Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2016

KEBIJAKAN PEMBINAAN GURU

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud 2016 2016

Jumlah Guru Berdasarkan Jenjang & Status

Jumlah Guru Berdasarkan Jenjang, Status dan Kualifikasi

JENJANG/ Pengawas

TK Total STATUS

D2 Belum S1 : 79,020

69 17,186 D4/S1

Bukan PNS

363 Belum S1 : 561

1,892 19,852 D4/S1

Total Guru 27,946

Belum S1 : 7,427 23,801

145,509

36,915 D4/S1

D3 -

6,813

165

5,543

5,455

16,978 738.682 1,961

130,925 2,101,854 S2

17,953

1,113,342

17 17,017

182,694

144,614

495,292

1,711 109,360 S3

9,891

25,779

15 882

23,182

14,148

33,752

102

82 -

5 133

52 167

5 546

Renstra GTK 2015-2019 (SP 7.1 dan 7.2)

Program Sasaran Program

SP-7.1 Meningkatnya kompetensi guru dan tenaga kependidikan dari Subject Knowledge dan Pedagogical Knowledge yang akan berdampak pada kualitas hasil belajar siswa

SP-7.1.1 Persentase guru bersertifikat pendidik 55,91 62,70 72,88 86,50 100 SP-7.1.2 Persentase pendidik dan tenaga kependidikan yang

55,50 63,80 74,60 88,80 100 memiliki indeks kinerja minimal baik

SP-7.1.3 Peningkatan nilai rata-rata kompetensi pengetahuan dan

7,5 8,0 keterampilan pendidik dan tenaga kependidikan mencapai 8,0

SP-7.1.4 Persentase pendidik dan tenaga kependidikan yang

90,0 100 mengalami peningkatan kualitas sikap (kepribadian, spiritual, dan sosial)

SP-7.1.5 Persentase pendidik dan tenaga kependidikan yang

55,0 68,0 mengikuti peningkatan kompetensi keahlian khusus

Sumber : Renstra Kemdikbud 2015 - 2019

Data Peserta UKG

Jumlah Peserta

Mengikuti

Persentase

Ujian

Sebaran Peserta UKG 2015 Setiap Provinsi

No Provinsi

Terdaftar

Selesai Ujian

3 Bangka Belitung

6 DI Yogyakarta

7 DKI Jakarta

10 Jawa Barat

11 Jawa Tengah

12 Jawa Timur

13 Kalimantan Barat

14 Kalimantan Selatan

15 Kalimantan Tengah

16 Kalimantan Timur

17 Kalimantan Utara

18 Kepulauan Riau

21 Maluku Utara

22 Nusa Tenggara Barat

23 Nusa Tenggara Timur

25 Papua Barat

27 Sulawesi Barat

28 Sulawesi Selatan

29 Sulawesi Tengah

30 Sulawesi Tenggara

31 Sulawesi Utara

32 Sumatera Barat

33 Sumatera Selatan

34 Sumatera Utara

Persentase Menyelesaikan UKG 2015 Setiap Provinsi

No Provinsi

Terdaftar

Selesai Ujian

3 Bangka Belitung

6 DI Yogyakarta

7 DKI Jakarta

10 Jawa Barat

11 Jawa Tengah

12 Jawa Timur

13 Kalimantan Barat

14 Kalimantan Selatan

15 Kalimantan Tengah

16 Kalimantan Timur

17 Kalimantan Utara

18 Kepulauan Riau

21 Maluku Utara

22 Nusa Tenggara Barat

23 Nusa Tenggara Timur

25 Papua Barat

27 Sulawesi Barat

28 Sulawesi Selatan

29 Sulawesi Tengah

30 Sulawesi Tenggara

31 Sulawesi Utara

32 Sumatera Barat

33 Sumatera Selatan

34 Sumatera Utara

Jumlah Tempat Uji Kompetensi Setiap Provinsi

No Provinsi

Jumlah TUK

3 Bangka Belitung

6 DI Yogyakarta

7 DKI Jakarta

10 Jawa Barat

11 Jawa Tengah

12 Jawa Timur

13 Kalimantan Barat

14 Kalimantan Selatan

15 Kalimantan Tengah

16 Kalimantan Timur

17 Kalimantan Utara

18 Kepulauan Riau

21 Maluku Utara

22 Nusa Tenggara Barat

23 Nusa Tenggara Timur

25 Papua Barat

27 Sulawesi Barat

28 Sulawesi Selatan

29 Sulawesi Tengah

30 Sulawesi Tenggara

31 Sulawesi Utara

32 Sumatera Barat

33 Sumatera Selatan

34 Sumatera Utara

HASIL UJI KOMPETENSI GURU 2015

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

Hasil Uji Kompetensi Guru 2015

Rata-rata = 56.69

UKG

Maks

Min

Rata

Stdev

Nilai Rerata Pedagogik & Profesional UKG 2015

3 Bangka Belitung

6 DI Yogyakarta

7 DKI Jakarta

10 Jawa Barat

11 Jawa Tengah

12 Jawa Timur

13 Kalimantan Barat

14 Kalimantan Selatan

UKG

15 Kalimantan Tengah

Maks

100.00 16 Kalimantan Timur

17 Kalimantan Utara

Min

10.00 18 Kepulauan Riau

21 Maluku Utara

N 2,699,516

22 Nusa Tenggara Barat

23 Nusa Tenggara Timur

25 Papua Barat

27 Sulawesi Barat

28 Sulawesi Selatan

29 Sulawesi Tengah

30 Sulawesi Tenggara

31 Sulawesi Utara

32 Sumatera Barat

33 Sumatera Selatan

34 Sumatera Utara

NASIONAL

Sebaran Hasil UKG Nasional

Nilai Rerata Pedagogik UKG 2015

DI Yogyakarta

Jawa Tengah

DKI Jakarta

Jawa Timur

Bangka Belitung

Pedagogik

Jawa Barat

Sumatera Barat

Kepulauan Riau

Min

0.00 Kalimantan Selatan

Rata

52.37 Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

Kalimantan Barat

Sulawesi Selatan

Nusa Tenggara Barat

Sulawesi Utara

Sumatera Selatan

Kalimantan Tengah

Nusa Tenggara Timur

Sumatera Utara

Sulawesi Tenggara

Papua Barat

Sulawesi Barat

Sulawesi Tengah

Maluku Utara

Nilai Rerata Profesional UKG 2015

DI Yogyakarta

Jawa Tengah

DKI Jakarta

Jawa Timur

Bangka Belitung

Jawa Barat

Sumatera Barat

Profesional

Kepulauan Riau

Maks

100.00 Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

14.32 Kalimantan Barat

Sumatera Utara

Sulawesi Selatan

Nusa Tenggara Barat

Kalimantan Utara

Sumatera Selatan

Kalimantan Tengah

Sulawesi Utara

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Nusa Tenggara Timur

Papua Barat

Maluku Utara

Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SD

Rata-rata = 54.33

UKG

Maks

Min

Rata

Stdev

Nilai UKG 2015 Berdasarkan Jenjang

Nilai Max.

Semua

Profesional Pedagogik

Rerata

Jenjang

Jumlah Guru

Profesional Gabungan SD

Pedagogik

48.75 56.72 54.33 SLB

51.25 60.33 57.61 SMA

58.76 63.02 61.74 SMK

57.02 58.85 58.30 SMP

55.84 59.29 58.25 TK

Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SLB

Rata-rata = 57.61

UKG

Maks

Min

Rata

Stdev

Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SMA

Rata-rata = 60.74

UKG

Maks

Min

Rata

Stdev

Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SMK

Rata-rata = 58.30

UKG

Maks

Min

Rata

Stdev

Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SMP

Rata-rata = 58.25

UKG

Maks

Min

Rata

Stdev

Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang TK

Rata-rata = 59.65

UKG

Maks

Min

Rata

Stdev

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015

PEDAGOGIK & NO.

