Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Medewi - Kecamatan Pekutatan - Kabupaten Jedewi.

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : MEDEWI

KECAMATAN : PEKUTATAN

KABUPATEN/KOTA : JEMBRANA

NAMA MAHASISWA : NI PANDE MADE WAHYU DIANTARI

FAKULTAS/PS : KEDOKTERAN/ILMU KEPERAWATAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(2)

(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Pendampingan Keluarga yang merupakan Program khusus dari kegiatan mahasiswa KKN PPM Unud untuk mendampingi, membina serta membantu KK Dampingan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya tepat pada waktunya.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Ngurah Indra Pradhana, S.S., M. Hum. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Medewi yang telah memberi bimbingan dan arahan di dalam menyelesaikan laporan Program Pendampingan Keluarga ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak I Ketut Raka beserta keluarga yang merupakan keluarga dampingan penulis yang terpilih dalam laporan ini yang telah memberikan banyak waktu, kesempatan dan pengalamanya kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Program Pendampingan Keluarga. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan Program Pendampingan Keluarga ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis, di samping referensi informasi yang penulis dapatkan sangat sedikit, oleh karena itu, penulis mengharapkan partisipasi dari berbagai pihak guna melengkapi laporan ini. Akhir kata penulis mengharapkan, semoga laporan ini dapat berguna sebagaimana mestinya untuk menambah wawasan dan meningkatan mutu pendidikan. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terimakasih.

Jembrana, Agustus 2016


(4)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ... 3

2.1.1 Masalah Ekonomi Keluarga ... 3

2.1.2 Masalah Kesehatan Lingkungan Rumah ... 3

2.2 Masalah Prioritas ... 4

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ... 5

3.1.1 Pemberian Solusi mengenai Masalah Ekonomi ... 5

3.1.2 Pemberian Solusi mengenai Masalah Kesehatan Lingkungan... 6

3.2 Jadwal Kegiatan ... 6

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan ... 9

4.1.1 Waktu ... 9

4.1.2 lokasi ... 9

4.2 Hasil ... 9

4.3 Kendala ... 10

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 11

5.2 Saran ... 11


(5)

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa pada beberapa desa yang telah ditentukan. Adapun tujuan dari program ini secara khusus diantaranya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki oleh desa tersebut. Salah satu kegiatan KKN PPM ini adalah program pendampingan keluarga atau disebut dengan KK Dampingan.

Kegiatan KK Dampingan ini dilakukan pada beberapa keluarga di setiap Banjar yang terdapat di Desa Medewi. Pada KKM PPM periode XIII, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang berada di Banjar Baler Setra yaitu keluarga I Ketut Raka. Adapun data identitas keluarga dari Bapak I Ketut Raka dapat dilihat pada tabel berikut:

No Nama Status Umur

(tahun)

Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Ket

1 I Ketut Raka

Kawin 58 31-07-1958 Tidak

Sekolah

Buruh tani / Pekebun

Kepala Keluarga 2 Ni

Wayan Ladri

Kawin 41 31-07-1973 Tidak

Sekolah

Petani / Pekebun

Istri

3 I Luh

Rini Ati

Belum Kawin

19 31-12-1997 SD Wiraswasta Anak

Bapak I Ketut Raka merupakan masyarakat yang hidup menumpang dengan keponakannya, dengan kehidupan yang sangat sederhana. Hingga saat ini I Ketut Raka. Dalam rumah tersebut beliau memiliki 1 kamar tidur dan 1 kamar untuk anaknya. Dapur dan kamar mandi terletak diluar bangunan.


