SURAT KESEPAKATAN KONTRAK KERJASAMA INDONESIA

KONTRAK KERJASAMA
SURAT KESEPAKATAN KONTRAK KERJASAMA
ANTARA :
P T. Y U N A N I G E M B I R A
Nomor :029-0405 /PT.YG-HCMP/LC/SPMK

DENGAN :
PT. HANG CIPTA MEGA PRIMA
Nomor : 001/PT.HANG/LC/IV/2015

TENTANG :
KERJASAMA PEMBERSIHAN LAHAN ( LAND CLEARING )
DI AREAL HOLTIKULTURA MILIK PERUSAHAAN PT. YUNANI GEMBIRA
DAN MILIK MASYARAKAT DI PULAU BELAT KECAMATAN BELAT KABUPTEN KARIMUN
Perjanjian kerjasama ini dibuat pada hari ini Selasa Tanggal Tiga Bulan Maret Tahun Dua Ribu Lima
Belas (03-03-2015), bertempat di Tanjung Batu / Kundur Kabupaten Karimun oleh dan antara :
1. Dalam melakukan tindakan hukum diwakili oleh MOHD. THAMRIN, Pekerjaan Wiraswasta,
bertempat di Jln. S. Parman No. 14 RT. 004 RW. 003 Kelurahan Tanjung Batu Kota Kecamatan
Kundur Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, dalam kedudukannya selaku Komisaris Utama
PT. YUNANI GEMBIRA dan Pemegang Surat Kuasa Direktur Utama, berkedudukan di Jln.
Usman Harun No. 18 H Kelurahan Tanjung Batu Kota Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun

Provinsi Kepulauan Riau
Selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KESATU ( I ).
2. Dalam melakukan tindakan hukum diwakili oleh SUHARNI, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat di
Tanjung Balai Karimun Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, dalam kedudukannya selaku
Direktur Utama PT. HANG CIPTA MEGA PRIMA berkedudukan di Tanjungh Balai Karimun
Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau.
Selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA ( II ).
Selanjutnya secara bersama-sama PIHAK KESATU ( I ) dan PIHAK KEDUA ( II ) akan disebut sebagai
PARA-PIHAK.
PARA-PIHAK terlebih dahulu menguraikan beberapa hal sebagai berikut:
-

Bahwa PIHAK KESATU ( I ) adalah Pihak:
1. Pemilik, Izin Usaha Holtikultura (IUH) PT. YUNANI GEMBIRA di areal Milik Perusahaan Dan
Milik Masyarakat Di Pulau Kundur Kabupten Karimun, berdasarkan Surat Keputusan Bupati
Karimun Nomor : 189 Tahun 2014.
2. PT. YUNANI GEMBIRA, Profil Company ( terlampir )

1


-

Bahwa PIHAK KEDUA ( II ) adalah Pihak :
1. Penawar Pekerjaan Pembersihan Lahan (Land Clearing) di Areal Holtikultura Milik
Perusahaan Pihak Kesatu (I) Dan Milik Masyarakat di Pulau Tebias Kecamatan Belat
Kabupten Karimun.
2. PT. HANG CIPTA MEGA PRIMA, Profil Company ( terlampir )

-

Pemilik Kendaraan atau Alat Berat untuk Pekerjaan Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di arial
Milik Perusahaan Pihak Kesatu (I) dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten Karimun.

-

Bahwa PARA-PIHAK bermaksud untuk mengadakan kerjasama dalam kegiatan Pembersihan Lahan
( Land Clearing ) di arial Milik Perusahaan Pihak Kesatu (I) dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur
Kabupaten Karimun.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, PARA-PIHAK bersepakat untuk menuangkan kesepakatan dalam

