MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMBORAN MINYAK JENJANG PENDIDIKAN : SMK

MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMBORAN MINYAK JENJANG PENDIDIKAN : SMK Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial

  Mendeskripsikan entering behavior teknik pengeboran minyak sebagai syarat awal mendeteksi kemampuan siswa

  Menjelaskan pendekatan dalam pembelajaran Mendeskripsikan model inquiry kontektual

  Memerinci pendekatan konsep dan keterampilan proses dalam mengajar Menjelaskan dengan rinci model inquiry pada perumusan

  Memerinci berbagai pendekatan dalam mengajar Mengurutkan Model inquiry pada perumusan hukum-hukum alam

  Menerapkan berbagai pendekatan , strategi, metode, dan teknik belajar yang bersifat holistik, otentik, dan bemakna, yang terkait dengan pengembangan di SMK.

  Menjelaskan teori belajar yang sesuai dengan kebutuhan PBM saat ini Menjelaskan tiga prinsip- pokokdalam belajar

  Menjelaskan Perbedaan spesifik antara teori holistik dan behavioristik dalam belajar Menjelaskan prisip-prinsip pokok dalam belajar

  Menjelaskan Perbedaan antara teori holistik dan behavioristik dalam belajar Menjelaskan prisip-prinsip dalam belajar

  Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip mendidik yang terkait dengan bidang pengembangan di SMK.

  Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

  Memilih kemampuan dasar siswa dalam mengikuti pelajaran teknik pengeboran minyak

  Mendskripsikan entering behavior teknik pengeboran minyak sebagai kondisi awal kemampuan siswa

  Pedagogik Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

  Memahami karakteristik peserta didik (siswa SMK) yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-budaya.

  Mengaitkan kesinambungan antara materi yang sudah dan yang akan dipelajari

  Menjelaskan Pemahaman tentang keterkaitan materi dalam pembelajaran

  Menjelaskan dengan rinci Pemahan tentang apersepsi dalam pembelajaran

  Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik (siswa SMK) dalam berbagai bidang pengembangan.

  Menganalisis teknik interaksi antar siswa yang tepat Menganalisis tingkat intelektualitas siswa

  Menganaisis pengelompokan siswa dalam kelompok belajarnya yang sama kemampuannya Menganalisis urutan berfikir siswa

  Menganalisis pengelompokan siswa dalam kelompok belajarnya yang spesifik Menganalisis jenjang berfikir siswa

  Mengidentifikasi potensi peserta didik (siswa SMK) dalam bidang Pengembangan sosial, kultural, emosional dan intelektual.

  Menjelaskan kondisi awal pembelajaran yang efektif Menjelaskan sikap yg penting dalam belajar

  Menjelaskan Suasana pembelajaran di kelas yang kondusif dalam pembelajaran Menjelaskan Sikap siswa dalam belajar

  Menjelaskan Situasi kelas yang kondusif dalam pembelajaran Menjelaskan prilaku siswa dalam belajar

  Mengidentifikasi kesulitan peserta didik (siswa SMK) dalam berbagai bidang Pengembangan.

  Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial

  Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.

  Medeskripsikan Desain pada salah satu office Microsoft Menjelaskan Desain pada program Microsoft power poin

  Memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran.

  Menentukan konstruksi keterlibatan siswa secara aktif dalam praktikum

  Menganalisis JobDescription siswa dalam kegiatan praktikum Menganalisis JobDescription siswa dalam kegiatan praktikum drilling oil

  Menciptakan suasana pembelajaran/praktek yang menyenangkan, inklusif, dan demokratis

  Menjelaskan metode pengembanagan pengajaran yang menarik

  Menjelaskan Stategi yang tepat dalam mengajar drilling oil Menjelaskan Stategi yang paling tepat dalam mengajar drilling oil agar siswa antusias

  Mengembangkan komponen- komponen rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan

  Memperjelas contoh pembelajaran dengan komunikasi dua arah (interaktif)

  Memperjelas Teknik pengajaran drilling oil Memperjelas Teknik pengajaran drilling oil menggunakan diskusi yang interaktif

  Memahami prinsip-prinsip perancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan

  Menjelaskan materi pokok yang berkaiatan dengan drilling oil Menjelaskan dengan rinci kegiatan pengembangan pembelajaran

  hukum-hukum alam Mengembangkan Kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu

  Menjelaskan praktikum yang sesuai dengan pengembangan pembelajaran di laboratorium

  Mendeskripsikan hasil kegiatan praktikum yang sesuai dengan pengembangan pembelajaran