(6)

2 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Bapak I Ketut Raka dalam kesehariannya bekerja menjadi seorang buruh tani, istri beliau sebagai pekebun dan ibu rumah tangga, sesekali waktu mendapat pesanan banten apabila ada upacara agama, anak beliau saat ini tidak bekerja. Adapun penghasilan yang diperoleh adalah rata-rata Rp. 400.000/ bulan. penghasilan yang diperoleh ini tidak tetap, sangat tergantung terhadap jumlah permintaan dari pelanggan yang memesan hasil kebun dan banten.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran keluarga Bapak I Ketut Raka berasal dari kebutuhan sehari hari.

a. Kebutuhan Sehari

Penghasilan yang diperoleh Bapak I Ketut Raka sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama kebutuhan akan pangan yang terdiri dari beras, lauk pauk, sayuran. Adapun biaya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan pokok yaitu kurang lebih Rp. 10.000 per hari.

b. Kesehatan

Untuk biaya kesehatan, Bapak I Ketut Raka tidak menganggarkan secara khusus karena kedaan sakit tidak dapat diprediksi kapan terjadinya. Selain itu, beliau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dapat digunakan untuk berobat ke Puskesmas maupun Rumah Sakit tanpa dipungut biaya.

c. Kerohanian

Bapak I Ketut Raka beragama Hindu sehingga kesehariannya memerlukan biaya khusus untuk melaksanakan persembahyangan. Beliau bisa menghabiskan sekitar Rp. 15.000 per bulan untuk keperluan banten sehari-hari, jika ada piodalan besar seperti Galungan dan Kuningan pengeluaran untuk melakukan persembahyangan melebihi dari yang dianggarkan oleh Bapak I Ketut Raka.


(7)

3 BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Dalam mengidentifikasikan masalah yang dihadapi oleh Bapak I Ketut Raka dilakukan dengan melakukan pendekatan secara langsung. Setelah melaksanakan kunjungan beberapa kali dan wawancara, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi oleh Bapak I Ketut Raka. Adapun permasalahan yang diperoleh diantaranya:

2.1.1 Masalah Ekonomi Keluarga

Permasalahan utama yang dihadapi oleh Bapak I Ketut Raka adalah masalah perekonomian yang menyebabkan beliau tidak memiliki rumah. Beliau tidak memiliki tempat tinggal sendiri, melainkan menumpang di rumah keponakannya karena tidak memiliki biaya untuk membeli lahan untuk membangun rumah sendiri. Hal ini sudah diurus oleh kelian Banjar Baler Setra namun dari pihak pemerintah tidak dapat memberikan bantuan renovasi rumah karena tidak ada rumah yang difoto untuk bukti. Selain masalah rumah, penghasilan yang diperoleh tiap bulannya tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan. Yang dimana penghasilannya diperoleh dari bekerja sebagai seorang pekebun yang penghasilan tiap harinya tidak tetap. Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari Bapak I Ketut Raka biasanya diberi bantuan seperti di beri makanan oleh keponakannya sendiri.

2.1.2 Masalah Kesehatan Lingkungan Rumah

Masalah lingkungan juga merupakan masalah yang penting karena akan berdampak terhadap kesehatan dan kebersihan tempat tinggal. Masalah yang dialami Bapak I Ketut Raka terkait dengan lingkungan tempat tinggalnya adalah hewan peliharaan yaitu ayam yang tidak dimasukkan ke dalam kandang dan anjing liar yang datang ke lingkungan tempat tinggalnya. Kotoran dari hewan ini berserakan di sekitar rumah sehingga berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Bapak I Ketut Raka menggunakan tempat sampah dari ember. Terkadang sampah rumah tangga dibuang di hutan belakang rumah beliau. Apabila cuaca dalam keadaan hujan, tentu sampah tersebut akan menjadi tempat perkembangbiakan dari nyamuk dan bakteri penyebab diare seperti E. Coli. Selain itu, lingkungan rumah


(8)

4

beliau tidak dibatasi pagar dengan hutan yang berada di belakang rumahnya, sehingga nyamuk-nyamuk bebas berkeliaran ke dalam rumah.

