Kepemimpinan Tugas Manajemen dan (1)

Studi Kasus PT
Consumer Goods
Indonesia

Mata Kuliah Manajemen

Adam

Hariz Naufal

Adytya

Wibowo
Ahmad Rusdi
Dalimunthe
Andrizal Zaputra
Anida Prawulan
Sari
Atamasius
Anggung
Ayu Achsa Fadhila

Bagas Alyas W
Dayung Ginanjar R

Latar Belakang
Krisis Moneter dan dampaknya

Tujuan
• Mengetahui sejarah teori kepemimpinan
• Membahas kepemimpinan yang efektif
dan ciri-ciri dari kepemimpinan yang
efektif
• Membahas efektifitas kepemimpinan Sri
Mulyani
• Membahas hal-hal yang dapat dipelajari
dan dianalisa dari kepemimpinan dan
situasi yang dihadapi oleh Sri Mulyani

Rumusan Masalah
1. Bagaimana gaya kepemimpinan yang
efektif?

2. Bagaimana kepemimpinan Sri Mulyani?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan Sri Mulyani
jika dihubungkan dengan teori gaya
kepemimpinan? Efektif atau tidak?
4. Apa saja hal – hal yang dapat dipelajari dan
dianalisa dari kepemimpinan Sri Mulyani?

Landasan
Teori

Kepemimpinan Menurut Stoner
Terdapat 3 Implikasi dari definisi kepemimpinan
 Kepemimpinan menyangkut orang lain -bawahan/pengikut
 Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian
kekuasaan yang tidak seimbang di antara para
pemimpinan dan anggota kelompok
 Pemimpin mempergunakan pengaruh kepada
bawahannya

Pendekatan Kesifatan

Pendekatan Perilaku Kepemimpinan
Teori X dan Teori Y dari McGregor
Teori X dan Teori Y dari McGregor
Anggapan Teori X

Sistem Manajemen dari Likert
Sistem Manajemen dari Likert

Anggapan Teori Y
Sistem
1
Sistem
2
Sistem
3

Kisi – kisi Manajerial dari Blake dan
Kisi – kisi Manajerial dari Blake dan
Mauton
Mauton

1. Manajemen Jatuh Miskin
2. Manajemen Santai
3. Manajemen Manusia Organisasi
4. Wewenang ketaatan
5. Manajemen Team
Studi Ohio State
Studi Ohio State
Mengidentifikasi dua kelompok perilaku yang
mempengaruhi
efektivitas
kepemimpinan
yaitu struktur pemakrasaan atau initiating
struktur dan pertimbangan atau consideration

Pendekatan Situasional –
“Contingency”
Penelitian masa kini menyimpulkan bahwa tidak
ada satupun gaya kepemimpinan yang tepat bagi
setiap manajer di bawah seluruh kondisi.
Gaya yang digunakan bergantung pada faktorfaktor seperti situasi, karyawan, tugas, organisasi,

dan variable-variabel lingkungan lainnya.
Menurut Mary Parker ada tiga variable kritis yang
mempengaruhi gaya pemimpin, yaitu pemimpin,
pengikut / bawahan, dan situasi.
Pemimpin seharusnya berorientasi pada kelompok
bukan kekuasaan.

Pendekatan Transaksional
dan Tranformasional
Transaksional
pentingnya hubungan antara pemimpin dan
pengikutnya
fokus pada keuntungan yang mutual buat kedua belah
pihak
Tranformasional
hubungan yang mutual dan menuju kearah
peningkatan
saling mempengaruhi sehingga pemimpin dan
pengikut mencapai tingkat motivasi dan moral yang
lebih tinggi


Pembahasan

Biografi
Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani Indrawati
Tanjung Karang - Bandar Lampung
26 Agustus 1962
Pendidikan :
S1, Sarjana Ekkonomi di Universitas Indonesia
Jakarta, Indonesia (1981-1986)
Master of Science of Policy Economics di
University of Illionis Urbana Champaign, USA
(1988-1990)
Ph.D.of Economics di University of Illionis Urbana
Champaign, USA (1990-1992)


Merupakan ekonom yang sering tampil di panggungpanggung seminar atau dikutip di berbagai media massa.
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini
juga sempat aktif menjadi penasehat pemerintah bersama
sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan
Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan
Abdurrahman Wahid.
Seperti halnya di Indonesia, di Amerika ia juga sering
mengikuti seminar, tetapi lebih banyak masalah
internasional daripada di Indonesiaa.
Dia menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.
Setelah ada perombakan kabinet, dia menjabat Menteri
Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu.
Saat ini menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Prestasi Sri Mulyani
 Dinobatkan

sebagai Menteri Keuangan
terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging

Markets
 Wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia
versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007
 Wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia
versi majalah Forbes tahun 2008
 Dinobatkan sebagai tokoh paling
berpengaruh di Asia oleh Singapore Institute
of International Affair (SIIA) pada Maret 2008

Gaya Kepemimpinan
Efektif
Menurut Edwin Ghiseli
Menurut Keith
Menurut Tannenbaum dan Schmidt
Kepemimpinan yang efektif
berdasarkan hasil riset
Hamlin

Kepemimpinan
Sri Mulyani


Reformasi Birokrasi
Keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi di
Departemen Keuangan melalui terbentuknya
transparansi dan akuntabilitas di internal
departemen
Meningkatkan penerimaan negara dari pajak
Mulai diberikannya insentif fiskal bagi beberapa
sektor dan komoditas yang berpotensi ekspor
ataupun menyerap tenaga kerja
Pembangunan keuangan daerah melalui
desentralisasi fiskal dan juga bersikap tegas ketika
ada daerah yang terlambat membelanjakan
anggaran

Hambatan yang dihadapi
Sri Mulyani
Kasus Bank Century
SMI bersama dengan Direktur BI pada saat itu
dituduh mengambil keputusan yang kurang tepat

dan mengakibatkan kerugian negara
Kasus Gayus Tambunan
SMI dikaitkan dengan pertanyaan seberapa
efektifnya reformasi departemen keuangan yang
dilakukan dimasa dia memimpin berkaitan dengan
kasus Gayus. Kasus tersebut terungkap setelah
kepergian SMI ke Bank Dunia

Gaya Kepemimpinan
Sri Mulyani
Kepemimpinan
transaksional
Kepemimpinan transformasional
Pemimpin yang efektif
Memiliki intelektualitas dan pengalaman dibidang
perekonomian dan dunia internasional yang
sangat baik serta memiliki kemampuan
konseptual yang baik

Hal-hal yang dapat dipelajari

dari kepemimpinan Sri
Mulyani
Pemimpin transformasional dan sekaligus
pemimpin transaksional yang berkarakter
Berani mengambil resiko, melawan arus birokrasi
yang ada yang sudah berjalan bertahun-tahun dan
mengakar
Menerapkan sistem reward dan punishment untuk
memacu proses reformasi birokrasi

Kesimpula
n

 Teori

tentang kepemimpinan terus berkembang
dan berevolusi
 Kepemimpinanan yang efektif secara umum
mempunyai karakteristik
 Sri Mulyani Indrawati mempunyai kualitas
kepemimpinan yang efektif dan telah
menerapkan tipe kepemimpinan yang bersifat
‘transaksional’ dan ‘transformasional’ pada saat
yang bersamaan
 Seorang pemimpin yang efektif adalah orang
yang mampu membaca situasi, mengatasi
permasalahan, bertanggung-jawab, mau
mengembangkan pengikutnya dan yang
terpenting memiliki integritas dan etika yang baik

Sekian
Terimakasih atas perhatian
teman - teman