resume bab 123 manajemen investasi dan k

MANAJEMEN INVESTASI DAN KEUANGAN
DERIVATIF
RESUME
“ BAB 1 : LINGKUNGAN INVESTASI
BAB 2 : KELAS ASET DAN INSTRUMEN KEUANGAN
BAB 3 : BAGAIMANA SEKURITAS DIPERDAGANGKAN “
DOSEN : DR. SITI AISJAH, SE., MS.

OLEH :
ALIFATUL JANNAH (135020200111005)
KARTIKA AJI LUKITASARI (135020201111085)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
MALANG, 2015

BAB 1
LINGKUNGAN INVESTASI
Pendahuluan
Investasi adalah komitmen saat ini atas uang atau sumber daya lain dengan

harapan untuk mendapatkan keuntungan dimasa depan. Contoh: seorang membeli
beberapa lembar saham karena mengantisipasi pendapatan yang akan datang dari
saham tersebut sebagai pembenaran atas waktu yang terikat maupun resiko
investasi.
1.1 Aset Rill versus Aset Keuangan
Kekayaan masyarakat pada akhirnya ditentukan oleh kapasitas produksi
ekonomi, yaitu produksi barang dan jasa yang dibuat oleh masyarakat
tersebut. Kapasitas ini adalah fungsi aset rill (real assets) dalam ekonomi:
tanah, bangunan, mesin, dan pengetahuan yang dapat digunakan untuk
memproduksi barang dan jasa.
Kebalikan sari aset rill adalah aset keuangan (financial assets) seperti
saham dan obligasi. Aset keuangan adalah klaim atas pendapatan diperoleh
atas aset rill (atau klaim atas pendapatan pemerintah). Apabila kita tidak dapat
membeli pabrik kita sendiri (aset rill.
Jika aset rill menghasilkan pendapatan neto bagi ekonomi, maka aset
keuangan secara sederhana menunjukkan alokasi pendapatan atau kekayaan
diantara investor.
Perbedaan aset rill dan keuangan terlihat ketika kita membandingkan
antara laporan posisi keuangan (neraca) aset keuangan adalah kewajiban bagi
si penerbit sekuritas. Oleh sebab itu, ketika kita menggabungkan seluruh

laporan posisi keuangan (neraca) agregat, maka klaim-klaim ini akan saling
menghilangkan, menyisakan aset rill sebagai kekayaan neto ekonomi.
1.2 Aset Keuangan
Aset keuangan dibagi dalam tiga kelompok besar: instrumen pendapatan
tetap (fixed-income), saham dan derivatif. Sekuritas pendapatan tetap atau
utang (fixed-income security or dept) menjanjikan pembayaran pendapatan
yang tetap maupun pembayaran pendapatan yang ditentukan oleh rumusan

tertentu. Obligasi bunga mengambang menjajikan pembayaran yg besarya
tergantung pada tingkat bunga pasar saat ini. Kecuali jika si peminjam
bangkrut, pembayaran atas sekuritas akan bersifat tetap atau ditentukan rumus
tertentu.
Tidak seperti sekuritas utang, saham biasa, atau ekuitas (equity), mewakili
bukti kepemilikan dalam perusahaan. Para memegang saham menerima
deviden yang mungkin dibayarkan oleh perusahaan dan akan dibagi secara pro
rata diantara mereka. Apabila perusahaan sukses maka, nilai saham tersebut
akan meningkat. Jika tidak, nilai perusahaan tersebut akan menurun. Investasi
dalam saham lebih beresiko dibanding investasi dalam sekuritas utang.
Sekuritas derivatif (derivative securities)seperti opsi dan kontrak
berjangka menyediakan pembayaran yang ditentukan oleh harga dari aset lain

seperti obligasi dan harga saham. Disebut sekuritas derivatif karena nilai
sekuritas ini diturunkan dari harga aset lain. Bentuk sekuritas derivatif penting
lainnya adalah kontrak berjangka dan kontrak tukar (swap contract). Salah
satu kegunaan derivatif yang utama, adalah melindungi nilai atau mentransfer
risiko kepada pihak lain.
1.3 Pasar Keuangan dan Ekonomi
 Peran Informatif dari Pasar Keuangan
Pada sistem kapitalis, pasar keuangan memainkan peran sentral
dalam alokasi sumber daya modal. Investor di pasar modal pada
akhirnya akan memutuskan perusahaan mana yang akan tetap hidup
dan perusahaan mana yang akan mati. Jika sebuah perusahaan tampak
mempunyai prospek laba yang baik dimasa yang akan datang investor
membeli sahamnya. Sebaliknya, jika prospek muram, investor akan
melepas saham perusahaan itu. Banyak profesional yang melakukan
analisis atas prospek perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di
pasar modal. Harga saham merefleksikan penilaian kolektif mereka.
 Pemilihan Waktu konsumsi
Pada periode pendapatan tinggi anda dapat menginvestasikan
tabungan dalam sekuritas keuangan seperti saham dan obligasi


sementara pada periode pendapatan rendah anda dapat menjual aset ini
untuk mendapatkan dana untuk kebutuhan konsumsi.
 Alokasi Risiko
Pasar modal memungkinkan risiko yang terkandung dalam
investasi akan ditanggung oleh investor yang paling bersedia
memegang risiko tersebut. Alokasi risiko ini juga bermanfaat bagi
perusahaan