  Memilih materi kegiatan pengembangan pembelajaran atau praktek

  Mengurutkan prosedur pembelajaran di laboratorium secara tepat

  Menjelaskan dengan rinci urutan /langkah kerja dalam melakukan praktikum menjelaskan urutan /langkah kerja dalam melakukan praktek pengeboran

  Mengaitkan materi pelajaran dengan praktek di lapangan Menentukan kegiatan pembelajaran atau praktek yang sesuai dengan tujuan pengembangan

  Keterkaitan antara teknik pengeboran minyak dengan kehidupan aktual

  Menentukan tujuan kegiatan pengembangan yang mendidik Merinci Keterkaitan antara teknik pengeboran minyak dengan kehidupan aktual

  Mendefinisikan dengan jelas pengertian kurikulum tingkat satuan pendidikan

  Menguraikan Pengertian kurikulum tingkat satuan pendidikan pada

  Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menjelaskan pengertian kurikulum tingkat satuan pendidikan

  Menjelaskan fungsi pengunaan microsof power point Menerapkan tahapan mengalisis tingkat/level siswa SMK mengalisis tingkat/level siswa Menjelaskan traitmen pada

  Kompetensi Kompetensi Guru Mapel/Guru Kompetensi Inti Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial Utama

  Kelas

  pembelajaran siswa dalam kegiatan dalam kelompok pengembangan SMK dalam kelompok khusus level kemampuan siswa pengembangan di SMK. pengembangan

  Mengambil keputusan Menjelaskan cara Membuat Menjelaskan dengan rinci cara Menyimpulkan hasil transaksional dalam kegiatan kesimpulan data hasil praktikum Membuat kesimpulan data hasil pengolahan data praktikum pengembangan di SMK sesuai praktikum dengan situasi yang berkembang. Memanfaatkan teknologi informasi Menjelaskan Manfaat TIK dalam Menjelaskan Manfaat TIK dalam menjelaskan dengan rinci dan komunikasi untuk pembelajaran pembelajaran teknik pemanfaatan TIK bagi meningkatkan kualitas kegiatan pengeboran minyak pengembangan keterampilan pengembangan yang mendidik. mengajar

  Menyediakan berbagai kegiatan Menganalisis hasil Uji coba dan Menganalisis orientasi model Menjelaskan orientasi dari pembelajaran dan atau praktek perbandingan model belajar belajar inquiry dan PSL model pemebelajaran inquiry untuk mendorong peserta didik inquiry dan PSL mengembangkan potensinya secara optimal termasuk kreativitasnya

  Memanfaatkan TIK untuk Memahami berbagai strategi Menganalisis cara penggunaan Menalisis penggunaan bahasa Memilih strategi penggunakan kepentingan berkomunikasi yang efektif, bahasa komunikasi pada komunikasi efektit pada bahasa komunikasi yang baik penyelenggaraan kegiatan empatik dan santun, baik secara pembelajaran pembelajaran di kelas dan benar pengembangan yang lisan maupun tulisan. mendidik. Memfasilitasi Berkomunikasi secara efektif, Mendeskripsikan Contoh bahasa Menjelaskan Contoh bahasa Memilih cara Menggunakan pengembangan potensi empatik, dan santun dengan komunikasi dalam pembelajaran komunikasi yang men-stimulus bahasa komunikasi yang tepat peserta didik untuk peserta didik dengan bahasa yang aktivitas belajar untuk membangun motivasi mengaktualisasikan khas dalam interaksi pembelajaran belajar berbagai potensi yang yang terbangun secara siklikal dari dimiliki. (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b) memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya. Berkomunikasi secara Memahami prinsip-prinsip Menjelaskan Perbedaan istilah Menjelaskan Perbedaan antara Menjelaskan perbedaan dasar efektif, empatik, dan penilaian dan evaluasi proses dan dalam evaluasi pengukuran dan penilaian pengukuran dan penilaian

  Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial

  Menjelaskan salah satu perangkat penting dalam evaluasi

  1.1.1 Jenis struktur geologi

  Memahami tentang

  Profesional 1.

  Menjuliskan urutan yang benar tentang PTK

  Mendeskripsikan prosedur pokok dalam melakukan PTK Menjelaskan langkah-langan melakukan PTK

  Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran.

  Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran

  Menganalisis pemahaman etika tes sebagai faktor penting dalam evaluasi

  Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil evaluasi Menganalisis faktor-faktor khusus yang mempengaruhi hasil evaluasi

  Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan mata pelajaran.

