Cara Mendiagnosa dan Merawat CROHN

Cara Mendiagnosa dan Merawat

Penyakit Crohn
2 Bagian:Mengenali Gejala dan Mengkonfirmasi DiagnosaMengerti Pilihan Perawatan
Penyakit Crohn, sejenis penyakit radang usus, merupakan suatu keadaan dimana lapisan
sistem pencernaan Anda meradang, mengakibatkan diare berat dan sakit perut. Peradangan
terkadang menyebar ke dalam lapisan jaringan yang terpengaruh. Seperti kolitis ulserativa,
penyakit radang usus lainnya, penyakit Crohn bisa menimbulkan rasa nyeri dan melemahkan
tubuh dan terkadang bisa mengarah ke komplikasi yang mengancam kehidupan.

Walaupun belum ada penyembuhan yang ditemukan untuk penyakit Crohn, pengobatan bisa
mengurangi pertanda dan gejala penyakit Crohn dan bahkan bisa memberikan keringanan
jangka panjang. Dengan tpengobatan ini, banyak orang yang menderita penyakit Crohn bisa
beraktifitas dengan normal dalam kehidupan sehari-hari.

Iklan
Bagian 1 dari 2: Mengenali Gejala dan Mengkonfirmasi Diagnosa

1
Ketahui tanda dan gejala penyakit Crohn. Gejala penyakit Crohn mirip dengan penyakit usus lainnya,
seperti kolitis ulseratif dan irritable bowel syndrome-sindroma usus besar teiritasi (iritasi usus).

Gejala bisa datang dan pergi dan bervariasi dari ringan sampai parah. Gejala akan berbeda untuk
setiap orang, bergantung bagian sistem usus mana yang terinfeksi. Beberapa gejala umum meliputi::
Diare: Peradangan yang terjadi dalam penyakit Crohn menyebabkan sel di area yang terpengaruh
dalam usus Anda untuk mengeluarkan jumlah air dan garam yag banyak. Karena usus besar tidak bisa
menyerap cairan berlebihan dengan seluruhnya, ini menghasilkan diare.
Sakit dan kram perut: Peradangan dan pemborokan bisa menyebabkan dinding beberapa bagian dari
usus Anda membengkak dan nantinya bertambah tebal dengan jaringan bekas luka. Ini
mempengaruhi gerakan normal dari sistem usus melalui sistem pencernaan Anda dan bisa
menyebabkan nyeri dan kram perut.

Darah di tempat buang air: Makanan yang melalui sistem pencernaan Anda bisa
menyebabkan jaringan yang meradang berdarah, atau usus Anda juga bisa berdarah dengan
sendirinya.

Tukak (Maag) Penyakit Crohn mulai sebagai luka yang kecil dan menyebar di permukaan
usus. Nantinya luka ini menjadi tukak yang masuk ke dalam --- dan terkadang menembus --dinding usus.
Nafsu makan dan berat badan berkurang: Nyeri dan kram perut dan reaksi peradangan
dinding usus Anda bisa mempengaruhi nafsu makan dan juga kemampuan mencerna dan
menyerap makanan.
Fistula atau abses: Peradangan dari penyakit Crohn bisa melalui dinding usus ke organ

berdekatan, seperti kantung kemih atau vagina, menyebabkan koneksi abnormal yang
disebut fistula. Ini juga misa mengakibatkan abses; luka yang membengkak dan bernanah.
Iklan

2
Kenali gejala penyakit Crohn yang lebih jarang terjadi. Selain yang disebutkan di atas, orang
dengan penyakit Crohn bisa mengalami gejala lainnya yang lebih jarang terjadi seperti nyeri
persendian, sembelit, dan gusi membengkak.

Orang dengan penyakit Crohn berat bisa mengalami demam dan kelelahan, juga masalah
yang terjadi diluar sistem pencernaan, termasuk radang sendi, radang mata, penyakit kulit,
dan peradangan pada hati atau saluran empedu.
Anak kecil dengan penyakit Crohn bisa memiliki pertumbuhan atau perkembangan seksual
yang terhambat.[1]
Iklan
Ketahui kapan harus mencari saran medis. Langsung hubungi dokter Anda jika Anda
mengalami salah satu gejala tersebut:

1
Merasa lemah dan denyut nadi cepat atau lambat.

Nyeri perut berat.
Demam yang tidak jelas atau menggigil yang berlangsung lebih dari satu atau dua hari.
Muntah berulang.

