HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SDN 101200 DESA PERKEBUNAN HAPESONG DAN SDN 101300 DESA NAPA KECAMATAN BATANG TORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015 SKRIPSI

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SDN 101200 DESA PERKEBUNAN HAPESONG DAN SDN 101300 DESA NAPA KECAMATAN BATANG TORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015 SKRIPSI OLEH SYAHRAENI AYU PASARIBU NIM. 101000090

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SDN 101200 DESA PERKEBUNAN HAPESONG DAN SDN 101300 DESA NAPA KECAMATAN BATANG TORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015

  Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH SYAHRAENI AYU PASARIBU NIM. 101000090 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  

ABSTRAK

  Kecacingan adalah penyakit yang berbasis lingkungan dapat ditularkan melalui tanah. anak usia sekolah merupakan golongan yang paling sering terinfeksi cacing. Letak geografis suatu daerah mendukung tingginya angka kecacingan. SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa berada di kawasan perkebunan.

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan rumah dan higiene perorangan dengan kecacingan pada siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa.

  Jenis penelitian adalah survey analitik dengan desain studi case control. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa dengan jumlah 386. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 60 orang yang terdiri dari 25 orang sebagai kasus dan 35 sebagai kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan observasi.

  Pemeriksaan feses dilakukan melalui pemeriksaan Laboratorium untuk menemukan telur cacing. Data yang diperoleh dioleh dengan menggunakan uji chi square.

  Hasil penelitian diperoleh yaitu ada hubungan yang signifikan antara sarana air bersih (p= 0,001), sanitasi jamban (0,001), pengelolaan sampah (0,001) dan keadaan kuku dan tangan (p=0,019) dengan kejadian kecacingan.

  Infeksi kecacingan pada siswa SD perlu penanganan lebih serius, disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan dan Puskesmas, khususnya pengelola Usaha Kesehatan Sekolah agar menggalakkan program pemberantasan kecacingan, program promosi kesesehatan dengan penyuluhan baik melalui pihak sekolah dan orang tua siswa dan untuk pihak sekolah disarankan menegakkan disiplin pada siswa seperti pemeriksaan kebersihan kuku secara berkala.

  Kata kunci: Sanitasi Lingkungan Rumah, Higiene Perorangan, Kecacingan

  ABSTRACT Helminthiasis is an illness with an environment basis which infected through the soils. Elementary school studens are the group that can be oftenly infected by worms. Geographical location of a district supports the high prevalence of Helminthiasis. SD Negeri 101200 Perkebunan Hapesong village and SD Negeri 101300 Napa village are in plantation area.

  The purpose of this research is to analyse the relationship between housing environmental sanitation and personal hygiene with Helminthiasis at SD Negeri 101200 plantation Hapesong village and SD Negeri 101300 Napa village students.

  This research type is analytical survey with case control study design. Population in this research is the students of SD Negeri 101200 Perkebunan Hapesong village and SD Negeri 101300 Napa village with total amount 386. The sample were taken using purposive sampling technic. The amount of research sample is 60 persons which consist of 25 persons as the cases and 35 as the controls. The data collection was done using interview method and observation. Laboratory examination was done to find out of helminth eggs in student feces. The data were analyse using chi square test.

  The study found that there is relationship significantly between clean water tools (p= 0,001), sanitary laterines (0,001), waste management (0,001,) and hand and nails condition (p=0,019) with helminthiasis incidents.

  Infection of helminthiasis at the elementary student need more serious handling. It is suggested to Tapanuli Selatan regency health department and Puskesmas, especially school health organizer to make helminthiasis extirpate program, health promotion program with promotion whether through school party and student parents and for school party it is suggested to build discipline at students like nails health inspection periodicly.

  Keywords :Housing Environmental Sanitation, Personal hygiene, Helminthiasis

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

  “Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan di SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.

  Selama penyusunan skripsi mulai dari awal hingga akhir selesainya skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Dr. Drs. Surya Utama, MS, Selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara 2. dr. Surya Dharma, MPH dan Dra. Nurmaini, MKM, Ph.D selaku Dosen Pembimbing I dan pembimbing II.

  3. Ir. Evi Naria, MKes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan sekaligus Penguji II dan Ir. Indra Chahaya S, MSi selaku Penguji III.

  4. Dra. Lina Tarigan, MS, Apt selaku Dosen Pembimbing Akademik dan seluruh dosen dan staf/pegawai yang banyak membantu penulis dalam proses perkuliahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  5. Bapak Darrim Sianipar, SPd dan Ibu Emmi Rosita, SPd selaku Kepala SDNegeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa beserta guru-guru lainnya.

