Pengantar Bisnis and Bisnis Internasiona

PENGANTAR BISNIS

G. A. SRI OKTARYANI, SE, MM

Pengertian Bisnis
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual
barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan
dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari
masyarakat.
Bisnis ada di dalam masyarakat.
Bisnis ada dalam industri.

Seseorang (individu) yang berusaha

menggunakan uang dan waktunya dengan
menanggung resiko dalam menjalankan
kegiatan bisnis disebut dengan ‘Entrepreneur”.

>> 0


>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Mengapa Bisnis Penting ?
“Needs” & “Wants” yang beragam.

Customer satisfaction  Profit
Going Concern

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4


>>

Labor
Capital
Entrepreneurs
Physical

resources
Information resources

Faktor-faktor Produksi

>> 0

>>

1

>>


2

>>

3

>>

4

>>

Fungsi dasar Bisnis


Mencari dan menemukan sumber bahan
baku

• Mengolah bahan baku menjadi produk jadi



Menyalurkan
konsumen.

>> 0

>>

1

produk

>>

2

>>

jadi


3

>>

kepada

4

>>

Konsep Lingkungan Bisnis
Politik, Ekonomi, Sosial,
Teknologi, Alam

Industry Environment
Shareholder

Suppliers
Lingkun

gan
Internal

Consumers

>> 0

>>

1

>>

Competitors

2

>>

3


>>

4

>>

Sistem Ekonomi
Ilmu

ekonomi
adalah
ilmu
yang
mempelajari cara masyarakat dalam
mengalokasikan sumber daya ekonomi
yang sangat terbatas untuk keperluan
produksi dan distribusi barang dan jasa.
Sistem Ekonomi adalah sistem dalam
suatu

negara/bangsa
untuk
mengalokasikan sumber daya yang
terbatas kepada masyarakat (individu
dan organisasi).
 keseimbangan antara kebutuhan yang tidak
terbatas dengan sumber-sumber yang terbatas.

Types of Economic System
Planned
Econom
ies

Mixed Market
Economies
Market
Econom
ies

3 (tiga) Pilar Ekonomi

Ada 3 (tiga) pilar pokok dalam aktivitas kegiatan perekonomian disuatu negara,
antara lain :
1. Kegiatan produksi
2. Kegiatan konsumsi
3. Kegiatan pertukaran

Hubungan Perusahaan dan
Masyarakat

Degrees of Competition
Perfect Competition
Monopoly
Monopolistic Competition
Oligopoly

Perfect Competition
– Ada banyak perusahaan dalam skala kecil /

skala yang sama dalam satu industri.


– Ciri-Ciri persaingan sempurna:
• Pembeli beranggapan bahwa semua produk
adalah identik.
• Pembeli dan penjual memiliki informasi harga
pasar.
• Mudah bagi perusahaan untuk keluar – masuk
pasar
• Harga ditentukan dengan kekuatan penawaran
dan permintaan dan disepakati oleh penjual dan
pembeli.

Monopoly
– Hanya ada satu produsen atau penjual dalam

satu industri / pasar (Atau ada satu produsen
yang mendominasi)

• Produsen atau penjual memegang kontrol atas harga
• Batasan: penurunan permintaan konsumen karena

harga yang terus meningkat.

– Monopoli Alami:

Hanya ada satu perusahaan yang dapat
menawarkan barang dan jasa dikarenakan
penguasaan atas sumber daya alam atau
peraturan pemerintah.
• Contoh: PLN

Monopolistic Competition
– Ada banyak penjual tetapi tidak sebanyak

yang ada dalam persaingan sempurna
– Produk yang ditawarkan tidak sama persis
(product differentiation)
– Penjual dapat mempengaruhi penentuan
harga
– Penjual dapat keluar – masuk pasar dengan
mudah

Oligopoly
– Ada beberapa penjual / produsen skala

besar dalam satu industri
– Tingkat kesulitan penjual masuk ke pasar
relatif tinggi, biasanya dikarenakan
kebutuhan modal yang
– Aksi yang dilakukan oleh satu perusahaan
dapat mempengaruhi penjualan perusahaan
lainnya dalam industri tersebut
– Harga yang ditawarkan atas produk sejenis
biasanya sama.