yang

perlu

menambah

modal

untuk

membiayai


persediannya.
 Pemisahan Kepemilikan dengan Manajemen
Banyak perusahaan dimiliki dan dikelola oleh orang yang sama.
Organisasi sederhana seperti ini paling cocok usaha kecil dan
kenyataannya merupakan bentuk organisasi bisnis yang paling umum
sebelum revolusi industri. Dewasa ini, pemegang saham dengan porsi
kepentingan yang proporsional terhadap kepemilikan sahamnya.
Sekelompok besar individu tentu saja tidak dapat berpartisipasi aktif
dalam manajemen harian perusahaan. Struktur ini berarti pemilik dan
manajer perusahaan adalah pihak yang berbeda. Hal ini memberi
stabilitas yang tidak dapat dicapai oleh perusahaan yang dikelola
pemilik.
 Tata Kelola Korporat dan Etika Korporat
Agar dapat mencapai tujuan secara efektif, pasar harus mencapai
tingkat keterbukaan atau transparan tertentu yang memungkinkan
investor membuat keputusan dengan tepat. Jika perusahaan dapat
mengelabui publik tentang prospek perusahaan, yang terjadi adalah
sebaliknya.
1.4 Proses Investasi
Portofolio investor secara sederhana merupakan koleksi aset investasi.

Setelah dibentuk, sebuah portofolio dapat diperbarui atau "diseimbangkan
kembali" dengan menjual sekuritas yang ada dan menggunakan hasil
penjualan tersebut untuk membeli sekuritas baru. Selain itu investor dapat

menambahkan dana investasi untuk meningkatkan ukuran total portofolio,
atau dengan menjual sekuritas untuk mengurangi ukuran portofolio.
Aset investor dikategorikan dalam kelas aset (aset class)yang besar
meliputi saham, obligasi, aset rill, komoditas, dan sebagainya. Investor
mengambil dua jenis keputusan dalam membentuk portofolionya. Keputusan
alokasi aset (asset allocation) adalah pemilihan di antara kelas aset yang besar
ini, sementara keputusan seleksi sekuritas (security selection) adalah
pemilihan sekuritas tertentu yang akan dimasukkan kedalam portofolio dalam
setiap kelas aset. Analisis sekuritas (security analysis) melibatkan penilaian
sekuritas tertentu yang mungkin dimasukkan kedalam portofolio.
1.5 Pasar adalah Kompetitif
Pasar Keuangan sangat kompetitif. Ribuan analisis cerdas dan mempunyai
latar belakang baik secara konstan memenuhi pasar sekuritas untuk
menemukan sekuritas yang paling baik dibeli.
 Pertukaran Risiko-Imbal Hasil
Investor melakukan investasi mengantisipasi imbal hasil tertentu

dimasa akan datang tetapi selalu ada resiko terkait investasi tersebut.
Imbal hasil aktual atau terealisasi berbeda dengan yang sebelumnya
diantisipasi. Terdapat pertukan risiko-imbal hasil (risk return trad off)
pada pasar sekuritas dimana aset yang mengandung risiko tinggi akan
dihargai pada tingkat yang merefleksikan imbal hasil lebih tinggi
dibandingkan aset yang beresiko lebih rendah.
 Pasar Efisien
Persaingan diantara analisi sekuritas juga mempromosikan pasar
keuangan yang secara informatif mendekati efisien yang berarti bahwa
harga dipasar merefleksikan informasi yang tersedia terkait nilai suatu
sekuritas. Strategi investasi pasif menjadi masuk akal pada pasar yang
hampir efisien.
1.6 Para Pemain di Pasar
1. Perusahaan sebagai peminjam bersih
2. Rumah tangga secara tipikal adalah penabung bersih

3. Pemerintah yang dapat bertindak sebagai peminjam atau pemberi
peminjaman
 Perantara Keuangan
Perantara


keuangan

berkembang

untuk

mempertemukan

pemberi pinjaman (lender) dan peminjam (borrower). Perantara
keuangan mengumpulkan dana investor dan menginvestasikannya.
Kebutuhan jasa ini timbul karena investor kecil tidak bisa
mendapatkan informasi, melakukan diversifikasi dan memantau
portofolio secara efisien. Perantara keuangan menjula sekuritasnya
sendiri kepada investor kecil. Perantara menginvestasikan dana yang
dikumpulkan, menggunakan hasilnya untuk membayar kembali
investor kecil dan mendapat laba dari perbedaan (selisih atau spread).
 Bank Investasi
Bank investasi mengkhususkan diri pada aktivitas menaearka
jasanya kepada perusahaan dengan biaya yang lebih rendah

dibandingkan jika perusahaan membentuk dan memelihara suatu
divisi penerbitan sekutitas. Dalam perannya ini, bank investasi disebut
penjamin emisi (underwater).
1.7 Krisis Keuangan Tahun 2008
Krisis keuangan tahun 2008 memperlihatkan pentingnya risiko sistemis.
Kebijakan

yang

membatasi

risiko

ini

adalah

keterbukaan

untuk


memperbolehkan pedagang dan investor menilai risiko dari pihak mitra
mereka, dipeliharanya modal yang cukup untuk mencegah partisipan
perdagangan ambruk akibat kerugian potensial, penyelesaian laba dan rugi
yang telah lebih sering untuk mencegah kerugian akumulatif yang melampaui
kemampuan institusi untuk menanggung kerugian tersebut, insentif untuk
mencegah pengambilan risiko yang berbihan, serta penilaian risiko yang
akurat dan tidak bias oleh pihak yang dibayar untuk mengevaluasi risiko
sekuritas.