  Menjelaskan dengan rinci pembagian remedial dalam mengajar

  Mendeskripsikan pentingnya melakukan remedial Menjelaskan pentingnya melakukan remedial sebagai hasil refleksi

  Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

  Menjelaskan Langkah-langkah pelaporan yang benar dalam evaluasi hasil belajar

  santun dengan peserta didik. hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran di SMK. dalam evaluasi

  Menjelaskan Langkah-langkah pelaporan rdalam evaluasi hasil belajar

  Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.

  Menyimpulkan pengertian koefisien reliabilitas Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran

  Menjelaskan dengan rinci hasil uji alat ukur dalam evaluasi Menjelaskan Pemanfaatan hasil uji reliabilitas tes dalam evaluasi

  Menganalisis soal yang layak digunakan Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.

  Menganalisis Ciri-ciri soal yang baik dalam evaluasi Menganalisis Ciri-ciri soal yang baik dan bisa digunakan dalam sebuah tes baku

  Menjelaskan jenis evaluasi berdasarkan waktu Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.

  Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen. mengurutkan data hasil pengukuruan berdasarkan proses mengurutkan data hasil pengukuruan berdasarkan waktu pelaksanaan evaluasi

  Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses hasil belajar prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. menganalisis cara mengukur koefisien tes driklkling oil mengnalisis cara mengukur instumen tes driklkling oil menganalisis cara menilai arti validitas instrument evaluasi

  Memerinci komponen yang dievaluasi dalam proses belajar mengajar

  Mendeskripsikan aspek -aspek Penilaian siswa terhadapap guru dalam proses pembelajaran

  Menganalisis Penilaian siswa terhadapap guru dalam proses pembelajaran

  Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran di SMK.

  1.1.1 Membandingkanjenis- Memaparkan jenis-jenis

  Kompetensi Kompetensi Guru Mapel/Guru Kompetensi Inti Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial Utama

  Kelas

  geologi migas antara geologi dengan terhadap jebakan minyak jenis struktur geologi struktur geologi perminyakan misalnya kekar, sesar, lipatan, dll.

  1.2

  1.2.1 Jenis batuan geologi migas

  1.2.1 Memaparkan jenis-jenis batuan Mendiskripsikan jenis-jenis Menentukan perbedaan geologi migas seperti gamping, lempung, jenis-jenis batuan geologi geologi migas batu pasir, dll. migas

  1.3

  1.3.1 Gambar struktur geologi

  1.1.1. Membandingkan perbedaan Mendeskripsikan struktur

Membandingkan geologi. migas, lipatan, dome, kekar, perbedaan struktur struktur geologi kekar dengan

  sesar, dll. geologi kekar dengan sesar atau dengan sesar atau dengan lipatan lipatan/antiklin

  2.

  2.1

  2.1.1 Komposisi kandungan minyak

  2.1.1 Memerinci secara detail Memahami fluida Merinci minyak dan gas bumi Memerinci secara detail

  reservoir

  dan gas bumi, hidrokarbon, kandungan minyak dan kandungan minyak dan gas air, garam-gram, dan gas. gas bumi bumi

  2.2.

  2.2.1 Jenis sifat fisik fluida seperti

  2.2.1 Mengklasifikasikan sifat- fisik Menjelaskan sifat fisik fluida Mengklasifikasikan sifat- dalam reservoir berat jenis, viskositas, dan fisik fluida dalam reservoir fluida dalam reservoir lain-lain

  2.2.2 Analisis hasil uji viskositas

  2.2.2 Menganalisis hasil uji viskositas Menganalisis hasil uji fluida di laboratorium viskositas fluida di fluida di laboratorium laboratorium 2.3.

  2.3.1 Grafik hubungan antara

  2.3.1. Menganalisis hubungan antara Mendeskripsikan hubungan

Menganalisis hubungan antara temperatur reservoir tekanan, temperatur antara tekanan, tekanan, temperatur terhadap

  dengan produksi hidrokarbon. terhadap produksi minyak temperatur terhadap produksi hidrokarbon produksi hidrokarbon

  3.

  3.1

  3.1.1 Konsep kontinuitas fluida,

  3.1.1 Menjelaskan konsep fluida Menjelaskan konsep fluida Memahami konsep Menjelaskan konsep fluida aliran fluida dalam ideal dalam resorvoir kontinuitas, tegangan

  reservoir dan dalam

  permukaan pipa

  3.2

  3.1.2 Hubungan aliran turbulen dan

  3.1.2. Membandingkan aliran Mendeskripsikan konsep Membandingkan aliran aliran fluida dalam pori laminer dengan bilangan turbulen dengan laminer turbulen dengan laminer batuan reynold

  3.1.1 Analisis hasil uji porositas

  3.1.3. Menganalisis hasil uji porositas Menganalisis hasil fluida di laboratorium ujiporositas batuan secara batuan secara laboratorium laboratorium

