Integrasi dalam Psikologi dan islam

Makalah Interaksi:
Integrasi antara
Teologi dan Psikologi
Oleh Victor Christianto
Email: victorchristianto@gmail.com
URL: http://sciprint.org, http://independent.academia.edu/VChristianto

Makalah Interaksi: Integrasi antara Teologi dan Psikologi
Oleh Victor Christianto

Pengantar
Sehubungan dengan upaya integrasi antara Teologi dan Psikologi, ada terdapat cukup
banyak literatur yang membahas tema tersebut, baik yang setuju/mendukung integrasi
1

maupun yang tidak setuju/tidak mendukung. Di antara yang mendukung bisa disebut
misalnya William T. Kirwan.1 Yakub B. Susabda2 juga tampaknya mendukung integrasi,
dengan mengusulkan suatu terapi yang disebutnya sebagai Modified Client-Centered
Therapy yang dikembangkannya berdasarkan model Client Centered Therapy yang
diusulkan oleh Carl Rogers. Namun demikian Yakub B. Susabda mengakui bahwa ia
terpaksa menerima asumsi dasar Carl Rogers bahwa terapi tersebut berpusatkan pada

klien (artinya: manusia pada dasarnya adalah baik); meskipun asumsi tersebut tidak sesuai
dengan berita Alkitab.
Sementara itu W. Stanley Heath3 mengajukan gagasan tentang suatu model psikologi
Kristen yang setia dengan berita Alkitab. Karena itu tampaknya merupakan suatu hal yang
menarik untuk memadukan gagasan-gagasan integratif dengan model psikologi Kristen,
dengan tujuan untuk memperoleh suatu model terbaik.
Sebelum penulis menyampaikan interaksinya, terlebih dahulu akan diuraikan suatu
ringkasan dari buku Eric L. Johnson. Buku ini berisi 5 pandangan utama dari wawasan
Kristen terhadap psikologi. Karena buku tersebut sangat menarik dan cukup berhasil
menyampaikan gagasan-gagasan utama kelima pandangan utama tersebut, maka dianggap
perlu untuk meringkaskannya.

1

William T. Kirwan, Biblical Concepts for Christian Counseling: A Case for Integrating Psychology and Theology,
(Grand Rapids, Michigan: Baker Book House, 2002), 230 p.
2
Yakub B. Susabda, Menjadi Konselor Profesional, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2007), 3-7.
3
W. Stanley Heath, Psikologi yang sebenarnya. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 1995), 25-44.


2

Ringkasan buku Eric L. Johnson4
Di sini penulis hanya akan membahas 4 pandangan yang dijelaskan dalam buku Eric L.
Johnson. Keempat pandangan tersebut dapat diringkas dalam Tabel 1 sebagai berikut:
Tabel 1. Ringkasan empat pandangan utama menurut Eric L. Johnson5
Nama model
Level
Eksplanasi

Tokoh Utama
David Myers,
Malcolm
Jeeves
(posisi
Kristen
paling umum
dijumpai
pada fakultas

psikologi di
kampus
Kristen)

Garis besar
-Manusia paling baik
dimengerti
dalam
hirarkhi disiplin dari
kompleksitas relatif
yang tidak boleh
dicampurkan.
-Iman tidak boleh
mempengaruhi
disiplin lainnya.

Kekuatan
- ilmu dan riset
dianggap sangat
serius

-mengijinkan
ilmuwan
berkontribusi
dalam
bidangnya
menghindarkan
masalah
interpretasi
Alkitab

Kelemahan
mencegah
worldview dari
memberikan
pengaruh
sekularisme
tidak adil bagi
orang Kristen
mencegah
Alkitab

berperan dalam
psikologi
dapat
memimpin pada
sinkretisme

Integrasi

Bruce
Narramore,
Mark
McMinn, Stan
Jones,
Everett
Worthington
(pendekatan
dominan
pada
Christian
graduate

schools)

Orientasi utama:
Integrasi
Interdisipliner,
Integrasi Worldview,
Integrasi Etika

Memandang
ilmu dan riset
secara
sangat
serius;
Mengijinkan
iman
Kristen
untuk
menafsirkan
ulang psikologi;
Mengakui peran

Tuhan
dalam
budaya
dan
ilmu;
Berupaya
member
dampak dalam
psikologi

Menganggap
ada pemisahan
dualistik antara
Alkitab dan riset
tentang
manusia.
Menganggap
bahwa psikologi
modern adalah
versi legitimat

dari psikologi.
Mengurangi
efek dosa dalam
pemahaman.
Integrasi yang
buruk
akan
mengurangi

4

nd

Eric L. Johnson (ed.), Psychology & Christianity: Five Views. 2 ed. Alih bahasa: Heman Elia (Malang: Literatur
SAAT, 2012), 431 hal.
5
Eric L. Johnson, Comparing the Five Views Christians Take on Psychology. A powerpoint presentation file.

