Pembentukan Kekuatan dan Keutamaan Karak

Pembentukan Kekuatan dan Keutamaan Karakter
Oleh Debi Wulandari, 1206208795

Judul : Kekuatan dan Keutamaan Karakter
Penulis : Bagus Takwin, Psikologi UI
Data Publikasi : Buku Ajar I MPKT-A, IV:115,125
Pembicaraan mengenai karakter sering diperbincangkan dalam dunia pendidikan dan
kehidupan bermasyarakat. Pembentukan karakter merupakan aspek penting dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat dan memiliki hubungan dalam mencari ilmu pengetahuan,
khususnya dalam bidang pendidikan. Pentingnya pembentukan karakter dalam pendidikan
dapat meningkatkan integritas individu. Individu yang memiliki karakter baik akan bahagia
dalam menjalani kehidupan. Kebahagiaan datang dari diri sendiri berdasarkan kekuatan dan
keutamaan karakter yang dimilki. Daya spiritual yang dimilki individu merupakan
kemampuan untuk menilai dan memperbaiki diri terhadap lingkungannya. Pembentukan
watak yang baik akan membantu individu dalam menjalankan aktifitas dan berkembang
sesuai dengan lingkungan yang memberi dampak positif terhadap kehidupannya.
Kepribadian dan karakter merupakan sesuatu yang berbeda, namun istilah tersebut
saling berhubungan. Kepribadian manusia selalu berubah, tidak ada yang tetap dalam
berprilaku. Setiap orang pasti berbeda satu sama lainnya karena memiliki latar belakang dan
lingkungan yang berbeda. Karakter merupakan penilaian terhadap kepribadian. Karakter
berupa sikap yang ditunjukkan dari kepribadian, sehingga orang-orang dapat mengenal dan

mengetahui kepribadian kita melalui karakter yang ditunjukkan.
Pendidikan merupakan proses pembentukan karakter yang menjalani serangkaian
proses pembelajaran, agar terbentuknya karakter yang kuat. Karakter yang kuat merupakan
hasil dari keutamaan karakter yang ditampilkan, seperti perilaku positif yang ditunjukkan
pada orang lain. Seseorang dikatakan memiliki karakter yang kuat, apabila mereka memiliki
keutamaan-keutamaan yang bercirikan keunggulan dari pribadinya. Seseorang yang memiliki
karakter yang kuat, mereka dapat bermanfaat bagi orang lain, memiliki nilai, dan memiliki
suatu keunggulan dari manusia lainnya. Pentingnya pembentukan karakter itu dapat dinilai
dari watak seseorang. Pembentukan watak dapat dilatih dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya dengan memberitahu dan mengajarkan hal-hal kecil tentang kesopanan, seseorang

pasti akan berwatak baik karena telah terbiasa dengan lingkungan yang baik. Sehingga
lingkungan merupakan faktor pendorong bagi terwujudkan karakter manusia yang baik.
Keutamaan dapat dicapai melalui kekuatan karakter berdasarkan perilaku yang
ditunjukkan pada saat tema situasional. Semakin banyak dan sering tema situasional yang
ditampilkan maka kekuatan karakter semakin terbentuk. Lingkungan berpengaruh besar
terhadap pembentukan karakter yang baik. Keberadaan seseorang tergantung dengan
lingkungan dimana dia berada. Lingkungan yang baik akan membentuk kepribadian yang
baik, sehingga terciptanya karakter yang baik. Apabila kita memiliki kekuatan karakter yang
baik, maka kita berguna bagi lingkungan sekitar. Lingkungan merasa nyaman dengan

