Dampingan
Mengobrol kehidupan Ibu Ni Wayan Sukri
3
19 Selasa, 23 Agustus 2016
15.00-18.00 Berbincang-bincang dengan KK Dampingan
Mengobrol kehidupan Ibu Ni Wayan Sukri
3
(11)
7 Agustus
2016
Keluhan-Keluhan KK Dampingan serta membantu kegitan KK Dampingan
dan juga raskin
21 Kamis, 25 Agustus 2016
08.00-14.00 Membantu mencari daun pisang untuk di jual
Mencari daun pisang 6
22 Jumat, 26 Agustus 2016
10.00-16.00 Membantu mencari daun pisang untuk di jual
Mencari daun pisang 6
23 Sabtu, 27 Agustus 2016
17.00-20.00 Memberikan Sembako dan bercerita pengalaman selama 5 minggu di desa
Memberikan sembako berupa beras, gula, kopi, dan teh
(12)
8 BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN-PPM UNUD dari tanggal 30 Juli 2016 sampai 27 Agustus 2016. Waktu kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 15 kali yang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa Banjar di Desa Medewi.Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga Ibu Ni Wayan Sukri yang bertempat tinggal di Banjar Dauh Pangkung Slepa, Desa Medewi, Kecamatan Pakutatan, Kabupaten Jembrana.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM UNUD. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN- PPM diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan dan membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut.Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluarga Ibu Ni Wayan Sukri dengan melakukan kunjungansebanyak 15 kali.
4.4 Hasil
4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
Mengatasi suatu permasalahan kesehatan dalam suatu KK dampingan diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Tetapi penulis telah berusaha memberi solusi dengan memberi masukkan cara mengatur pola makan sehari-hari keluarga
(13)
9 4.5 Kendala
Selama penulis mendampingi keluarga Ibu Ni Wayan Sukri, tidak terdapat kendala yang kompleks yang dialami, hanya saja mahasiswa kurang dapat membantu secara optimal dalam permasalahan kesehatan karena keterbatasan dana yang dimiliki serta kurang mengertinya akan program jaminan kesehatan.
(14)
10 BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Keluarga Ibu Ni Wayan Sukri adalah keluarga yang tergolong ekonomi rendah dengan pendapatan terbatas sebagai
2. Permasalahan yang dihadapi keluarga Ibu Ni Wayan Sukri adalah masalah perekonomian. Permasalahan Perekonomian dalam hal ini adalah masalah tidak menentunya pendapatan ekonimi keluarga.
3. Pada kesempatan kali ini penulis melakukan beberapa hal untuk membantu keluarga Ibu Ni Wayan Sukri, antara lain: memberikan SEMBAKO berupa beras, kopi, teh, dan gula,
5.2 Rekomendasi
Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga yang tergolong ke dalam kategori keluarga pra sejahtera (Pra-KS).
Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan program KK Dampingan KKN-PPM UNUD selanjutnya, panitia lebih rinci menjelaskan mengenai kegiatan ini dan memberikan format yang jelas sehingga mahasiswa peserta KKN-PPN UNUD memahami dan lebih detail dalam mencari data dan melaksanakan program pendampingan keluarga tersebut. Dan rekomendasi bagi mahasiswa peserta KKN-PPM UNUD berikutnya agar memahami dengan baik mengenai program KK Dampingan tersebut dari mulai pembekalan sehingga pada saat pelaksanaan KKN, mahasiswa peserta KKN-PPM UNUD telah memiliki pengetahuan yang memadai dan dapat mempersiapkan diri serta waktu dalam melakukan kunjungan ke rumah KK Dampingan dan juga tidak mengganggu kehidupan keluarga dampingan.