  3.3

  3.2.1 Persamaan Darcy

  3.2.1 Mengklasifikasikan hukum Mendeskripsikan hambatan Mengklasifikasikan hukum yang mungkin terjadi

  Darcy pada permeabilitas Darcy pada permeabilitas fluida terhadap aliran fluida dalam fluida

  reservoir

  Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial

  4.4.1 Jenis reservoir seperti : batuan berpori. Jenis sumur seperti : sumur konvensional

  4.3.2 Teknik sampling untuk

  coring dan cutting

  4.3.2 Melakukan pengambilan contoh batuan reservoir (core)

  Melakukan pengambilan contoh batuan reservoir (core)

  4.3.3. Uji kimia dan uji mekanik

  4.3.3 Melakukan uji batuan Melakukan uji batuan 4.4.

  Mendeskripsikan hubungan antara reservoir minyak bumi dengan produksi hidrokarbon

  4.4.1 Menjelaskan hubungan antara reservoir minyak bumi dengan produksi minyak

  4.3.1 Menjelakan cara menguji hasil pengambilan contoh dengan metode coring

  Menjelaskan hubungan antara reservoir minyak bumi dengan produksi minyak 4.5. Mendeskripsikan jenis dan sifat tenaga pendorong yang berpengaruh pada produksi minyak bumi.

  4.4.2 Jenis-jenis tenaga pendorong seperi water injection, gas

  

injection, dll.

  4.5.1 Mengklasifikasikan tenaga pendorong untuk produksi minyak bumi

  Mengklasifikasikan tenaga pendorong untuk produksi minyak bumi 5. Memahami kegiatan pemboran migas

  5.1 Menjelaskan teknik pemboran

  5.1.1 Meode pemboran coring dan

  cutting

  Menjelakan cara menguji hasil pengambilan contoh dengan metode coring

  4.3.1 Pengujian secara kimia dan mekanik.

  3.2.2 Cara menanggulangi hambatan pipa seperti scalling. Cara pencegahannya : chemical injection

  3.1.1 Menjelaskan konsep kontinuitas aliran fluida dalam pipa

  3.2.2. Mengklasifikasikan cara menanggulangi hambatan aliran fluida dalam pipa

  Mengklasifikasikan cara menanggulangi hambatan aliran fluida dalam pipa

  3.2.3 Penanggulangan hambatan pipa seperti scalling. dengan chemical injection

  3.2.3 Melakukan penanggulangan hambatan aliran fluida dalam pipa

  Melakukan penanggulangan hambatan aliran fluida dalam pipa

  3.4 Mendeskripsikan konsep aliran fluida dalam pipa

  3.1.1 Kecepatan fluida dalam pipa dengan persamaan kontinuitas

  Menjelaskan konsep kontinuitas aliran fluida dalam pipa 4. Memahami konsep kesatuan antara

  4.3 Menerangkan pengambilan contoh batuan reservoir (core)

  reservoir dan fluida reservoir

  reservoir

  4.1.1 Jenis batuan karbonat, pasiran, lempungan, dll.

  4.1.1 Mengklasifikasikan jenis-jenis batuan reservoir

  Mengklasifikasikan jenis-jenis batuan reservoir

  4.2 Mendeskripsikan sifat fisika batuan reservoir

  4.2.1 Sifat fisik batuan seperti kekerasan, berat jenis, kilap, dll

  4.2.1 Mengklasifikasikan sifat fisik batuan reservoir Mengklasifikasikan sifat fisik batuan reservoir

  5.1.1 Menguraikan metode teknik pemboran Menguraikan metode pemboran

  Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial

  conventional derrick

  7.1 Mendeskripsikan cara pemasangan peralatan pemboran

  7.1.1 Cara memasang mata bor dengan batang bor

  7.1.1 Memerinci secara detail cara pemasangan pemboran

  7 Memerinci secara detail cara pemasangan pemboran

  7.2 Mengoperasikan peralatan menara pemboran (drilling

  tower)

  7.2.1 Cara menyambungkan batang bor

  7.2.1 Memerinci secara detail cara mengoperasikan menara pemboran

  Memerinci secara detail cara mengoperasikan menara pemboran

  7.3 Mendeskripsikan peralatan

  7.3.1 Cara memasang measang

  6.5.1 Melakukan persiapan peralatan penunjang (pompa, generator, alat mekanik, dll)

  casing

  7.3.1 Memerinci secara detail cara peralatan pemboran

  Memerinci secara detail cara memasang casing

  7.4 Mengopersikan peralatan

  conventional derrick

  7.4.1 Peralatan conventional

  derrick

  7.4.1 Mengopersikan peralatan

  conventional derrick

  Mengopersikan peralatan

  Melakukan persiapan peralatan penunjang (pompa, generator, alat mekanik, dll) 7. Mengoperasikan peralatan pemboran