NILAI

PEDAGOGIK

PROFESIONAL

PROFESIONAL

1 1-10

2 11-20

3 21 - 30

4 31 - 40

5 41 - 50

6 51 - 60

7 61 - 70

8 71 - 80

9 81 - 90

17,743 TOTAL

10 91 - 100

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Jenjang

NO. NILAI

TK

SD

SMP

SMA

SMK

SLB

TOTAL

1 1-10

2 11-20

3 21 - 30

4 31 - 40

5 41 - 50

6 51 - 60

7 61 - 70

8 71 - 80

9 81 - 90

40 17,743 TOTAL

10 91 - 100

DISTRIBUSI RENTANG NILAI BERDASARKAN JENJANG JAWA TENGAH

Hasil UKG : 305 (59%) kab/kota luar Jawa di bawah Standar Kompetensi Minimal (SKM)

SKM 2015 : 55

Tidak terdapat perbedaan antara hasil UKG di kab dan kota

SKM 2015:

Kabupaten Kota

Hasil UKG menurun cukup tajam setelah usia 41 tahun

56-60 usia

Laki-laki

Perempuan

Guru Non PNS sekolah negeri mempunyai nilai UKG paling rendah

Honda (N)/GTY (S)

Nilai UKG Guru sekolah swasta lebih baik dari sekolah negeri

Guru bersertifikasi memperoleh nilai UKG lebih baik

PNS

GTY

GTT

Honda

Sertifikasi

Belum

Semakin tinggi kualifikasi semakin baik nilai UKG

<S1

S1

>=S2

ANALISIS NILAI UJI KOMPETENSI GURU JAWA TENGAH

Sertifikasi vs Status Kepegawaian

Kualifikasi

Usia vs Gender Status Sekolah vs Kepegawaian

Nilai Rerata Nasional UKG 2015 Jenjang SMA

Kompetensi Pedagogik

Komp Prof & Pedagogik Rerata Nasional 48.94

Kompetensi Profesional

Rerata Nasional 54.77

Rerata Nasional 53.02

Sebaran Hasil UKG Nasional Jenjang SMA

Nilai Rerata Nasional UKG 2015 Jenjang SMK

Kompetensi Pedagogik

Komp Prof & Pedagogik Rerata Nasional 48.94

Kompetensi Profesional

Rerata Nasional 54.77

Rerata Nasional 53.02

Sebaran Hasil UKG Nasional Jenjang SMK

Pembinaan Karir GTK

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

ARAHAN MENDIKBUD

Visi tentang tata kelola guru

Kinerja

Kompetensi

Sertifikasi

Apresiasi

Skema Pembinaan Karir

Dapat menjadi kepala sekolah, instruktur, pengawas, pengembang kurikulum.

YA

TUNJANGAN

Guru Pemula (III/a)

PROFESI ATAS

DASAR PRESTASI

KECUKUPA

N ANGKA

Jenjang karir guru bergantung kepada

KREDIT?

perolehan Angka Kredit melalui Penilaian Kinerja Guru (PKG), Uji Kompetensi Guru (UKG),

dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

TIDAK

1. Tidak Naik Pangkat (Permenegpan RB 16 Th. 2009) 2. Jam mengajar dikurangi (Permendiknas 35 Th. 2010) 3. Tunj. Profesi tidak terima (UU Guru dan Dosen Th. 2005)

GURU PROFESIONAL SEJAHTERA BERMARTABAT

ARAHAN KEBIJAKAN DIRJEN GTK

Mekanisme Pengembangan Keprofesian (1)

Uji tertulis terhadap:

MENU2

Kompetensi Pedagogi

Kompetensi Profesional MENU3

MENU1

UKG

PKK

MENUn

MENU4

PKK

PKB

Raport Penilaian Kinerja Guru

SKG

PKG

Uji Kompetensi Guru Guru

Obeservasi terhadap:

Prestasi Belajar Siswa 1. Kepala Sekolah/Guru Kompetensi Pedagogi

KEBJJAKAN

Pembina

Kompetensi profesional

Insentif Berbasis

2. Pengawas Sekolah

Kompetensi Sosial

Kompetensi dan

3. Komite Sekolah/ Orang

Kompetensi Kepribadian

Tua

Kinerja

SKG = Standar Kompetensi Guru

4. Peserta Didik

PKK = Penilaian Kinerja dan

5. Dunia Usaha / Dunia

Dinilai oleh:

Kompetensi

Industri 6. Tingkat Kehadiran

UKG = Uji Kompetensi Guru

PKG = Penilaian Kinerja Guru 76

NAMA GURU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 NILAI

KONVERSI

8 NANAN TARYANA, SPD.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55 98.21 AMAT BAIK MULYADI, SPD.

3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 94.64 AMAT BAIK AHMAD SOBARI, SPD.

3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 94.64 AMAT BAIK SELIH, SPD. MM.

3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 94.64 AMAT BAIK DRA. JUJU JUARIAH

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 100 AMAT BAIK OMAN RUSMANA, SPD.

3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 94.64 AMAT BAIK RUDI FIRMANSYAH, SPD.

3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 94.64 AMAT BAIK IJANG SAMSUDIN, SP.

3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 94.64 AMAT BAIK SARLA, SPD

3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 94.64 AMAT BAIK DEDEI ISKANDAR, SE. MPD.

3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 94.64 AMAT BAIK LILIS TUTIANA, SPD.

3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 94.64 AMAT BAIK MAEMAUNAH, SPD.

3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 94.64 AMAT BAIK H.CA.BACHTIAR, MPD.

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 53 94.64 AMAT BAIK H. SUJONO, SPD.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 53 94.64 AMAT BAIK MAMAT SURYANA, SPD.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 53 94.64 AMAT BAIK DADANG SYARIF ISMAIL, SPD.

4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 51 91.07 AMAT BAIK HJ. IMAT HIKMATUSSAADAH, SPD.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 52 92.85 AMAT BAIK ENEN KOMARASARI, SPD.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 52 92.85 AMAT BAIK NETI LISMA

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 52 92.85 AMAT BAIK DRA. YENI ROCHAENI (GURU BK)

0 0 HJ. E. SAMSIAH, SPD.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 52 92.85 AMAT BAIK DRA. N LAELATUL FATCHIYAH

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 52 92.85 AMAT BAIK TITIN SUHARTINI, SPD.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 53 94.64 AMAT BAIK LILIS KURNIAWATI, SPD.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 52 92.86 AMAT BAIK DIAN AGUS PRASETYO, SPD.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 51 91.07 AMAT BAIK EVY CAHYANINGSIH, SPD. IND.

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 51 91.07 AMAT BAIK

Skema Pembinaan Karir (2)

TIDAK LULUS

 Pembinaan karier dan

UJI KOMPETENSI GURU

 Memastikan guru melaksanakan

G tugas profesional

ERN

KIN

E  A Menjamin bahwa guru memberi LL

layanan pendidikan yang

IA berkualitas

(KEPASTIAN, KEMANFAATAN dan

LL DI ATAS

DI BAWAH

INDIKATOR UTAMA

IVE

1. KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN

3. TUNJANGAN PROFESI

1. Disiplin Guru ( waktu, nilai, kehadiran, ethos kerja)  kepribadian & sosial

DAMPAK

2. Efisiensi dan Efektivitas pembelajaran

No

INDIKATOR

(Kapasitas transformasi ilmu ke siswa) 

pedagogis & profesional

1. Hasil Belajar Siswa (Nilai Rapor, UN dan Hasil Tes Standar Lainnya)

2. Karya Prestatif Siswa dalam berbagai kompetisi Lokal, Nasional, dan Internasional

3. Keteladanan Guru (berbicara, bersikap dan berperilaku)  kepribadian & sosial

3. Kesinambungan Prestasi Siswa di PT atau bekerja melalui Penelusuran Alumni.

4. Motivasi Belajar Siswa  pedagogis

4. Rekognisi Pihak Eksternal terhadap kualitas Siswa

DATA

Pendataan GTK peserta UKG, PKG, PKB dan penilaian angka kredit untuk kenaikan pangkat dan golongan serta penyetaraan

KERJASAMA

Membuat MOU antara Ditjen GTK dengan pemda, yayasan, organisasi profesi GTK, perguruan tinggi, dunia usaja dan dunia industri serta masyarakat sipil untuk pembinaan karir GTK.