2. 2 Permasalahan Prioritas

Masalah yang dihadapi Bapak I Ketut Raka terdiri dari masalah perekonomian dan kesehatan lingkungan. Dari masalah-masalah tersebut, yang menjadi prioritas masalah yang akan diberikan solusi diantaranya permasalahan ekonomi. Permasalahan ekonomi merupakan masalah utama yang dialami oleh Bapak I Ketut Raka. Hal ini karena pendapatan yang diperoleh tiap bulannya tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan rohani. Permasalahan ekonomi ini merupakan salah satu masalah utama. Apabila terjadi masalah ekonomi tentu akan berdampak terjadinya permasalahan lainnya yang berhubungan dengan pengeluaran seperti untuk biaya makan sehari-hari dan kerohanian.

Untuk itu, masalah yang diangkat sebagai masalah prioritas adalah permasalahan ekonomi. Untuk masalah lainnya yang dialami oleh Bapak I Ketut Raka seperti masalah kesehatan lingkungan tidak dimasukkan ke dalam kategori masalah utama karena masalah tersebut mendapat pemakluman karena keluarga Bapak I Ketut Raka masih dapat melakukan kegiatan pembersihan pekarangan rumah.


(9)

5 BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Prioritas masalah yang telah ditemukan oleh penulis setelah dilakukan pendekatan terhadap Bapak I Ketut Raka dan wawancara dalam beberapa kali wawancara terdapat dua masalah utama. Pemecahan masalah yang dilakukan diantaranya memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat, memberikan beberapa informasi serta memberikan beberapa sarana fisik yang bermanfaat bagi keluarga Bapak I Ketut Raka. Adapun kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan dan memberikan solusi terkait dengan prioritas masalah yang sedang dihadapi diantaranya:

3.1.1 Pemberian Solusi mengenai Masalah Ekonomi

Penghasilan yang diperoleh oleh Bapak I Ketut Raka belum mampu mencukupi segala pengeluaran yang dikeluarkan. Untuk itu penulis memberikan solusi untuk mengatasi masalah ini dengan cara memberikan informasi mengenai cara untuk mengatur atau memanage keuangan agar terjadi keseimbangan antara penghasilan dengan pengeluaran. Selain itu perlu juga menentukan prioritas pengeluaran yang memang sangat dibutuhkan. Mulai menyisihkan beberapa penghasilan yang diperoleh untuk ditabung agar nantinya apabila terdapat keperluan yang mendadak dapat menggunakan uangan tabungan tersebut tanpa meminjam.

Bapak I Ketut Raka mendapat kebun pinjaman dari pemerintah untuk dikelola. Untuk mendapatkan penghasilan tambahan hendaknya perlu dilakukan pemanfaatan kebun tersebut dengan cara menanam tanaman yang nantinya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan atau bahkan dapat dijual seperti menanam sayuran dan buah-buahan yang memang sesuai dengan kondisi daerah dan luas lahan pekarangan. Dengan pemanfaatan tersebut tentu akan menambah penghasilan dari Bapak I Ketut Raka. Selain itu dapat juga mengembangbiakkan ayam yang terdapat di rumah Bapak I Ketut Raka. Dengan memelihara ayam ini, nantinya telur yang dihasilkan dan daging dari ayam-ayam ini dapat di konsumsi atau dijual untuk menambahkan penghasilan.


(10)

6 3.1.2 Pemberian Solusi mengenai Masalah Kesehatan Lingkungan

Lingkungan yang bersih akan berdampak baik terhadap kesehatan. Masalah yang dihadapi oleh Bapak I Ketut Raka terkait dengan lingkungan adalah hewan peliharaan yang tidak diletakkan di kandang. Untuk itu solusi yang dapat diberikan adalah membuatkan dan meletakkan ayam dalam kandang. Hal ini untuk menghindari kotoran hewan yang berserakan di sekitar lingkungan rumah. Dengan diletakkan dalam kandang, kotoran dari hewan ini akan mudah untuk dibersihkan dan digunakan sebagai pupuk untuk membuat tanaman menjadi subur. Kemudian masalah yang dihadapi terkait dengan sampah yaitu membakar sampah agar tidak menumpuk untuk menghindari tumbuhnya sumber penyakit seperti nyamuk dan penyakit penyebab diare.

