Kisi Kisi Soal Pretest PPGJ 2018 Bimbingan dan Konseling (Konselor)

www.berkassekolah.com www.catatanguru.com

KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

Mapel / Keahlian : Bimbingan dan Konseling (Konselor)
No.

Kompetensi Inti

Kompetensi Mapel / Keahlian

Indikator Esensial

1.

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan Guru BK atau konselor dapat menjelaskan berbagai
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli pelayanan bimbingan dan konseling
teknik asesmen dalam pelayanan bimbingan dan
konseling

2.


Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan Guru BK atau konselor dapat menetapkan teknik
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli pelayanan bimbingan dan konseling
asesmen, sesuai dengan kebutuhan pelayanan
bimbingan dan konseling

3.

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Menyusun dan mengembangkan instrumen
Guru BK atau konselor menguasai prosedur
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling pengembangan intrumen assesmen untuk keperluan
bimbingan dan konseling

4.

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Menyusun dan mengembangkan instrumen
Guru BK atau konselor dapat menyusun dan
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling mengembangkan instrumen asesmen nontes untuk
keperluan bimbingan dan konseling


5.

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Mengadministrasikan asesmen untuk
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli mengungkapkan masalah-masalah konseli.

6.

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen Guru BK atau konselor dapat memilih teknik
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli pengungkapan kemampuan dasar dan
asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan
kecenderungan pribadi konseli.
kecenderungan pribadi konseli.

7.

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen Guru BK atau konselor dapat
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli pengungkapan kemampuan dasar dan
mengadministrasikteknik asesmen pengungkapan
kecenderungan pribadi konseli.
kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi

konseli.

8.

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk Guru BK atau konselor dapat memilih instrumen
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli
dengan lingkungan
berkaitan dengan lingkungan

9.

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual
dengan lingkungan
konseli berkaitan dengan lingkungan

10.

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam Guru BK atau konselor dapat mengakses data
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli pelayanan bimbingan dan konseling

dokumentasi tentang konseli dalam pelayanan
bimbingan dan konseling

11.

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan Guru BK atau konselor dapat Menghubungkan hasil
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli bimbingan dan konseling dengan tepat
asesmen pribadi konseli dengan

12.

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan Guru BK atau konselor dapat menghubungkan hasil
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli bimbingan dan konseling dengan tepat
asesmen lingkungan konseli dengan jenis layanan
BK yang dibutuhkan

13.

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk Menampilkan tanggung jawab profesional dalam Guru BK atau konselor dapat menerapkan etika
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli praktik asesmen

profesional dalam praktik asesmen

14.

Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan
dan konseling
konseling.
hakikat pelayanan bimbingan dan konseling.

15.

Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan
dan konseling
konseling.

16.

Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan Guru BK atau konselor dapat menerapkan dasardan konseling
dan konseling.
dasar pelayanan bimbingan dan konseling.


17.

Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat menerapkan
dan konseling
sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja
pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi
dan tuntutan wilayah kerja.

18.

Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan Guru BK atau konselor dapat menetapkan
dan konseling
dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. penggunaan pendekatan, model dan teknik konseling
dalam seting layanan individual dan kelompok.

19.

Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan Guru BK atau konselor dapat menerapkan
dan konseling

dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. pendekatan, model dan teknik konseling dalam
seting layanan individual dan kelompok

20.

Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan Guru BK atau konselor dapat Menentukan metode
dan konseling
dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok
yang sesuai dengan tujuan layanan

21.

Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan Guru BK atau konselor menyusun materi layanan
dan konseling
dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok
berbasis kebutuhan peserta didik

Guru BK atau konselor dapat mengadministrasikan
asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah
konseli


Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan arah
kebijakan pengembangan profesi bimbingan dan
konseling.

Halaman 1 dari total 3

No.