Monitoring, evaluasi , dan penyempurnaan instrumen, sistem, mekanisme, modul, dan model pembinaan karir

INSTRUMEN DAN SISTEM

IMPLEMENTASI

Pengembangan

Mengimplementasikan pembinaan karir GTK

instrumen, sistem,

REGULASI

mekanisme,

Menyiapkan regulasi tentang (1) hak dan kewajiban organisasi profesi dan (2)

modul, dan

peran pemerintah dalam hal memfasilitasi organisasi profesi guru dalam

model

pelaksanaan pembinaan dan pengembangan profesi guru

pembinaan karir 79 GTK

Contoh kegiatan pengembangan diri yg dpt dilakukan dalam diklat fungsional

maupun kegiatan kolektif guru

1. Penyusunan RPP, program kerja, perencanaan pendidikan, evaluasi, dan sebagainya.

2. Penyusunan kurikulum dan bahan ajar.

3. Pengembangan metode mengajar.

4. Pelaksanaan penilaian proses dan hasil pembelajaran peserta didik.

5. Pengembangan dan pemanfaatan TIK dlm pembelajaran.

6. Inovasi proses pembelajaran.

7. Peningkatan kompetensi profesional dlm menghadapi tuntutan teori terkini.

8. Penulisan publikasi ilmiah.

9. Pengembangan karya inovatif, di bidang teknologi dan seni.

10. Peningkatan kemampuan utk mempresentasikan hasil karya.

11. Peningkatan kompetensi lain yg terkait dgn pelaksanaan tugas-

tugas tambahan atau tugas lain yg relevan dgn fungsi sekolah/ madrasah.

DURASI DIKLAT DAN ANGKA KREDITNYA

Lama pelaksanaan diklat

Angka

No (dalam satuan jam efektif Bukti Fisik

Kredit pelaksanaan diklat)

15 • Foto copy

1 Lebih dari 960 jam

sertifikat/Surat

2 Antara 641 s.d 960

9 keterangan • Foto copy surat

3 Antara 481 s.d 640

6 penugasan / surat persetujuan dan

4 Antara 181 s.d 480

Laporan

5 Antara 81 s.d 180

6 Antara 30 s.d 80

Kegiatan Kolektif Guru

Kegiatan guru dlm mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yg dilakukan guru baik di sekolah/madrasah maupun di luar sekolah/madrasah (seperti KKG/MGMP, KKKS/MKKS, Asosiasi Profesi lainnya) yg bertujuan utk meningkatkan keprofesian guru ybs.

Jenis Kegiatan Kolektif Guru

• Lokakarya atau kegiatan bersama, (misalnya: kelompok/ musyawarah kerja

guru) untuk penyusunan perangkat kurikulum dan atau pembelajaran

• Kegiatan ilmiah, spt seminar, koloqium, diskusi panel atau bentuk pertemuan ilmiah

yg lain • Kegiatan kolektif lainnya yg sesuai dgn tugas dan kewajiban guru (IHT minimal 4 hari dsb)

JENIS KEGIATAN KOLEKTIF DAN ANGKA

KREDITNYA

Macam Kegiatan Kolektif

Angka

No Bukti Fisik

yang Diikuti Guru

Kredit

1. Lokakarya atau kegiatan bersama (spt 0,15 • Foto copy

kelompok/ musyawarah kerja guru) sertifikat/ untuk penyusunan perangkat

Surat kurikulum dan atau pembelajaran

keterangan

• Foto copy

2. Kegiatan ilmiah, spt seminar, surat

koloqium, diskusi panel atau bentuk penugasan /

pertemuan ilmiah yg lain: surat • Sebagai pembahas atau pemakalah 0,20

persetujuan • Sebagai peserta

• Makalah

3. Kegiatan kolektif lainnya yg sesuai

dgn tugas dan kewajiban guru (IHT

Kegiatan KKG dan MGMP

• kegiatan wajib semua guru pd setiap jenjang jabatan sbgmana telah diatur dlm Rambu-rambu

Penyelenggaraan KKG/MGMP. Dlm 1 tahun, guru diwajibkan mengikuti kegiatan KKG/MGMP paling sedikit 12 kali pertemuan (dpt berarti dlm setiap bln ada 1 kali pertemuan) dlm beberapa paket kegiatan. Setiap 1 paket kegiatan paling sedikit memerlukan 3 kali pertemuan.

Paket kegiatan guru di KKG/MGMP dlm

1 tahun dpt berupa:

a. Paket Pengembangan Silabus, RPP, Bahan Ajar perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15

b. Paket Pengembangan Instrumen Penilaian perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15

c. Paket Pengembangan Model-model Pembelajaran dan Jurnal Belajar perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15

d. Paket Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga perlu

minimum 3 kali pertemuan = 0.15

e. Paket Pengembangan Karya Ilmiah Guru (PTK/Tinjauan Ilmiah/Buku/Modul/Diktat/ Kajian Buku/karya terjemahan) perlu minimal 4 kali pertemuan = 0.15

• Utk mendapatkan AK, setiap paket yg diambil oleh

KKG/MGMP atau guru adalah paket minimal dan kelipatannya.

Oleh krn itu, misalnya apabila kegiatan KKG/MGMP Kota Bunga dlm 1 tahun merencanakan 4 paket kegiatan huruf a, b, c, dan d yg memenuhi kriteria minimal 3 kali pertemuan sbgmana tsbt di atas, maka setiap guru yg aktif akan memperoleh AK sebesar 4 x 0.15 = 0.60. Jika yg diperlukan adalah huruf a adalah 4 kali pertemuan, maka nilai AK yg diperoleh tetap 0.15. Apabila kebutuhan guru utk mendptkan pengetahuan dan keterampilan dari kegiatan di atas lebih besar, , maka yg diambil hrs 2 paket yg sama, dan konsekuensinya guru akan mendapatkan AK yg lebih besar dari 0.15, yaitu 2 x

• Setiap paket kegiatan yg diikuti oleh setiap guru harus dibuatkan laporannya dan produk

kegiatannya. Apabila dlm 1 tahun seorang guru mengambil 4 paket kegiatan, maka ia harus menyiapkan 4 laporan hasil kegiatan KKG/MGMP beserta lampiran hasil/produk kegiatannya dan bukti fisik pendukung.

• Seorg guru dpt memperoleh AK dari kegiatan KKG/MGMP paling sedikit telah hadir aktif

sebanyak 85%. Satuan hasil pelaksanaan paket kegiatan tsb berupa Surat Keterangan dari Kadisdik setempat atas usulan dari Ketua KKG/MGMP.

KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU

GURU UTAMA (IV/d, IV/e )

PPGP fokus pd

GURU UTAMA

pengembangan profesi

GURU MADYA

GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c)

KOMPETENSI

PPGP fokus pd

MATA PELAJARAN pengembangan sekolah

GURU MUDA

GURU MUDA (III/c, III/d)

PPGP fokus pada

GURU PERTAMA (III/a, III/b )

peningkatan prestasi

GURU PERTAMA

peserta didik dan pengelolaan sekolah

PROGRAM INDUKSI

Tahap

PPGP fokus pd

Pengembangan Karir

peningkatan

Guru

kompetensi guru

GURU S1/D-IV BERSERTIFIKAT

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) AKK AKPPGP AKP

Guru 100

Penata Muda, IIIa

50 3 pd, 0 pi/n

Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150

50 3 pd, 4 pi/n

Guru 200

Penata, IIIc

3 pd, 6 pi/n 10

Muda Penata Tingkat I, IIId

4 pd, 8 pi/n 10

Pembina, IVa

4 pd, 12 pi/n 15

Guru

Pembina Tingkat I, IVb

Madya

4 pd, 12pi/n 15

Pembina Utama Muda, IVc 700

5 pd, 14pi/n 15

Pembina Utama Madya, IVd Guru 850

5 pd, 20 pi/n 20

Utama Pembina Utama, IVe

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PPGP (AKPPGP), dan

Unsur Penunjang (AKP) 21-27/03/2016 utk kenaikan pangkat dan jabatan Kemdikbud 2016

Macam dan Jenis Kegiatan PPGP 2

No Macam PPGP

Jenis Kegiatan

1 Pengembangan Diri a) Diklat fungsional (PD)

b) Kegiatan kolektif guru

2 Publikasi Ilmiah (PI) a) Presentasi pada forum ilmiah

b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal

c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan,

dan pedoman guru

3 Karya Inovatif (KI)

a) Menemukan teknologi tepat guna

b) Menemukan/menciptakan karya seni

c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum

d) Mengikuti pengembangan penyusunan

standar, pedoman, soal dan sejenisnya Kemdikbud 2016

Macam dan Jenis Kegiatan Penunjang 3

No Macam Penunjang

Jenis Penunjang

1 Memperoleh gelar/ijazah a) Doktor (S-3) yang tidak sesuai dengan

b) Pascasarjana (S-2)

bidang tugas

c) Sarjana (S-1)/Diploma IV

2 Kegiatan Mendukung

a) Membimbing siswa dalam prakerin Tugas Guru

b) Sebagai pengawas UN/US

c) Menjadi anggota profesi

d) Menjadi anggota kepramukaan

e) Menjadi tim penilai angka kredit

f) Menjadi tutor/pelatih/instruktur

3 Penghargaan/Tanda Jasa a) Memperoleh penghargaan/tandajasa

satya lencana

b) Memperoleh penghargaan/tandajasa

lainnya

RESUME KERANGKA PENINGKATAN KARIR GURU

Instrumen Penilaian Kinerja Guru (PKG)

Instrumen Penilaian oleh

Kepala Sekolah/Guru Senior (Internal Asesor)

Instrumen Penilaian oleh

Perubahan/

Guru kepada Kepala Sekolah (Internal Asesor)

Penambahan Instrumen

Instrumen Penilaian oleh Peserta Didik (Internal Asesor)

PKG

Instrumen Penilaian oleh Orang Tua Peserta Didik

(Eksternal Asesor)

Instrumen Penilaian oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (untuk Guru Produktif SMK) (Eksternal

Asesor)

Instrumen Tingkat Kehadiran (Internal Asesor)

• Pengembangan

Jadwal Persiapan dan Pelaksanaan Pelatihan

Instrumen PKG

Internal dan eksternal

Guru Pembelajar dan PKG

• Pengembangan

Mekanisme dan Pedoman

• Seleksi Calon

Pelatihan PKG

dan Penetapan

• Pedoman SMGMP

Pemberian Dana

Instrumen PKG

Bantuan

• Pelatihan PCT GP

• Koordinasi

• Pendataan Guru

• Pelatihan di

dan PKG (10

Pelatihan GP

Calon Instruktur

SMGMP

Region)

• Pelatihan PKG di

• Penyaluran Dana Sekolah (IHT)

• Pendataan oleh

• Pelatihan NCT

Bantuan) ke

• Pelapran Hasil

GP dan PKG

P4TK/Prov/Wi

SMGMP

SMGMP

Pelatihan di SGMP

(Pusat)

LPMP)

Jan Feb Maret

Agst Sept

Okt

Nov Des

Kuota MGMP Per Provinsi 2016

Mata Pelajaran

Kab/

Jumlah Guru

No. Propinsi

SMK (Bidang Keahlian) Jml Kota

SMA

Total Fis Kim Bio Mat PPKn Geo Eko Sos Ant Sej PJOK BK B.Ing B.Ind B.lain TIK 1 2 3 4 5 6 7 8 1 DKI Jakarta

SMA

SMK

4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 211111111 60 2 Jabar

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 311111111 70 3 Jateng

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 311111111 70 4 DIY

4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 211111111 50 5 Jatim

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 311111111 70 6 Aceh

4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 211111111 50 7 Sumut

4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 211111111 60 8 Sumbar

4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 211111111 50 9 Riau

4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 211111111 50 10 Jambi

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 211111111 42 11 Sumsel

4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 211111111 50 12 Lampung

4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 211111111 50 13 Kalbar

3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211111111 42 14 Kalteng

3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211111111 42 15 Kalsel

3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211111111 42 16 Kaltim

3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211111111 42 17 Sulut

3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211111111 42 18 Sulteng

3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211111111 42 19 Sulsel

4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 211111111 60 20 Sultra

3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211111111 42 21 Maluku

3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211111111 42 22 Bali

4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 211111111 50 23 NTB

4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 211111111 50 24 NTT

4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 211111111 50 25 Papua

3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211111111 42 26 Bengkulu

3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211111111 42 27 Malut

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211111111 40 28 Banten

4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 211111111 50 29 Babel

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 111111111 38 30 Gorontalo

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 111111111 38 31 Kepri

3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 211111111 42 Papua

1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 111111111 25 Barat

33 Sulbar

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 111111111 38 34 Kaltara

Struktur Program Bimtek Instruktur Nasional

JUMLAH JAM NO

A. Materi Umum

1. Kebijakan Pengembangan Profesi Bagi Guru Pembelajar

B. Materi Pokok

1. Refleksi Pembelajaran Daring

2. Overview Guru Pembelajar dan PK-Guru

3. Instrumen Penilaian Kinerja Guru

4. Pengumpulan data/fakta untuk Penilaian Kinerja Guru

5. Penskoran Penilaian Kinerja Guru

2 2 Penyusunan Rencana Kegiatan Guru Pembelajar berdasarkan hasil

2 2 Penilaian Kinerja Guru dan Uji Kompetensi Guru

Penilaian Prestasi Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Guru yang Mendapat

2 2 Tugas Tambahan Lainnya

8 Pelaporan hasil PKG

C. Materi Penunjang

9. Metode Pembelajaran Orang Dewasa (Andragogi)

11. Penyusunan Rencana Tindaklanjut

Tes Awal dan Tes Akhir

Struktur Program Bimbingan Teknis Program Peningkatan Karir Guru

di Provinsi

JUMLAH JAM NO

MATERI

Teori Praktik

A. Materi Umum

1. Kebijakan Pengembangan Profesi Bagi Guru Pembelajar

B. Materi Pokok

1. Refleksi Pembelajaran Daring

2. Overview PK-Guru dan Guru Pembelajar

3. Instrumen Penilaian Kinerja Guru

4. Pengumpulan data/fakta untuk Penilaian Kinerja Guru

1 4 Penyusunan Rencana Kegiatan Guru Pembelajar berdasarkan hasil Penilaian

5. Penskoran Penilaian Kinerja Guru

2 4 Kinerja Guru dan Uji Kompetensi Guru

7. Pendalaman substansi PK Guru mata pelajaran, BK, dan TIK

4 - Penilaian Prestasi Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Guru yang Mendapat Tugas

2 4 Tambahan Lainnya

9. Pelaporan hasil PKG

C. Materi Penunjang

1. Penjelasan Teknis Bantuan Dana dan Penandatanganan MoU

2. Penyusunan Rencana Tindaklanjut Guru Pembelajar dan PK Guru -

Jumlah

Struktur Program Tahap 1 di MGMP

JUMLAH JAM NO

MATERI

Teori Praktik

1. Refleksi Pembelajaran

2 4 Pendalaman Materi Kelompok Profesional

2. (Kelompok Modul Bidang Tugas/Mata 2 2 Pelajaran)

Pendalaman Materi Kelompok Pedagogik

3. (Kelompok Modul Bidang Tugas/Mata 2 Pelajaran)