BAB 2
KELAS ASET DAN INSTRUMEN KEUANGAN
Pendahuluan
Pasar keungan secara tradisional dibagi kedalam pasar uang dan pasar
modal. Instrumen pasar uang meliputi sekuritas utang jangka pendek, rendah
risiko dapat diperdagangkan. Instrumen pasar keuangan kdangkala disebut juga
ekuivalen kas, atau hanya kas. Pasar modal, sebalikya, meliputi sekuritas
berjangka panjang yg lebih berisiko. Pasar modal dibagi empat sekmen; pasar
obligasi jangka panjang, pasar saham, dan pasar derivatif untuk opsi dan
kontrak berjangka.

2.1 Pasar Uang
Pasar ini merupakan subsektor pasar sekuritas berpendapatan tetap,
terdiri dari sekuritas ytang berjangka sangat pendek yang biasaya mudah
diperjual belikan. Reksa dana pasar uang dapat diakses investor kecil
dengan mudah. Reksa dana ini mengumpulkan sumber daya dari banyak
investor dan membeli beragan sekuritas pasar uang atas nama mereka
 Surat Utang Negara AS
Surat utang Negara AS (treasury bills atau T-bill) merupakan
cara meminjam yang paling mudah di mana pemerintah mendapatkan
dana dengan menjual surat utang kepada masyarakat. Investor
membeli T-bill dengan harga diskon dari nilai jatuh tempo yang
ditetapkan. Ketika surat utang jatuh tempo, investor akan menerima
pembayaran dari pemerintah sebesar nilai nominal penuh.perbedaan
antara harga beli dengan nilai jatuh tempo merupakan imbal hasil bagi
investor.
 Sertifikat Deposito
Certificate of deposits adalah deposito berjangka sebuah
bank.deposito berjangka tidak dapat dicairkan sewaktu-waktu. Bank
membayar bunga dan pokok kepada pemilik deposito hanya pada
akhir masa deposito yang telah ditetapkan.

 Surat Utang Komersial
Surat utang komersial adalah surat utang jangka tanpa agunan.
Secara khusus digunakan untuk meningkatkan dana bagi institusi yang
akan digunakan untuk investasi pada asetnya. Asset ini kemudian
digunakan sebagai agunan bagi surat utang komersial tersebut.
 Akseptasi Bank
Akseptasi bank berawal dari perintah konsumen bank kepada
bank untuk membayar sejumlah uang pada masa akan datang,
biasanya 6 bulan, seperti cek yang diposkan. Akseptasi bank dijual
pada harga diskonto dari nilai nominal perintah bayar.
 Eurodollar
Eurodollar adalah deposito pada bank asing atau cabang asing
dari bank AS yang menggunakan satuan mata uang dollar. Karena
berlokasi di luar AS, bank-bank ini dapat menghindari aturan-aturan
FED. Sebagian besar deposito Eurodollar menggunakan satuan
nominal yang besar dengan jangka waktu jatuh tempo kurang dari 6
bulan.
 Repo dan Reverse
Diler atas sekuritas pemerintah menggunakan kesepakatan
pembelian kembali (repurchase agreement) yang biasa disebut “repo”
atau “RP” sebagai salah satu bentuk pinjaman jangka pendek,
biasanya merupakan pinjaman satu atau beberapa malam.
Kebalikan repo (reverse repo) adalah cerminan dari repo. Diller
mencari seorang investor yang memiliki sekuritas pemerintah dan
pembelinya, dengan menyepakati bahwa sekuritas tersebut akan dijual
kembali di masa akan datang pada harga tertentu yang lebih tinggi.
 Dana Federal
Adalah dana yang disimpan dalam akun bank sentral. Di pasar
dana federal ini bank yang mempunyai dana berlebih meminjamkan
kepada bank yang mengalami kekurangan dana.

 Broker’s Call
Individu yang membeli sahan secara margin (meminjam) pada
dasarnya meminjam sebagian dana untuk membayar saham ini kepada
brokernya. Broker kemudian mungkin meminjam dana dari bank,
dengan kesepakatan akan membayar kembali pinjaman tersebut segera
(on call) jika diminta oleh bank. Tingkat bunga yang dibayarkan atas
pinjaman seperti ini biasanya sekitar 1% di atas tingkat bunga T-bill.
 Pasar Libor
Tingkat bunga antar bank London (London Interbank Ofered
Rate – LIBOR) adalah tingkat bunga di mana bank-bank besar di
London bersedia untuk saling meminjamkan di antara mereka sendiri.
 Imbal Hasil atas Instrumen Pasar Uang
Sekuritas pasar uang menjanjikan imbal hasil yang lebih tinggi
dibandingkan T-bill yang bebas gagal bayar, paling tidak hal ini
disebabkan tingkat resikoyang relative lebih tinggi. Selain itu, banyak
investor yang menginginkan likuiditas yang lebih tinggi, sehingga
bersedia menerima imbal hasil yang lebih rendah atas sekuritas seperti
T-bill yang dapat dijual dengan murah dan cepat.
2.2 Pasar Obligasi
Meliputi pinjaman atau instrumen utang dengan jangka lebih panjang
dibandingkan yang dipasarkan di pasar uang. Terdiri atas nota utang,
obligasi negara, obligasi korporat, sekuritas hipotek. Instrumen ini
terkadang disebut pasar modal berpendapatan tetap karena besar instrumen
ini menjanjikan pembayaran pendapatan yang tetap maupun arus
pendapatan yang ditentukan menggunakan rumusan tertentu.
 Nota Utang dan Obligasi Pemerintah AS
Pemerintah AS meminjam sebagian dana dengan menjual nota
uang (Treasury note atau T-note) atau obligasi (treasury bonds). Tnotes diterbitkan dengan jangka waktu sampai 10 tahun, sementara
obligasi diterbitkan dengan jangka waktu 10-30 tahun. Nota utang
maupun obligasi mungkin diterbitkan dalam kelipatan $100 tetapi
lebih umum diperdagangkan dalam satuan $1.000. nota utang maupun

