Hubungan Internasional dan Perjanjian In

HUBUNGAN
INTERNASIONAL



P E N G E RT I A N

Hubungan Internasional merupakan kerja sama yang
dilakukan antara Negara, Individu, Bilateral,
Multibilateral, Regional.
* Adapun, pengertian Hubungan
Internasional menurut
para ahli,
@Next_Slide

 P E N G E RT I A N M E N U R U T
B E B E R A PA A H L I
Charles A.Mc Crelland : Hubungan internasional adalah studi tentang
keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi  interaksi.
Tygve Nathiessen : Hubungan internasional merupakan bagian dari
ilmu politik dan karena itu komponen - komponen hubungan

internasional,organisasi dan administrasi internasional dan hukum
internasional.
J. C. Johari : Hubungan internasional adalah suatu studi tentang
interaksi yang berlangsung diantara negara-negara berdaulat, di samping
itu juga studi tentang pelaku-pelaku nonnegara (non-state actors) yang
perilakunya memiliki impak terhadap tugas-tugas negara bangsa.

 MACAM-MACAM
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Individu : Suatu kerja sam yang dilakukan oleh satu negara
dengan
negara lain.
Bilateral : Suatu kerjasama yang dilakukan oleh dua negara saja.
Multibilateral : Suatu kerjasama yang ddilakukan oleh dua
negara
saja atau lebih.
Regional : Suatu kerjasama yang dilakukan oleh satu lingkup
Wilayah / Negara/ Kawasan/ Asia.

 P E N T I N G N YA H U B U N G A N

INTERNASIONAL
Meningkatkan kepentingan Nasional
Memelihara dan menciptakan hidup berdampingan secara damai
dan adil dengan bangsa lain
Membangun solidaritas dan sikap saling menghormati antarbangsa
Menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, kelangsungan
keberadaan dan kehadirannya ditengah bangsa-bangsa lain.
Membantu bangsa lain yang terancam keberadaannya sebagai
akibat pelanggaran atas hak-hak kemerdekaan yang dimiliki.

 SARANA- SARANA
HUBUNGAN INTERNASIONAL

• DIPLOMASI
• WEGOSIASI
• LOBI

 PENGERTIAN SARANA
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Diplomasi : Suatu proses komunikasi antara pelaku politik

Internasional dan instrumen untuk mencapai tujuan kebijakan
politik luar negri suatu negara.
Wegosiasi :Upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi
antara dua negara tnapa melibatkan pihak 3, perundingam yang
diadakan dalam rangka perjanjian bilateral yang disebut dengan
Talk.
Lobi : Kegiatan politik yang dilakukan untuk mempengaruhi
negara tertentu sehingga pandaangan / kepentingan suatu negara
dapat tersampaikan.

 D A M PA K T I D A K M E L A KU KA N
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Negaranya tidak maju
Menurunya kepentingan nasional
Perkembangan ilmu pengetahuan daan teknologi
tidak maju atau
berkembang
Negaranya ketinggalan zaman
Negara dijauhi oleh Negara lain.


PERJANJIAN
INTERNASIONAL

 P E N G E RT I A N
Suatu kesepakatan yang dilakukan oleh negara satu
dengan negara yang lain. Dengan tujuan
melaksanakan hukum tertentu yang mempunyai
akibat hukum tertentu.

 UNSUR PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Negara yang melakukan sudah harus tergabung
dengan suatu organisasi.
Bersedia mengadakan ikatan hukum tertentu
Adanya kata sepakat dari ke dua belah pihak
Bersedia menanggung akibat hukum yang terjadi

 ISTILAH–ISTILAH PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Terkatat : perjanjian yang paling formaldari suatu persetujuan

2 negara atau lebih. (politik daan ekonomi (bilateral))
Persetujuan formaal yang bersifat multilateral daan tidak
berurusan dengan kebijaksanaan tingkat tinggi (lebih dari 2
negara)
Persetujuan : perjanjian yang lebih bersifat teknis atau
administratif (Agreement)
Protokol : persetujuan tidak resmi yang mengatur masalahmasalah tambahan. (perorangan)

 ISTILAH–ISTILAH PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Deklarasi : suatu perjanjian Internasional yang
berbentuk traktat dan dokumen tidak resmi.
Charter : Untuk pendirian bdan untuk fungsi
Administratif
Pakta : Menunjukan suatu persetujuan dan
membutuhkan ratifikasi
(suatu persetujuan)

 TA H A P-TA H A P P E R J A N J I A N
INTERNASIONAL

A. Tahap perundingan (Negosiasi)
B. Tahap Penandatanganan
C. Tahap Pengesahan
 Perjanjian tahap pertama yang dilakukan oleh suatu
negara dengan negara yang lain tentang objek
tertentu.
 Penandatanganan yang dilakukan oleh para mentri
atau kepala pemerintahan
 Pengesahan yaitu penandatanganan atas perjanjian
yang harus dikuatkan dengan pengesahan.

 P E N Y I M PA N G A N P E R J A N J I A N
INTERNASIONAL
Ingakr janji
Tidak melaksanakan kewajibanya
Menghianati
Menyalahgunakan kewajiban
Melakukan kecurangan

 B E R A K H I R N YA P E R J A N J I A N

INTERNASIONAL
1. Telah tercapai tujuan dari perjanjian internasional
itu. 
2. Masa beraku perjanjian internasional itu sudah
habis. 
3. Salah satu pihak peserta perjanjian menghilang atau
punahnya objek perjanjian itu. 
4. Adanya persetujuan dari peserta-peserta untuk
mengakhiri perjanjian itu. 
5. Adanya perjanjian baru antara peserta yang
kemudian meniadakan
perjanjian yang terdahulu.