suatu Perjanjian Kerjasama dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Kerjasama ini meliputi segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan Pembersihan Lahan ( Land
Clearing ) di areal Milik Perusahaan PIHAK KESATU (I) dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten
Karimun., antara lain :
(1) Survey ke Lokasi Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di areal Milik Perusahaan PIHAK KESATU (I)
dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten Karimun.
(2) Menandatangani Surat Kesepakatan Kontrak Kerjasama ini untuk Pembersihan Lahan ( Land
Clearing ) di areal Milik Perusahaan PIHAK KESATU (I) dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur
Kabupaten Karimun
(3) Menyerahkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
(4) Mengadakan Peralatan Pekerjaan berupa Alat Berat.
(5) Mengadakan Pekerja dan operator
(6) Mengadakan BBM
(7) Mengadakan Suku Cadang pengganti
(8) Melaksanakan Pekerjaan Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di areal Milik Perusahaan PIHAK
KESATU (I) dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten Karimun.
(9) Pengawasan Pekerjaan
(10)Pembayaran

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) PIHAK KESATU (I), berkewajiban :
a. Mengadakan atau mendapatkan Lahan Holtikultura milik PIHAK KESATU (I) dan lahan
Holtikultura milik Masyarakat di areal Pulau Kundur yang memiliki Izin Usaha Holtikultura (IUH),
seperti yang disebut pada bagian awal Surat Kesepakatan Kontrak Kerjasama ini.
b. Mengadakan Keuangan ( Finacial ) untuk pembayaran yang berhubungan dengan kegiatan –
kegiatan pelaksanaan Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di areal Milik Perusahaan PIHAK
KESATU (I) dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten Karimun.

2

c. Menanggung pembayaran PPn Perusahaan PIHAK KEDUA (II) untuk pekerjaan Land Clearing di
areal PIHAK KESATU (I) selama PIHAK KEDUA (II) bekerja dengan PIHAK KESATU (I) yang
dibuktikan dengan tagihan bukti Pembayaran.
(2) PIHAK KEDUA (II), berkewajiban:
a. Mengadakan dan mendatangkan peralatan Pekerjaan atau yang disebut Alat Berat untuk
Pekerjaan Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di areal Milik Perusahaan PIHAK KESATU (I)
dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten Karimun sampai ketempat lokasi kerja yang
ditunjuk oleh PIHAK KESATU (I) berdasakan Surat Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari

PIHAK KESATU (I).
b. Menyerahkan Daftar Alat Berat kepada PIHAK KESATU (I)
c. Melaksanakan Pekerjaan Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di areal Milik Perusahaan PIHAK
KESATU (I) dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten Karimun, berdasarkan Surat
Keputusan dari PIHAK KESATU (I).
d. Menyelesaikan Pekerjaan Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di areal Milik Perusahaan PIHAK
KESATU (I) dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten Karimun, berdasarkan Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari PIHAK KESATU (I).
d. Membayar segala bentuk perpajakan ke Instansi terkait, kecuali PPn, seperti yang disebut pada
Pasal ini Ayat (1) butir/huruf “c” diatas.
PASAL 3
PERALATAN PEKERJAAN / ALAT BERAT
(1) Alat Berat yang akan didatangkan oleh PIHAK KEDUA (II), untuk Melaksanakan Pekerjaan
Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di areal Milik Perusahaan PIHAK KESATU (I) dan Milik
Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten Karimun, seperti yang disebut pada Pasal 2, Ayat (2) butir
“a” diatas, adalah :
a. Exavator sebanyak
b. Whell Loader sebanyak

15 unit

1 unit

(2) Daftar Alat berat yang disebut pada Pasal ini, Ayat (1) diatas dibuktikan dengan manifest dari Agen
perusahaan Pelayaran, seperti yang disebut pada Pasal 2, Ayat (2) butir “b” diatas.
(3) Pengadaan Alat Berat dan mendatangkannya dari tempat asal Alat Berat menuju ke Lokasi
Pekerjaan Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di areal Milik Perusahaan PIHAK KESATU (I) dan
Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten Karimun, menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA (II),
baik pengurusan, keabsahan dokumen/Alat Berat dan biaya.
PASAL 4
TENAGA KERJA
(1) Dalam Pekerjaan Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di areal Milik Perusahaan PIHAK KESATU (I)
dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten Karimun yang menggunakan Alat berat diperlukan
tenaga kerja, yaitu :
-