3


kontemporer
Konseling
Alkitabiah

Jay Adams,
Wayne Mack,
David
Powlison, Ed
Welch

Slogan utama: “The
sufficiency
of
Scripture”.
Alkitab
adalah
autoritatif dan perlu
untuk
konseling
Kristen


Psikologi
Kristen

Robert
Roberts,
Larry Crabb,
Diane
Langberg,
Paul
Vitz,
Paul
J.
Watson

Hubungan
dengan
Integrasi
dan
Konseling Alkitabiah:

Suatu jalan tengah di
antara kedua model,
dan berupaya untuk
membangun
pada
kekuatan-kekuatan
masing-masing dan
menghindari
kelemahan masingmasing.
Jika ditafsirkan benar,
tidak
ada
inkompatibilitas
di
antara
ketiga
pendekatan tersebut.

4

Memandang
Alkitab secara
serius.
Waspada
terhadap
pengaruh
worldview
implicit
dari
sekularisme
terhadap
psikologi.
Berupaya
mewujudkan
pendekatan
teosentris
terhadap
perawatan jiwa:
bahwa
dosa
adalah problem
terburuk, dan
Kristus adalah
obat untuk jiwa
yang
sakit
karena dosa.

ketuhanan
Kristus
Belum
memberikan
cukup
pemikiran
tentang
hubungan
antara
penciptaan dan
penebusan.
Belum
ada
pemikiran
lengkap
mengenai
hubungan
antara firman
Tuhan
dalam
ciptaan
dan
firman Tuhan
dalam Alkitab.
Terlalu
menekankan
antithesis.
Tidak
cukup
teosentris.

Interaksi
Dari mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan masing-masing pendekatan, menurut
hemat penulis tampaknya adalah suatu jalan tengah yang baik untuk menemukan suatu
paduan antara integrasi dan psikologi Kristen. Pada intinya penulis sependapat dengan
gagasan integrasi, hanya saja untuk area-area yang tidak terlalu bergantung pada
worldview tertentu, tampaknya kita dapat mengikuti perkembangan ilmu, misalnya dalam
psikiatri kita dapat mengikuti perkembangan dalam bidang neuroscience. (Dalam makalah
lain, penulis membahas kemungkinan pendekatan alternatif terhadap hipotesis dopamine
dalam menjelaskan schizophrenia. Hipotesis dopamine merupakan salah satu cabang dari
neuroscience, dan hingga saat ini merupakan pegangan utama para psikiatri dan dasar
treatment schizophrenia).
Sementara itu, dalam area-area yang menyangkut worldview seperti teori kepribadian,
tampaknya kita dapat lebih mengutamakan pendekatan integrasi/psikologi Kristen. Dalam
hal ini, mungkin salah satu buku yang dapat dijadikan suatu titik tolak adalah buku W.
Stanley Heath.6
Secara ringkas, gagasan penulis dapat dinyatakan dalam tabel berikut:
Tabel 2. Model paduan antara integrasi dan psikologi Kristen
Akar gangguan
Dosa
Lingkungan/masa lalu
Syaraf

6

Pendekatan
Konseling alkitabiah
Psikologi Kristen
Psikoterapi/Neuroscience

Jenis terapi
Konseling
Psikoterapi
Psychopharmacology

W. Stanley Heath, Psikologi yang sebenarnya. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 1995), 25-44.

5

Tabel 2 di atas dikembangkan penulis berdasarkan

uraian Rozell7 dalam bukunya

Konseling Kristen.
Dengan kata lain, menurut hemat penulis penanganan gangguan syaraf yang kronis seperti
schizophrenia, bipolar disorder atau psikosis perlu melibatkan psikiatri dan ahli ilmu
neuroscience, meskipun ilmu neuroscience sendiri terus berkembang dan berubah
mengikuti penemuan-penemuan terbaru.

Kesimpulan
Demikianlah makalah interaksi saya. Pada intinya saya mengusulkan suatu paduan antara
integrasi dan psikologi Kristen, dengan pemikiran bahwa pada dasarnya gagasan integrasi
bertolak dengan suatu wawasan tentang manusia berdasarkan Alkitab, sehingga cukup
dekat dengan asumsi psikologi Kristen.
Untuk masalah-masalah yang menyangkut gangguan syaraf kronis seperti schizophrenia,
bipolar disorder atau psikosis perlu melibatkan psikiatri dan ahli ilmu neuroscience.

Referensi
1. William T. Kirwan, Biblical Concepts for Christian Counseling: A Case for Integrating
Psychology and Theology, Grand Rapids, Michigan: Baker Book House, 2002, 230 p.
2. Yakub B. Susabda, Menjadi Konselor Profesional. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2007.
3. W. Stanley Heath, Psikologi yang sebenarnya. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 1995, 2544.
7

Jack V. Rozell, Konseling Kristen: Buku Panduan Belajar. (Springfield, Missouri: Global University, 2003), 184.

6

4. Eric L. Johnson (ed.), Psychology & Christianity: Five Views. 2nd ed. Alih bahasa:
Heman Elia Malang: Literatur SAAT, 2012, 431 hal.
5. Eric L. Johnson, Comparing the Five Views Christians Take on Psychology. A
powerpoint presentation file.
6. Jack V. Rozell, Konseling Kristen: Buku Panduan Belajar. Springfield, Missouri: Global
University, 2003.

Versi 1.0: 18 Oktober 2013
VC. Email: victorchristianto@gmail.com

7