Jenis Jenis lamun dan mangrove
Tugas Oseanografi
Pengayaan Materi : Abiotic Factors dan Jenis-jenis Lamun dan Mangrove
Oleh: Reno Bramantyo Ramadhan (12916020)
A. Abiotic Factors
1. Faktor-faktor yang memperngaruhi suatu kehidupan
Ada 7 faktor yang mempengaruhi kehidupan suatu makhluk hidup, antara lain:
Cahaya
Dibutuhkan khususnya untuk tumbuhan untuk berfotosintesis. Cahaya matahari
dapat menembus laut hingga kedalaman 100 meter. Cahaya matahari di laut
memiliki peranan penting, antara lain untuk proses produksi di laut. Seperti yang
sudah di sebutkan diatas bahwa tumbuhan di laut berfotosintesis menggunakan
cahaya matahari. Menurut Parsons seorang ilmuan biologi laut, energi cahaya
yang diperlukan untuk fotosimtesis fitoplankton terbatas pada panjang gelombang
300-720 nm. Radiasi total pada panjang gelombang ini disebut photosynthetically
available radiation (PAR atau PhAR)
Nutrisi yang terlarut
Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh makhluk hidup sebagai bahan pangan dan
juga zat yang digunakan makhluk hidup untuk berkembang biak. Masalah yang
sering kali ditemui dilaut yaitu nutrisi yang berlebih sehingga munculah area di
perairan yang disebut zona mati atau dead zone.
Suhu/tempratur
Di laut terdiri dari lapisan mixed layer, lapisan thermocline dan lapisan deep
water. Lapisan mixed layer adalah lapisan yang terdaoat di dekat permukaan laut.
Biasanya tempraturya tinggi Karena langsung mendapat panas matahari. Kemudia
di lapisan Thermocline suhunya meururn sampai ke lapisan yang paling dingin
suhunya yaitu lapisan deep water. Suhu air laut di wilayah tropis adalah 25
derajatw celcius. Di wilayah subtropics adalah 15 derajat celcius. Dan kutub
mencapat 2-5 derajat celcius. Organisme di laut seperti ikan dapat bertahan di
perairan dengan suhu 20-30 derajat celcius. Biota laut lainnya memiliki
kemampuan beradaptasi yang berbeda-beda pada suhu air laut.
Salinitas
Salninitas adalah kadar garam seluruh zat yang larut dalam 1000 gram air laut,
dengan asumsi seluruh karbonat telah diubah menjadi oksida, semua brom dan iod
diganti dengan chlor yang setara dan zat organic mengalami oksidasi sempurna
.pada laut lepas, tingkat salinitasnya mencapai 32-38, dan rata-ratanya adalah 35.
Pada pesisir, biasanya 27-30. Ada beberapa factor yang memperngaruhi salinitas.
Pertama, penguapan. Makin besar tingkat penguapan di suatu wilayah, maka
salinitasnya tinggi dan sebaliknya pada daerah yang tingkat penguapannya
rendah, maka salinitasnya rendah. Yang kedua curah hujan. Makin besar/banyak
curah hujan di suatu wilayah laut, maka salinitas air laut itu akan rendah dan
sebalikya. Dan yang ketiga adalah, banyak atau sedikinya sungai yang bermuara
du laut tersebut. Semakin banyak sungai yang bermuara maka salinitas laut
tersebut akan turun dan sebaliknya.
Gas yang terlarut
gas yang larut pada air misalnya CO2 dan 02. Kedua gas ini diperlukan makhuk
hidup laut. Namun gas 02 sulit utuk larut di dalam air. Sebaliknya CO2 sangat
larut di air laut.
PH
Ph adalah tingkat keasamaan suatu cairan. Maka pada laut, PH adalah ukuruan
suatu keasaman air laut. Pada air tawar, biasanya PH nya adalah 7, dan pada laut
PHnya 8. PH di laut berubah Karena beberapa factor misalnya aktivitas
fotosintesis dan respirasi.