Tekhnisi Mesin alat berat
Oil Man
Helper
Operator
Keamanan


3

(2) PIHAK KESATU (I) memperbolehkan PIHAK KEDUA (II) untuk mengsubkontrakan pekerjaan
PIHAK KEDUA (II) kepada PIHAK LAIN dalam hal ini Pekerjaan Land Clearing tersebut.maksimal
50% (lima puluh persen) dari seluruh jumlah Blok atau Luas Pekerjaan Land Clearing tersebut.
(3) Seperti yang disebut pada Pasal ini, Ayat (2) diatas sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA (II), diantaranya semua tenaga kerja yang diperlukan baik itu Pengadaannya dan
Pembayaran Gaji.
PASAL 5
BAHAN BAKAR MINYAK (BB) DAN SUKU CADANG
(1) Pengadaan Bahan Bakar Minyak disingkat dengan BBM berjenis Solar yang dibutuhkan oleh PIHAK
KEDUA (II), ditalangi PIHAK KESATU (I),
(2) Pengadaan Minyak Pelumas atau yang disebut Oli berdasarkan SAE yang dibutukan oleh PIHAK
KEDUA (II), ditalangi PIHAK KESATU (I).
(3) Sparepart / Pengadaan Suku Cadang peralatan untuk pengganti kerusakan yang dibutukan oleh
PIHAK KEDUA (II), ditalangi PIHAK KESATU (I).
(4) Pembayaran disebut pada Ayat (1), (2), (3) dan (5) pada Pasal ini, maka PIHAK KESATU (I) akan
memotong langsung berdasarkan Invoice atau Nota Bon yang telah disetujui PARA-PIHAK pada saat
pembayaran Pekerjaan Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) yang dimaksud dari PIHAK KESATU (I)

kepada PIHAK KEDUA (II).
(5) Sparepart / Pengadaan Suku Cadang yang tidak dapat disediakan oleh PIHAK KESATU (I), maka
PIHAK KEDUA (II) dapat mengusahakan kepada PIHAK LAIN.
PASAL 6
LUAS DAN HARGA UPAH PEKERJAAN

(1) PIHAK KEDUA (II) akan melaksanakan Pekerjaan Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di areal Milik
Perusahaan PIHAK KESATU (I) dan Milik Masyarakat di Pulau Tebias Kecamatan Belat Kabupaten
Karimun sebanyak + (lebih kurang) 10 ( sepuluh ) Blok.

(2) Blok yang disebut pada Pasal ini, Ayat (2) diatas telah ditentukan oleh PIHAK KESATU (I) dengan
Luasnya adalah : 1 (satu) Blok = 250 (dua ratus lima puluh) Hektar.

(3) Blok yang dimaksud Pasal ini Ayat (1) dan (2) diatas akan ditunjuk tempatnya oleh PIHAK KESATU
(I) kepada PIHAK KEDUA (II) secara langsung dengan dipedomani titik Koordinat yang diserahkan
secara tertilis kepada kepada PIHAK KEDUA (II).

(4) PIHAK KESATU (I) memberikan Harga Upah Pekerjaan yang dilaksanakan PIHAK KEDUA (II) untuk
Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) dimaksud, antara lain :
a. Jenis Lahan tanah yang tidak menggunakan alas pijakan Alat Berat, adalah Rp. 7.500.000.-(Tujuh

Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk setiap Hektarnya, tidak termasuk pembayaran PPn.
b. Jenis Lahan tanah yang menggunakan alas pijakan Alat Berat, adalah Rp. 8.500.000.- ( Delapan
Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk setiap Hektarnya, tidak termasuk pembayaran PPn.

(5) Luas dan Jenis Lahan yang disebut pada Pasal ini, Ayat (3) diatas, yang telah ditentukan oleh PIHAK
KESATU (I) dapat disetujui oleh PIHAK KEDUA (II), dibuktikan penandatangan PARA-PIHAK pada
Surat Kesepakatan Kontrak Kerjasama ini.