3.2 Jadwal Kegiatan

No Hari / Tanggal Waktu Kegiatan Volume

(JKEM)

1. Kamis / 28-7-2016 08.00 – 10.00 Perkenalan KK Dampingan

2

2. Sabtu / 30-7-2016 07.00 – 11.00 Sosialisasi Program KK Dampingan

4

3. Minggu / 31-7-2016

13.00 – 16.00 Melakukan pendekatan dengan KK Dampingan

3

4. Senin / 1-8-2016 12.00 – 14.00 Survey keadaan tempat kerja KK Dampingan

2

5. Selasa / 2-8-2016 12.00 – 14.00 Berdiskusi tentang

pekerjaan KK Dampingan

2

6. Rabu / 3-8-2016 16.00 – 18.00 Mengobrol tentang

kehidupan KK Dampingan

2

7. Kamis / 4-8-2016 16.00 – 18.00 Membantu pekerjaan KK Dampingan

2

8. Jumat / 5-8-2016 15.00 – 19.00 Membantu pekerjaan KK Dampingan dan


(11)

7 Mengobrol dengan KK

Dampingan

9. Sabtu / 6-8-2016 15.00 – 18.00 Berbincang-bincang dengan KK Dampingan

3

10. Minggu / 7-8-2016 10.00 – 17.00 Membantu pekerjaan KK Dampingan

7

11. Senin / 8-8-2016 07.00 – 10.00 Membantu pekerjaan KK Dampingan

3

12. Selasa / 9-8-2016 16.00 – 18.00 Membantu pekerjaan KK Dampingan

2

13. Rabu / 10-8-2016 16.00 – 18.00 Berbincang-bincang dengan KK Dampingan mengenai masalah ekonomi dan kesehatan.

2

14. Kamis / 11-8-2016 07.00 – 12.00 Memberikan solusi tentang masalah ekonomi KK Dampingan

5

15. Jumat / 12-8-2016 15.00 – 19.00 Membantu pekerjaan KK Dampingan

4

16. Sabtu / 13-8-2016 10.00 – 14.00 Membantu pekerjaan KK Dampingan

Berbincang-bincang dengan KK Dampingan

2

17. Minggu / 14-8-2016

09.00 – 13.00 Membantu pekerjaan KK Dampingan

4

18. Senin / 15-8-2016 09.00 – 13.00 Membantu pekerjaan KK Dampingan

4

19. Rabu / 17-8-2016 08.00 – 11.00 Memberi solusi tentang masalah yang dihadapi yaitu masalah ekonomi

3

20. Jumat / 19-8-2016 13.00 – 18.00 Membantu pekerjaan KK Dampingan dan


(12)

8 Berbincang-bincang

dengan KK Dampingan 21. Sabtu / 20-8-2016 07.00 – 15.00 Membantu pekerjaan KK

Dampingan dan Berbincang-bincang dengan KK Dampingan

8

22. Minggu / 21-8-2016

18.00 – 20.00 Memberi pengarahan agar ternak ayamnya agar dibuatkan kandang

2

23. Senin / 22-8-2016 10.00 – 17.00 Membantu pekerjaan KK Dampingan dan

Berbincang-bincang dengan KK Dampingan

7

24. Selasa / 23-8-2016 15.30 – 18.30 Membantu pekerjaan KK Dampingan dan

Berbincang-bincang dengan KK Dampingan

3

25. Rabu / 24-8-2016 07.30 – 11.30 Membantu pekerjaan KK Dampingan dan

Berbincang-bincang dengan KK Dampingan

4

26. Kamis / 25-8-2016 15.30 – 18.30 Membantu pekerjaan KK Dampingan dan

Berbincang-bincang dengan KK Dampingan

3

27. Jumat/ 26-8-2016 13.00 – 18.00 Membantu pekerjaan KK Dampingan dan

Berbincang-bincang dengan KK Dampingan

5

28. Sabtu / 27-8-2016 13.00 – 14.00 Perpisahan dengan KK Dampingan serta pemberian Sembako.


(13)