6 6 Jumlah per kelompok modul

12 Total 3 kelompok modul

12 x 3 = 36

Struktur Program Pelatihan Tahap 2 di MGMP

JUMLAH JAM NO

MATERI

Teori Praktik

A. Materi Umum

1. Kebijakan Pengembangan Profesi Bagi Guru Pembelajar

B. Materi Pokok

1. Overview PK-Guru dan Guru Pembelajar

2. Instrumen Penilaian Kinerja Guru

3. Pengumpulan data/fakta untuk Penilaian Kinerja Guru

4. Penskoran Penilaian Kinerja Guru

2 6 Penyusunan Rencana Kegiatan Guru Pembelajar

5. berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Guru dan Uji

2 4 Kompetensi Guru Penilaian Prestasi Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Guru

2 4 yang Mendapat Tugas Tambahan Lainnya

7. Pelaporan hasil PKG

C. Materi Penunjang Penyusunan Rencana Tindaklanjut Guru Pembelajar dan

2 PK Guru

Pendampingan Mentor ke MGMP

• Refleksi Daring/Pendalaman Materi Kelompok Profesional dan Pedagogis(Kelompok Modul Bidang

Tugas/Mata Pelajaran) • Penyusunan Rencana Kegiatan Guru Pembelajar

berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Guru dan Uji Kompetensi Guru

• Penilaian Prestasi Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Guru yang Mendapat Tugas Tambahan Lainnya

JUMLAH GURU SASARAN IN HOUSE TRAINING DI SEKOLAH

• Jika setiap orang yang sudah berlatih di SMGMP

melatih 7 orang guru pada saat IHT di sekolah masing-masing, maka akan ada 63,920 x 6 = 447,440 orang guru SMA dan SMK di seluruh Indonesia yang sudah dilatih.

• Biaya pelatihan Guru IHT di sekolah, ditanggung oleh

sekolah masing-masing atau kerjasama dengan pelibatan publik/ masyarakat.

PENINGKATAN KARIR GURU DITETAPKAN MELALUI PENILAIAN ANGKA KREDIT OLEH TIM PENILAI

a) Unsur Kantor Kemennegpan dan RB

b) Unsur Kementerian Agama PUSAT

c) Unsur BKN

d) Unsur Kemdikbud

e) Unsur Guru

a) Unsur BKD Provinsi

PROVINSI b) Unsur Dinas Pendidikan Provinsi

c) Unsur Guru

a) Unsur BKD Kab/Kota

KAB/KOTA

b) Unsur Dinas Pendidikan

minimal 7 orang

Kabupaten/Kota

c) Unsur Guru

per kabupaten/kota

Menilai 1,000 orang guru

Kesiapan Tim Penilai Angka Kredit

Siap Kabupaten/Kota 443 Belum siap

58 Jumlah Kabupaten/Kota

Belum ideal 290 Ideal

211 Grand Total

Siap Provinsi

3 Belum siap

31 Jumlah Provinsi

PENETAPAN ANGKA KREDIT

• IV/b s.d. IV/e di lingkungan

PUSAT

instansi pusat dan daerah

• III/a s.d. IV/a di lingkungan

PROVINSI

Provinsi utk SLB

• III/a s.d. IV/a di lingkungan

KAB/KOTA

Kabupaten/Kota

• Ke depannya???? • Apakah hanya pendidikan menengah dan

pendidikan khusus saja yang di provinsi? Atau

21-27/03/2016 masih dibagi berdasarkan jabatannya? Kemdikbud 2016

Pengajuan usul penyetaraan dan Jabatan dan pangkat dan penilaian angka kredit Guru PNS dan Bukan PNS disampaikan kpd Mendikbud melalui Direktur Pembinaan Guru ……

Utk tertib administrasi, surat pengantar penyampaian usul beserta lampiran berkas usul dipilah sesuai dgn jenjang satuan pendidikan tempat guru bertugas yaitu utk:

1. TK/PAUD Formal atau yg sederajat agar ditujukan kpd Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan DIkmas, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud dgn alamat PO Box 4644 JKP.10046

2. SD dan SMP atau yg sederajat agar ditujukan kpd Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud dgn alamat PO Box 1316 JKS.12013

3. SMA dan SMK atau yg sederajat agar ditujukan kpd Direktorat Pembinaan Guru Dikmen, Ditjen Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud dgn alamat PO Box 1050 JKS.12010

4. kepala madrasah mengusulkan kpd kepala kantor kemenag provinsi/ kab/kota

bagi guru madrasah, selanjutnya kepala kantor kemenag provinsi/kab/kota meneruskan pengusulan kpd Menteri Agama melalui Kepala Biro Kepegawaian Kemenag diproses lebih lanjut; atau

5. kepala sekolah pada kementerian lain/lembaga pemerintah non-kementerian yg menyelenggarakan pendidikan mengusulkan kpd kepala biro yg menangani kepegawaian pada kementerian lain/lembaga pemerintah non-kementerian ybs.