  6. Ibu Leli Khairani S, A.Md.A.K sebagai analis kesehatan Puskesmas Batang Toru yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.

  7. Teman-teman Mahasiswa Angkatan Tahun 2010 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universita Sumatera Utara.

  Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang begitu besar dan tidak terhingga kepada Ayahanda tercinta Rahmad Pasaribu, SH dan Ibunda tercinta Nurjani Siregar, SPd yang selalu mendoakan dan memotivasi penulis lahir dan batin serta Kakak dan adik-adik tersayang yang selalu ada di samping penulis, mendoakan, memberi dukungan dan menyemangati penulis.

  Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

  Medan, 27 Juli 2015 Penulis

  DAFTAR ISI

  2.1.3 Sanitasi Lingkungan Sekolah .................................................. 21

  3.2.2 Waktu penelitian .................................................................... 41

  3.2.1 Lokasi penelitian .................................................................... 41

  3.2 Lokasi dan Waktu penelitian ............................................................ 41

  3.1 Jenis penelitian ................................................................................. 41

  BAB III METODE PENELITIAN

  2.5 Hipotesis penelitian ......................................................................... 39

  2.4 Kerangka konsep penelitian ............................................................. 39

  2.3.5 Pengendalian ........................................................................... 37

  2.3.4 Dampak Kecacingan ............................................................... 36

  2.3.3 Trichuris trichiura (Cacing Cambuk) ..................................... 34

  2.3.2 Necator americanus dan Ancylostoma duodenale (Cacing Tambang) ................................................................................ 30

  2.3.1 Ascaris lumbricoides (Cacing Gelang) ................................... 27

  2.3 Kecacingan ....................................................................................... 26

  2.2 Higiene perorangan .......................................................................... 24

  2.1.2 Sanitasi Lingkungan Rumah.................................................... 16

  HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... i ABSTRAK ............................................................................................................ ii ABSTRACT .......................................................................................................... iii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xi DAFAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ xii

  2.1.1.4 Saluran Pembuangan Air Limbah ............................... 14

  2.1.1.3 Pengelolaan Sampah ................................................... 13

  2.1.1.2 Sanitasi Jamban .......................................................... 11

  2.1.1.1 Sarana Air Bersih ........................................................ 9

  2.1.1 Sanitasi Lingkungan ................................................................ 7

  2.1 Sanitasi ............................................................................................. 7

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  1.4. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6

  1.3.2 Tujuan Khusus......................................................................... 5

  1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................ 5

  1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

  1.2 Perumusan Masalah ......................................................................... 4

  1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

  BAB I PENDAHULUAN

  3.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 42

  3.3.1 Populasi .................................................................................. 42

  4.3.2.3.5 Keadaan Higiene Perorangan ....................... 64

  4.2.1.2 Gambaran Keadaan Sanitasi Lingkungan ................... 57

  4.2.1.3 Gambaran Keadaan Higiene Perorangan .................... 58

  4.2.1.3.1 Kebiasaan Mencuci Tangan ......................... 58

  4.3.2.3.2 Kebiasaan Menggunakan Alas Kaki ............ 60

  4.3.2.3.3 Kebiasaan Kontak dengan Tanah ................ 61

  4.3.2.3.4 Kebersihan Kuku dan Tangan ...................... 62

  4.2.1.4 Sanitasi Lingkungan Sekolah ...................................... 65

  4.2.1 Analisa Univariat .................................................................... 55

  4.4 Analisa Bivariat ................................................................................ 65

  4.4.1 Hubunagn Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Kecacingan .............................................................. 66

  4.4.2 Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan ............................................................................. 67

  BAB V PEMBAHASAN

  5.1 Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Kecacingan .................................................................................... 70

  5.2 Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan ........ 76

  5.3 Sanitasi Lingkungan Sekolah ........................................................... 81

  4.2.1.1 Distribusi Karakteristik Responden ............................ 56

  4.2 Hasil Penelitian ................................................................................ 55

  3.3.2 Sampel .................................................................................... 42

  3.7 Aspek pengukuran ............................................................................ 48

  3.4 Teknik Pengambilan Sampel ............................................................ 42

  3.5 Metode pengumpulan data ............................................................... 44

  3.5.1 Data Primer ............................................................................ 44

  3.5.2 Data Sekunder ........................................................................ 44

  3.5.3 Metode Pemeriksaan Tinja (faeces) ....................................... 44

  3.6 Defenisi Operasional ........................................................................ 46

  3.7.1 Variabel Independen ............................................................... 48

  4.1.4 Karakteristik Responden ......................................................... 54

  3.7.2 Variabel Dependen .................................................................. 51

  3.8 Analisia data ...................................................................................... 51

  BAB IV HASIL PENELITIAN

  4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................ 53

  4.1.1 Keadaan Geografis lokasi penelitian ....................................... 53

  4.1.2 Gambaran Umum SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong Kecamatan Batang Toru .................... 53