(15)
11 Lampiran
(1)
6 Agustus
2016
Dampingan ngobrol saat tidak ada pekerjaan
Ni Wayan Sukri
12. Senin, 15 Agustus 2016
10.00-15.00 Menemani KK Dampingan mencari daun pisang
Membantu dan menemani mencari daun pisang untuk di jual
5
13. Selasa,16 Agustus 2016
15.00-18.00 Ngobrol dengan cucu Ibu Ni Wayan Sukri
Tentang keadaan nya yang tinggal bersama orang tuanya
3
14. Rabu, 17 Agustus 2016
16.00-17.00 Ngobrol tentang hari
Kemerdekann
Mendalami kehidupan K Dampingan
1
16 Kamis, 18 Agustus 2016
10.00-15.00 Mengisi kuisoiner KK miskin dari pemerintah
Ngobrol tentang isi form KK miskin
5
17 Jumat, 19 Agustus 2016
10.00-14.00 Membantu mencari daun pisang untuk di jual
Mencari daun pisang 4
18 Senin, 22 Agustus 2016
17.00-20.00 Berbincang-bincang dengan KK Dampingan
Mengobrol kehidupan Ibu Ni Wayan Sukri
3
19 Selasa, 23 Agustus 2016
15.00-18.00 Berbincang-bincang dengan KK Dampingan
Mengobrol kehidupan Ibu Ni Wayan Sukri
3
(2)
7
2016 KK Dampingan
serta membantu kegitan KK Dampingan 21 Kamis, 25
Agustus 2016
08.00-14.00 Membantu mencari daun pisang untuk di jual
Mencari daun pisang 6
22 Jumat, 26 Agustus 2016
10.00-16.00 Membantu mencari daun pisang untuk di jual
Mencari daun pisang 6
23 Sabtu, 27 Agustus 2016
17.00-20.00 Memberikan Sembako dan bercerita pengalaman selama 5 minggu di desa
Memberikan sembako berupa beras, gula, kopi, dan teh
(3)
8 BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN-PPM UNUD dari tanggal 30 Juli 2016 sampai 27 Agustus 2016. Waktu kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 15 kali yang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa Banjar di Desa Medewi.Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga Ibu Ni Wayan Sukri yang bertempat tinggal di Banjar Dauh Pangkung Slepa, Desa Medewi, Kecamatan Pakutatan, Kabupaten Jembrana.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM UNUD. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN- PPM diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan dan membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut.Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluarga Ibu Ni Wayan Sukri dengan melakukan kunjungansebanyak 15 kali.
4.4 Hasil
4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
Mengatasi suatu permasalahan kesehatan dalam suatu KK dampingan diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Tetapi penulis telah berusaha memberi solusi dengan memberi masukkan cara mengatur pola makan sehari-hari keluarga
(4)
9
Selama penulis mendampingi keluarga Ibu Ni Wayan Sukri, tidak terdapat kendala yang kompleks yang dialami, hanya saja mahasiswa kurang dapat membantu secara optimal dalam permasalahan kesehatan karena keterbatasan dana yang dimiliki serta kurang mengertinya akan program jaminan kesehatan.
(5)
10 BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Keluarga Ibu Ni Wayan Sukri adalah keluarga yang tergolong ekonomi rendah dengan pendapatan terbatas sebagai
2. Permasalahan yang dihadapi keluarga Ibu Ni Wayan Sukri adalah masalah perekonomian. Permasalahan Perekonomian dalam hal ini adalah masalah tidak menentunya pendapatan ekonimi keluarga.
3. Pada kesempatan kali ini penulis melakukan beberapa hal untuk membantu keluarga Ibu Ni Wayan Sukri, antara lain: memberikan SEMBAKO berupa beras, kopi, teh, dan gula,
5.2 Rekomendasi
Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga yang tergolong ke dalam kategori keluarga pra sejahtera (Pra-KS).
Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan program KK Dampingan KKN-PPM UNUD selanjutnya, panitia lebih rinci menjelaskan mengenai kegiatan ini dan memberikan format yang jelas sehingga mahasiswa peserta KKN-PPN UNUD memahami dan lebih detail dalam mencari data dan melaksanakan program pendampingan keluarga tersebut. Dan rekomendasi bagi mahasiswa peserta KKN-PPM UNUD berikutnya agar memahami dengan baik mengenai program KK Dampingan tersebut dari mulai pembekalan sehingga pada saat pelaksanaan KKN, mahasiswa peserta KKN-PPM UNUD telah memiliki pengetahuan yang memadai dan dapat mempersiapkan diri serta waktu dalam melakukan kunjungan ke rumah KK Dampingan dan juga tidak mengganggu kehidupan keluarga dampingan.
(6)