obligasi membayar bunga setiap semester yang disebut pembayaran
kupon (cupon payment).
 Obligasi Negara
Diseluruh dunia, pemerintah dari banyak Negara menerbitkan
obligasi yang dikaitkan dengan indeks biaya hidup untuk memberikan
kepada masyarakat cara efektif melindungi diri dari resiko inflasi.
 Utang Badan Pemerintah
Beberapa badan pemerintah federal menerbitkan sekuritas untuk
membiayai kegiatan mereka. Badan seperti ini biasanya dibentuk
untuk menyalurkan kredit kepada sektor tertentu dalam ekonomi yang
dipercaya oleh Kongres tidak mendapatkan kredit yang cukup melalui
jalur normal.
 Obligasi Internasional
Eurobond adalah obligasi yang menggunakan mata uang
berbeda dari mata uang di mana obligasi tersebut diterbitkan. Euroyen
bonds yaitu obligasi dengan mata uang yen yang dijual di luar Jepang.
Banyak perusahaan yang menerbitkan obligasi di luar negeri tetapi
menggunakan mata uang investor.
 Obligasi Negara Bagian
Diterbitkan oleh pemerintah Negara bagian (local atau
pemerintah Negara bagian).
 Obligasi Korporat
Obligasi korporat adalah oerusahaan swasta yang meminjam
dana secara langsung dari masyarakat. Dalam hal struktur mirip
dengan obligasi Negara, sama-sama membayar kupon tiap semester
sampai masa jatuh temponya dan mengembalikan pokok pinjaman
kepada pemegang obligasi pada saat jatuh tempo. perbedaannya
adalah tingkat resikonya. Obligasi korporat kadang kala diterbitkan
dengan melampirkan opsi, obligasi tarik dan obligasi konversi.

 Sekuritas Hipotek dan Sekuritas yang Beragun Hipotek
Sekuritas beragun hipotek merupakan klaim kepemilikan dalam
sekumpulan hipotek merupakan kewajiban yang beragun dengan
kumpulan hipotek tersebut. Klaim ini mewakili sekuritas dari
pinjaman hipotek.
2.3 Sekuritas Ekuitas
 Saham biasa sebagai bagian kepemilikan
Saham biasa atau yang biasa disebut sekuritas ekuitas atau
ekuitas (equaty), merupakan bagian kepemilikan dalam suatu
perusahaan. Setiap lembar saham memberikan hak kepada pemiliknya
satu sssuara dalam segala hal terkait tata kelola perusahaan yang
digunakan dalam rapat umum pemegang saham tahunan dan untuk
mendapatkan bagian manfaat keuangan perusahaan.
 Karakteristik saham biasa
Sebagai instrument investasi, dua karakteristik saham biasa yang
paling penting adalah fitur klaim residu (residu claim) dan liabilitas
terbatas (limited liability).
Klaim residu berarti bahwa pemegang saham adalah pemilik
klaim terakhir atas asset dan pendapatan korporat.jika aset perusahaan
dilikuidasi maka pemegang saham yang mempunyai klaim atas apa
yang tersisa setelah seluruh klaim lain seperti uang pajak, kewajiban
kepada karyawan, pemasok, pemegang saham, dan kreditur lain telah
terbbayarkan.
Liabilitas berarti bahwa sebagian besar pemegang saham
mungkin akan kehilangan kepentingannya jika terjadi kegagalan
perusahaan.
 Pencatatan pasar saham
Hasil deviden untuk setiap perusahaan sangat bervariasi.
Beberapa pemegang saham tidak memperhatikan capital gain atau
capital loss yang terjadi atas suatu saham. Perusahaan yang
memberikan deviden yang kecil dapat dipandang lebih menghasilkan
keuntungan yang lebih besar. Rasio harga terhadap laba (price-

earning-ratio, P/E ratio) adalah rasio antara harga pasar saham saat ini
terhadap laba per lembar saham tahun terakhir.
 Saham preferen
Saham preferen (preferred stock) mempunyai fitur yang mirip
dengan ekuitas dan utang. Seperti obligasi, saham preferen
menjanjikan

pembayaran

jumlah

tetap

setiap

tahun

kepada

pemiliknya. Dalam ini saham preferen mirip dengan obligasi tanpa
masa jatuh tempo atau perpektual. Obligasi tidak memiliki hak suara
atas manajemen terkait perusahaan. Akan tetapi, saham preferen
adalah investasi ekuitas.
 Depository receipts
American depository receipts, ADR adalah sertifikat yang
diperdagangkan di pasar AS yang mewakili kepemilikan saham dari
perusahaan

asing.