  6.5.1 Peralatan penunjang (pompa, generator, alat mekanik, dll)

  5.2 Mendeskripsikan jenis kegiatan pemboran migas Jenis kegiatan pemboran : pumping, cementing, persiapan lumpur bor, pemasangan casing

  6.1.1 Persiapan lokasi seperti: scraping, timbun, jalan, dll.

  5.2.1 Menguraikan kegiatan pemboran migas Menguraikan kegiatan pemboran migas

  5.3 Mendeskripsikan gambaran vertikal kegiatan pemboran migas

  5.3.1 Kegiatan pemboran

  5.3.1 Menjelaskan gambaran vertikal kegiatan pemboran migas

  Menjelaskan gambaran vertikal kegiatan pemboran migas

  5.4 Menentukan titik lokasi kegiatan pemboran migas.

  5.4.1 Titik lokasi pemboran migas, tank, pipeline, dll.

  5.4.1 Menentukan titik lokasi kegiatan pemboran migas Menentukan titik lokasi kegiatan pemboran migas

  6. Mempersiapkan lokasi tempat pemboran

  6.1 Melaksanakan persiapan tempat lokasi pemboran

  6.1.1 Melakukan persiapan tempat lokasi pemboran Melakukan persiapan tempat lokasi pemboran

  6.5 Melakukan persiapan peralatan penunjang.

  6.2 Melakukan pengiriman peralatan-peralatan berat

  6.2.1 Pengiriman peralatan- peralatan berat melalui darat, laut

  6.2.1 Melakukan pengiriman peralatan-peralatan berat Melakukan pengiriman peralatan-peralatan berat

  6.3 Melakukan persiapan pendirian rangkaian menara

  6.3.1 Cara menyiapkan pemasangan rig

  6.3.1 Menjelaskan langkah persiapan mendirikan menara pemboran

  Menjelaskan langkah persiapan mendirikan menara pemboran

  6.4 Melakukan persiapan penyusunan peralatan pemboran

  6.4.1 Peralatan pemboran (bit, dril pipe, casing, dll.)

  6.4.1 Melakukan persiapan penyusunan peralatan pemboran (bit, dril pipe, casing, dll.)

  Melakukan persiapan penyusunan peralatan pemboran (bit, dril pipe, casing, dll.)

  conventional derrick

  Kompetensi Kompetensi Guru Mapel/Guru Kompetensi Inti Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial Utama

  Kelas

  7.5

  7.5.1 Peralatan portable type mast

  7.5.1 Mengoperasikan Mengoperasikan peralatan Mengoperasikan peralatan

  portable type mast

  peralatan portable type portable type mast

  mast

  7.6

  7.6.1 Peralatan substructure

  7.6.1 Mengoperasikan Mengoperasikan peralatan Mengoperasikan peralatan substructure. peralatan substructure substructure 8.

  8.1

  8.1.1 Jenis-jenis alat pengangkat

  8.1.1 Mengklasifikasikan jenis- Mengklasifikasikan jenis-jenis Mengoperasikan Mendeskripsikan macam- peralatan pengangkat macam peralatan pengangkat seperti kelly, rod, dll jenis alat pengankat alat pengangkat

  (hoisting equipment)

  8.2

  8.2.1 Cara kerja alat drawwork

  8.2.1 Menjelaskan cara kerja Menjelaskan cara kerja alat Mengoperasikan peralatan dalam pemboran drawwork alat drawwork drawwork

  8.3

  8.3.1 Cara kerja drilling line

  8.3.1 Menguraikan cara kerja Menguraikan cara kerja Mengoperasikan peralatan drilling line. penggunaan alat drilling penggunaan alat drilling line

  line 9.

  9.1

  9.1.1 Klasifikasi alat meja putar

  9.1.1 Mengklasifikasikan Mengklasifikasikan peralatan Memahami peralatan Mendeskripsikan peralatan pemutar (rotating pemutar peralatan pemutar pemutar

  equipment) dalam

  9.2

  9.2.1 Cara kerja alat swivel

  9.2.1 Memerinci secara detail Memerinci secara detail cara

   Mengoperasikan peralatan

  pemboran swivel cara kerja peralatan kerja peralatan swivel

  swivel

  9.3

  9.3.1 Cara kerja alat Kelly bushing

  9.3.1 Menguraikan cara kerja Menguraikan cara kerja

Mengoperasikanperalatan

  peralatan kelly bushing peralatan kelly bushing kelly bushing.