keberadaan kita, mereka merasa adanya kecocokan yang membuat mereka dapat menguatkan
karakter yang baik satu sama lainnya.
Kriteria karakter yang kuat mengandung karakter yang memberi manfaat terhadap
orang disekelilingnya, memilki kekuatan karakter bersifat positif dan membangun. Kekuatan
karakter memiliki keterkaitan dengan potensi yang dimilkinya dan dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar. Kekuatan karakter yang sering dilatih dapat menghasilkan suatu tindakan
yang baik dan memiliki keutamaan. Sehingga dalam lingkungan bermasyarakat sesorang
akan lebih dihargai dan dihormati.
Pembentukan Keutamaan dan kekuatan karakter terdiri dari berbagai macam kekuatan
yang dipengaruhi dalam pribadi individu. Pertama, Kekuatan kognitif mempelajari
kebijaksanaan dan pengetahuan. Keutamaan yang berkaitan dengan kekuatan kognitif adalah
kreativitas dalam kemampuan berpikir, keingintahuan terhadap hal-hal baru, mampu berpikir
kritis dan mendalam, mencintai pembelajaran yang sedang dijalani, dapat melihat
permasalahan dari sudut pandang yang berbeda.
Kedua, kekuatan interpersonal yang berhubungan dengan kemanusiaan. Keutamaan
ini membahas, kemurahan hati untuk saling berbagi satu sama lain, cinta kasih untuk
menjalin kepedulian antar sesama, kecerdasan sosial dan emosional untuk dapat
dikembangkan dalam menyikapi suatu persoalan. Ketiga, kekuatan emosional mencakup
keutamaan dalam menyampaikan kebenaran dan mengakui kesalahn dengan berani,
kegigihan dalam berusaha, bertanggung jawab atas perasaan dan tindakannya,serta memiliki

semangat yang tinggi.
Keempat,

kekuatan

kewarganegaraan

yang

berhubungan

dengan

keadilan.

Keutamaannya mencakup pertanggung jawaban sosial, bersikap adil dalam pengambilan
keputusan, serta memiliki daya pimpin yang baik bagi anggotanya. Kelima, kekuatan dalam
menghadapi dan mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan. Keutamaannya memiliki sifat

pemaaf dan menerima kekurangan orang lain, pengendalian diri terhadap selera dan emosi

yang tidak merugikan orang lain dan diri sendiri, kesederhanaan terhadap diri sendiri, dan
kehati-hatian dalam bertindak.
Keenam,

kekuatan

spiritual

yang

menghubungkan

manusia

dengan

alam.

Keutamaannya mencakup, penghargaan atas keindahan, rasa syukur dan harapan optimis,
spiritualisasi yang membahas keyakinan dalam memaknai hidup, serta keutamaan menikmati

hidup dan humor. Keenam kekuatan tersebut akan membentuk keutamaan karakter yang kuat.
Tergantung seberapa sering keutamaan karakter yang diterapkan pada individu, sehingga
memiliki karakter yang baik.
Karakter dan spritualisasi manusia memiliki tingkat pemaknaan yang berbeda-beda,
tergantung kepercayaannya yang menghubungkan sesuatu dengan alam semesta. Kemampuan
membayangkan sesuatu yang belum terjadi biasanya dikenal dengan daya spiritual yang
berhubungan dengan roh dan alam. Daya spiritual mengandung kekuatan untuk
mengembangkan potensi manusia. Manusia memaknai hidup dan membangun rasa syukur,
sehingga hidup yang dijalani terasa lebih baik dan memiliki harapan-harapan positif.
Seseorang yang memiliki watak atau karakter yang kuat akan cenderung bahagia,
mandiri, dan mampu memberikan sumbangan positif bagi masyarakat sekitarnya. Keutamaan
karakter memberikan dampak positif bagi orang yang mampu mempertahankannya. Mereka
mampu memaknai permasalahan dari setiap tindakan yang mereka lakukan. Keutamaan
karakter juga dituntut bagi pribadi mahasiswa agar mereka lebih percaya diri dan bersikap
lebih baik pada situasi dan kondisi yang berbeda.
Pembentukan kekuatan dan keutamaan karakter dimulai dari lingkungan sekitar,
karena lingkungan mempengaruhi watak seseorang. Kekuatan dan keutamaan karakter dalam
pribadi manusia dapat dikembangkan, apabila seseorang berkembang dalam lingkungan yang
baik dan terawasi secara terarah. Kehidupan akan lebih terasa bahagia jika kita memiliki
keutamaan dari kekuatan karakter, karena bisa menyesuaikan diri dengan baik terhadap

situasi yang dihadapi. Pendidikan yang berkarakter mampu menciptakan generasi muda yang
baik dan bertanggung jawab, karena memiliki karakter dan kepribadian yang baik. Sehingga
pembentukan kekuatan karakter dianggap penting dalam kehidupan, karena dalam kehidupan
kita akan berhubungan dengan masyarakat yang memilki bermacam-macam karakter, untuk
itu dibutuhkan pembentukan karakter yang kuat agar karakter yang kita miliki tidak mudah
terpengaruh dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan pengembangan karakter yang
diharapkan.