3 Bangka Belitung /2

JUMLAH

D.I Yogyakarta

7 DKI Jakarta

8 Gorontalo 44 9 Jambi 150

Jawa Barat

TP

Jawa Tengah

Jawa Timur

AK

13 Jum 156

Kalimantan Barat

lah Kalimantan Selatan

DI SEL

K 15 emdi 132

Kalimantan Tengah

6,762 o Ju kbu

Kalimantan Timur ml

ah 17 33

d CP Kalimantan Utara 20

A K 18

URUH

16 Kep. Riau

rang

Maluku Utara

PR

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

VINSI

Papua

Bangka Belitung

1 6 Banten

5 Bengkulu 123 6 D.I Yogyakarta 138

JUMLAH

DKI Jakarta

8 Gorontalo 42 9 Jambi 150

Jawa Barat

Jawa Tengah

TP

Jawa Timur

Jum

Kalimantan Barat

AK

K lah

Kalimantan Selatan

emdi 129 15

: Kalimantan Tengah

AN

kbu 6,608

Kalimantan Timur

d Kalimantan Utara

16 Kep. Riau

CP

SUD

AK Lampung

Maluku 21 69

AH

Maluku Utara

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

SIAP

Papua

JUMLAH TPAK YANG SUDAH SIAP

Aceh

Bali

Bangka Belitung

Banten

Bengkulu

D.I Yogyakarta

Gorontalo Sulawesi Utara

DKI Jakarta

2%

Sumatera

Sumatera Utara

Aceh

Bangka Belitung

Jambi

Jawa Barat

Sulawesi Tenggara

4%

Sumatera Selatan

Bengkulu

Banten

Jawa Tengah

2%

2%

Jawa Timur

4%

2%

Kalimantan Selatan Sulawesi Tengah

D.I Yogyakarta

Bali

Kalimantan Barat

2%

4%

DKI Jakarta

2%

Kalimantan Timur Sulawesi Selatan

2%

Gorontalo

Kalimantan Tengah

Sulawesi Barat 3%

Jambi 1%

2%

Kalimantan Utara

Kep. Riau

Jawa Barat

Papua Barat

Maluku Utara

Nusa Tenggara Barat

Papua Nusa

Jawa Tengah

Nusa Tenggara Timur

… 11% Nusa

Riau Tenggara

Maluku Utara

Lampung

Papua Barat

Kep. Riau

Kalimantan

Jawa Timur

2% Maluku

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

0%

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

2%

Kalimantan Tengah

Sulawesi Utara

Sumatera Barat

2%

2%

Sumatera Selatan

Sumatera Utara

Data TPAK yang sudah siap

JUMLAH TPAK YANG BELUM SIAP

50

45 43

40

35

31

30

25

20

15

15

10

10 9

DATA TPAK SIAP DAN IDEAL

DATA TPAK SIAP DAN IDEAL

DATA TPAK SIAP DAN IDEAL

DATA TPAK SIAP DAN IDEAL

DATA TPAK SIAP DAN IDEAL

DATA TPAK SIAP DAN IDEAL

DATA TPAK SIAP DAN IDEAL

DATA TPAK SIAP DAN IDEAL

DATA TPAK SIAP NAMUN BELUM IDEAL

DATA tPAK SIAP NAMUN BELUM IDEAL

DATA TPAK SIAP NAMUN BELUM IDEAL

DATA TPAK SIAP NAMUN BELUM IDEAL

DATA TPAK SIAP NAMUN BELUM IDEAL

DATA TPAK SIAP NAMUN BELUM IDEAL

DATA TPAK SIAP NAMUN BELUM IDEAL

DATA TPAK SIAP NAMUN BELUM IDEAL

DATA TPAK SIAP NAMUN BELUM IDEAL

DATA TPAK PROVINSI JAWA TENGAH

Kabupaten Banjarnegara

Kabupaten Banyumas

3 Kabupaten Batang /2

0 Kabupaten Blora 1 5

Kabupaten Boyolali 6

Kabupaten Brebes 7

Kabupaten Cilacap 8

Kabupaten Demak 9

Kabupaten Grobogan 10

Jumlah

Kabupaten Jepara

Kabupaten Karanganyar 12

40 Kabupaten Kebumen

Kabupaten Kendal

Kabupaten Klaten

TP

Juml Kabupaten Kudus

16 emdi 21

AK

ah Kabupaten Magelang

C 17

P kbu Kabupaten Pati A

K 18

Ja

d Kabupaten Pekalongan

20 Kabupaten Pemalang 16 Ju 20

22 w

ml Kabupaten Purbalingga ah 21

Id Kabupaten Purworejo

Teng

al e 22

Kabupaten Rembang

Kabupaten Semarang 24

ah

Kabupaten Sragen 25

Kabupaten Sukoharjo 26

Kabupaten Tegal

DATA TPAK PROVINSI JAWA TIMUR

REKAP NASIONAL DAFTAR CALON PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL GURU YANG TELAH DINYATAKAN LULUS

REKAP NASIONAL DAFTAR CALON PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL GURU YANG TELAH DINYATAKAN LULUS

EVALUASI TPAK

Apakah Nama2 tsb telah:

1. berfungsi sebagai anggota tim penilai angka kredit jabatan fungsional guru

2. beralih fungsi menjadi jabatan fungsional lainnya, seperti pengawas sekolah, penilik, pamong

3. beralih status menjadi pejabat struktural eselon IV

4. pensiun dari jabatan fungsional guru atau dosen

5. meninggal dunia

6. dijatuhi hukuman pidana yang telah berkekuatan hukum tetap

7. berhalangan tetap karena sakit

8. memiliki kinerja dan etika yang tidak mencerminkan

sebagai anggota tim penilai

Instrumen Penilaian Kinerja Guru (PKG)

Instrumen Penilaian oleh

Kepala Sekolah/Guru Senior (Internal Asesor)

Instrumen Penilaian oleh

Perubahan/

Guru kepada Kepala Sekolah (Internal Asesor)

Penambahan Instrumen

Instrumen Penilaian oleh Peserta Didik (Internal Asesor)

PKG

Instrumen Penilaian oleh Orang Tua Peserta Didik

(Eksternal Asesor)

Instrumen Penilaian oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (untuk Guru Produktif SMK) (Eksternal

Asesor)

Instrumen Tingkat Kehadiran (Internal Asesor)

Responden Peserta Didik (PD)

1. PD kelas IV s.d. kelas VI SD, dan PD Tuna Netra, Tuna Rungu dan Tuna Daksa.

2. PD TK/RA, SD/MI kelas I s.d. kelas III, dan PD Pendidikan Khusus tdk dijadikan responden pd pelaksanaan PK Guru, kecuali utk PD Tuna Netra, Tuna Rungu dan Tuna Daksa.

3. Sbg gantinya peran orang tua sbg bagian dari masyarakat menjadi lebih besar dlm memberikan data dan informasi terkait kinerja guru TK, SD/MI kelas I,II,III dan Pendidikan Khusus tsb.

4. PD kelas VII s.d. kelas IX SMP/MTS/SMPLB dan kelas X s.d. XII SMA/SMK/MA/MAK/SMALB menilai setiap guru mata pelajaran, guru TIK, dan guru BK sekurang-kurangnya berjumlah 10 orang peserta didik dari kelas yg diampu.

5. Dipilih secara acak utk masing-masing guru yg akan dinilai.

6. setiap guru kelas SD kelas IV, V, dan VI sekurang-kurangnya berjumlah 5 orang peserta didik .

7. setiap guru Pendidikan Khusus Tuna Netra, Tuna Rungu dan Tuna Daksa sekurang- kurangnya berjumlah 3 orang atau jumlah maksimal yg dimiliki oleh rombel.

8. utk Kepala SMP, SMA, dan SMK sekurang-kurangnya berjumlah 15 orang peserta didik: yg tdd 5 peserta didik dari tingkat kelas yg berbeda.

9. Kepala SD sekurang-kurangnya berjumlah 18 peserta didik yg terdiri dari 3 peserta 21-27/03/2016 didik dari tingkat kelas yg berbeda. Kemdikbud 2016

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MAPEL OLEH PESERTA DIDIK

No Komponen

Pernyataan

TP KD SL

1 Penguasaan 1 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari Materi

2 Guru menjelaskan materi pelajaran dari buku paket dan sumber belajar lainnya 3 Guru memberikan contoh atau permasalahan yang berhubungan dengan keadaan saat

ini 4 Guru menjawab pertanyaan dengan lengkap, jelas dan benar

5 Guru mengajar sesuai dengan materi pelajaran 2 Kemahiran 1 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran

dalam

2 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan mudah dimengerti

Mengajar 3 Guru mengajar dengan cara yang bervariasi misalnya diskusi, demonstrasi, tanya jawab,

ceramah, dll. 4 Guru berbicara dengan jelas ketika menyampaikan materi pelajaran

5 Guru meminta saya belajar secara berkelompok 6 Guru mengajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik 7 Guru membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan 8 Guru membuat saya dan teman-teman belajar dengan nyaman

9 Guru menggunakan alat bantu saat mengajar 10 Guru memberi kesempatan untuk bertanya atau menjawab

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MAPEL OLEH PESERTA DIDIK

3 Perilaku Guru 1 Guru mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku

Sehari-hari

baik 2 Guru menghargai perbedaan asal, suku, ras dan agama

3 Guru berpakaian sopan 4 Guru berbicara santun

5 Guru ramah 6 Guru sabar 7 Guru membimbing peserta didik selama pembelajaran

8 Guru memulai pelajaran tepat waktu 9 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu 10 Guru memberikan tugas apabila berhalangan hadir

11 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah

12 Guru menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok 13 Guru bersemangat dalam mengajar 14 Guru memulai dan mengakhiri pelajaran dengan berdoa

bersama

4 Hubungan

1 Guru memperhatikan kebutuhan belajar dan teman-

sosial dengan

teman

Peserta Didik

2 Guru menyebutkan nama saya atau teman-teman selama kegiatan pembelajaran

3 Guru memperhatikan perilaku saya atau teman-teman 4 Guru mudah dihubungi pada saat diperlukan untuk

diskusi 5 Guru akrab dengan saya atau teman-teman 6 Guru menghargai kemampuan saya atau teman-teman.

