Asuransi syariah dan asuransi konvension (5)

Tugas ini di ajukan sebagai salah satu tugas pada matakuliah
EKSPOR DAN IMPOR
Kampus ASM BSI Cengkareng
Jakarta,25 Desember 2016
Disusun Oleh:
1. Sarah Apriliani Silitonga
2. Nur hilmiah
3. Ayu setia lestari
4.
5
6.
7.

(22150725)
(22150257)
(22150258)

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa karna
dengan rahmat,karunia sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Dokumen Asuransi BEA DAN CUKAI” dengan baik meskipun ada

kekurangan di dalamnya.kami juga menghaturkan terima kasih kepada
Bapak Iwan selaku dosen mata kuliah Manajemen ekspor dan impor yang
telah memberi tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Pentingnya suatu
Asuransi dalam proses Ekspor dan Impor.kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari sempurna.oleh sebab itu,kami berharap adanya kritik,saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang,mengingat tidak ada yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Sekiranya makalah yang telah di susun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang lain yang membacanya.

AWB adalah dokumen yang dipergunakan untuk
melindungi angkutan barang yang di angkut dengan
menggunakan pesawat udara.berarti air waybill juga
merupakan sebuah asuransi yang di gunakan sebagai
jaminan pengiriman barang. Dokumen ini dikeluarkan
oleh Airlines sendiri.dan dokumen ini digunakan untuk

pengiriman barang melalui udara.

Bill of lading adalah bukti hak atas kepemilikan atas
barang. Dokumen ini dijadikan sebagai jaminan dari pihak
penanggung atas suatu barang yang telah di kirim
sebagai suatu jaminan atau pengamanan.dimana
seseorang tidak dapat mengambil barang –barang yang
di sebut dalam B/L bersangkutan dari pihak maskapai
pelayaran.

Dokumen ini di buat oleh pihak eksportir sebagai pengamanan
tentang berapa jumlah barang yang telah di kirim /pack.
Dokumen ini biasanya di gunakan oleh pihak-pihak bea cukai
untuk memudahkan pemeriksaan.

Commercial invoice adalah dokumen pernyataan ekspor
yang dikeluarkan oleh eksportir. Dokumen ini juga di
jadikan sebagai salah satu pengamanan barang pada
saat melakukan pengeksporan. Jadi comerial invoice
dijadikan salah satu bagian dari asuransi.


Asuransi berasal dari kata insurance yang artinya pertanggungan. Asuransi
merupakan suatu perjanjian antara tertanggung atau nasabah dengan penanggung
atau perusahaan asuransi. Pihak penanggung bersedia menanggung sejumlah
kerugian yang mungkin timbul dimasa yang akan datang setelah tertanggung
menyepakati pembayaran uang yang disebut premi. Premi merupakan uang yang
dikeluarkan oleh tertanggung sebagai imbalan kepada penanggung.
Secara formal,dalam undang-undang,Asuransi didefinisikan sebagai suatu
perjanjian antara dua pihak atau lebih,yang mana pihak penanggung mengikatkan
diri kepada tertanggung,dengan menerima premi asuransi,untuk memberikan
penggantian kepada tertanggung karena kerugian,kerusakan atau keilangan
keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang
mungkin akan di derita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak
pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang di dasarkan atas meninggal atau
hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Syarat-syarat perjanjian asuransi serta hak dan kewajiban kedua belah pihak
tertuang dalam sebuah polis asuransi. Contoh-contoh asuransi di antaranya adalah
asuransi jiwa, kecelakaan, kehilangan, kesehatan dan asuransi kebakaran.
Pihak yang menyalurkan risiko disebut sebagai “tertanggung”, ini adalah nasabah
atau masyarakat yang melimpahkan atau mentransfer resiko yang akan

diterimanya, sedangkan pihak yang menerima risiko disebut sebagai
“penanggung” adalah perusahaan asuransi yang menanggung atau mengganti
kerugian dari pihak nasabah. Perjanjian antara kedua pihak ini disebut kebijakan.
Kebijakan ini merupakan sebuah kontrak legal yang menjelaskan setiap istilah dan
kondisi yang dilindungi. biaya yang dibayar oleh “tertanggung” kepada
“penanggung” untuk risiko yang ditanggungnya disebut sebagai “premi”. Besar
nilai premi Ini umumnya ditentukan oleh “penanggung” yang terdiri dari dana
yang bisa diklaim di masa depan, biaya administratif, dan keuntungan.
Fungsi Tujuan Asuransi
Fungsi utama dari asuransi adalah sebagai mekanisme
pengalihan/transfer resiko atau risk transfer mechanism, yaitu

mengalihkan resiko dari satu pihak yaitu tertanggung kepada
pihak lain yaitu penanggung. Pengalihan resiko ini tidak berarti
menghilangkan kemungkinan misfortune, melainkan pihak
penanggung menyediakan fasilitas pengamanan keuangan atau
financial security serta ketenangan atau peace of mind bagi
tertanggung.