(14)

9 BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan

Kegiatan KK Dampingan dilaksanakan oleh mahasiswa KK PPM XIII di Banjar Baler Setra yang dilakukan 28 kali kunjungan yang setara dengan 97 jam kegiatan. Pelaksanaan diawali dengan perkenalan KK Dampingan. Selama pendampingan mahasiswa melakukan pendekatan dengan berbincang-bincang dengan keluarga dampingan untuk mengetahui permasalahan yang mereka alami dan memberikan ulasan pemecahan permasalahan dengen menyertai informasi-informasi yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Dalam rangkaian kegiatan di KK Dampingan anggota keluarga sangat terbuka dan antusias menerima kehadiran mahasiswa KKN serta aktif mengikuti kegiatan yang direncanakan mahasiswa.

4.1.1 Waktu

Pelaksanaan KK Dampingan tersebut dilakukan selama beberapa kali kunjungan :

Hari / Tanggal : Kamis, 28 Juli 2016 s/d Sabtu, 27 Agustus 2016 Waktu : Disesuaikan

Adapun rincian waktu tersebut dapat dilihat pada jadwal kegiatan (BAB III)

4.1.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan KK Dampingan ini adalah di Desa Medewi. Sedangkan tempat tinggal KK Dampingan (Bapak I Ketut Raka) di Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

4.2 Hasil

Hasil dalam kegiatan KK Dampingan ini adalah meningkatkan pengetahuan dari Bapak I Ketut Raka dan selanjutnya adanya perubahan perilaku dari Bapak I Ketut Raka tersebut tentang kebersihan dan kesehatan. Selain itu pengetahuan mengenai pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat juga semakin meningkat.


(15)

10 Hal tersebut ditandai dengan sudah mulainya keluarga menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggaL.

4.3 Kendala

Selama kegiatan pendampingan berlangsung, yang menjadi kendala terlaksananya kegiatan adalah Bapak I Ketut Raka mengalami pendengaran yang kurang baik, yang membuat perlunya penghubung di dalam berkomunikasi seperti keponakannya. Dan masalah lainnya seperti mahasiswa alami umumnya kesulitan dalam mencari waktu untuk datang berkunjung ke rumah KK Dampingan sebab harus menyesuaikan dengan jalannya program lain serta menyesuaikan waktu luang KK Dampingan.


(16)

11 BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Prioritas masalah yang dialami oleh Bapak I Ketut Raka adalah masalah ekonomi dan masalah kesehatan lingkungan rumah. Dari masalah tersebut adapun solusi yang dapat diberikan yaitu untuk masalah ekonomi yang sedang dihadapi dapat diberikan solusi dengan memberikan informasi terkait dengan cara mengatur/memange keuangan serta menentukan prioritas kebutuhan yang diperlukan, mulai menyisihkan sedikit penghasilan agar dapat ditabung dan dapat dipergunakan untuk keperluan mendadak. Menyarankan untuk memanfaatkan lahan kebun untuk menanam buah dan sayuran serta mengembangbiakkan hewan peliharaan agar nantinya dapat memberikan penghasilan tambahan.

Masalah terkait dengan kesehatan lingkungan seperti hewan peliharaan yang berkeliaraan di rumah. Adapun solusi yang diberikan adalah meletakkan hewan peliharaan di dalam kadang agar kotoran tidak berserakan di sekitar rumah. Sedangkan untuk masalah mengenai tumpukan sampah diberikan solusi yaitu tidak membiarkan sampah menumpuk dan segera di bakar agar tidak menjadi sarang tumbuhkan penyakit penyebab diare dan nyamuk DBD.