Tekanan
Tekanan pada laut bermacam-macam sesuai dengan kedalaman. Pada ketinggian
dekat permukaan, tekananya mencapai 14.7 psi atau 1 atm. Pada kedalaman
dibawah 33ft, tekanan mencapai 30 psi atau 2 atm. Dan dibawah 1 mile,
tekanannya mencapai 2333 mile.
B. Jenis-jenis Lamun dan Mangrove
Lamun
Lamun atau seagrass adalah tumbuhan angiospermae yang merupakan tumbuhan tingkat
tinggi. Tumbuhan ini memiliki akar sejati, daun, dan rhizome yang hidup terednam di
dalam laut. Berikut adalah beberapa jenis-jenis lamun:
1. Enhalus Acoroides
o Kalsifikasi :
o Kingdom: Plantae
o Divisi : Spermatophyta
o Class: Liliopsida
o Order: Hydrocharitales
o Family: Hydrocharitaceae
o Genus: Enhalus
o Spesies : Enhalus acoroides
2. Thalassia hemprichii
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Hydrocharitaceae
Genus: Thalassia .
Spesies :Thalassia hemprichii
3. Cymodocea serrulata
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Potamogetonaceae
Genus: Cymodocea
Spesies : Cymodocea serrulata
4. Cymodocea rotundata
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Cymodoceaceae
Genus: Cymodocea
Spesies : Cymodocea rotundata
5. Syringodium isoetifolium
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Cymodoceaceae
Genus: Syringodium
Spesies : Syringodium isoetifolium
6. Halodule uninervis
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Cymodoceaceae
Genus: Halodule
Spesies : Halodule uninervis
7. Halodule pinifolia
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Cymodoceaceae
Genus: Halodule
Spesies : Halodule pinifolia
8. Halophila ovalis
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Hydrocharitaceae
Genus: Halophila
Spesies : Halophila ovalis
9. Halophila spinulosa
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Hydrocharitaceae
Genus: Halophila
Spesies : Halophila spinulosa
10. Halophila minor
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Hydrocharitaceae
Genus: Halophila
Spesies : Halophila minor
Mangrove
Mangrove adalah tumbuhan berkayu , maupun semak belukar yang menempati hbitat antara
darat dan laut yang tergenang air laut secara periodik. Hutan bakau atau disebut juga hutan
mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surutair laut.
Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi
bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di
sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya
dari hulu.
Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan
kurangnya abrasi tanah; salinitastanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh
pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini,
dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati
proses adaptasi dan evolusi.
Adapun jenis-jenis mangrove antara lain:
Acanthus ebracteatusX
Kingdom:
Plantae
(unranked): Angiosperms
(unranked): Eudicots
(unranked): Asterids
Order:
Lamiales
Family:
Acanthaceae
Genus:
Acanthus
Species:
A. ebracteatus
1. Acanthus ilicifolius
Kingdom:
Plantae
(unranked):
Angiosperms
(unranked):
Eudicots
(unranked):
Asterids
Order:
Lamiales
Family:
Acanthaceae
Genus:
Acanthus
Species:
A. ilicifolius
2. Acrostichum aureum
Kingdo Plantae
m:
Divisi: Pteridophyta
Kelas: Pteridopsida
Ordo:
Pteridales
Famili: Pteridaceae (Polypod
iaceae)
Genus: Acrostichum
Spesies A. aureum
:
3. Bruguiera exaristata
Kingdom: Plantae
Clade:
Angiosperms
Clade:
Eudicots
Clade:
Rosids
Order:
Malpighiales
Family:
Rhizophoraceae
Genus:
Bruguiera
Species:
B. exaristata
4. Rhizophora apiculata
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida
Ordo:
Malpighiales
Famili:
Rhizophoraceae
Genus:
Rhizophora
Daftar Pustaka:
www.algaebase.org
www.wikipedia.org
www.wetlands.or.id
Pengayaan Materi : Abiotic Factors dan Jenis-jenis Lamun dan Mangrove
Oleh: Reno Bramantyo Ramadhan (12916020)
A. Abiotic Factors
1. Faktor-faktor yang memperngaruhi suatu kehidupan
Ada 7 faktor yang mempengaruhi kehidupan suatu makhluk hidup, antara lain:
Cahaya
Dibutuhkan khususnya untuk tumbuhan untuk berfotosintesis. Cahaya matahari
dapat menembus laut hingga kedalaman 100 meter. Cahaya matahari di laut
memiliki peranan penting, antara lain untuk proses produksi di laut. Seperti yang
sudah di sebutkan diatas bahwa tumbuhan di laut berfotosintesis menggunakan
cahaya matahari. Menurut Parsons seorang ilmuan biologi laut, energi cahaya
yang diperlukan untuk fotosimtesis fitoplankton terbatas pada panjang gelombang
300-720 nm. Radiasi total pada panjang gelombang ini disebut photosynthetically
available radiation (PAR atau PhAR)
Nutrisi yang terlarut
Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh makhluk hidup sebagai bahan pangan dan
juga zat yang digunakan makhluk hidup untuk berkembang biak. Masalah yang
sering kali ditemui dilaut yaitu nutrisi yang berlebih sehingga munculah area di
perairan yang disebut zona mati atau dead zone.
Suhu/tempratur
Di laut terdiri dari lapisan mixed layer, lapisan thermocline dan lapisan deep
water. Lapisan mixed layer adalah lapisan yang terdaoat di dekat permukaan laut.
Biasanya tempraturya tinggi Karena langsung mendapat panas matahari. Kemudia
di lapisan Thermocline suhunya meururn sampai ke lapisan yang paling dingin
suhunya yaitu lapisan deep water. Suhu air laut di wilayah tropis adalah 25
derajatw celcius. Di wilayah subtropics adalah 15 derajat celcius. Dan kutub
mencapat 2-5 derajat celcius. Organisme di laut seperti ikan dapat bertahan di
perairan dengan suhu 20-30 derajat celcius. Biota laut lainnya memiliki
kemampuan beradaptasi yang berbeda-beda pada suhu air laut.
Salinitas
Salninitas adalah kadar garam seluruh zat yang larut dalam 1000 gram air laut,
dengan asumsi seluruh karbonat telah diubah menjadi oksida, semua brom dan iod
diganti dengan chlor yang setara dan zat organic mengalami oksidasi sempurna
.pada laut lepas, tingkat salinitasnya mencapai 32-38, dan rata-ratanya adalah 35.
Pada pesisir, biasanya 27-30. Ada beberapa factor yang memperngaruhi salinitas.
Pertama, penguapan. Makin besar tingkat penguapan di suatu wilayah, maka
salinitasnya tinggi dan sebaliknya pada daerah yang tingkat penguapannya
rendah, maka salinitasnya rendah. Yang kedua curah hujan. Makin besar/banyak
curah hujan di suatu wilayah laut, maka salinitas air laut itu akan rendah dan
sebalikya. Dan yang ketiga adalah, banyak atau sedikinya sungai yang bermuara
du laut tersebut. Semakin banyak sungai yang bermuara maka salinitas laut
tersebut akan turun dan sebaliknya.
Gas yang terlarut
gas yang larut pada air misalnya CO2 dan 02. Kedua gas ini diperlukan makhuk
hidup laut. Namun gas 02 sulit utuk larut di dalam air. Sebaliknya CO2 sangat
larut di air laut.
PH
Ph adalah tingkat keasamaan suatu cairan. Maka pada laut, PH adalah ukuruan
suatu keasaman air laut. Pada air tawar, biasanya PH nya adalah 7, dan pada laut
PHnya 8. PH di laut berubah Karena beberapa factor misalnya aktivitas
fotosintesis dan respirasi.