  10.

  10.1

  10.1.1 Sirkulasi lumpu bor mulai

  10.1.1 Memerinci secara detail Memerinci secara detail cara

Mendeskripsikan Mengidentifikasi peralatan peralatan sirkulasi sirkulasi lumpur dari pumping, batang bor, cara kerja peralatan kerja peralatan sirkulasi lumpur

  lumpur pemboran lubang antar casing dengan sirkulasi lumpur batang bor

  10.1.2 Jenis-jenis lumpur bor

  10.1.2 Mengklasifikasikan jenis- Mengklasifikasikan jenis-jenis seperti bentonit, dolomite, jenis lumpur bor lumpur bor dll.

  10.2

  10.2.1 Cara kerja pumpa pembersih

  10.2.1 Menjelaskan peralatan Menjelaskan peralatan Mendeskripsikan peralatan pembersih lumpur. lumpur pembersih lumpur pembersih lumpur

  11.

  11.1

  11.1.1 Bagian-bagian peralatan

  11.1.1 Mengklasifikasikan bagian- Mengoperasikan Mengidentifikasi bagian-

Mengklasifikasikan peralatan pencegah bagian peralatan sembur liar sembur liar bagian-bagian bagian peralatan sembur liar

  sembur liar peralatan sembur liar

  11.2

  11.2.1 Fungsi peralatan sembur liar

  11.2.1 Menjelaskan fungsi peralatan Menjelaskan fungsi

  Menjelaskan fungsi peralatan sembur liar peralatan sembur liar sembur liar

  11.3

  11.3.1 Cara mengoperasikan

  11.3.1 Menjelaskan cara Mengoperasikan peralatan Menjelaskan cara pencegah sembur liar. peralatan pencegah sembur mengoperasikan mengoperasikan peralatan liar. peralatan pencegah pencegah sembur liar.

  Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial sembur liar.

  pipe)

  Mengklasifikasikan peralatan pipa pemboran (drill pipe)

  13.2 Mengoperasikan peralatan pipa pemberat (heavy weight

  drill pipe)

  13.2.1 Cara kerja peralatan pipa pemberat

  13.2.1 Menguraikan cara kerja alat pipa pemberat Menguraikan cara kerja alat pipa pemberat

  13.2.2 Peralatan pipa pemberat (heavy weight drill pipe)

  13.2.2 Mengoperasikan peralatan pipa pemberat (heavy

  weight drill pipe)

  Mengoperasikan peralatan pipa pemberat (heavy weight drill

  13.3 Mengoperasikan peralatan pahat pemboran (drilling

  13.1.1 Peralatan pipa pemboran (drill pipe)

  bit)

  13.3.1 Cara kerja peralatan pahat pemboran

  13.3.1 Memerinci secara detail cara kerja pahat pemboran

  Memerinci secara detail cara kerja pahat pemboran

  13.3.2 Peralatan pahat pemboran (drilling bit)

  13.3.2Mengoperasikan peralatan pahat pemboran (drilling bit)

  Mengoperasikan peralatan pahat pemboran (drilling bit)