5.2 Saran

Saran kepada Pemerintah daerah agar senantiasa memperbaharui data tentang keluarga miskin dan membuat lebih banyak program pemberdayaan masyarakat menengah ke bawah yang bertempat tinggal di daerah pedesaan. Program pendampingan keluarga ini selayaknya terus dilanjutkan di KKN PPM periode berikutnya hanya saja mekanisme pendampingan keluarga harus diperjelas. Mahasiswa diberikan pegangan pelaksanaan program dan parameter yang jelas untuk kesuksesan pelaksanaan program. Begitupula dengan pemenuhan jam pendampingan keluarga yang sebaiknya dikurangi sehingga tidak berbenturan dengan pelaksanaan program pokok dan program bantu. Adapun beberapa saran yang dapat mahasiswa berikan:


(17)

12

1. Untuk Pihak Keluarga Dampingan

a) Perlu adanya sikap responsif dari keluarga KK Dampingan pada saat mahasiswa memberikan saran-saran dalam melaksanakan program yang sifatnya membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh KK Dampingan beserta keluarganya.

2. Untuk Pihak Desa

a) Perlu adanya perhatian khusus dari pihak desa agar bersama-sama melakukan kunjungan ke KK dampingan bersama mahasiswa KKN.

3. Untuk Pihak LPPM Unud

a) Adanya buku pedoman yang jelas tentang acuan melaksanakan kegiatan KK Dampingan.

b) Perlu adanya surat tugas dari pihak LPPM Unud dalam kunjungan pertama kali (pengenalan) ke KK Dampingan agar mahasiswa mampu menjelaskan program pendampingan keluarga dengan jelas dan terperinci.

c) Perlu adanya persiapan lebih awal sebelum kagiatan KKN agar mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri tentang program yang akan dilaksanakan di KK dampingan.


(18)

13 LAMPIRAN

(Gambar 1. Kondisi tempat tinggal keluarga Bapak I Ketut Raka)

(Gambar 2. Berbincang-bincang dan membantu pekerjaan rumah keluarga Bapak I Ketut Raka)

(Gambar 3. Berbincang-bincang dan memberikan sedikit bingkisan untuk keluarga Bapak I Ketut Raka)


(19)

(1)

9

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan

Kegiatan KK Dampingan dilaksanakan oleh mahasiswa KK PPM XIII di Banjar Baler Setra yang dilakukan 28 kali kunjungan yang setara dengan 97 jam kegiatan. Pelaksanaan diawali dengan perkenalan KK Dampingan. Selama pendampingan mahasiswa melakukan pendekatan dengan berbincang-bincang dengan keluarga dampingan untuk mengetahui permasalahan yang mereka alami dan memberikan ulasan pemecahan permasalahan dengen menyertai informasi-informasi yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Dalam rangkaian kegiatan di KK Dampingan anggota keluarga sangat terbuka dan antusias menerima kehadiran mahasiswa KKN serta aktif mengikuti kegiatan yang direncanakan mahasiswa.

4.1.1 Waktu

Pelaksanaan KK Dampingan tersebut dilakukan selama beberapa kali kunjungan :

Hari / Tanggal : Kamis, 28 Juli 2016 s/d Sabtu, 27 Agustus 2016

Waktu : Disesuaikan

Adapun rincian waktu tersebut dapat dilihat pada jadwal kegiatan (BAB III) 4.1.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan KK Dampingan ini adalah di Desa Medewi. Sedangkan tempat tinggal KK Dampingan (Bapak I Ketut Raka) di Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

4.2 Hasil

Hasil dalam kegiatan KK Dampingan ini adalah meningkatkan pengetahuan dari Bapak I Ketut Raka dan selanjutnya adanya perubahan perilaku dari Bapak I Ketut Raka tersebut tentang kebersihan dan kesehatan. Selain itu pengetahuan mengenai pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat juga semakin meningkat.


(2)

Hal tersebut ditandai dengan sudah mulainya keluarga menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggaL.

