manusia dan peradaban barat dan (3)

MANUSIA DAN PERADABAN (ISBD)
BAB I
PENDAHULUAN
1. A. Latar Belakang
Manusia, masyarakat, dan kebudayaan merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan dalam artinya yang utuh. Masyarakat
adalah kumpulan manusia yang hidup dalam suatu daerah tertentu,
yang telah cukup lama, dan mempunyai aturan-aturan yang
mengatur mereka, untuk menuju tujuan yang sama.
Setiap kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah di dalam
bertindak dan berpikir, sehubungan dengan pengalamanpengalaman yang fundamental, dan sebab itulah kebudayaan itu
tidak dapat dilepaskan dengan individu dan masyarakat.
Pada masa sekarang istilah kebudayaan dan peradaban
mempunyai perbedaan atau batasan yang jelas. Pengertian
umum dipakai yaitu bahwa peradaban adalah bagian
kebudayaan yang bertujuan untuk memudahkan
mensejahterakan hidup, misalnya :

tidak
yang
dari

dan

Ilmu teknik yang melahirkan alat-alat atau mesin-mesin
untuk mempraktiskan, memberi kemudahan kepada
manusia.
 Pulpen pengganti bulu sebagai pena yang memberi
kemudahan.
Hubungan antara keduanya ternyata menentukan pengertian
perbedaan, yaitu ternyata manifestasi cara berpikir dan merasa
untuk mempraktiskan dan memberikan kemudahan dalam
kehidupan.


Dalam pembicaraan sehari-hari, amatlah mudah kita mengucapkan
“kebudayaan” dan “peradaban”. Tetapi kalau ditanyakan pada kita,
apakah itu kebudayaan, dan apakah itu peradaban, barulah disadari
bahwa menyusun definisinya tidak semudah memakai kata nya.
1.
2.
3.

4.

B. Rumusan Masalah
Apakah pengertian manusia, kebudayaan dan peradaban?
Apakah perbedaan antara kebudayaan dan peradaban?
Apakah hubungan antara manusia dan peradaban?

BAB II
PEMBAHASAN
1. A. Pengertian Manusia, Kebudayaan dan Peradaban
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna yang
terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang
memiliki perasaan indrawi dan perasaan rohani.
Kebudayaan berasal dari bahasa Latin “colere” yang artinya
mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan, atau
segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah
alam. Sedangkan ditinjau dari sudut bahasa Indonesia, kebudayaan
berasal dari bahasa Sansekerta “buddhayah”, yaitu bentuk jamak
dari buddhi yang berarti budi atau akal.
C. Kluckhohn dan W.H Kelly merumuskan definisi tentang

kebudayaan, yang berbunyi “Kebudayaan adalah pola untuk hidup
yang tercipta dalam sejarah, yang explicit, implicit, rasional,
irrasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedomanpedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia”.
Peradaban berasal dari kata adab yang artinya kesopanan,
kehormatan, budi bahasa, etiket, dan sebagainya. Peradaban
merupakan tahap tertentu, dari kebudayaan yang telah mencapai
kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat IPTEK yang telah
maju.
1. B. Perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban
Menurut Koenjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan gagasan
dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar
beserta keseluruhan hasil budi dan karyanya itu.
Sedangkan peradaban = civilization, biasanya dipakai untuk baganbagan dan unsur-unsur yang halus dan indah seperti kesenian, ilmu
pengetahuan, serta sopan santun dan sistem pergaulan yang
kompleks dalam suatu masyarakat dengan struktur yang kompleks.
Peradaban sering pula dipakai untuk menyebutkan suatu
kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan,
seni rupa, dan sistem kenegaraan dan masyarakat kota yang maju
dan kompleks. Peradaban hanya menekankan pada unsur tertentu,
mungkin unsur akal (tingkat berpikir) mungkin unsur nurani

(perasaan).

Peradaban menurut konsep Barat lebih mengutamakan unsur akal
(tingkat berpikir). Sedangkan peradaban menurut konsep Timur
lebih mengutamakan unsur nurani (perasaan). Oleh sebab itu di
kalangan orang Barat kemajuan IPTEK lebih dulu unggul
dibandingkan dengan orang Timur. Benar menurut akal belum
tentu baik dan belum tentu sesuai dengan hati nurani.
1. C. Hakikat Hidup Manusia
Manusia dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi, yaitu sebagai
makhluk Tuhan, makhluk individu, dan makhluk sosial budaya.
Sebagai makhluk sosial, manusia akan membentuk suatu
masyarakat yang akan melahirkan suatu bentuk kebudayaan.
Kebudayaan dapat diterima atau diperoleh dalam tiga bentuk, yaitu
melalui pengalaman hidup saat menghadapi lingkungan, melalui
pengalaman hidup sebagai makhluk sosial, dan melalui komunikasi
simbolis (benda, tubuh, gerak tubuh, peristiwa, dan lain-lain).
Setiap kebudayaan itu berbeda namun pada hakikatnya memiliki
kesamaan yaitu :
1. terwujud dan tersalur lewat perilaku manusia.

2. sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada setelah
pengganti lahir.
3. diperlukan manusia yang diwujudkan melalui tingkah laku
4. berisikan aturan yang terdiri dari kewajiban tindakan yang
diterima atau tidak, serta larangan dan pantangan.
5. D. Peradaban dan Perubahan Sosial
Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat
atau dalam hubungan interaksi yang meliputi berbagai kehidupan,
sebagai akibat adanya dinamika anggota masyarakat yang telah
didukung oleh sebagian besar anggota masyarakat dan merupakan
tuntutan dalam mencari kestabilan.
Menurut Wilbert Moore, perubahan sosial sebagai perubahan
struktur sosial, pola perilaku dan interaksi sosial. Keseimbangan
sosial adalah syarat yang harus dipenuhi agar masyarakat berfungsi
sebagaimana mestinya. Perubahan sosial berbeda dengan
perubahan kebudayaan. Perubahan sosial contohnya adalah
“perubahan peran istri dalam keluarga modern”. Sedangkan
perubahan kebudayaan contohnya adalah “penemuan baru seperti
radio, televisi, dan lain-lain yang dapat mempengaruhi lembagalembaga sosial”.
Teori perubahan sosial menurut Moore :


1. Evolusi Rektilinear yang sangat sederhana
2. Evolusi melalui tahap-tahap
3. Evolusi yang terjadi dengan tahap kelajuan yang tidak
serasi
4. Evolusi bercabang yang mewujudkan perubahan
5. Evolusi menurut siklus-siklus tertentu dengan kemunduran
jangka pendek
6. Siklus-siklus yang tidak mempunyai kecenderungan
7. Pertemuan logistis yang terbalik yang tergambar, angka
motivasi
8. Pertumbuhan eksponarisial yang tergambar melalui tandatanda
9. Pertumbuhan logistis yang digambarkan oleh populasi
10. Primitivisme
Bentuk-bentuk perubahan sosial menurut Soeryono Soekanto :
1. Perubahan yang terjadi secara lambat (evolusi) dan
perubahan yang terjadi secara cepat (revolusi).
2. Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil (perubahan
pada struktur sosial) dan perubahan-perubahan yang
pengaruhnya besar (seperti proses industrialisasi pada

masyarakat agraris).
3. Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak
diinginkan.
v Penyebab perubahan sosial :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Faktor intern
Bertambahnya penduduk
Adanya penemuan baru (discovery, invention, inovasi)
Konflik dalam masyarakat
Pemberontakan dalam masyarakat
Faktor ekstern
Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat yang berubah.

Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui kontak
kebudayaan antar dua masyarakat atau lebih yang memiliki
kebudayaan yang berbeda.
1. E. Modernisasi
Modernisasi adalah proses penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi ke dalam semua segi kehidupan manusia dengan tingkat
yang berbeda-beda tetapi tujuan utamanya untuk mencapai taraf
hidup yang lebih baik dan nyaman dalam arti yang seluas-luasnya,
sepanjang masih diterima oleh masyarakat yang bersangkutan
(Schorll,1980).
Modernisasi masyarakat adalah suatu proses transformasi yang
mengubah :

1. Di bidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya
kompleks industri yang besar dimana produksi barang
konsumsi dan sarana dibuat secara massal
2. Di bidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang
memerlukan adanya masyarakat nasional dengan integrasi
yang baik.
Syarat Modernisasi :

1. Cara berpikir ilmiah
2. Sistem administrasi negara yang baik
3. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur
yang terpusat pada suatu lembaga tertentu
4. Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat
terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat
komunikasi massa
5. Tingkat organisasi yang tinggi di satu pihak disiplin yang
tinggi bagi pihak lain
6. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya.
Ciri Modernisasi :
1. Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia
2. Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi,
sekularisasi, diferensiasi, dan aktualisasi.
3. Modernisasi banyak memberi kemudahan bagi manusia
4. Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi
5. Melahirkan teori baru
6. Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika
ekonomi serta orientasi kebendaan yang berlebihan
7. Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan

untuk bekerja dan menumpuk kekayaan
8. F. Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata global yang bermakna universal.
Secara umum globalisasi adalah peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antar bangsa manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentukbentuk interaksi sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias.
Ciri globalisasi :



Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda
menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan
perdagangan
internasional,
penigkatan
pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi
semacam World Trade Organization (WTO)


Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan
media massa
 Meningkatnya masalah bersama
Peradaban Indonesia di tengah modernisasi dan globalisasi
dihadapkan pada kewajiban ganda, yaitu di satu pihak melestarikan
warisan budaya bangsa dan pihak lain membangun kebudayaan
nasional yang modern.


Tujuan akhir dari kedua usaha atau kewajiban ini adalah
masyarakat modern yang diimpikan Indonesia adalah masyarakat
yang tidak hanya mampu membangun dirinya sederajat dengan
bangsa lain, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan
kemerosotan mutu lingkungan hidup akibat arus ilmu dan
teknologi modern maupun menghadapi tren global yang membawa
daya tarik kuat ke arah pola hidup yang bertentangan dengan nilainilai luhur bangsa.
BAB III
PENUTUP
1. A.
Kesimpulan
Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal,
jasmani dan rohani. Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga
fungsi, yaitu : Sebagai makhluk tuhan, Sebagai makhluk individu
dan Sebagai makhluk sosial budaya.
Peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus,
maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat
sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi
kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan
masyarakat kota yang maju dan kompleks. Masyarakat yang
beradab dapat didefinisikan sebagai masyarakat yang mempunyai
sopan santun dan kebaikan budi pekerti.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis. 2010. Bahan Ajar: Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.
Unit Penerbitan Universitas Negeri Jakarta: Jakarta.
Prasetya, Joko Tri. 1991. Ilmu Budaya Dasar. Rineka Cipta:
Jakarta.

http://jejakjari007.blogspot.com/2008/09/kumpul-kumpulmakalah.html