  13.4 Mengoperasikan peralatan drill stem.

  13.4.1 Cara kerja alat drill steam

  13.1.1 Mengklasifikasikan peralatan pipa pemboran (drill pipe)

  13.1 Mendeskripsikan peralatan pipa pemboran (drill pipe)

  11.3.2 Peralatan pencegah sembur liar

  Menguraikan cara kerja alat pembelok dalam teknik pemboran

  11.3.2 Mengoperasikan peralatan pencegah sembur liar

  Mengoperasikan peralatan pencegah sembur liar

  12. Mengoperasikan peralatan khusus

  12.1 Mendeskripsikan peralatan khusus

  12.1.1 Jenis-jenis peralatan khusus pemboran

  12.1.1 Mengklasifikasikan peralatan khusus Mengklasifikasikan peralatan khusus

  12.2 Mengoperasikan peralatan untuk membelokkan dalam teknik pemboran

  12.2.1 Cara kerja alat pembelok dalam teknik pemboran

  12.2.1 Menguraikan cara kerja alat pembelok dalam teknik pemboran

  12.2.2 Peralatan untuk membelokkan dalam teknik pemboran

  13. Mengoperasikan peralatan pipa pemboran (drill pipe)

  12.2.2 Mengoperasikan peralatan untuk membelokkan dalam teknik pemboran

  Mengoperasikan peralatan untuk membelokkan dalam teknik pemboran

  12.3 Mengoperasikan peralatan untuk pemancingan.

  12.3.1 Jenis alat untuk pemancingan fluida

  12.3.1 Menguraikan cara kerja alat untuk pemancingan fluida

  Menguraikan cara kerja alat untuk pemancingan fluida

  12.3.2 Peralatan untuk pemancingan

  12.3.2 Mengoperasikan peralatan untuk pemancingan

  Mengoperasikan peralatan untuk pemancingan

  13.4.1 Menguraikan cara kerja unakan alat drill steam Menguraikan cara kerja unakan alat drill steam

  Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial

  16.1.1 Jenis lumpur pemboran seperti dolomite, bentonit, dll

  15.3.1 Cara kerja penyemenan peralatan pipa selubung (casing).

  15.3.1 Memerinci secara detail cara kerja penyemenan peralatan pipa selubung (casing).

  Memerinci secara detail cara kerja penyemenan peralatan pipa selubung (casing).

  15.3.2 Peralatan pipa selubung (casing).

  15.3.2 Melakukan penyemenan peralatan pipa selubung (casing).

  Melakukan penyemenan peralatan pipa selubung (casing).

  16. Memahami lumpur pemboran

  16.1 Mengidentifikasi jenis lumpur pemboran

  16.1.1 Mengklasifikasikan jenis lumpur pemboran Mengklasifikasikan jenis lumpur pemboran

  Menjelaskan fungsi peralatan penyemenan di bawah permukaan

  16.2 Menjelaskan fungsi lumpur pemboran

  16.2.1 Fungsi lumpur pemboran

  16.2.1 Menjelaskan fungsi lumpur pemboran Menjelaskan fungsi lumpur pemboran

  16.3 Mengidentifikasi sifat-sifat lumpur pemboran

  16.3.1 Sifat-sifat lumpur pemboran

  16.3.1 Menjelaskan sifat-sifat lumpur pemboran Menjelaskan sifat-sifat lumpur pemboran

  16.4 Mengidentifikasi beberapa aditif yang digunakan dalam formulasi lumpur pemboran

  16.4.1 Beberapa aditif yang digunakan dalam formulasi lumpur pemboran

  16.4.1 Mengklasifikasikan beberapa aditif yang digunakan dalam formulasi lumpur pemboran

  15.3 Melakukan penyemenan peralatan pipa selubung (casing).

  15.2.1 Menjelaskan fungsi peralatan penyemenan di bawah permukaan

  13.4.2 Peralatan drill stem

  14.2.1 Memerinci secara detail pemasangan alat pipa selubung (casing).

  13.4.2 Mengoperasikan peralatan drill stem.

  Mengoperasikan peralatan drill stem.

  14. Memasang peralatan pipa selubung (casing)

  14.1 Mendeskripsikan peralatan pipa selubung (casing)

  14.1.1 Jenis-jenis peralatan pipa selubung (casing)

  14.1.1 Mengklasifikasikan jenis- jenis peralatan pipa selubung (casing)

  Mengklasifikasikan jenis-jenis peralatan pipa selubung (casing)

  14.2 Melakukan pemasangan peralatan pipa selubung (casing).

  14.2.1 Cara kerja pemasangan peralatan pipa selubung (casing).

  Memerinci secara detail pemasangan alat pipa selubung (casing).

  15.2.1 Peralatan penyemenan di bawah permukaan

  12.2.2 Peralatan pipa selubung (casing).

  14.2.2 Melakukan pemasangan peralatan pipa selubung (casing).

  Melakukan pemasangan peralatan pipa selubung (casing).

  15. Melaksanakan penyemenan casing

  15.1 Mengidentifikasi peralatan penyemenan yang ada di permukaan

  15.1.1 Peralatan penyemenan yang ada di permukaan

  15.1.1 Menjelaskan peralatan penyemenan yang ada di permukaan

  Menjelaskan peralatan penyemenan yang ada di permukaan

  15.2 Mengidentifikasi peralatan penyemenan di bawah permukaan

  Mengklasifikasikan beberapa aditif yang digunakan dalam formulasi lumpur pemboran

  Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial

  18.4.1 Katagori aditif-aditif yang digunakan dalam formulasi semen pemboran

  18.1.1 Menganalisis fungsi semen pemboran Menganalisis fungsi semen pemboran

  18.2 Mendeskripsikan macam- macam pekerjaan penyemenan di sumur pemboran

  Macam-macam pekerjaan penyemenan di sumur pemboran

  18.2.1 Mengklasifikasikan macam-macam pekerjaan penyemenan di sumur pemboran

  Mengklasifikasikan macam- macam pekerjaan penyemenan di sumur pemboran

  18.3 Mengidentifikasi sifat-sifat semen pemboran

  18.3.1 Sifat-sifat semen pemboran

  18.3.1 Mengevaluasi cara pengujian sifat-sifat semen pemboran

  Mengevaluasi cara pengujian sifat-sifat semen pemboran

  18.4 Mendeskripsikan aditif-aditif yang digunakan dalam formulasi semen pemboran

  18.4.1 Mengkatagorikan aditif- aditif yang digunakan dalam formulasi semen pemboran

  18.1 Mendeskripsikan fungsi semen pemboran

  Mengkatagorikan aditif-aditif yang digunakan dalam formulasi semen pemboran 19. Memahami jenis-jenis problema dalam pemboran

  19.1 Mendeskripsikan ketidak stabilan dinding sumur pemboran

  19.1.1 Ketidakstabilan dinding sumur pemboran

  19.1.1 Menganalis ketidak stabilan dinding sumur pemboran

  Menganalis ketidak stabilan dinding sumur pemboran

  19.2 Mendeskripsikan kerusakan formasi

  19.2.1 Kerusakan formasi

  19.2.1. Menganalisis kerusakan formasi Menganalisis kerusakan formasi

  19.3 Mendeskripsikan penyebab hilangnya lumpur

  19.2.1 Penyebab hilangnya lumpur

  18.1.1 Fungsi semen pemboran

  18. Memahami semen pemboran

  16.5 Menjelaskan tatacara pengujian lumpur pemboran.

  pemboran

  16.5.1 Tatacara pengujian lumpur pemboran

  16.5.1 Menjelaskan tatacara pengujian lumpur pemboran

  Menjelaskan tatacara pengujian lumpur pemboran

  17. Memahami hidrolika lumpur pemboran

  17.1 Mendepkripsikan aliran hidrolika lumpur pemboran

  17.1.1 Aliran hidrolika lumpur pemboran

  17.1.1 Menganalisis aliran hidrolika lumpur pemboran

  Menganalisis aliran hidrolika lumpur pemboran

  17.2 Mendepkripsikan horse

  power hidrolika lumpur

  17.2.1 Horse power hidrolika lumpur pemboran

  Menganalisis optimasi hidrolika lumpur pemboran.

  17.2.1 Menjelaskanhorse power hidrolika lumpur pemboran

  Menjelaskanhorse power hidrolika lumpur pemboran

  17.3 Mendepkripsikan prinsip kerja horse power hidrolika lumpur pemboran

  17.3.1 Prinsip kerja horse power hidrolika lumpur pemboran

  17.3.1 Menjelaskan prinsip kerja horse power hidrolika lumpur pemboran

  Menjelaskan prinsip kerja horse

  power hidrolika lumpur

  pemboran

  17.4 Mendepkripsikan optimasi hidrolika lumpur pemboran.

  17.4.1 Optimasi hidrolika lumpur pemboran.

  17.4.1. Menganalisis optimasi hidrolika lumpur pemboran.

  19.2.1 Memprediksi penyebab hilangnya lumpur Memprediksi penyebab hilangnya lumpur

  Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial

  20.3 Mendeskripsikan tanda- tanda terjadinya well kick

  20.5.1 Membandingkan hasil analisa well control.

  Hasil analisa well control.

  20.5 Mendeskripsikan analisa well control.

  Menguraikan metoda penanggulangan well kick

  kick

  20.4.1 Menguraikan metoda penanggulangan well

  

well kick

  20.4.1 Metoda penanggulangan

  20.4 Mendeskripsikan metoda penanggulangan well kick

  20.3.1 Mendeteksi tanda-tanda terjadinya well kick Mendeteksi tanda-tanda terjadinya well kick

  

kick

  20.3.1 Tanda-tanda terjadinya well

  Mengklasisfikasikan penyebab terjadinya well kick

  19.4 Mendeskripsikan cara pencegahannya.

  kick

  20.2.1. Mengklasisfikasikan penyebab terjadinya well

  

kick

  20.2.1 Penyebab terjadinya well

  20.2 Mendeskripsikan penyebab terjadinya well kick

  Menjelaskan cara-cara mendeteksi tekanan formasi

  20.1.1 Menjelaskan cara-cara mendeteksi tekanan formasi

  20.1.1 Cara-cara mendeteksi tekanan formasi

  20.1 Mendeskripsikan cara-cara mendeteksi tekanan formasi

  20. Memahami pencegahan semburan liar

  Menjelaskan cara pencegahan problem sumur bor

  19.4.1 Menjelaskan cara pencegahan problem sumur bor

  19.4.1 Cara pencegahannya.

  Membandingkan hasil analisa well control.