Setiap

ADR

mungkin

berkaitan

dengan

kepemilikan sejumlah porsi tertentu dari selembar saham asing, satu
lembar atau beberapa lembar dari saham asing. ADR diciptakan untuk
memudahkan perusahaan asing memenuhi persyaratan pencatatan di
bursa AS.
2.4 Indeks Pasar Saham Dan Obligasi
 Indeks Pasar Saham
Kinerja harian dari rata-rata Industry Dow Jones,Dow Jones
Industrial Average / DIJA adalah bagian yang lekat dari laporan berita
sore. Meksipun Dow paling dikenal sebgai ukuran kinerja pasar
saham, hal itu hanya salah satu dari beberapa indicator. Indeks lain
yang lebih umum dihitung dan dipublikasikan setiap hari. Kemudian,
beberpaa indeks dari kinerja pasar obligasi juga tersedia luas.
Peran perdagangan dan investasi internasional yang terus makin
penting menyebabkan indeks dari pasar keuangan asing menjadi
bagian dari berita tersebut.
 Rata-Rata Dow Jones
Indeks DIJA yang merupakan rata-rata dari indeks perusahaan
industry terdiri dari 30 saham korporat besar dan “blue chip” telah

dihitung sejak 1896. Rata-rata Dow Jones didasarkan pada sejumlah
kecil perusahaan. Oleh karena itu, haru dilakukan penilaian yang hatihati untuk menjamin bahwa nilai tersebut cukup untuk mewakili pasar
secara umum. Akibatnya, komposisi dalam rata-rata ini sering seklai
berubah untuk merefleksikan perubahan ekonomi.
Dow Jones juga menghitung rata-rata transportasi yang terdiri
dari 20 saham penerbangan, pengangkutan dan kereta api, rata-rata
utilitas public yang terdiri dari 15 perusahaan listrik dan gas alam
serta rata-rata gabungan 65 perusahaan dari tiga rata-rata tersebut.
Masing-masing menggunakan rata-rata tertimbang yang memberikan
bobot terlalu besar atas kinerja saham dengan hrga tinggi.
 Indeks Standart And Poor’s
Indeks saham komposit standart and poor’s (S&P 500) merukan
perbaikan dari rata-rata Dow Jones. Pertama, perusahaan yang
dicakup lebih luas karena meliputu 500 saham. Kedua, merupakan
indeks tertimbang nilai pasar.
 Indeks Nilai Pasar AS lainnya
New York Stock Exchange mempublikasikan sebuha indeks
komposit nilai pasar tertibnag dari seluruh yang dicatat di bursa new
York serta sub-indeks untuk saham industry, utilitas, transportasi, dan
keuangan.
 Indeks Pasar Internasional
Perkembangan dalam pasar keuangan internasional melipiti
konstruksi indeks untuk pasar Nikkei (Jepang), FTSE(Inggris),
DAX(Jerman), Hangseng (Hongkong), da TSX (kanada). Dengan
pemimpinnya MSCI yang menghitung indeks untuk 50 negara dan
beberapa indeks regional.
 Indicator Pasar Obligasi
Seperti halnya saham, beberpa indicator di pasar obligasi
mengukur kinerja sebagai kategori obligasi.

2.5 Pasar Derivative
Diantara beberpa perkembangan terkini dipsar keuangandalam
beberpa tahun terakhir adalah perkembangan dipasar berjangka (future
market), pasar opsi (option market), dan pasar derivative lainnya. instrument
ini menyediakan pembayaran yang bergantung pada nilai asset lain seperti
komoditas, harga obligasi, dan saham atau indeks psar. Oleh karenanya
disebut asdet derivative. Nilainya diturunkan (derive) dari nilai asset lain.
 Opsi
Opsi terbagi menjadi opsi beli dan opsi jual. Opsi beli,
memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli suatu asset
pada harga tertentu yang disebut harga eksekusi, pada atau sebelum
tanggal kadaluarsa. Opsi jual yaitu memberikan hak kepada
pemegangnya untuk menjual asset pada harga tertentu yang disebut
harga eksekusi, pada atau sebelum tanggal kadaluarsa.
 Kontrak berjangka
Kontak berjangka mengharuskan penyerahan sebuah asset (atau pada
beberapa kasus merupakan penyerahan nilai tunai) pada tanggal
penyerahan atau jatuh tempo tertentu atas harga yang telah disepakati
sebelumnya, yang disebut harga kontrak berjangka (future price).

