P2 Mekanisme Pasar Demand and Supply

PENGANTAR EKONOMI
BAB 2 : MEKANISME PASAR (DEMAND
AND SUPPLY)

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MIRA, SE.,M.Ak

Pokok Pembahasan
2

1

Faktor
Faktor Penggerak
Penggerak Ekonomi
Ekonomi

2


Barang
Barang Ekonomi
Ekonomi dan
dan barang
barang Bebas
Bebas

3

Permintaan
Permintaan dan
dan Penawaran
Penawaran beserta
beserta Hukumnya
Hukumnya

4

Elastisits (Cateris Paribus)


5

Ekuilibrium (Keseimbangan)

6

Simpulan

7

TUgas

Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi

3

1

Kebutuhan

Kebutuhan Ekonomi
Ekonomi sifatnya
sifatnya tidak
tidak terbatas
terbatas

2

Kelangkaan
Kelangkaan Scarcity),
Scarcity), ketersediaannya
ketersediaannya terbatas
terbatas

3

Pilihan
Pilihan (Alternatif)/
(Alternatif)/ Opportunity
Opportunity cost,

cost, penggunaan
penggunaan sumberdaya
sumberdaya untuk
untuk
tujuan
tertentu
tujuan tertentu

4

Konsep
Konsep Ekonomi,
Ekonomi, dibedakan
dibedakan antara
antara kebutuhan
kebutuhan (need)
(need) dan
dan Keinginan
Keinginan
(want)

(want)

Kegiatan dan Sumber Daya
Ekonomi





Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok
ekonomi/ aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982);
1.
Konsumsi
2.
Produksi
3.
Pertukaran
Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input
(faktor-faktor) yang digunakan dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang atau jasa

yang diinginkan, terdiri:
1.
Sumberdaya Alam, contoh: tanah,
cadangan mineral
2.
Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga
kerja dan enterpreneurship
3.
Sumberdaya Modal, contoh: peralatan
phisik, mesin, bangunan, komputer

Hasil Kegiatan Produksi dan
Kegiatan Ekonomi



Hasil Kegiatan Produksi; Unit usaha
(Perusahaan) menghasilkan barang dan
jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan;
“What, How dan For Whom”




Sistem Ekonomi; dianut suatu negara
akan menentukan mekanisme ekonomi
tersebut dalam menjawab pertanyaan;
“What, How dan For Whom”. 3 macam
sistem ekonomi;
“Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi
sentralistik
dan
sistem
ekonomi
campuran”.

Barang Ekonomi dan barang Bebas

Tabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang
bebas
Exclusion

Non Exclusion
Rivalry

Barang Ekonomi

Barang Semi Bebas

Non Rivalry

Barang Semi Ekonomi

Barang Bebas

Keterangan:
Exclusion; pengorbanan
hak orang lain
Non-Exclusion; tanpa pengorbanan
dengan hak orang lain

Rivalry; bersinggungan dengan

Non-Rivalry; tanpa bersinggungan

Fungsi Pasar





Pasar dalam pengertian tempat (place) tidak semata-mata secara phisik,
negosiasi antara penjual dan pembeli memungkinkan dilakukan
transaksi jarak jauh menggunakan telepon, internet sejalan dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For Whom);
1.
Pasar menentukan harga barang
2.
Pasar mengorganisasi produksi
3.
Pasar mendistribusikan barang dan jasa
4.

Pasar melakukan penjatahan
5.
Pasar menyediakan barang dan jasa untuk masa datang

Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi (Circular Flow
Diagram)

Pasar Produk
Pengeluaran

Penerimaan
Uang
Barang dan Jasa

Rumah
Tangga

Perusahaan

Sumberdaya

Pasar Faktor
Produksi
Uang
Pendapatan

Biaya

Mekanisme Pasar (teori P:ermintaan)











Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan (market
demand curve), menunjukkan hubungan antara
jumlah barang yang diminta dari berbagai tingkat P
harganya.
Hukum Permintaan (law of demand), menyatakan
bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan 12
turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya.
Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor
10
lain/selain harga dianggap konstan.
Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh
permintaan-permintaan individual
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang 0
lain (y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E)
dan faktor non ekonomi

Gambar 1.2
Kurva permintaan daging
paribus)

(ceteris

D
1.500

2.200

Q
Keterangan:
P = Harga daging
Q = Jumlah permintaan daging

Mekanisme Pasar (Lanjutan....)