Resiko Bisnis
Perubahan permintaan
Perubahan konjungtur

Persaingan
dll

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

BISNIS INTERNASIONAL

Global Economy
GLOBALIZATION

The process by which the world’s various
national economies and trading systems
are fast becoming a single, highly
interdependent system.

Export
Import

Kesepakatan Perdagangan
– NAFTA (North American Free Trade Agreement)
• Kanada, Mexico, AS
• Efek: meningkatkan investasi asing (direct foreign

investment), meningkatkan ekspor and impor,
menciptakan lapangan pekerjaan

– EU (European Union)
• Sebagian besar negara-negara di Eropa
• Efek: mengurangi kuota perdagangan, menghilangkan

hambatan perdagangan antar negara anggota,
menyeragamkan tarif eksport – import diantara negara
anggota

– ASEAN
• Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar,

Filipina, Singapura, Vietnam
• MEA 2015

Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara
menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di
seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat

Negara-Negara Uni Eropa

Negara-Negara ASEAN

Ekspor vs Impor
• Trade Surplus

EKSPOR > IMPORT
• Trade Deficit

EKSPOR < IMPORT
• Nilai Tukar Mata Uang
• Fixed exchange rates
• Floating exchange rates

Competitive Advantage
• Absolute Advantage
– Suatu negara dapat memproduksi sesuatu yang
lebih murah dan/atau kualitas yang lebih tinggi
dibandingkan negara lainnya
– Keuntungan yang disebabkan oleh ketersediaan
sumber daya alam yang terbatas atau lokasi yang
strategis.
• Comparative Advantage
– Suatu negara dapat memproduksi produk sejenis
secara lebih efisien.
– Kelebihan yang disebabkan oleh produktivitas yang
superior (penguasaan teknologi)

Manajemen Bisnis
Internasional
Going International
 Mengestimasi permintaan
 Adaptasi terhadap kebutuhan konsumen
 Outsourcing
 Offshoring

• Eksportir
• Importir
• International firms
– Menjalankan bisnis di luar negeri
– Mendirikan pabrik di negara lain
• Multinational firms
– Mendesain, memproduksi dan memasarkan
produknya di beberapa negara.

Hambatan Perdagangan Internasional

Perbedaan Sosial dan
Budaya

Perbedaan Hukum dan
Politik
Perbedaan Ekonomi

>> 0

>>

1

© 2009 Pearson Education, Inc.

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Perbedaan Hukum dan Politik
Quota, Embargo, Tarif, dan Subsidi
Proteksi Pemerintah
Dumping
Aturan Hukum setempat

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945 Between Idealism and Reality: Education Policy of Chinese in Surabaya in the Japanese Era at 1942-1945)

1 29 9

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Improving the VIII-B Students' listening comprehension ability through note taking and partial dictation techniques at SMPN 3 Jember in the 2006/2007 Academic Year -

0 63 87

The Correlation between students vocabulary master and reading comprehension

16 145 49

Improping student's reading comprehension of descriptive text through textual teaching and learning (CTL)

8 140 133

The correlation between listening skill and pronunciation accuracy : a case study in the firt year of smk vocation higt school pupita bangsa ciputat school year 2005-2006

9 128 37

Pengaruh Kemampuan Manajerial Dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Di Unit Agro Bisnis Pada Yayasan Al-Anshor Bandung (survey pada petani unit Agro Bisnis Yayasan Al-Anshor Bandung)

5 61 1

Pengantar Ilmu Jurnalistik

4 44 113

Transmission of Greek and Arabic Veteri

0 1 22