Darah di tempat buang air.
Diare kronis yang tidak berhenti dengan obat bebas.

2
Lakukan tes untuk mengkonfirmasi diagnosa. Jika dokter Anda curiga Anda mungkin
mengalami penyakit Crohn, ia mungkin mengarahkan Anda ke ahli gastroenterologi (spesialis
sistem pencernaan) untuk melalui tes diagnosa berbeda. Ini mungkin termasuk:
Pemeriksaa darah: Dokter Anda menyarankan pemeriksaan darah untuk memeriksa anemia,
yang merupakan efek samping umum dari penyakit Crohn (dikarenakan kehilangan darah
banyak).
Kolonoskopi: Pemeriksaan ini membolehkan dokter Anda untuk melihat seluruh usus besar
Anda menggunakan pipa tipis dan fleksibel yang terpasang kamera. Dengan kamera
tersebut, dokter akan mampu mengidentifikasi peradangan, pendarahan atau borok pada
dinding usus besar.

Sigmoidoskopi fleksibel: Dalam prosedur ini, dokter Anda menggunakan pipa raping dan

fleksibel dengan lampu untuk mengamati sigmoid, yang merupakan 2 kaki terakhir dari usus
besar Anda.
Barium enema: Pemeriksaan diagnostik ini membolehkan dokter untuk mengevaluasi usus
besar Anda dengan X-ray. Sebelum tes, barium, pewarna kontras, dimasukkan ke dalam usus
dengan enema (suntikan).
X-ray usus kecil: Tes ini menggunakan X-ray untuk memeriksa bagian dari usus kecil yang
tidak terlihat dari kolonoskopi.
Computerized Tomography-Tomografi Komputasi (CT): Terkadang Anda membutuhkan CT
scan, yang merupakan teknik x-ray khusus yang memberikan rincian yang lebih dibandingkan
x-ray standar. Pemeriksaan ini memperlihatkan seluruh usus dan juga jaringan diluar usus
yang tidak bisa dilihat dengan tes lain.
Endoskopi kapsul: Jika Anda memiliki tanda dan gejala mirip penyakit Crohn, namun tes
diagnosa umum hasilnya negatif, dokter Anda mungkin melakukan endoskopi kapsul.
Iklan
Bagian 2 dari 2: Mengerti Pilihan Perawatan

1
Tanya dokter Anda mengenai terapi obat-obatan. Banyak medikasi berbeda digunakan untuk
mengendalikan gejala penyakit Crohn. Tipe medikasi yang baik untuk Anda akan bergantung
pada keadaan penyakit Crohn dan beratnya gejala Anda. Beberapa obat perawatan yang

biasa digunakan sebagai berikut:
Obat anti-radang: Obat ini biasa digunakan sebagai langkan pertama merawat penyakit
radang usus. Ia mengandung sulfasalazine (Azulfidine) yang bermanfaat terutama untuk
penyakit usus, mesalamine (Asacol, Rowasa) yang bisa membantu menghindari penyakit
Crohn kambuh setelah pembedahan, dan kortikostereoid.
Penahan sistem imun: Obat ini juga mengurangi peradangan, namun ia menarget imun
sistem Anda terlebih dahulu dari pada merawat peradangan itu sendiri. Ia mengandung
azatioprin (Imuran) dan merkaptopurin (Purinethol), infliximab (Remicade), adalimumab
(Humira), sertolizumab pegol (Cimzia), metotreksat (Rheumatrex), siklosporin (Neoral,
Sandimmune), dan natalizumab (Tysabri).

Antibiotik: Ini bisa menyembuhkan fistula dan abses pada orang yang terkena penyakit
Crohn. Ia mengandung metronidazole (Flagyl) dan siprofloksasin (Cipro).
Obat anti-diare: Pasien penyakit Crohn yang menderita diare kronis biasanya memberikan
respon dengan baik pada agen anti-diare seperti loperamid. Loperamid – yang didagangkan
sebagai Imodium – bisa dibeli di toko tanpa resep.
Pemisah asam empedu: Pasien dengan penyakit ileum akhir atau dengan reseksi ileum
(bagian akhir usus kecil) sebelumnya mungkin tidak menyerap asam empedu dengan normal
yang bisa menimbulkan diare pengeluaran pada usus. Pasien ini bisa dibantu pemisah asam
empedu seperti kolestiramin atau kolestipol.