Gambar 1.3a
Kurva perubahan jumlah barang yang
diminta (ceteris paribus)

P

Gambar 1.3b
Kurva Perubahan Permintaan

P
P2

A

P0

P0

B

P1

0

D
Q0

Q1

Q

Faktor perubahan harga barang

P*
P1

0

D1
Q1Q* Q0

D2
D0
Q2

Faktor perubahan selain harga

Q

Mekanisme Pasar (Contoh Kasus)

Kasus
1.1
Permintaan
suatu
barang
ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 – 10P,
dimana Q adalah jumlah barang yang diminta
dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul
permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan
Jawab:
barang tersebut.
(a) Skedul permintaan dapat
ditunjukkan
dengan beberapa alternatif tingkat harga
Harga (P)
Jumlah (Q)

2

3

4

40

30

20

(b) Berdasar skedul permintaan maka
gambar kurva, sbb:
P

4

D ; Q = 60 – 10P

3
2

Q = 60 – 10P Jika Harga (P) 2 Maka
Q = 60 – 10 (2) = 60-20 = 40
Jika Harga (P) 3 Maka Q = 60 – 10 (3) = 60-30 =
Sehingga......
30
Jika Harga (P) 4 Maka Q = 60 -10 (4) = 60 – 40 =
20

0

20

30

40

Q

Mekanisme Pasar (Teori Penawran)

Gambar 1.4






Penawaran
Pasar
dan
Kurva
Penawaran Pasar, adalah keinginan
dan
kemampuan
penjual
menawarkan/
memproduksi
sejumlah barang pada berbagai
tingkat harga.
Hukum
Penawaran,
hubungan
antara
jumlah
barang
yang
ditawarkan
terhadap
perubahan
harga
adalah
searah,
ceteris
paribus.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penawaran; Biaya produksi, tingkat
persaingan, teknologi, ekspektasi
pasar dan faktor non ekonomi yang
lain.

Kurva Penawaran Daging (ceteris paribus)

P
S
20
10

0

4.500

6.000

Keterangan:
P = Harga daging
Q = Jumlah Penawaran

Q

Mekanisme Pasar (Lanjutan....)

Gambar 1.5a

Gambar 1.5b

Perubahan jumlah barang yang ditawarkan

Perubahan Penawaran

(ceteris paribus)

P

P

S1

S0

S
P0
P*
P1

P1

0

S2

P2

P0

Q1

Q2

Faktor perubahan harga

Q

0

Q1

Q0 Q* Q2

Faktor perubahan selain harga

Q

Mekanisme Pasar (Conth Kasus Penawaran Lanjutan....)

(b) Berdasarkan skedul penawaran,
Kasus
1.2
Penawaran
suatu
barang
ditunjukkan dengan persamaan
Q = 5P
+ 15, dimana Q adalah jumlah barang yang
ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a)
skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam
Jawab:
kurva.
(a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb:
Harga (P)
Jumlah (Q)

2

3

4

25

30

35

kurva penawaran, sbb:

P
4

Jika Harga (P) 3 Maka Q = 5 (3) + 15 = 15-15 =
Sehingga......
30
Jika Harga (P) 4 Maka Q = 5 (4) + 15 = 20-15 =
35

:Q

5P

15

3
2

Q = 5P + 15 Jika Harga (P) 2 Maka
Q = 5 (2) + 15 = 10-15 = 25

S

=

+

0

25
35

30

Q

Keseimbangan Pasar (Ekuilibrium)

Penentuan Harga Pasar, interaksi antara
permintaan pasar dan penawaran pasar akan
menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q)
keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang
tersebut.
P
P1

0

S

d
E

Q
Q1

Titik E adalah titik harga keseimbangan

E = Adalah titik perpotongan
antara kurve penawaran dengan
kurve
permintaan
terjadi
keseimbangan
harga
dan
keseimbangan jumlah barang
yang ditawarkan

Keseimbangan Pasar (Contoh Kasus)

Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 – 10P; dan
penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah
barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b)
gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut
Jawab:
(a) Skedul;
15
P
+
Harga (P)
2
3
4
5P
=
Jml Diminta
40
30
20
Q
;
S
Jml Ditawarkan
25
30
35
D
3
;Q
=
60
(b) Keseimbangan secara matematis; Qs = Qd
-1
0P
Dimana 5P + 15 = 60 – 10P
15P = 45
Sehingga......
0
Q
Maka P = 3 dan Q = 30
30

Surplus Ekonomi

16

Surplus
Produsen

• Selisih antara harga produsen yang
sudah disediakan dengan harga
yang sebenarnya mereka terima
dari konsumen.

