Ekonomi Kota Tata Kelola Kota dan Pelaya
Ekonomi Kota:
Tata Kelola
Kota dan
Pelayanan
Publik
Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota | Institut
Teknologi Sepuluh
Nopember | 16 April 2015
Page 14
BAB III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Urban Good
Governance memiliki
arti yang luas dan
dinamis, sebagai
fungsi dari tempat dan
waktu yang berbeda.
Namun demikian,
secara umum good
urban governance
dapat diartikan sebagai
upaya merespons
berbagai permasalahan
pembangunan
kawasan perkotaan
secara efektif dan
efisien yang
diselenggarakan oleh
pemerintah yang
akuntabel bersamasama dengan unsurunsur masyarakat.
Terdapat tiga unsur
dalam proses
penyelenggaraannya
antara lain;
Pemerintah yang
mempunyai wewenang
dalam membuat
kebijakan dan
peraturan terkait
sesuai dengan
Undang-Undang yang
ditetapkan, Swasta
yang sebagai donator
bagi pemerintah yang
membantu juga dalam
proses
penyelenggaraan yang
dimana nantinya akan
terkait dengan kontrak
tertentu, lalu
Masyarakat memiliki
peran sebagai
pengguna dari hasil
keputusan yang telah
dibuat oleh
pemerintah, yang
dimana masyarakat
ikut serta dalam
menjaga dan
meningkatkan kualitas
penyelenggaran yang
ada. Pelayanan Publik
merupakan salah satu
bentuk aspek yang
diselenggarakan
melalui keputusan tata
kelola kota atau urban
good governance.
Untuk Indonesia
masih dinilai kurang
optimal dalam
penyelenggaraan, baik
dari pihak petugas
maupun dari birokrasi.
Hal tersebut yang
menyebabkan adanya
kompetisi terhadap
inovasi dalam bidang
pelayanan dengan
tujuan untuk
meningkatkan
pelayanan publik di
setiap daerah di
seluruh Indonesia
yang dimana untuk
menjawab berbagai
masalah terkait.
Ekonomi Kota:
Tata Kelola
Kota dan
Pelayanan
Publik
Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota | Institut
Teknologi Sepuluh
Nopember | 16 April 2015
Page 15
DAFTAR
PUSTAKA
Auditor Internal.
(2012).
Penilaian Tata Kelola
dan Standar Kinerja.
Auditor Internal.
Holle, E. S. (2011).
Pelayanan Publik
Melalui Electronic
Goverment.
Jurnal Sasi Vol. 17 No.
3
, 21-30. Kementerian
Pendayagunaan
Aparatur. (2009).
Undang-Undang
Nomor 25.
Jakarta: Pemerintah
Indonesia. Ni Nyiman
Dewi Pascarani, Ketut
Winaya, Ni Wayan S,
Kadek Chandra W.
(2013). Implementasi
Governance dalam
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah.
Singapore
Government. (t.thn.).
Urban Redevelopment
Authority
. Diambil kembali dari
Urban Redevelopment
Authority:
http://www.ura.gov.sg
Tim Kajian PKP2A III
LAN Samarinda.
(2013). Kemitraan
antara Pemerintah
Kota dengan Swasta
dalam Pembangunan
Daerah di Kalimatan.
1-16. United Nation.
(20009).
Department Economic
and Social for Asia
Pasidic.
Widodo, N.
Buku Ajar: Pelayanan
Publik.
Malang: Universitas
Brawijaya.
Tata Kelola
Kota dan
Pelayanan
Publik
Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota | Institut
Teknologi Sepuluh
Nopember | 16 April 2015
Page 14
BAB III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Urban Good
Governance memiliki
arti yang luas dan
dinamis, sebagai
fungsi dari tempat dan
waktu yang berbeda.
Namun demikian,
secara umum good
urban governance
dapat diartikan sebagai
upaya merespons
berbagai permasalahan
pembangunan
kawasan perkotaan
secara efektif dan
efisien yang
diselenggarakan oleh
pemerintah yang
akuntabel bersamasama dengan unsurunsur masyarakat.
Terdapat tiga unsur
dalam proses
penyelenggaraannya
antara lain;
Pemerintah yang
mempunyai wewenang
dalam membuat
kebijakan dan
peraturan terkait
sesuai dengan
Undang-Undang yang
ditetapkan, Swasta
yang sebagai donator
bagi pemerintah yang
membantu juga dalam
proses
penyelenggaraan yang
dimana nantinya akan
terkait dengan kontrak
tertentu, lalu
Masyarakat memiliki
peran sebagai
pengguna dari hasil
keputusan yang telah
dibuat oleh
pemerintah, yang
dimana masyarakat
ikut serta dalam
menjaga dan
meningkatkan kualitas
penyelenggaran yang
ada. Pelayanan Publik
merupakan salah satu
bentuk aspek yang
diselenggarakan
melalui keputusan tata
kelola kota atau urban
good governance.
Untuk Indonesia
masih dinilai kurang
optimal dalam
penyelenggaraan, baik
dari pihak petugas
maupun dari birokrasi.
Hal tersebut yang
menyebabkan adanya
kompetisi terhadap
inovasi dalam bidang
pelayanan dengan
tujuan untuk
meningkatkan
pelayanan publik di
setiap daerah di
seluruh Indonesia
yang dimana untuk
menjawab berbagai
masalah terkait.
Ekonomi Kota:
Tata Kelola
Kota dan
Pelayanan
Publik
Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota | Institut
Teknologi Sepuluh
Nopember | 16 April 2015
Page 15
DAFTAR
PUSTAKA
Auditor Internal.
(2012).
Penilaian Tata Kelola
dan Standar Kinerja.
Auditor Internal.
Holle, E. S. (2011).
Pelayanan Publik
Melalui Electronic
Goverment.
Jurnal Sasi Vol. 17 No.
3
, 21-30. Kementerian
Pendayagunaan
Aparatur. (2009).
Undang-Undang
Nomor 25.
Jakarta: Pemerintah
Indonesia. Ni Nyiman
Dewi Pascarani, Ketut
Winaya, Ni Wayan S,
Kadek Chandra W.
(2013). Implementasi
Governance dalam
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah.
Singapore
Government. (t.thn.).
Urban Redevelopment
Authority
. Diambil kembali dari
Urban Redevelopment
Authority:
http://www.ura.gov.sg
Tim Kajian PKP2A III
LAN Samarinda.
(2013). Kemitraan
antara Pemerintah
Kota dengan Swasta
dalam Pembangunan
Daerah di Kalimatan.
1-16. United Nation.
(20009).
Department Economic
and Social for Asia
Pasidic.
Widodo, N.
Buku Ajar: Pelayanan
Publik.
Malang: Universitas
Brawijaya.