4

PASAL 7
PENGAWASAN
(1) PIHAK KESATU (I) akan menunjuk Pengawas pada Pekerjaan Pembersihan Lahan (Land Clearing)
di areal Milik Perusahaan PIHAK KESATU (I) dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten
Karimun yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA (II), dengan fungsi Pengawas, diantaranya :
a. Menunjuk dan mengarahkan pekerjaan
b. Menerima pelaporan tahapan pekerjaan dari PIHAK KEDUA (II) secara tertulis
c. Melaporkan/memberitahukan secara tertulis atau lisan perkembangan pekerjaan PIHAK KEDUA
(II) kepada PIHAK KESATU (I).
(2) Melaporkan kepada PIHAK KESATU (I) secara tetuis Penyelesaian Pekerjaan yang ditanda tangani

Pengawas dan PIHAK KEDUA (II).
PASAL 8
TARGET PEKERJAAN DAN
JANGKA WAKTU KONTRAK KERJASAMA
(1) PIHAK KEDUA (II) akan melaksanakan Pekerjaan Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di areal Milik
Perusahaan PIHAK KESATU (I) dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten Karimun pada
lokasi kerja yang ditunjuk PIHAK KESATU (I) dengan target adalah untuk 1 (satu) Blok berjangka
waktu selama 30 (tiga puluh ) hari Kerja dan apabila target tersebut tidak tercapai selama 3 (tiga)
bulan berturut-turut, maka PIHAK KESATU (I) akan mengalihkan Pekerjaan tersebut kepada pihak
lain.
(2) Pekerjaan Land Clearing ini sebelumnya PARA-PIHAK menandatangani Surat Kesepakatan Kontrak
Kerjasama ini yang berlaku dari sejak tanggal penandatangan ini dan berakhir hingga :
a. Tanggal 23 Mei 2015 ( masa persiapan alat berat hingga sampai ketempat)
b. Tanggal 01 Mei 2016 ( masa berlakunya Surat Kesepakatan Kontrak Kerjasama ini ).
(3) Seperti yang disebut Pasal ini Ayat (1) diatas, Pekerjaan Land Clearing akan dimulai dilaksanakan
oleh PIHAK KEDUA (II), apabila PIHAK KEDUA (II) mendapatkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
dari PIHAK KESATU (I).
PASAL 9
PEMBAYARAN
(1) PIHAK KESATU (I) akan membayar kepada PIHAK KEDUA (II), seperti yang disebut pada Pasal 6,

Ayat (4) diatas, berdasarkan Progres Report Pekerjaan selama dalam 1 (satu) bulan pekerjaan dari
PIHAK KEDUA (II).
(2) PIHAK KEDUA (II) akan menyerahkan invoice atau Progres Report pekerjaan seperti yang dimaksud
pada Pasal ini Ayat (1) diatas kepada PIHAK KESATU (I) selambat-lambatnya tanggal 25 ( dua puluh
lima ) pada akhir bulan, pada setiap bulan selama Surat Kesepakatan Kontrak Kerjasama ini berlaku.
(3) Seperti yang disebut pada Pasal 8, Ayat (1) diatas PIHAK KESATU (I) akan membayar kepada Pihak
lain yaitu Pihak yang ditunjuk dan bukan kepada PIHAK KEDUA (II).
Pasal 10
BIAYA-BIAYA
(1) Biaya yang dikeluarkan akibat proses Kontrak Kerja ini, menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA (II).
(2) Biaya Resmi, seperti salah satunya Pajak yang dikenakan akibat pekerjaan ini menjadi tanggung
jawab PIHAK KEDUA (II)