BAB 3
BAGAIMANA SEKURITAS DIPERDAGANGKAN
Pertama kali sekuritas diperdagangkan adalah ketika dijual kepada public
( Issued to public). Oleh karena itu, meninjau bagaimana sekuritas pertama kali
dipasarkan kepada public, bagaimana sekuritas yang telah diterbitkan akan
diperdagangkan diantara investor, dengan fokus pada perbedaan pasar diler, pasar
elektronik, dan pasar spesilis.
3.1. Bagaimana Perusahaan Menerbitkan Sekuritas?
Untuk mendapatkan tambahan modal perusahaan dapat memilih untuk
menjual atau mengedarkan (float) sekuritas perusahaan. Emisi baru sekuritas
seperti saham, obligasi, dan sekuritas lainnya secara tipikal dipasarkan kepada
public oleh bank investasi pada pasar perdana (primary market). Adapun
perdagangan antar investor atas sekuritas yang sebelumnya telah diperbitkan
terjadi di pasar sekunder (secondary market). Perdagangan dipasar sekunder
tidak berpengaruh pada jumlah sekuritas beredar, kepemilikan sekuritas
sekadar berpindah dari satu investor ke investor lainnya.
Terdapat dua jenis pasar perdana. Penawaran saham perdana (initial
public offering-IPO) adalah penerbitan saham oleh perusahaan yang
kepemilikan saham sebelumnya bersifat tertutup. Penawarn lanjutan
(seasoned offering) adalah penawaran saham oleh perusahaan yang
sebelumnya telah menerbitkan saham kepada public.
 Bank investasi
Bank investasi berperan sebagai penajamin

emisi atas

penawaran sekuritas (underwriter). Sebuah pernyataan pendaftaran
awal (preliminary registration statement) harus diisi oleh pengelola
bursa

(securities

and

exchange

commission-SEC)

yang

menggambarkan sekuritas yang diterbitkan serta prospek perusahaan.
Ketika pernyataan pendaftaran disetujui oleh SEC, ini disebut dengan
propektus.

 Registrasi rak
Pada tahun 1982, SEC menetapkan aturan 415, yang
memungkinkan perusahaan untuk mendaftar dan menjual sekuritas
selama bertahap dalam jangka waktu 2 tahun sejak pendaftaran awal.
Karena teah didaftarkan sebelumnya maka sekuritas dapat dijual
dengan short notice dan jumlah sedikit sehingga mengurangi biaya.
Sekuritas tersebut disebut dengan “ diatas rak (on the shelf), siap
diterbitkan.
 Penempatan Privat
Selain dalam bentuk penawaran public, penawaran perdana juga
dapat dilakukan dalam bentuk penempatan privat. Perusahaan melalui
perantara bank investasi menjual sekuritas kepada sekelompok kecil
institusi atau investor kaya secara langsung.
 Penawaran Saham Perdana (IPO)
Setelah SEC membuat formulir pendaftaran dan prospectus awal
didistribusikan kepada investor yang tertarik, maka bank investasi
akan melakukan road show guna mempublikasikan penawaran
tersebut. Investor yang tertarik akan membeli saham IPO kepada
penjamin emisi dengan memesan book sekuritas. Proses pengumpulan
investor ini disebut bookbuilding. Bagin dari IPO akan dialokasikan
kepada investor berdasar kekuatan ketertarikan yang diungkapkan
oleh investor. Jika calon investor ingin mendapat alokasi yang besar
karena optimism akan prospek sekuritasmaka optimism tersebut perlu
untuk diperlihatkan. Oleh karena itu pula secara umum harga IPO
terlalu rendah dibandingkan saat dipasarkan.
3.2. Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan?
 Jenis Pasar
o Pasar pencarian langsung, atau yang disebut juga direct
search market adalah pasar yang tidak terorganisasi. Pembeli
dan penjual harus bertemu secara langsung.
o Pasar berpialang, atau brokered market adalah pasar aktif
dimana pialang akan mendapatkan laba dengan jasa untuk

mendapatkan pembeli atau penjual. Sebuah pasar investasi
yang penting adalah pasar perdana, dimana emisi sekuritas
baru ditawarkan kepada public. Pada pasar perdana yang
berperan sebagai pialang adalah bank investasi.
o Pasar diler, diler berspesialisai pada berbagai asset, membeli
asset atas akunnya lalu menjualnya kembali dari persediaannya
untuk mendapatkan laba. Ketika aktivitas perdagangan pada
tipe asset meningkat, pasar diler meningkat.
o Pasar lelang, pasar yang paling terintegrasi adalah pasar
lelang, dimana seluruh pedagnag berkumpul pada suatu tempat
(secara fisik, maupun elektronik) untuk membeli atau menjual
suatu asset.
 Jenis Pemesanan
o Pemesanan pasar, pemesanan pasar adalah pesanan membeli
atau menjual yang akan segera dieksekusi pada saat itu. Hal ini
menghadapi beberapa komplikasi potensial. Pertama, kuotasi
harga yang dicantumkan pada kenyataannya merefleksikan
komitmen untuk memperdagangkan saham dalam jumlah
lembar tertentu. Kedua, pedagang yang lain mungkin
mendahului investor kita pada kuotasi berikutnya, yang berarti
bahwa pemesanan investor kita akan dieksekusi pada harga
yang berbeda dari tingkat harga ketika pemesanan dikirimkan.
o Pemesanan bergantung harga, investor juga mungkin akan
menemoatkan pemesanan yang menegaskan harga yang
diinginkan untuk membeli atau menjual sekuritas. Pemesanan
beli terbatas (limit buy order) mungkin memerintahkan untuk
membeli sekuritas jika harga IBM sama atau lebih rendah dari
harga yang disebutkan. Atau sebaliknya, limit sell order akan
memerintahkan untuk menjual jika harga diatas batas yang
ditentukan kumpulan limit order yang menunggu dieksekusi
disebut buku pemesanan batas (limit order book).