Tekanan
Tekanan pada laut bermacam-macam sesuai dengan kedalaman. Pada ketinggian
dekat permukaan, tekananya mencapai 14.7 psi atau 1 atm. Pada kedalaman
dibawah 33ft, tekanan mencapai 30 psi atau 2 atm. Dan dibawah 1 mile,
tekanannya mencapai 2333 mile.
B. Jenis-jenis Lamun dan Mangrove
Lamun
Lamun atau seagrass adalah tumbuhan angiospermae yang merupakan tumbuhan tingkat
tinggi. Tumbuhan ini memiliki akar sejati, daun, dan rhizome yang hidup terednam di
dalam laut. Berikut adalah beberapa jenis-jenis lamun:
1. Enhalus Acoroides
o Kalsifikasi :
o Kingdom: Plantae
o Divisi : Spermatophyta
o Class: Liliopsida
o Order: Hydrocharitales
o Family: Hydrocharitaceae
o Genus: Enhalus
o Spesies : Enhalus acoroides
2. Thalassia hemprichii
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Hydrocharitaceae
Genus: Thalassia .
Spesies :Thalassia hemprichii
3. Cymodocea serrulata
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Potamogetonaceae
Genus: Cymodocea
Spesies : Cymodocea serrulata
4. Cymodocea rotundata
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Cymodoceaceae
Genus: Cymodocea
Spesies : Cymodocea rotundata
5. Syringodium isoetifolium
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Cymodoceaceae
Genus: Syringodium
Spesies : Syringodium isoetifolium
6. Halodule uninervis
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Cymodoceaceae
Genus: Halodule
Spesies : Halodule uninervis
7. Halodule pinifolia
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Cymodoceaceae
Genus: Halodule
Spesies : Halodule pinifolia
8. Halophila ovalis
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Hydrocharitaceae
Genus: Halophila
Spesies : Halophila ovalis
9. Halophila spinulosa
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Hydrocharitaceae
Genus: Halophila
Spesies : Halophila spinulosa
10. Halophila minor
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Liliopsida
Order: Alismatales
Family: Hydrocharitaceae
Genus: Halophila
Spesies : Halophila minor
Mangrove
Mangrove adalah tumbuhan berkayu , maupun semak belukar yang menempati hbitat antara
darat dan laut yang tergenang air laut secara periodik. Hutan bakau atau disebut juga hutan
mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surutair laut.
Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi
bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di
sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya
dari hulu.
Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan
kurangnya abrasi tanah; salinitastanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh
pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini,
dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati
proses adaptasi dan evolusi.
Adapun jenis-jenis mangrove antara lain:
Acanthus ebracteatusX
Kingdom:
Plantae
(unranked): Angiosperms
(unranked): Eudicots
(unranked): Asterids
Order:
Lamiales
Family:
Acanthaceae
Genus:
Acanthus
Species:
A. ebracteatus
1. Acanthus ilicifolius
Kingdom:
Plantae
(unranked):
Angiosperms
(unranked):
Eudicots
(unranked):
Asterids
Order:
Lamiales
Family:
Acanthaceae
Genus:
Acanthus
Species:
A. ilicifolius
2. Acrostichum aureum
Kingdo Plantae
m:
Divisi: Pteridophyta
Kelas: Pteridopsida
Ordo:
Pteridales
Famili: Pteridaceae (Polypod
iaceae)
Genus: Acrostichum
Spesies A. aureum
:
3. Bruguiera exaristata
Kingdom: Plantae
Clade:
Angiosperms
Clade:
Eudicots
Clade:
Rosids
Order:
Malpighiales
Family:
Rhizophoraceae
Genus:
Bruguiera
Species:
B. exaristata
4. Rhizophora apiculata
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida
Ordo:
Malpighiales
Famili:
Rhizophoraceae
Genus:
Rhizophora
Daftar Pustaka:
www.algaebase.org
www.wikipedia.org
www.wetlands.or.id