Contoh perilaku positif dan negatif 7 ke

Nama : rufaidah
NRP : 1130491
Kelas : C

Contoh perilaku positif dan negatif 7
kebiasaan efektif
1. Jadilah proaktif < > Pengetahuan akan diri
 Perilaku positif:
 Ada sebuah kelompok mahasiswa yang melakukan praktikum, dan pada ada salah satu
anggotanya membuat kesalahan yang berakibat hasil praktikum tersebut tidak sempurna.
Sikap kita jangan menyalahkan orang tersebut tetapi, kita memikirkan bagaimana


kesalahan tersebut bisa teratasi karena, tugas tersebut adalah tanggung jawab bersama.
Ada seorang remaja bermotor berhenti pada lampu merah, tiba-tiba ada abu rokok
mengenai tangan remaja tersebut. Ternyata, ada seorang pengendara mobil Box sedang
merokok. Jengkel, mana suasana panas, rasanya siap meledak itulah yang ada dipikiran
remaja tersebut. Tapi lalu ia berpikir, kalau dia marah-marah, tidak hanya dilihat orangorang, tapi bisa saja Bapak tersebut walaupun Bapak itu salah. Akhirnya remaja tersebut
menghela nafas, dan menegur pengemudi Box dengan sangat sopan. Ternyata bapak




tersebut mau mengerti, dan meminta maaf, lalu mematikan rokoknya.
Ada seorang siswi SMA yang telah mengerjakan UNAS, siswa tersebut merasa sangat
kecewa dengan pelaksanaan UNAS tahun ini. Sikap siswi tersebut sangat bijak yaitu
dengan membuat surat kepada Menteri Pendidikan dengan tulisan yang sangat sopan.
Akhirnya, siswi tersebut mendapat undangan untuk bertemu Bapak Menteri dan
mengutarakan semua keluh kesahnya saat menghadapi UNAS.

 Perilaku negatif:
 Ada seorang sahabat kita yang terbukti mencuri, kemudian kita sangat marah kepadanya


sampai mencaci maki dihadapan semua orang, dan tidak mau bersahabat lagi dengannya.
Seorang dosen memberikan tugas kepada mahasiswanya, yang dikumpulkan paling akhir
satu minggu lagi. Mahasiswa tersebut menunda-nunda untuk mengerjakan tugasnya, dan

ia mengerjakan tugas tersebut satu hari sebelum dikumpulkan. Akhirnya, tugas tersebut


tidak sempurna untuk dikumpulkan.

Ada kejadian kebakaran disebuah komplek perumahan, ada seorang warga yang hanya
berteriak-teriak, dan menangis tanpa melakukan perbuatan apa-apa.

2. Mengacu pada tujuan < > Imajinasi, dan suara hati
 Perilaku positif:
 Seorang anak SMA mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter. Meskipun, kondisi
keuangan keluarganya tidak memungkinkan. Tetapi, dia sangat percaya pada cita-cita


tersebut dan membuktikannya dengan perbuatan.
Seorang pasangan muda yang baru berumah tangga dan masih menumpang kepada orang
tuanya. Tetapi, mereka mempunyai tujuan hidup dan keinginan memiliki rumah sendiri



dengan hasil kerja kerasnya mereka akhirnya dapat membeli rumah.
Seorang mahasiswa mempunyai tugas yang sangat banyak. Sikap yang dilakukan
mahasiswa tersebut yaitu membuat list atau rancangan bagaimana mengerjakan tugasnya,
dan tugas mana yang dikerjakan dahulu.


 Perilaku negatif:
 Ada sebuah apotek baru tetapi, apotek ini tidak mempunyai target penjualan setiap hari
nya. Setelah enam bulan apotek berjalan, apotek tersebut bangkrut karena pemasukkan


setiap harinya menurun.
Seorang mahasiswa yang satu minggu lagi akan menghadapi UAS, tetapi dia tidak tahu
apa saja materi yang harus dipelajari. Maka, mahasiswa tersebut sangat kebingunan dalam



belajar.
Ada sebuah kelompok mahasiswa mengerjakan tugas. Salah satu anggotanya tidak ikut
membantu, dan hanya ingin tahu bahwa tugas nya selesai. Pada saat presentasi mahasiswa
tersebut tidak mendapatkan nilai karena tidak tahu apa yang dibahas.

3. Dahulukan yang utama < > Kemampuan niat
 Perilaku positif:
 Seorang pengusaha lebih memilih meminjamkan uangnya kepada pekerjanya dari pada
untuk kepentingan pribadinya. Karena, dia berpikir jika pekerjanya tidak bias bekerja



maka usahanya akan terbengkalai
Pada hari ini ada acara reuni SMA, padahal tugas kuliah seorang mahasiswa ini masih
menumpuk. Tapi, mahasiswa ini lebih memilih mengerjakan tugasnya dari pada datang ke
acara reuni.