 Mekanisme Perdagangan
Secara umum terdapat tiga system perdangangan di AS :
o Pasar diler, hampir 35.000 sekuritas diperdagangkan di
pasar luar bursa (over the counter-OTC market). Ribuan
pialang terdaftar di SEC sebagai diler sekuritas. Pialang
kemudian akan mengeksekusi perdagangan dengan
menghubungi suatu diler yang mendaftarkan harga yang
menarik.
o Jejaring

komunikasi

elektronik,

electronic

communication networks, ECN memungkinkan sleuruh
partisipan memasukkan pemesanan pasar dan pemesanan
batas pada jejaring computer. ECN menawarkan bebrapa
manfaat menarik. Eksekusi lintas langsung perdagangan
tanpa system pialang-diler menghapus selisih harga
penawaran jual-beli yang terjadi pada system yang lain,
sebaliknya secara otomatis dieksekusi dengan biaya yang
cukup murah. ECN juga memiliki kecepatan dalam
mengeksekusi suatu perdagangan. Sehingga, system ini
menawarkan anonimitas perdagangan yang signifikan
bagi investor.
o Pasar spesialis, setiap sekuritas dikelola oleh satu
spesialis, tetapi setiap menciptakan pasar untuk banyak
sekuritas. Sehingga mengharuskan spesialis bertindak
baik sebagai diler atau pialang. Bagian dari tugas
spesialis adalah sesederhana klerikal. Spesialis memiliki
limit order book dari seluruh pemesanan batas beredar
belum dieksekusi yang diajukan oleh para pialang atas
nama klien mereka. Spesialis diharuskan menggunakan
harga

penawaranbe

penarwaran
perdagangan.

jual

beredar
terendah

tertinggi
ketika

dan

harga

mengeksekusi

3.3. Pasar Sekuritas AS
 NASDAQ
Meskipun setiap skeuritas dapat diperdagangakan di jejaring
OTC, pialang dan diler, tidak seluruh sekuritas msuk kedalam sistem
kuotasi otomatis dari sosialisasi diler sekuritas nasional (National
Association Of Security Dealers Automated Quaotation System,
NASDAQ). System ini, yang sekarang disebut pasar saham NASDAQ
hanya meliputi sekuritas 3200 perusahaan dan menawarkan tiga opsi
pencatatan. Pertama, pasar seleksi global NASDAQ, mendaftar lebih
dari 1000 perusahaan terbesar dan paling aktif diperdagangkan.
Kedua, pasar global NASDAQ adalah untuk saham lapis berikutnya.
Ketiga, pasar modal NASDAQ, mencatat perusahaan lapis ketiga.
NASDAQ memiliki tiga tingkatan pelanggan. Tertinggi,
pelanggan tingkat ke tiga, adalah perusahaan mengurusi atau
membentuk pasar dengan sekuritas. Pelnggan tingkat dua, menerima
seluruh kuotasi jual dan beli, tetapi tidak bisa memasukkan kuotasi
mereka sendiri. Pelanggan tingkat satu, hanya menerima kuotasi
dalam, yaitu harga penwaran jual tertinggi dan beli terendah untuk
setiap saham.
 NEW YORK STOCK EXCHANGE
NYSE merupakan bursa saham terbesar di Amerika Serikat.
Terdapat

sekitar

2800

perusahaan

yang

sahamnya

paling

diperdagangkan dengan kapitalisasi total mendekati $12 triliun pada
tahun 2010. Perdagangan harian di NYSE lebih dari 5 miliar lembar
saham.
o Penjualan

blok,investor

memperdagangkan

puluhan

institusi
ribu

seirng
lembar

kali
saham.

Transaksi blok yang lebih besar (secara teknis lebih dari
10000 lembar saham, tetapi sering kali jauh lebih besar)
seringkali terlalu besar untuk ditangani oleh spesiali,
karena mereka tidak ingin memegang blok saham besar
dalam persediaannya.

o Perdagangan elektronik di NYSE, NYSE secara
dramatis

meningkatkan

komitmennya

dalam

perdagangan elektronis. Superdot adalah sebuah system
pengiriman pemesanan elektronis yang memungkinkan
perusahaan pialang mengirimkan pemesanan pasar dan
pemesanan batas secara langsung ke dalam jalur
computer spesialis.
o Penyelesaian,

sejak juni 1995, pemesanan yang

dieksekusi harus diselesaikan dalam waktu 3 hari kerja,
yang sering disebtu T+3. Pembeli harus menyerahkan
kas dan penjual harus menyerahkan saham kepada
pialang. Jika saham disimpan didalam safe deposite box
maka akan lebih mempersulit penjual saham untuk
menyelesaikan penyerahan dalam 3 hari kerja.
 Jejaring Komunikasi Elektronik
ECN adalah jejaring computer privat yang secara langsung
mempertemukan pembeli dengan penjual. ECN yang utama adalah
NASDAQ, Market