4.3 Kendala

Selama kegiatan pendampingan berlangsung, yang menjadi kendala terlaksananya kegiatan adalah Bapak I Ketut Raka mengalami pendengaran yang kurang baik, yang membuat perlunya penghubung di dalam berkomunikasi seperti keponakannya. Dan masalah lainnya seperti mahasiswa alami umumnya kesulitan dalam mencari waktu untuk datang berkunjung ke rumah KK Dampingan sebab harus menyesuaikan dengan jalannya program lain serta menyesuaikan waktu luang KK Dampingan.


(3)

11

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Prioritas masalah yang dialami oleh Bapak I Ketut Raka adalah masalah ekonomi dan masalah kesehatan lingkungan rumah. Dari masalah tersebut adapun solusi yang dapat diberikan yaitu untuk masalah ekonomi yang sedang dihadapi dapat diberikan solusi dengan memberikan informasi terkait dengan cara mengatur/memange keuangan serta menentukan prioritas kebutuhan yang diperlukan, mulai menyisihkan sedikit penghasilan agar dapat ditabung dan dapat dipergunakan untuk keperluan mendadak. Menyarankan untuk memanfaatkan lahan kebun untuk menanam buah dan sayuran serta mengembangbiakkan hewan peliharaan agar nantinya dapat memberikan penghasilan tambahan.

Masalah terkait dengan kesehatan lingkungan seperti hewan peliharaan yang berkeliaraan di rumah. Adapun solusi yang diberikan adalah meletakkan hewan peliharaan di dalam kadang agar kotoran tidak berserakan di sekitar rumah. Sedangkan untuk masalah mengenai tumpukan sampah diberikan solusi yaitu tidak membiarkan sampah menumpuk dan segera di bakar agar tidak menjadi sarang tumbuhkan penyakit penyebab diare dan nyamuk DBD.

5.2 Saran

Saran kepada Pemerintah daerah agar senantiasa memperbaharui data tentang keluarga miskin dan membuat lebih banyak program pemberdayaan masyarakat menengah ke bawah yang bertempat tinggal di daerah pedesaan. Program pendampingan keluarga ini selayaknya terus dilanjutkan di KKN PPM periode berikutnya hanya saja mekanisme pendampingan keluarga harus diperjelas. Mahasiswa diberikan pegangan pelaksanaan program dan parameter yang jelas untuk kesuksesan pelaksanaan program. Begitupula dengan pemenuhan jam pendampingan keluarga yang sebaiknya dikurangi sehingga tidak berbenturan dengan pelaksanaan program pokok dan program bantu. Adapun beberapa saran yang dapat mahasiswa berikan:


(4)

1. Untuk Pihak Keluarga Dampingan

a) Perlu adanya sikap responsif dari keluarga KK Dampingan pada saat mahasiswa memberikan saran-saran dalam melaksanakan program yang sifatnya membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh KK Dampingan beserta keluarganya.

2. Untuk Pihak Desa

a) Perlu adanya perhatian khusus dari pihak desa agar bersama-sama melakukan kunjungan ke KK dampingan bersama mahasiswa KKN.

3. Untuk Pihak LPPM Unud

a) Adanya buku pedoman yang jelas tentang acuan melaksanakan kegiatan KK Dampingan.

b) Perlu adanya surat tugas dari pihak LPPM Unud dalam kunjungan pertama kali (pengenalan) ke KK Dampingan agar mahasiswa mampu menjelaskan program pendampingan keluarga dengan jelas dan terperinci.

c) Perlu adanya persiapan lebih awal sebelum kagiatan KKN agar mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri tentang program yang akan dilaksanakan di KK dampingan.


(5)

13

LAMPIRAN

(Gambar 1. Kondisi tempat tinggal keluarga Bapak I Ketut Raka)

(Gambar 2. Berbincang-bincang dan membantu pekerjaan rumah keluarga Bapak I Ketut Raka)

(Gambar 3. Berbincang-bincang dan memberikan sedikit bingkisan untuk keluarga Bapak I Ketut Raka)


(6)