Medikasi lainnya: Beberapa medikasi lainnya yang bisa meringankan gejala penyakit Crohn
meliputi steroid, penahan sistem imun, suplemen serat, obat pencahar, pengurang rasa
sakit, suplemen besi, suntikan vitamin B12, dan suplemen kalsium dan vitamin D.

2
Ikutilah saran dokter mengenai pola makan dan gizi. Tidak ada bukti kuat bahwa apa yang
Anda makan sebenarnya menyebabkan penyakit radang usus. Namun makanan dan

minuman terterntu bisa memperburuk penyakit (terutama pada saat berlebihan) namun
yang lainnya bisa meringankan gejala dan mencegah peluapan di masa depan.
Suplemen serat dikatakan bermanfaat untuk pasien dengan penyakit usus. Ini karena serat
bisa diubah menjadi asam lemak pendek, yang membantu usus menyembuhkan dirinya.
Usahakan menghindari produk susu, karena kebanyakan pasien dengan penyakit Crohn
(khususnya pada usus kecil) tidak bisa mencerna laktosa. Anda bisa menggunakan suplemen
kalsium untuk mengobati kekurangan dan mengurangi resko osteoporosis.
Hindari makanan yang biasanya menyebabkan gas dan kembung seperti kacang-kacangan
dan sayuran berdaun hijau. Anda juga sebaiknya membatasi makanan berlemak, berminyak,
atau gorengan yang bisa mengganggu pencernaan yang sehat. Selain itu, Anda juga
sebaiknya berusaha memakan porsi lebih kecil, untuk meminimalkan kembung dan
menghindari pemaksaan pada sistem pencernaan Anda.

Pada situasi tertentu, dokter Anda mungkin merekomendasikan pola makan khusus yang
diberikan melalui pipa makanan (enteral) atau nutrisi melalui suntikan ke dalam nadi
(parenteral) untuk merawat penyakit Crohn Anda. Ini merupakan pemberian nutrisi
sementara, biasanya untuk orang yang ususnya harus beristirahat karena akan melalui
pembedahan, atau yang ususnya gagal menyerap nutrisi dengan sendirinya.[1]
Ketahui bahwa tiap pasien penyakit Crohn berbeda dan mungkin memiliki intoleransi
makanan unik tersendiri. Cara baik untuk mengidentifikasi intoleransi tersebut adalah
dengan memiliki jurnal makanan harian dimana Anda mencacat semua yang Anda makan.
Ini membantu Anda mengenali makanan yang memperburuk gejala Ada. Setelah Anda tahu
makanan mana yang menyebabkan gejala Anda, Anda bisa berusaha menghindarinya.

3
Buat beberapa perubahan gaya hidup. Walaupun penyakit Crohn tidak bisa disembuhkan,
Anda bisa meminimalkan gejala dan memiliki hidup panjang yang normal dengan mengikuti
saran perawatan dari dokter Anda dan membuat pilihan gaya hidup sehat. Ini termasuk:
Mengurangi stres: Walaupun stres tidak menyebabkan penyakit Crohn, ini bisa
memperburuk tanda dan gejala Anda dan bisa menyebabkan peluapan. Walaupun tidak
selalu memungkinkan untuk menghindari stres, Anda bisa mempelajari cara menanganinya.
Berhenti merokok: Jika Anda merokok, Anda lebih beresiko terkena penyakit Crohn.
Ditambah lagi, merokok memperburuk gejala penyakit Crohn, dan menambah resiko

komplikasi dan intervensi pembedahan.[2]
Lebih banyak olahraga: Olahraga rutin akan membantu Anda mempertahankan berat badan
sehat dan mengurangi stres – dua hal yang bisa membuat perbedaan besar dalam
mengendalikan penyakit. Cobalah mencari bentuk olahraga yang Anda sukai – tak peduli itu
kelas menari, panjat tebing, atau balap perahu naga.