7 Guru aktif dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti: upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama, dan

kegiatan lainnya

HARAPAN PESERTA DIDIK KEPADA GURU

Kemampuan guru yang perlu ditingkatkan

 Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran  Memberi teladan  Membimbing peserta didik

memanfaatkan TIK untuk kegiatan yang

 Tidak membeda-bedakan

positif  Menggunakan metode pembelajaran

Mengembangkan bakat dan minat

yang bervariasi  Menggunakan berbagai macam

Mengikuti perkembangan zaman media/alat peraga

 Meningkatkan budaya membaca

 Memperbaharui pengetahuan

1 Lainnya:

Meningkatkan rasa peduli kepada peserta 

...................................................................... didik

2 ......................................................................  Menginspirasi

3 ......................................................................  Komunikatif

Responden Orang Tua

• Orang tua peserta didik yg menjadi responden dipilih secara acak. • Orang tua yg menjadi responden PK Guru tdk boleh dari kalangan

guru di sekolah itu. • utk setiap Guru TK berjumlah 10 orang atau sejumlah peserta didik

pd setiap rombel, jika kurang dari 10. • utk setiap guru Pendidikan Khusus sekurang-kurangnya berjumlah 2

orang atau sejumlah peserta didik pd setiap rombongan belajar. • utk setiap guru SD, SMP, SMA, dan SMK sekurang-kurangnya

berjumlah 3 orang tua peserta didik. • utk Kepala SD sekurang-kurangnya berjumlah 18 orang tua peserta

didik yg tdd 3 orang tua peserta didik dari tingkat kelas yg berbeda. • utk Kepala SMP, SMA, dan SMK sekurang-kurangnya berjumlah 15

orang yg terdiri dari 5 orang tua peserta didik dari tingkat kelas yg berbeda. 21-27/03/2016

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MAPEL OLEH ORANG TUA PESERTA DIDIK

No Komponen

Pernyataan

TP KD SL

1 Komunikasi 1 Guru memberitahukan perkembangan belajar putra/putri bapak/ibu

2 Guru memberitahukan hasil belajar putra/putri bapak/ibu

3 Guru memberitahukan sikap dan perilaku putra/putri bapak/ibu

4 Guru memberitahukan kesulitan belajar putra/putri bapak/ibu

5 Guru mudah dihubungi untuk berdiskusi tentang perkembangan belajar putra/putri bapak/ibu

6 Guru bekerja sama dengan orang tua untuk menyelesaikan kesulitan belajar putra/putri bapak/ibu

2 Kepercayaa 1 Guru berperan sebagai orang tua bagi putra/putri bapak/ibu di

n dalam

sekolah memberika 2 Guru memeriksa, menilai, mengomentari dan mengembalikan

tugas yang diberikan kepada putra/putri bapak/ibu pendidikan 3 Guru mendapatkan tanggapan baik dari putra/putri bapak/ibu

kepada

4 Guru mampu mengubah perilaku putra/putri bapak/ibu menjadi

peserta

lebih baik

didik

Harapan Orang Tua Kepada Guru

Kemampuan guru yang perlu ditingkatkan

Mengembangkan potensi sesuai dengan  Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran

bakat dan minat

Membimbing peserta didik memanfaatkan Kreatif dan inovatif dalam pembelajaran 

TIK untuk kegiatan yang positif  Membangun karakter anak

 Memberikan pelayanan prima  Meningkatkan budaya membaca

 Menjadi orang tua di sekolah Menjalin komunikasi dengan orang tua

Mengenal dan memahami kondisi dan 

maupun peserta didik perbedaan setiap peserta didik. Mengembanagn kemampuan melalui

Lainnya:

 pendidikan/pelatihan

 Disiplin

1 .................................................................... Memberi tugas sesuai dengan kemampuan

2 .................................................................... peserta didik

HARAPAN ORANG TUA PESERTA DIDIK PAUD TERHADAP

GURU

Kemampuan guru yang perlu ditingkatkan

 Mendongeng  Menjelaskan dengan bahasa anak  Mengembangkan Gerak lagu

 Mengelola kelas

 Mendiagnosa kesulitan khusus

 Melakukan supervisi klinis

 Mengukur hasil perkembangan belajar anak  Menjadi teladan  Mengembangkan keterampilan bertanya

 Menjadi pengganti orang tua di sekolah menggunakan media dan sumber belajar

Menjalin komunikasi dengan orang tua 

bervariasi

maupun peserta didik

1 Lainnya :

 Mengembangkan Variasi pengajaran ..................................................................

 2 Kreatif dan inovatif

Menumbuhkan berani dan rasa percaya diri ...................................................................

Responden Instansi atau Dunia Usaha

dan Dunia Industri (DU/DI)

• Sekurang-kurangnya 1 (satu) org dari Instansi atau DU/DI yg sesuai program kejuruan yg diampu oleh

guru matapel peminatan kelompok C2 dan C3. Kriteria Instansi atau DU/DI yg dpt dijadikan responden PK Guru adalah yg mengakomodasikan sekurang-kurangnya 3 KD dari paket kejuruan serta:

• menjadi tempat praktik kerja lapangan peserta didik, atau • sebagai penguji eksternal dalam Ujian Praktik Kejuruan, atau • yg menerima lulusan sbg tenaga kerja.

JAWABAN No

Komponen

INSTRUMEN DUDI (3)

Pernyataan / Indikator

1. Guru mengucapkan salam ketika berjumpa. 2. Guru berpakaian sopan. 3. Guru berbicara santun. 4. Guru bersikap ramah. 5. Guru bersikap sabar. 6. Guru menunjukkan sikap bertanggung jawab. 7. Guru menunjukkan sikap disiplin. 8. Guru peduli menjaga kebersihan lingkungan kerja.

2 Komunikasi

1. Guru mencari informasi sarana atau sumber belajar dari instansi atau DU/DI. 2. Guru melaksanakan sinkronisasi kompetensi dasar dengan Instansi atau DU/DI. 3. Guru mengkoordinasikan penempatan peserta didik untuk praktik kerja lapangan dengan Instansi atau DU/DI. 4. Guru memantau peserta didik selama praktik kerja lapangan. 5. Guru mengkoordinasikan penyusunan laporan / jurnal praktik kerja lapangan dengan Instansi atau DU/DI.

3 Penguasaan

1. Guru menerapkan kompetensi yang dibutuhkan Instansi atau DU/DI.

Materi 2. Guru menerapkan dasar program kejuruan / kompetensi dasar sesuai bidang kejuruan teknologi dan rekayasa. 3. Guru menerapkan paket kejuruan / kompetensi lanjut sesuai program kejuruan pada bidang kejuruan teknologi dan rekayasa. 4. Guru menerapkan standar kesehatan dan keselamatan kerja (K3). 5. Guru menerapkan kegiatan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin). 6. Guru menerapkan standar operasional prosedur penggunaan peralatan dan bahan kerja sesuai dengan ketentuan/ kebutuhan instansi atau DU/DI.

Catatan Responden :

Harapan DUDI Kepada Guru

• …. • …… • ……. • ……. • dst

Responden Guru

• sekurang-kurangnya berjumlah 27% (dua puluh tujuh persen) dari jumlah guru di

sekolah yang dipimpin oleh kepala sekolah bersangkutan.

• Terdiri dari guru-guru yang mengampu matapelajaran/kelas pada tingkat kelas yang

berbeda secara proporsional dan acak.

Kehadiran Guru

• Kehadiran guru di sekolah dan di kelas merupakan salah satu faktor penentu efektivitas pembelajaran. Oleh karena

itu, kehadiran guru dijadikan sebagai salah satu kinerja guru yang dinilai dengan bobot tersendiri.

NKH = 100% - {[(x +y)/46] x 100}

Keterangan:

NKH : Nilai Kinerja Guru berdasarkan kehadiran 100% : Persentase maksimal kehadiran

X : jumlah hari tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan

: Konversi Jumlah hari tidak masuk kerja berdasarkan kumulatif lambat datang dan cepat pulang dibagi 7,5

46 : angka ketetapan berdasarkan jumlah hari tidak masuk kerja yang menyebabkan pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri atau pemberhentian dengan tidak hormat

No Jumlah

Sanksi

Tidak Hadir

1. 5 Teguran Lisan

2. 6-10

Teguran Tertulis

3. 11-15 Pernyatan tidak puas secara tertulis

4. 16-20 Penundaan gaji berkala 1 tahun

5. 21-25 Penundaan kenaikan pangkat 1 tahun

6. 26-30 Penundaan pangkat setingkat lebih rendah 1 tahun

7. 31-35 Penuruan pangkat setingkat lebih rendah 3 tahun

8. 36-40 Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan

setingkat lebih rendah

9. 41-45 Pembebasan dari jabatan bagi PNS

10. >46 Pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri atau peberhentian dengan tidak hormat.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

• Pengisian kuisioner suplemen PK Guru oleh peserta didik, orang tua peserta didik, guru (khusus bagi

kepala sekolah) dilaksanakan bersamaan dgn pelaksanaan PK Guru sumatif pada bulan November thn berjalan di satuan pendidikan tempat guru yg dinilai bertugas. Khusus utk pengisian kuisioner suplemen PK Guru oleh instansi atau DU/DI dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu tahun, pd saat kegiatan:

- praktik kerja lapangan, atau ujian praktik kejuruan, atau pengamatan langsung oleh instansi atau DU/DI di sekolah .

