Klasifikasi dan Deskripsi Batuan (1)

KLASIFIKASI
DAN
DESKRIPSI BATUAN
MEYYER CHRISTOPHER (D621 13 308)

DEskripsi batuan
Deskripsi batuan yang lengkap
biasanya dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu:
 Deskripsi material batuan (atau
batuan secara utuh);
 Deskripsi diskontinuitas; dan
 Deskripsi massa batuan.

klasifikasi gEologi batuan


Batuan beku, terbentuk dari pemadatan
material cair.
 Batuan sedimen, terbentuk dari akumulasi
material batuan fragmental dan bahan

organik atau dengan pengendapan
kimia.
 Batuan metamorf, terbentuk oleh
perubahan batuan yang ada melalui
panas dan tekanan.

batuan bEku
Ciri utama yang digunakan dalam
klasifikasi petrologi batuan beku
adalah sebagai berikut.
 Kumpulan Mineral
 Ukuran butir

batuan sEDimEn
Kebanyakan batuan sedimen merupakan
hasil sementasi fragmen yang terangkut
dan berasal dari batuan yang sudah
ada sebelumnya.
Namun dua kelompok besar dapat
diidentifikasi:

 Detrital Sedimen
 Organik dan Kimia Sedimen

batuan sEDimEn
Tiga jenis batuan metamorfosis.
 Metamorfisme Dinamik, metamorfisme akibat
pergerakan patahan lempeng.
 Metamorfosis Regional, metamorfisme oleh
kenaikan tekanan dan temperatur yang
sedang, dan terjadi pada daerah yang luas.
 Metamorfisme Kontak, metamorfisme oleh
temperatur tinggi pada intrusi magma atau
ekstrusi lava.

DEskripsi batuan
Deskripsi Batuan Menurut British Standard
5930:1981Skema sistematik deskripsi batuan
secara umum yang dapat dijumpai dilapangan
adalah sebagai berikut :
 Warna

 Ukuran butir
 Susunan tekstur dan struktur

DEskripsi batuan


Keadaan lapuk dan alterasi yang relevan
 Sifat litologi, serta keadaan sementasi yang
relevan
 NAMA BATUAN ( dalam KAPITAL )
 Perkiraan kekuatan material batuan
 Istilah lain yang mengindikasikan sifat
keteknikan

1. Warna
Warna merupakan fitur yang paling
terlihat pada batuan namun kemungkinan
untuk dapat mendeskripsikan secara akurat
sangat sulit dan karenanya ini merupakan
penilaian telanjang, maka ini dapat

memberikan pengertian yang salah.
Warna ini dapat dihubungkan dengan
komposisi mineral pada unsur partikel atau
bahan sementasi.

2. butir
Istilah

Sangat kasar
kasar

sedang
baik

Sangat baik

Ukuran partikel (mm)
>60
2 – 60
0.06 – 2

0.002 – 0.006
2000

Test di Lapangan
Mudah dipecahkan dengan tangan. Dapat ditembus
pisau hingga 5 mm.
Pecah dengan menekankan palu pada contoh. Tidak
dapat ditembus dengan pisau. Dapat digores dengan
kuku ibu jari.
Dapat dipecahkan diatas telapak tangan dengan
memukulkan palu keatas conto. Dapat digores dengan
pisau.
Dapat dipecahkan bila conto diletakkan diatas benda
pejal dan dipukul dengan palu
Susah dipecahkan bila conto diletakkan diatas benda
pejal dan dipukul dengan palu
Perlu dipukul dengan palu berkali-kali untuk
meretakkan conto
Conto hanya dapat disumbingkan dengan palu

TERIMA KASIH
MEYYER CHRISTOPHER (D621 13 308)