5

(3) Pekerjaan Land Clearing yang dimaksud yang dikerjakan oleh PIHAK KEDUA (II) tidak dapat
dilaksanakan, terhenti terhalangi akibat kecuaian dari PIHAK KESATU (I), seperti :
a. Alat-alat Berat PIHAK KEDUA (II) telah sampai ketempat lokasi kerja yang ditunjuk PIHAK
KESATU (I), namun Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) belum diterbitkan atau diberikan kepada
PIHAK KEDUA (II) dari PIHAK KESATU (I) sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan 14 hari
Kalender dari penandatangan Surat Kesepakatan Kontrak Kerjasama ini atau PARA-PIHAK telah
saling mengkomfirmasikan sebelumnya.
b. Telah melaksanakan pekerjaan Land Clearing dilahan yang ditunjuk PIHAK KESATU (I) namun
lahan tersebut tidak terkondidsikan sepenuhnya.
c. Pasokan BBM terhambat
d. Melangkaui Blok Kerja atau lahan yang mengeluarkan biaya Mobilisasi.
e. Hal-hal lain yang merugikan PIHAK KEDUA (II) dalam pekerjaan Land Clearing ini yang
disepakati PARA-PIHAK.
(4) Seperti yang disebut pada Pasal ini, Pasal (3) butir/huruf “a, b, c dan e” diatas, maka PIHAK KESATU
(I) akan mengganti rugikan hal tersebut kepada PIHAK KEDUA (II) sebesar Rp. 150.000.- (seratus
lima puluh ribu rupiah) per jam yang dihitung jam kelima dari terhentinya pekerjaan Land Clearing
yang dimaksud.
(5) Biaya yang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA (II), seperti yang disebut pada Pasal ini Ayat (3) bitir /
huruf “d” diatas dibuktikan dengan surat bukti pembayaran dari PIHAK KEDUA (II).
(6) PIHAK KESATU (I) akan membayar ganti rugi kepada PIHAK KEDAU (II), seperti yang disebut pada
Pasal ini, Ayat (4) dan (5) diatas bersamaan progress report sepereti yang disebut pada Pasal 9, Ayat
(1) dan (2) diatas.
PASAL 11
SYARAT GUGUR
Perjanjian Kerja Sama ini akan berakhir dengan sendirinya apabila PARA-PIHAK tidak dapat
mengadakan atau melaksanakan ketentuan Pasal demi Pasal yang disebut diatas.
PASAL 12
KEADAAN KAHAR / FORCE MAJEURE
(1) Yang disebut dengan Keadaan Kahar /Force Majeure adalah keadaan-keadaan sebagai berikut :
a. Gempa Bumi besar, topan, Banjir besar, tanah longsor dan wabah penyakit.
b. Pemogokan umum, huru - hara, sabotase, perang dan pemberontakan.
(2)

Dalam hal terjadi Keadaan Kahar / Force Majeure maksud Ayat (1) Pasal ini, maka PIHAK
KEDUA (II) wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KESATU (I) dalam waktu 14
( empat belas ) hari kalender sejak saat mulai, begitu juga saat berakhirnya dan yang diterangkan
secara resmi oleh pejabat pemerintah yang berwenang.

(3)

Kelalaian atau kelambatan PIHAK KEDUA (II) dalam memenuhi kewajiban dimaksud Ayat (2)
Pasal ini, mengakibatkan tidak diakuinya oleh PIHAK KESATU (I), seperti yang disebut dimaksud
Pasal ini Ayat (1) diatas, sebagai Keadaan Kahar / Force Majeure.

(4)

Kejadian tersebut Ayat (1) Pasal ini dapat diperhitungkan sebagai perpanjangan waktu
pelaksanaan kewajiban PARA-PIHAK menurut perjanjian, apabila ketentuan Ayat (2) Pasal ini
dipenuhi.

6

(5)

Semua kerugian dan biaya yang di derita oleh PARA-PIHAK K sebagai akibat terjadinya Keadaan
Kahar /Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab Pihak lain.
PASAL 13
AMANDEMEN

(1) Setiap Perubahan isi perjanjian ini, baik persyaratan, lingkungan pekerjaan maupun harga-harganya
yang meningkat, dinyatakan secara tertulis dan disetujui oleh PARA-PIHAK dengan membuat dan
menandatangani amandemen terhadap perjanjian ini.