Center,

ArcaEx,

Direc

Edge, BATS,dan

LavaFlow. Pasar elektronis juga mencakup saham yang lebih besar
dari seluruh volume perdagangan dalam beberpa tahun karena
perkembangan teknologi.
 System Pasar Nasional
Amandemen Undang Undang Pasar Modal (The Securities Act
Amandements) 1975 memerintahkan

securities

and exchange

commission untuk menerapkan sebuah pasar sekuritas nasional yang
kompetitif. Pasar seperti itu akan menghsailkan pelaporan transaksi
terpusat serta system kuotasi terpusat yang diharapkan akan
meningkatkan persaingan antar pembentuk pasar.
 Perdagangan Obligasi
Pada tahun 2006 NYSE mendapatkan persetujuan regulator
untuk

memperluas

system

perdagangan

obligasi

dalam

hal

memasukkan penerbitan utang dari setiap perusahaan saham yang

tercatat di NYSE. Dimana sebelumnya harus didaftarkan sebelum
pencatatan atau listing, dan persyaratan seperti itu akan terlalu
memakan waktu.
3.4. Struktur Pasar Dinegara Lain
 London
London Stock exchange menggunakan sitem perdagangan
elektronis disebut SETS (Stock Exchange Electronic Trading Service)
untuk berdagang dalam saham yang besar dan liquid.
 Euronext
Euronext dibentuk tahun 2000 dengan menggabungkan bursa
Paris, Amsterdam, dan Brussel yang kemudian menggabungkan diri
ke NYSE Group pada tahun 2007. Euronext menggunakan sitem
perdagangan elektronis disebut NSC ( Nouveau systeme de Cotation
atau New Quaotation System).
 Tokyo
Tokyo Stock Exchange (TSE) merupakan salah satu bursa
terbesar didunia, diukur dari kapitalisasi pasar didalamnya yang
melibatkan 2400 perusahaan tercatat.
 Globaliasasi Dan Konsolidasi Pasar Saham
Seluruh pasar saham pada tahun-tahun terakhir mengalami
tekanan yang lebih keras untuk melkaukan aliansi internasional atau
penggabungan usaha. Banyak dari tekanan tersebut disebabkan oleh
perdagangan elektronik. Makin banyak pedagang yang melihat pasar
saham sebagai jejaring computer yang menghubungkan mereka
dengan seluruh pedagang lain, dengan makin sedikit batasan utnuk
bertransaksi diseluruh dunia.
3.5. Biaya Perdagangan
Sebagian dari biaya sekuritas adalah nyata dan eksplisit. Pedagang
harus membayar komisi kepada pialang yang bertugas memberikan pelayanan
dasar, meyimpan sekuritas agar aman, member pinjaman transaksi, dan
memfasilitasi setiap penjualan siap beli serta secara rutin menyediakan

informasi dan nasehat terkait aktivitas investasi. Terdapat 2 jenis pianag yaitu
pialang full service dan pialang diskon (discount broker).
3.6. Pembelian Margin
Ketika membeli sekuritas, investor dapat dengan mudah mengakses
sumber pendanaan utang yang disebut pinjaman siaga pialang (broker’s call
loan). Tindakan memanfaatkan pinjaman ini disebut dengan pembelian
margin (nuying on margin) atau pembelian pinjaman.
3.7. Penjualan Siap Beli
Penjualan siap beli (short sale) memungkinkan investor mendapatkan
laba ketika saham jatuh. Investor meminjam saham dari pialang kemudian
menjualnya. Lalu, penjual harus membeli kembali saham yang telah dijual
tersbut untuk dikembalikan. Ini disebut menutup posisi siap jual (covering the
short position).
3.8. Regulasi Pasar Sekuritas
Perdagangan pada pasar sekuritas di AS diatur dengan sejumlah
aturan. Yang utama adalah securities act 1933 dan securities exchange act
1934. Undang-undang 1003 mensyaratkan keterbukaan penuh seluruh
informasi yang relevan terkait emisi suatu sekuritas baru. Undang-undnag ini
mengahruskan pendaftaran pencatatan dan penerbitan sekuritas baru dlam
prospectus yang memerinci prospek keuangan perusahaan.
 Oto-Regulasi
Disamping regulasi pemerintah, pasar sekuritas juga memiliki
oto-regulasi yang tidak seidkit. Pengawas yang paling penting adalah
Otoritas Regulasi Industry Keuangan (Financial Industry Regulatory
Authority, FINRA) yang merupakan regulator nonpemerintah atas
seluruh perusahaan sekuritas di AS.
 Sarbanes-Oxley Act
Undang-undang Sarbanes-oxley disahkan kongres tahun 2007
untuk mengatasi masalah skandal pada tahun 2000-2002 yang masalh
terpentingnya dalah laporan keuangan yang myenyesatkan, dengan
reformasi :

o Pembentukan Dewan Pengawas Akuntansi Perusahaan
Public (Company Accounting Oversight Board)
o Aturan yang mewajibkan ahli keuangan independen
menjadi komite audit dalam dewan direksi perusahaan
o CEO dan CFO harus bertanggungjawab secara pribadi
atas laporan keuangan perusahaan dalam hal “ secara
wajar menyajikan, dalam segala hal yang material,
kondisi

operasi,

dan

keuangan

perusahaan”

dan

menghadapi sanksi pribadi terkait laporan jika disajikan
menyesatkan
o Auditor tidka boleh menyediakan jasa keuangan lain
bagi kliennya
o Dewan direksi harus terdiri dari direktur independen dan
mengikuti rapat direksi regular dimana manajemen
perusahaan tidak hadir
 Perdagangan Orang Dalam
Regulasi juga melarang perdagangan orang dalam (inside
trading), adalah tindakan illegal bagi siapapun untuk bertransaksi atas
sekuritas untuk mendapatkan laba berdasrkan informasi orang dalam
(insdie information), yaitu infromasi yang didapatkan dari pejabat
direktur atau pemegang saham utama yang belum disampaikan kepada
public.