Surplus
Konsumen

• Selisih antara harga maksimum
konsumen yang bersedia untuk
membayarnya
dan
harga
sebenarnya yang harus dibayarnya.



Produsen -> Ini adalah uang tambahan, manfaat, dan atau keuntungan dari
produsen yang didapatkan dari menjual produk dengan harga yang lebih tinggi
dari harga minimal yang diterima mereka seperti yang ditunjukkan oleh kurva
penawaran.



Konsumen -> Jika konsumen akan bersedia membayar lebih dari harga yang
diminta saat ini, maka mereka mendapatkan keuntungan yang lebih dari
produk yang dibeli dari mereka untuk membelinya.



Surplus konsumen ditambah surplus produsen sama dengan jumlah surplus
ekonomi di pasar

17

Penyebab Terjadinya Kegagalan Pasar







Informasi tidak sempurna
Tidak tahu persis kualitas barang
Daya monopoli
Eksternalitas
Barang publik
Barang altruism : barang yang ketersediaannya secara sukarela
karena rasa kemanusiaan

Kebijakan atau intervensi Pemerintah

18



Kontrol harga untuk melindungi konsumen atau produsen, dengan penetapan harga dasar
dan harga maksimum



Pajak dan subsidi



Tarif dan kuota (pembatasan produksi)

Harga dasar (Floor Price dan Harga Tertinggi (Ceiling Price)







Suatu kebijakan pemerintah dalam
perekonomian untuk mempengaruhi
bekerjanya mekanisme pasar, yang
bertujuan
mengendalikan
keseimbangan (ekuilibrium) pasar.
Harga dasar adalah yang ditetapkan
oleh pemerintah terhadap harga eceran
terendah suatu barang, disebabkan
oleh melimpahnya penawaran barang
tersebut di pasar.
Harga
tertinggi
adalah
harga
maksimum yang ditetapkan berkenaan
dengan
menurunnya
penawaran
barang
di
pasar,
pemerintah
melakukan operasi pasar.

Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi
terhadap barang X.

P
P1
P2
0

P1 = harga tertinggi (ceiling price)
P2 = harga terendah (floor price)

Sx

Dx
Q

Kebijakan harga tertinggi (ceiling price),
efektif dalam melindungi konsumen dari
gejolak kenaikan harga tak terhingga.
Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar”
pada
waktu
tertentu,
pemerintah
menambah
jumlah
barang
yang
ditawarkan ke pasar.
Gambar 1.9
Kebijakan harga tertinggi

Sx1
Sx2

P
P1

Kebijakan harga terendah (floor price),
efektif
melindungi
produsen
dari
penurunan harga barang sampai tak
terhingga.
Mekanisme kebijakan ini dengan peran
pemerintah
untuk
membeli
surplus
produksi.
Gambar 1.10
Kebijakan harga terendah

P
Sx

Sx

Sx
1

P2

Dx
0

Q

Dx
Dx1
Q

Elastisitas Penawaran

Contoh

adalah :
1.

Perbandingan antara perubahan relatif dari
jumlah

barang

yang

ditawarkan

dengan

1

Terjadi kenaikan harga dedak dari Rp.3.000/kg
menjadi Rp. 3.300/kg. Sehingga produsen
meningkatkan penawaran dari 10.000 kg menjadi
11.500
11.500 kg.
kg. Berapakah
Berapakah nilai
nilai elastisitasnya?
elastisitasnya?

perubahan relatif dari harganya
2.

Ukuran yang menunjukkan seberapa banyak

Es

=

jumlah penawaran atas suatu barang berubah
mengikuti perubahan harga tersebut.