(2) Khusus mengenai pemberian perpanjangan waktu yang telah memenuhi ketentuan kesepakatan
perjanjian ini dapat dilaksanakan tanpa membuat amandemen, namun cukup dengan surat
pemberitahuan dari PIHAK KEDUA (II) kepada PIHAK KESATU (I) dan disetujuinya serta dengan
mencantumkan jumlah hari perpanjangan.

(1)

PASAL 14
DOKUMENTASI
(1) Dokumen-dokumen tentang keabsahan Peralatan Pekerjaan atau Alat Berat yang dimaksud menjadi
sepenuhnya tanggungan PIHAK KEDUA (II).
Dokumen-dokumen keabsahan perjalanan, misal salah satunya Dokumen olah gerak kapal yang
dikeluarkan oleh Kesahbandaran, menjadi tanggungan PIHAK KEDUA (II) baik pengurusan maupun
biaya
(2)

PASAL 15
JAMINAN HUKUM ATAS BARANG
(1) PIHAK KEDUA (II) menjamin bahwa Peralatan-peralatan baik itu Kendaraan Tansportasi angkutan
maupun Alat Berat dan peralatan lainnya yang digunakan oleh PIHAK KEDUA (II) untuk kegiatan
Pekerjaan Pembersihan Lahan ( Land Clearing ) di areal Milik Perusahaan PT. YUNANI GEMBIRA
dan Milik Masyarakat di Pulau Kundur Kabupaten Karimun. yang dimaksud tidak diperoleh dari hal
yang bertentangan dengan hukum.
(2) PIHAK KEDUA (II) menjamin Bahan Bakar (BBM) yang digunakan mengikuti prosedur undangundang yang berlaku maupun Minyak Pelumasnya.
(3) Apabila kedapatan hal-hal yang melanggar hukum oleh PIHAK KEDUA (II), seperti yang disebut pada
Pasal ini, Ayat (1) dan (2) diatas tidak menjadi tanggaung Jawab PIHAK KESATU (I).
PASAL 16
DOMISILI HUKUM
Untuk segala perselisihan dan perbedaan pendapat yang mungkin timbul dari Kesepakatan Kontrak
Kerjasama ini, maka PARA-PIHAK akan menyelesaikanya melalui musyawarah untuk mufakat dan bila
mana musyawarah tidak dapat menyelesaikan perselisihan dan perbedaan pendapat, maka Para - Pihak
memilih satu Domisili Hukum yang umum dan tetap yaitu, Kantor Panitra Pengadilan Negeri Tanjung
Balai Karimun.
PASAL 17
KETENTUAN LAIN-LAIN
(1) Segala hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diadendumkan dan diatur
bersama dikemudian hari oleh PARA-PIHAK dan merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan
dengan Perjanjian Kerjasama ini.
7

(2) Setiap Perubahan akan dilakukan oleh PARA-PIHAK berdasarkan musyawarah dan disesuaikan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) PARA-PIHAK menjamin kebenaran Identitas PARA-PIHAK, kewenangan Pihak yang bertanda tagan
dan sesuai dengan tanda pengenal yang sah.
(4) PARA-PIHAK menyatakan mengerti dan memahami isi Surat Kesepakatan Kontrak Kerja sama ini.
Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap dua ditandatangani diatas materai 6000, berlaku
mengikat dan memiliki kekuatan hukum yang sama bagi PARA-PIHAK sejak tanggal Penanda tanganan
Perjanjian Kerjasama ini oleh PARA-PIHAK.

PIHAK KEDUA ( II ),
PT. HANG CIPTA MEGA PRIMA

PIHAK KESATU ( I ),
PT. YUNANI GEMBIRA

Materai
6000

SUHARNI
Direktur Utama

M O H D. T H A M R I N
Kuasa Direktur Utama

8