Mekanisme Penilaian dan Pengolahan Nilai

Penghimpunan data dan informasi kinerja guru dari peserta didik, orang tua PD, DUDI, dan/atau guru (khusus utk kepala Sekolah) merupakan tanggung jawab penilai. Kegiatan penghimpunan data dan informasi tsb difasilitasi oleh Koordinator PKB.

1. Penilai dan/atau Koordinator PKB menyampaikan tujuan pelaksanaan PK, tujuan kegiatan, dan hasil yg diharapkan dari kegiatan, dan tata cara pengisian kuesioner.

2. Penilai dan/atau Koordinator PKB menuliskan identitas guru (guru yg dinilai, penilai, nama sekolah dll) pd kuisioner dgn responden orang tua peserta didik.

3. Responden:

a. mengisi identitas pd bagian identitas dalam Kuisioner.

b. membaca setiap pernyataan pd kuisioner dgn seksama

c. memberi jawaban atas pernyataan pada kolom tersedia pd kuisioner

d. Responden PD mengisi kuisioner di sekolah, responden orang tua PD dpt mengisi di luar sekolah (di rumah), responden DU/DI dapat mengisi di lembaga masing-masing atau di sekolah tempat guru bertugas. Kemudian bisa dimasukkan ke dalam kotak tertutup yang disediakan oleh sekolah.

1. Penilai mengolah nilai dengan langkah-langkah: a. Menginput data dan memberi skor pada setiap jawaban responden, dengan ketentuan sebagi berikut: 1) Skor 0 diberikan pada jawaban TP (tidak pernah) 2) Skor 1 diberikan pada jawaban KD (Kadang-kadang) 3) Skor 2 diberikan pada jawaban SL (Selalu)

b. menjumlahkan skor yang diperoleh untuk setiap responden pada setiap jenis responden atau jenis kuisioner. c. menentukan Nilai Kinerja Guru untuk setiap responden pada setiap jenis responden (peserta didik/orang tua peserta didik/DUDI/ guru (khusu untuk PKKS), berdasarkan data dari masing-masing responden dengan formula sebagai berikut:

𝑋 X = jumlah skor yang diperoleh

x 100 = Z %

Y : jumlah skor maksimal

𝑌 Z : Nilai Kinerja Guru dari individu responden untuk

setiap jenis responden tertentu.

d. membuat rerata nilai kinerja untuk masing-masing jenis responden, dengan formula sebagai berikut:

𝑚 m = jumlah nilai semua responden

=O 𝑛 n : jumlah responden

O : Rerata Nilai Kinerja Guru dengan jenis responden tertentu.

Nilai Akhir Kinerja Guru NAHKG-X = ( 70% X.U + a X.S1 + b X.S2 + c X.S3 + d X.S4) X NKH

Keterangan:

NAH : Nilai Akhir Kinerja Guru Matapelajaran/Kelas/BK/TIK

KG-X

X.U : MP.U Nilai Kinerja Guru Matapelajaran/Kelas berdasarkan 14 kompetensi : BK.U Nilai Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling berdasarkan 17 kompetensi

: TIK.U Nilai Kinerja Guru TIK berdasarkan 12 kompetensi X.S1 : Rerata Nilai Kinerja Guru Matapelajaran/Kelas/BK/TIK berdasarkan responden peserta didik

X.S2 : Rerata Nilai Kinerja Guru Matapelajaran/Kelas/BK/TIK berdasarkan responden orang tua peserta didik

X.S3

Rerata Nilai Kinerja Guru Matapelajaran/Kelas/BK/TIK berdasarkan responden DUDI

X.S4

Rerata Nilai Kinerja Guru Matapelajaran/Kelas/BK/TIK berdasarkan responden Guru (khusu untuk PKKS)

NKH : Nilai Kinerja Guru berdasarkan kehadiran a/b/c : Bobot untuk masing-masing komponen, dengan ketentuan sebagai berikut:

Guru

Guru KL/

GK

KS-GMP

KS-GK

TK/SDB/PK

MP

Instrumen

70% Utama

Rerata S1

10% Rerata S2

10% Rerata S3

5% Rerata S4

Keterangan: Guru TK/SDB/PK : Guru TK atau Guru SD Tingkat Kelas Rendah atau Guru Pendidikan Khusus Guru KL/MP

: Guru Kelas atau Guru Matapelajaran

GK : Guru Kejuruan (guru matapelajaran peminatan Kelompok C2 dan C3 KS-GMP

: Guru Matapelajaran dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah KS-GK

: Guru Kejuruan dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah

Nilai Akhir Kinerja Guru

a. Formula Nilai Akhir Kinerja Guru Kelas TK/SD Tingkat Kelas Bawah dan Pendidikan Khusus

(70% MP/KL. U + 30 % MP/KL. S1 x NKH

b. Formula Guru Matapelajaran/Kelas (MP/KL) PADA SD/SMP/SMA/SMK

(70% MP/KL. U + 20 % MP/KL. S1 + 10% MP/KL. S2) x NKH

c. Formula Nilai Kinerja Guru Matapelajaran Peminatan Kelompok C2 dan C3 pada SMK (Guru Kejuruan) (70% MP. U + 10 % MP. S1 + 10 % MP. S2 + 10 % S3) X NKH

70% BK. U + 20 % BK. S1. +10% BK. S2 x NKH

b. Formula Nilai Akhir Kinerja Guru TIK/KKPI

70% TIK. U + 20 % TIK. S1 + 10% TIK. S2 x NKH

c. Formula Nilai Akhir Kinerja Guru matapelajaran/kelas yang diberi tugas sebagai Kepala Sekolah

70% KS. U + 10% KS. S1 + 10 % KS. S2 + 10% KS. S3 x 10% x NKH

d. Formula Nilai Akhir Kinerja Guru matapelajaran/kelas yang diberi tugas sebagai Kepala Sekolah

70% KS. U + 10% KS. S1 + 10 % KS. S2 + 5% KS. S3 + 5% KS. 4 x NKH

Sebutan Nilai Akhir Kinerja Guru

Rentang Nilai

Sebutan

Kinerja

Nilai

91 – 100

Amat Baik

76 – 90

Baik

61 – 75

Cukup

51 – 60

Sedang

≤ 50

Kurang

PENILAIAN KINERJA GURU

Nama

NURKHOLIS

Jenis Guru

Guru Kejuruan

Tugas Tambahan

Kepala Sekolah

No

Penilaian

Hasil Penilaian Proporsi Nilai

1 Hasil PK Guru skala 100

2 Rerata kuesioner kinerja oleh peserta didik skala 100

3 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100

4 Rerata kuesioner kinerja oleh DUDI/Instansi skala 100

5 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru skala 100

Tidak Hadir Tanpa Keterangan

Nilai Akhir

83.24 Baik

INDEK KINERJA

INDEKS KINERJA

GURU

Renstra GTK 2015-2019 (SP 7.1 dan 7.2)

Program Sasaran Program

SP-7.1 Meningkatnya kompetensi guru dan tenaga kependidikan dari Subject Knowledge dan Pedagogical Knowledge yang akan berdampak pada kualitas hasil belajar siswa

SP-7.1.1 Persentase guru bersertifikat pendidik

86,50 100 SP-7.1.2 Persentase pendidik dan tenaga kependidikan yang

memiliki indeks kinerja minimal baik

SP-7.1.3 Peningkatan nilai rata-rata kompetensi pengetahuan

7,5 8,0 dan keterampilan pendidik dan tenaga kependidikan mencapai 8,0