Hindari minum alkohol: Gejala penyakit Crohn bisa memburuk sebagai akibat minum
alkohol. Oleh karena itu, disarankan Anda hanya minum dengan tidak berlebihan, atau tidak
minum sama sekali.
4
Teliti perawatan pembedahan. Jika perubahan pola makan dan gaya hidup, terapi obatobatan atau perawatan lainnya tidak meringankan tanda dan gejala Anda, dokter Anda
mungkin menyarankan pembedahan untuk menghilangkan bagian rusak dari sistem
pencernaan Anda untuk menutup fistula atau menghilangkan jaringan bekas luka. Ada tiga
tipe pembedahan utama yang dilalui pasien Crohn, yaitu:
Proktokoeloktomi: Prosedur ini melibatkan penghilangan bagian dubur dan semua atau
sebagian dari usus. Ini dilakukan dengan pasien dibawah obat bius umum oleh ahli bedah
spesialis. Waktu pemulihan biasanya antara 4-6 minggu.
Ileostomi: Sebuah ileostomi merupakan prosedur kedua yang dilakukan setelah
proktokoeloktomi. Ini melibatkan memasang ileum (bagian akhir usus kecil) pada
pembukaan abdomen (disebut stoma). Kantung kecil (disebut kantung stoma) dipasang pada

stoma untuk mengumpulkan kotoran. Setelah pembedahan, pasien akan ditunjukkan cara
mengosongkan dan membersihkan kantung, dan bisa meneruskan hidup yang sehat dan
normal.
Pembedahan reseksi usus: Tipe pembedahan ini melibatkan penghilangan bagian usus yang
terkena penyakit saja. Setelah dihilangkan, dua bagian sehat dilekatkan, membolehkan usus
untuk meneruskan fungsi normal. Pemulihan biasa memakan waktu 3-4 minggu.
NIH memperkirakan kurang lebih 2/3 orang dengan penyakit Crohn akan membutuhkan
pembedahan dalam hidup mereka, saat mereka gagal memberikan espon pada perawatan
lainnya. Sayangnya, penyakit ini sering kambuh setelah pembedahan, jadi kemungkinan
diperlukan perawatan lebih lanjut.[2]
5
Cobalah herba yang mungkin bermanfaat untuk penyakit Crohn: Herba seperti Glycyrrhiza
glara, Asparagus racemosus dll bisa bermanfaat pada penyakit Crohn.
Studi mengenai Glycyrrhiza glabra (liquorice) [3] mengatakan bahwa herba ini bisa membuat
usus normal dengan mengurangi peradangan dan membantu penyembuhan usus.
Studi mengenai Asparagus racemosus [4] mengatakan bahwa herba ini bisa menenangkan
lapisan lambung mukosa dan membantu perbaikan jaringan stres dan rusak.
Studi mengenai Valeriana Officinalis [5] mengatakan bahwa obat Advanced Resonance
Homeopathic-Homeopatik Resonansi Mutakhir ini bisa meringankan gejala seperti nyeri
perut, sembelit, diare, pembuangan kotoran tanpa kendali, dan mual.


Studi mengenai Veratrum Album mengatakan bahwa obat Advanced Resonance
Homeopathic ini bisa meringankan pembuangan kotoran lembek dan berair.
Iklan
Tips
Tambah pengetahuan Anda dan buat hubungan dengan organisasi untuk mendapatkan
akses pada kelompok pendukungan.
Kunjungi dokter secara rutin dan lakukan pemeriksaan darah untuk memeriksa efek samping
dari pengobatan Anda.
Anda beresiko tinggi jika memiliki anggota keluarga dekat, seperti orang tua, saudara atau
anak, dengan penyakit tersebut.
Selalu berolahraga bisa membantu mempertahankan pola makan sehat dan membantu
menghilangkan stress.
Alkohol memiliki efek kuat pada penyakit Crohn. Disarankan, bahkan dalam kehidupan
sehari-hari, untuk tidak minum berlebihan atau tidak minum sama sekali untuk mengurangi
gejala Crohn.
Jika Anda merokok, Anda lebih beresiko terkena penyakit Crohn.
Hanya konsumsi medikasi yang diberikan dokter atau gastroenterologist.
Penyakit Crohn bisa menyerang pada semua usia, namun Anda lebih mungkin
mengembangkan kondisi ini pada usia muda.