Seorang pemuda sedang terburu-buru karena hamper terlambat bekerja. Tetapi, saat
dijalan terjadi kecelakaan tepat dihadapannya. Pemuda tersebut langsung membantu
korban kecelakaan tanpa memperdulikan jika dia akan terlambat.

 Perilaku negatif:
 Seorang rekan kerja mengajak untuk makan siang bersama sementara Anda masih banyak


target pekerjaan yang belum selesai, dan Anda mengikuti acara makan siang tersebut
Dilingkungan kerja ada tren yaitu mengganti ponsel setiap enam bulan. Dimana sebuah tren
tersebut tidak penting karena ponsel Anda masih berfungsi dengan baik, namun kkarena




lingkungan kerja sangat berpengaruh maka anda menggantinya dengan model yang terbaru
Seorang anak sedang menabung untuk naik haji. Tetapi, suatu hari ayahnya harus menjalani
operasi jantung. Anak tersebut tidak menggunakan tabungannya tapi, malah meminjam
uang dari orang lain.

4. Menang/menang < > Mentalitas berkelimpahan
 Perilaku positif:
 Kamu ingin keluar makan malam. Temanmu ingin nonton film. Akhirnya, kamu sama-sama


memutuskan untuk menyewa film dan membeli makanan.
Kamu dipromosikan menduduki jabatan baru, kemudian kamu bagi pujian dan



pengakuannya kepada semua orang yang membantumu dipromosikan.
Sahabat terbaikmu diterima dikampus pilihanmu, sedangkan kamu tidak. Walaupun sedih,

kamu ikut bersuka cita atas keberhasilan temanmu itu.

 Perilaku negatif:
 Jika saya tidak dapat memperoleh IPK 3,9 berarti Ani sahabat saya tidak boleh


mendapatkannya.
Orang tua anda ingin anda masuk fakultas Farmasi, tapi anda ingin masuk fakultas Teknik
Informasi. Akhirnya, anda memilih keinginan orang tua anda untuk masuk fakultas



Farmasi.
Jika di meja makan terdapat ayam goreng dengan ukuran yang tidak sama yaitu ada yang
besar, dan kecil. Pasti anda dan adik anda akan berebut ayam goreng berukuran besar.

5. Mengerti lebih dahulu < > Keberanian diimbangi pertimbangan.
 Perilaku positif:
 Ada suatu temanmu yang mempunyai masalah, dan sifat nya berubah. Sebagai teman yang
baik kamu harus bertanya ke dia, dan mendengarkan curhatannya




Sebelum kita mencela orang lain, kita harus berkaca terlebih dahulu apakah kita sudah



sempurna.
Adik kamu masih berumur 5 tahun yang hanya bisa menggambar pemandangan. Ketika dia
bertanya apakah gambar dia bagus atau tidak, kamu menilai gambar tersebut dengan
memposisikan dirimu sebagai anak berusia 5 tahun.

 Perilaku negatif:
 Kalau seseorang berbicara kepada kita tetapi kita tidak menggubrisnya karena pikiran kita
sedang melamun hal yang lain. Mungkin mereka ingin mengatakan hal yang penting, tetapi


begitu terperangkap dalam pikiran kita sendiri.
Disaat kita memberikan nasihat menurut pengalaman kita. Kita hanya sibuk bercerita




pengalaman hidup sendiri tanpa mendengarkan untuk memahami orang lain.
Saat kita tidak mengenal, dan memahami orang lain, maka kita akan menilai seseorang
tersebut dengan kesimpulan kita sendiri.

6. Bersinergi < > Kreatifitas
 Perilaku positif:
 Mengadakan belajar kelompok saat mendekati ujian
 Dalam satu kelas terdiri dari berbagai suku bangsa. tetapi, kelas tersebut tetap kompak, dan


tidak ada yang rasis.
Saat ada tugas kelompok semua anggota mengemukakan pendapatnya, dan dicari solusi
yang terbaik.

 Perilaku negatif:
 Tidak mau mengajari teman yang kesulitan dalam belajar.
 Merasa paling pintar di kelompok, ingin lebih unggul dari teman-teman lain yang satu



kelompok.
Membeda-bedakan teman yang kaya dengan yang miskin.

7. Asalah gergaji < > Perbaikan berkelanjutan, pembaharuan diri
 Perilaku positif:
 Harus mempunyai keinginan yang lebih tinggi atau tidak boleh puas diri.
 Membangkitkan harapan-harapan yang jelas dan tidak rancu.
 Rajin membaca semua pengetahuan.
 Perilaku negatif:
 Merasa guru senior, tidak mau tahu tentang perkembangan atau tidak mau belajar.
 Tidak mau terlalu berprestasi di sekolah karena nanti dianggap kutu buku.



Malu bertanya pada teman, dan dosen.