PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN TUGAS AKHIR

AKLIMATISASI TANAMAN KENTANG ( Solanum Tuberesum L. )
DI UPTD HORTIKULTURA DAN BALAI BENIH
HORTIKULTURA, KABUPATEN BANTAENG

NURWIDYA

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PRODUKSI HORTIKULTURA
PROGRAM STUDI DI LUAR DOMISILI
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI MASSENREMPULU

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2017

PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN TUGAS AKHIR DAN
SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan laporan tugas akhir Tekhnik Aklimatisasi tanaman
kentang (Solanum tuberosum L) di kantor UPTD Hortikultura dan Balai Benih
Hortikultura, Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Bantaeng adalah karya saya
dengan arahan dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada
perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal dari karya yang diterbitkan

dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir laporan ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Enrekang,

Juli 2017

NURWIDYA
NIM J2W415017

ABSTRAK
Nurwidya. Aklimatisasi Tanaman kentang ( Solanum Tuberosum L ) di UPTD
Hortikultura dan Balai Benih Hortikultura Kabupaten Bantaeng. Dibimbing oleh
RESTU PUJI MUMPUNI, SP, M.Si dan ERNI SAID, S.ST, M.Si.
Kegiatan praktik kerja lapangan secara umum bertujuan sebagai pembanding
dengan yang diperoleh selama PKL. Disamping itu, tujuan khusus PKL ini menerapkan
bagaimana tentang tata cara budidaya jamur tiram. Praktik kerja lapangan dilaksanakan
di Green House UPTD Hortikultura dan Balai Benih Hortikultura Kabupaten Bantaeng.
Selama 54 hari, dimulai antara 25 April sampai dengan 11 Juni 2017. Tujuan

dilaksanakannya PKL ini adalah untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman kerja dalam pembuatan media kultur jaringan kentang baik secara teknis
maupun secara manajerial. Aklimatisasi merupakan proses pemindahan planlet dari
lingkungan yang terkontrol (aseptik dan heterotrof) ke kondisi lingkungan tak
terkendali, baik suhu, cahaya, dan kelembaban, serta tanaman harus dapat hidup dalam
kondisi autotrof, sehingga jika tanaman (planlet) tidak diaklimatisasi terlebih dahulu
tanaman (planlet) tersebut tidak akan dapat bertahan dikondisi lapang. Aklimatisasi
merupakan kegiatan akhir teknik kultur jaringan.

Kata kunci : kultur jaringan, sterilisasi, sub kultur.

ABSTRACK

Nurwidya. Aklimatisasi Potato Plant (Solanum Tuberosum L) at Horticulture Unit and
Horticulture Seed Hall Bantaeng Regency. Supervised by RATIH KEMALADEWI and
ERNI SAID.
Field work practices are generally intended as a comparison with those obtained
during street vendors. In addition, the specific purpose of this street vendors apply how
about the acclimatization procedure of plant potatoes resulting from tissue culture. Field
work practice was conducted at Green House of Horticulture UPTD and Bantaeng

Regency Horticulture Seed Center. For 54 days, starting from 25 April to 17 June 2017.
The purpose of this street vendors is to increase knowledge, skills and work experience
in making potato tissue culture media both technically and managerially.
Acclimatization is the process of moving the planlet from a controlled environment
(aseptic and heterotroph) to uncontrolled environmental conditions, both temperature,
light, and humidity, and plants must be able to live in autotroph conditions, so if the
plant (plantlet) is not acclimatized first plant ) Will not survive in the field.
Acclimatization is the final activity of tissue culture technique.

Keywords: tissue culture, sterilization, sub culture.

RINGKASAN
NURWIDYA, Tekhnik Aklimatisasi Tanaman Kentang ( Solanum tuberosum L ) di
UPTD Hortikultura dan Balai Benih Hortikultura, Dinas Pertanian Dan Peternakan
Kabupaten Bantaeng. Dibimbing oleh RESTU PUJI MUMPUNI, SP, M.Si dan ERNI
S.ST, M.Si.
Tujuan dilaksanakannya PKL ini adalah untuk menambah pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman kerja dalam Teknik Aklimatisasi Tanaman kentang (
Solanum Tuberosum L ) baik secara teknis maupun secara manajerial. Kegiatan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 2 bulan, dimulai tanggal 25 April sampai

17 Juni 2017 di UPTD Hortikultura dan Balai Benih Hortikultura, Dinas Pertanian Dan
Peternakan Kabupaten Bantaeng.
Aklimatisasi merupakan proses pemindahan planlet dari lingkungan yang terkontrol
(aseptik dan heterotrof) ke kondisi lingkungan tak terkendali, baik suhu, cahaya, dan
kelembaban, serta tanaman harus dapat hidup dalam kondisi autotrof, sehingga jika
tanaman (planlet) tidak diaklimatisasi terlebih dahulu tanaman (planlet) tersebut tidak
akan dapat bertahan dikondisi lapang. Aklimatisasi merupakan kegiatan akhir teknik
kultur jaringan. Aklimatisasi dilakukan untuk mengadaptasikan tanaman hasil kultur
jaringan terhadap lingkungan baru sebelum ditanam dan dijadikan tanaman induk untuk
produksi dan untuk mengetahui kemampuan adaptasi tanaman dalam lingkungan
tumbuh yang kurang aseptik. Planlet yang dapat diaklimatisasi adalah planlet yang telah
lengkap organ pentingnya seperti daun akar dan batang (jika ada), sehingga dalam
kondisi lingkungan luar planlet dapat melanjutkan perumbuhannya dengan baik. Selain
itu aklimatisasi juga memerlukan media yang tepat untuk pertumbuhan planlet.
Aklimatisasi dilakukan dengan memindahkan planlet kedalam stropon yang berisi
media dan disungkup dengan plastik bening. Sungkup digunakan untuk melindungi
bibit dari udara luar dan serangan hama penyakit karena bibit hasil kultur jaringan
sangat rentan terhadap serangan hama penyakit dan udara luar. Setelah bibit mampu
beradaptasi dengan lingkungan barunya maka secara bertahap sungkup dilepaskan dan
pemeliharaan bibit dilakukan dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit

generatif.
Kata kunci: komposisi, perbanyakan, sterilisasi

TEKHNIK AKLIMATISASI TANAMAN KENTANG (Solanum
tuberosum L) DI UPTD HORTIKULTURA DAN BALAI BENIH
HORTIKULTURA, KABUPATEN BANTAENG

NURWIDYA

Laporan Tugas Akhir
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Ahli Muda pada
Program Diploma Keahlian Teknologi dan Manajemen Produksi Hortikultura

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PRODUKSI HORTIKULTURA
PROGRAM STUDI DI LUAR DOMISILI
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI MASSENREMPULU
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2017


LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tugas Akhir

: Aklimatisasi Tanaman kentang ( Solanum tuberosum L ) di
UPTD Hortikultura dan Balai Benih Hortikultura, Dinas Pertanian
Dan Peternakan Kabupaten Bantaeng.

Nama
NIM

: Nurwidya
: J2W415017

Disetujui oleh

RESTU PUJI MUMPUNI, SP, M.Si
Dosen Pembimbing I

Erni Said, S.ST, M.Si

Dosen Pembimbing II

Diketahui oleh

Dr D Iwan Riswandi, SE, MSi
Koordinator PDD IPB

Dr Ir Suwarto, MSi
Koordinator Program Keahlian

Dr Ir Bagus Priyo Purwanto, MAgr
Direktur

Tanggal Lulus :

PRAKATA
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
hidayahNya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
Laporan ini dengan judul “ AKLIMATISASI TANAMAN KENTANG (Solanum
Tuberosum L) “ di UPTD Hortikultura dan Balai Benih Hortikultura, Dinas Pertanian Dan

Peternakan Kabupaten Bantaeng. Guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan
pendidikan Diploma 2 (D2) di Fakultas PDD IPB AKNM Program Studi Teknologi dan
Manajemen Produksi Hortikultura.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa
bantuan dari segala pihak yang telah meluangkan waktu dan tenaga serta dukungan
moril dan materilnya dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, dengan segala
hormat dan ketulusan penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Bapak Drs. Hamzah Mundi, MM. sebagai Koordinator PDD IPB AKNM
2. Sebagai dosen pembimbing lapangan dan memberi pengarahan dalam
penyusunan Tugas Akhir.
3. RESTU PUJI MUMPUNI, SP, M.Si, Sebagai pembimbing yang telah
membimbing kami selama di lapangan.
4. Ibu Erni Said, S.ST, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing.
5. Kepada Kedua Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan bagi
penulis untuk segera menyelesaikan studi di Program Diploma IPB.
6. Kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa Fakultas PDD IPB AKNM atas segala
dukungannya.
Akhir kata hanya kepada Allah SWT, penulis memohon semoga berkah dan rahmat
serta limpahan kebaikanNya senantiasa tercurahkan kepada semua pihak yang telah
membantu dan memberikan dukungannya hingga terselesaikannya laporan ini.

Enrekang, Agustus 2017

NURWIDYA

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDULii
RINGKASAN
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBARvii Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan dan Manfaat
2 Metode Kajian
2.1 Tempat dan Waktu Kegiatan
2.2 Metode Praktek
2.3 Klasifikasi Kentang
2.4 Morfologi Kentang
2.5 Aklimatisasi
3 Keadaan Umum UPTD

3.1 Profil UPTD
3.2 Tugas Pokok dan Fungsi
3.3 Visi dan Misi
3.4 Program Kegiatan
3.5 Struktur Organisasi
4 Hasil dan Pembahasan
4.1 Persiapan Aklimatisasi
4.2 Persiapan Media Tanam
4.3 Tahapan Kegiatan
5 Simpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

.1
.1
.2
.2

.2
.3
.3
.3
.5
.6
.6
.7
.7
.8
.8
.8
.8
.9
10
12
12
12
13
14
21

DAFTAR GAMBAR

1 Daun Tanaman Kentang
2 Bunga Tanaman Kentang
3 Umbi Tanaman Kentang
4 Gedung UPTD Hortikultura
5 Sekam Padi
6 pupuk kandang kotoran ayam
7 Diagram Alur Tahapan Kegiatan Aklimatisasi Tanaman Kentang

.4
.5
.5
.6
.9
10
10

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Peta lokasi UPTD Balai Benih Hortikultura
Lampiran 3 Jurnal Harian PKL di UPTD Hortikultura kab. Bantaeng
Lampiran 2 Keterangan Struktur Organisasi UPTD Balai Benih Hortikultura

15
16
20