  4.1.3 Gambaran Umum SD Negeri 101300 Desa Napa Kecamatan Batang Toru ......................................................... 54

  5.3.1 Sanitasi Lingkungan Sekolah Dasar Negeri 101200 Desa Hapesong ................................................................................ 81

  5.3.2 Sanitasi Lingkungan Sekolah Dasar Negeri 101300 Desa Napa .................................................................................... 82

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

  6.1 Kesimpulan........................................................................................ 84

  6.2 Saran .................................................................................................. 84 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 86

  LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin pada Siswa SD

  Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 ................ 54

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa

  Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 ...................................... 55

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kelas pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa

  Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 ...................................... 55

Tabel 4.4. Distribusi Jenis Kelamin Responden Berdasarkan Kasus dan

  Kontrol pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 .................................................................. 56

Tabel 4.5 Distribusi Umur Responden Berdasarkan Kasus dan Kontrol pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan

  SD Negeri 101300 Desa Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 ......................................................................................................... 56

Tabel 4.6 Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Sanitasi

  Lingkungan Rumah pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 ................................................ 57

Tabel 4.7 Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Kebiasaan

  Mencuci Tangan pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 ................................................ 59

Tabel 4.8 Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Kebiasaan

  Memakai Alas Kaki pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 ................................................ 61

Tabel 4.9 Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Kebiasaan

  Kontak dengan Tanah pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 ................................................ 62

Tabel 4.10 Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan

  Kebersihan Kuku dan Tangan pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015............................ .................... 63

Tabel 4.11 Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Keadaan

  Higiene Perorangan pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 ................................................ 64

Tabel 4.12 Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Keadaan

  Sanitasi Lingkungan Rumah pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 ................................................ 66

Tabel 4.13 Hubungan Higiene Perorangan Responden dengan Kejadian

  Kecacingan pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 ................................................................. 68

Tabel 4.14 Hubungan Higiene Perorangan Responden dengan Kejadian

  Kecacingan pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 .................................................................. 69

Dokumen yang terkait

ABSTRAK PENGARUH FREE CASH FLOW, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DENGAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET SEBAGAI

0 1 10

IMPLEMENTASI ALGORITMA RIVEST-SHAMIR-ADLEMAN UNTUK PENGAMANAN KUNCI ALGORITMA HILL CIPHER PADA CITRA DIGITAL SKRIPSI JOHANES PRIMA SARAGIH 101401049

0 0 14

BAB II PERJANJIAN PADA UMUMNYA - Tanggung Jawab Pihak Pengangkut dalam Perjanjian Pengangkutan Pulp antara PT. Toba Pulp Lestari, Tbk dengan CV. Anugrah Toba Permai Lestari (Studi pada CV. Anugrah Toba Permai Lestari)

0 0 31

BAB II TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PENGATURAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DI INDONESIA A. Sejarah dan Tahapan Tindak Pidana Pencucian Uang 1. Sejarah Tindak Pidana Pencucian Uang - Tinjauan Yuridis Terhadap Penyitaan Aset Yang Tidak Terkait Tindak P

0 0 25

SKRIPSI PENGARUH AUDIT REPORT LAG DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN REPUTASI KAP SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 1 12

BAB II LETAK DAN LOKASI PENELITIAN 2.1 Kota Medan - RADIO STREAMING ETNIK ( Studi Etnografi mengenai Siaran Radio Streaming Berbasis Etnik di Kota Medan )

0 0 24

RADIO STREAMING ETNIK (Studi Etnografi mengenai Siaran Radio Streaming Berbasis Etnik di Kota Medan) SKRIPSI

0 0 17

THE INFLUENCE OF MOTHERS’ BEHAVIOR AND HOUSE PHYSICAL CONDITION ON THE INCIDENT OF ACUTE RESPIRATORY TRACT INFECTION (ISPA) IN CHILDREN UNDER FIVE YEARS OLD IN KECAMATAN NAMORAMBE KABUPATEN DELI SERDANG IN 2013 THESIS BY

0 0 18

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SDN 101200 DESA PERKEBUNAN HAPESONG DAN SDN 101300 DESA NAPA KECAMATAN BATANG TORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015

0 0 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sanitasi - Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan di SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

0 0 34