Buat jurnal makanan harian yang berisi pengonsumsian makanan Anda yang membantu
mengingat makanan yang meningkatkan gejala Anda dan usahakan menghidarinya (tiap
pasen Crohn berbeda).
Walaupun orang berkulit putih memiliki resiko tertinggi penyakit ini, ia bisa menyerang suku
apapun.
Jika Anda hidup di area perkotaan atau negara industri, Anda lebih beresiko terkena penyakit
Crohn.
Tips
Tambah pengetahuan Anda dan buat hubungan dengan organisasi untuk mendapatkan
akses pada kelompok pendukungan.
Kunjungi dokter secara rutin dan lakukan pemeriksaan darah untuk memeriksa efek samping
dari pengobatan Anda.

Anda beresiko tinggi jika memiliki anggota keluarga dekat, seperti orang tua, saudara atau
anak, dengan penyakit tersebut.
Selalu berolahraga bisa membantu mempertahankan pola makan sehat dan membantu
menghilangkan stress.
Alkohol memiliki efek kuat pada penyakit Crohn. Disarankan, bahkan dalam kehidupan
sehari-hari, untuk tidak minum berlebihan atau tidak minum sama sekali untuk mengurangi
gejala Crohn.
Jika Anda merokok, Anda lebih beresiko terkena penyakit Crohn.
Hanya konsumsi medikasi yang diberikan dokter atau gastroenterologist.
Penyakit Crohn bisa menyerang pada semua usia, namun Anda lebih mungkin
mengembangkan kondisi ini pada usia muda.
Buat jurnal makanan harian yang berisi pengonsumsian makanan Anda yang membantu
mengingat makanan yang meningkatkan gejala Anda dan usahakan menghidarinya (tiap
pasen Crohn berbeda).
Walaupun orang berkulit putih memiliki resiko tertinggi penyakit ini, ia bisa menyerang suku
apapun.
Jika Anda hidup di area perkotaan atau negara industri, Anda lebih beresiko terkena penyakit
Crohn.
Iklan
Peringatan
Gunakan anti-diare dengan sangat hati-hati dan hanya setelah berkonsultasi dengan dokter
Anda, karena ini menambah resiko megakolon toksik, peradangan usus yang mengancam.
Bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat pencahar, karena bahkan yang
dijual bebas bisa terlalu keras untuk sistem Anda.
Jangan gunakan obat anti-steroidal anti-peradangan (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen
(Advil, Motrin, dll) atau natrium naproksen sodium (Aleve). Ini lebih mungkin membuat
gejala Anda memperburuk.
Sumber
↑ 1,01,1http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000249.htm
↑ 2,02,1http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/crohns/

↑ http://cdn.intechopen.com/pdfs/35454/InTechPharmacology_of_traditional_herbal_medicines_and_their_active_principles_used_in_the_
treatment_of_peptic_ulcer_diarrhoea_and_inf
↑ http://ijpcsonline.com/files/55-197.pdf
↑ http://www.google.com/patents/US8716353
http://www.mayoclinic.com/health/crohns-disease/DS00104
http://www.webmd.com/ibd-crohns-disease/crohns-disease/tc/crohns-disease-topicoverview
http://www.medicinenet.com/crohns_disease/article.htm
http://www.ccfa.org/what-are-crohns-and-colitis/what-is-crohns-disease/

Info Artikel
Bahasa lain:
English: Diagnose and Treat Crohn's Disease, Español: diagnosticar y tratar la enfermedad de
Crohn, Italiano: Diagnosticare e Curare il Morbo di Crohn, Deutsch: Morbus Crohn
diagnostizieren und behandeln, Français: diagnostiquer et traiter la maladie de
Crohn, Português: Diagnosticar e Tratar a Doença de Crohn, Русский: Диагностировать и
Лечить Болезнь Крона, 中文: 诊断治疗克罗恩病, Nederlands: De ziekte van Crohn
herkennen en behandelen, Čeština: Jak diagnostikovat a léčit Crohnovu chorobu, ‫ تش‬:‫العربية‬
‫خيص وعلج داء كرون‬