Rumus

Es =

% perubahan barang yang ditawarkan(∆Q)
% perubahan harganya(∆P)

Es

=

Q2 - Q1
Q
P2 - P1
P

Es

=

Es

=

Es

=

Es

=

Q2 - Q1
Q
P2 - P1
P
11.500 - 10.000
10.000
3.300 - 3.000
3.000
1500
10.000
300
3.000
0,15
0,10
1,5

Es > 1 artinya elastis, perubahan kuantitas
dedak lebih besar 1,5 daripada perubahan

Contoh Elastisitas Penawaran
1

Terjadi kenaikan harga jagung dari Rp.2.000/kg
menjadi Rp. 2.200/kg. Sehingga konsumsi
jagung menurun dari 10 kg menjadi 8 kg.
Berapakah
Berapakah nilai
nilai elastisitasnya?
elastisitasnya?

Es

Es

=

=

Es

=

Es

=

Es

=

Q2 - Q1
Q
P2 - P1
P
08 - 10,00
10
2.200 - 2.000
2.000
-2
10
200
2.000
0,20
-0,10
-2

Es < 1 artinya In elastis, perubahan kuantitas Jagung lkurang 2 daripada
perubahan harga.

Seperti halnya pada permintaan,
maka
untuk
elastisitas
penawaran juga ada beberapa
kemungkinan : 
1. Es = 0, penawaran yang
inelastis sempurna
2. Es = ~
sempurna

penawaran elastis

3. Es = 1,
prosentase
perubahan
jumlah
yang
ditawarkan
=
prosentase
perubahan
dari
harga=
penawaran unitary elastis
4. Es > 1, penawaran elastis
5. Es < 1, penawaran inelastis

Contoh
P

P
Es = 0

P
Es = ~

Es = 1

Unitary elastis
Q

elastis sempurna
Q

In elastis sempurna

P

P
Es > 1

elastis

Es< 1
In elastis

Q

Q

Q

RANGKUMAN

24

1.

2.

Ilmu Ekonomi adalah ilmu tentang pilihan, ilmu tentang cara pengalokasian sumber daya yang
terbatas, ilmu tentang bagaimana cara memenuhi kebutuhan.
Kegiatan utama dalam ekonomi ada tiga, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi
merupakan suatu proses kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa (output) dengan
menggunakan satu set faktor produksi (input). Konsumsi merupakan suatu kegiatan untuk
memanfaatkan fungsi suatu barang ataupun jasa. Sedangkan distribusi merupakan suatu
kegiatan penyaluran atau penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, atau
sebaliknya.

REFERENSI

25

1.

2.

Paul A. Samuelson & William D. Nordhaus, Ilmu Makro Ekonomi, Ilmu
Mikro Ekonomi (terjemah edisi 17th), Mc Graw Hill, PT Media Global Edukasi,
Jakarta, 2004
N. Gregory Mankiw, Pengantar Ekonomi (terjemah edisi 2nd), Erlangga,
2003

TUGAS (Elastisitas Penawaran)

26

Penawaran
Price (P)

Quantity (Q)

Rp. 2.000

300 Kg

Rp. 4.000

600Kg

Rp. 6.000

900Kg

Rp. 8.000

1.200 Kg

Tentukan E dari perubahan harga Rp. 2000 menjadi Rp. 4000 dan perubahan harga dari Rp. 8000
menjadi Rp. 6000 dan Buatlah Grafik E.

TUGAS (Elastisitas Permintaan)

Price (P)

Quantity (Q)

Rp. 2.000

300 Kg

Rp. 4.000

600Kg

Rp. 6.000

900Kg

Rp. 8.000

1.200 Kg

Tentukan E dari perubahan harga Rp. 4000 menjadi Rp. 6000 dan perubahan harga dari Rp. 6000
menjadi Rp. 2000.

Tugas Keseimbangan Pasar:
Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 10 – 2P; dan penawaran
barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 25. dimana Q adalah jumlah barang dan
P adalah harga. Buatlah “
1. Skedule Permintaan dan Gambarkan Kurva permintaanya
2. Skedule Penawaran dan Gambarkan Kurvanya
3. skedul

keseimbangan

(ekuilibrium)

dan

(b)

gambarkan

kurva

keseimbangan

SEKIAN