Kompetensi Inti

Kompetensi Mapel / Keahlian

Indikator Esensial

22. Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan Guru BK atau konselor dapat menerapkan prinsipdan konseling
bimbingan dan konseling.
prinsip bimbingan dan konseling dalam pelayanan
klasikal atau kelompok
23. Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan Mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan Guru BK atau konselor dapat Menerapkan prinsipdan konseling

bimbingan dan konseling.
prinsip bimbingan dan konseling dalam pelayanan
konseling individu atau kelompok
24. Merancang program Bimbingan dan Konseling

Menganalisis kebutuhan konseling

Guru BK atau konselor melakukan analisis
kebutuhan konseli

25. Merancang program Bimbingan dan Konseling

Menyusun program bimbingan dan konseling yang
berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik
secara komprehensif dengan pendekatan
perkembangan

Guru BK atau konselor dapat menyusun program
bimbingan dan konseling berkelanjutan berdasar
kebutuhan peserta didik secara komprehensif

dengan pendekatan perkembangan

26. Merancang program Bimbingan dan Konseling

Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan Guru BK atau konselor dapat menyusun rencana
dan konseling
pelaksanaan program bimbingan dan konseling

27. Merancang program Bimbingan dan Konseling

Merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan Guru BK atau konselor dapat merinci sarana
program bimbingan dan konseling
penyelenggaraan program bimbingan dan konseling

28. Merancang program Bimbingan dan Konseling

Merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan Guru BK atau konselor dapat merinci biaya
program bimbingan dan konseling
penyelenggaraan program bimbingan dan konseling


29. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Melaksanakan program bimbingan dan konseling. Guru BK atau konselor dapat menerapkan program
Konseling yang komprehensif
dalam berbagai layanan bimbingan dan konseling.
30. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam
Konseling yang komprehensif
pelayanan bimbingan dan konseling.

Guru BK atau konselor dapat menerapkan
pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan
dan konseling.

31. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, Guru BK atau konselor dapat mengembangkan
Konseling yang komprehensif
personal, dan sosial konseli
materi, metode dan media pelayanan bidang
akademik
32. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, Guru BK atau konselor dapat mengembangkan
Konseling yang komprehensif
personal, dan sosial konseli
materi, metode dan media pelayanan bidang karier
33. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, Guru BK atau konselor dapat mengembangkan
Konseling yang komprehensif
personal, dan sosial konseli
materi, metode dan media pelayanan bidang pribadi
34. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, Guru BK atau konselor dapat mengembangkan
Konseling yang komprehensif
personal, dan sosial konseli
materi, metode dan media pelayanan bidang sosial
35. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengelola sarana
Konseling yang komprehensif
konseling
program bimbingan dan konseling
36. Mengimplementasikan program Bimbingan dan Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengelola biaya
Konseling yang komprehensif
konseling
program bimbingan dan konseling
37. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program Guru BK atau konselor dapat menguasai evaluasi
Konseling.
bimbingan dan konseling
program bimbingan dan konseling
38. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi
Konseling.
bimbingan dan konseling
proses pelayanan bimbingan dan konseling
39. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi
Konseling.
bimbingan dan konseling
hasil layanan bimbingan dan konseling
40. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Melakukan penyesuaian proses pelayanan
Konseling.
bimbingan dan konseling.

Guru BK atau konselor menelaah kesesuaian
rencana pelaksanaan layanan BK (RPLBK) dengan
proses pelayanan bimbingan dan konseling

41. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi Guru BK atau konselor melaporkan dan
Konseling.
pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak menyosialisasikan hasil evaluasi program bimbingan
terkait
dan konseling kepada pihak terkait
42. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk Guru BK atau konselor dapat memanfaatkan hasil
Konseling.
merevisi dan mengembangkan program bimbingan evaluasi program untuk merevisi dan
dan konseling
mengembangkan program bimbingan dan konseling
selanjutnya
43. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Memahami dan mengelola kekuatan dan
profesional
keterbatasan pribadi dan profesional.

Guru BK atau Konselor menelaah kualifikasi
akademik dan profesionalitasnya

44. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Memahami dan mengelola kekuatan dan
profesional
keterbatasan pribadi dan profesional.

Guru BK atau Konselor merencanakan
pengembangan profesionalitasnya

45. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan Guru BK atau konselor memahami batas-batas
profesional
kewenangan dan kode etik profesional konselor kewenangan dan kode etik profesi
46. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan
profesional
kewenangan dan kode etik profesional konselor pelayanan sesuai dengan kode etik profesi
47. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar Guru BK atau konselor dapat menjaga objektivitas
profesional
tidak larut dengan masalah konseli
layanannya

Halaman 2 dari total 3

No.

Kompetensi Inti

Kompetensi Mapel / Keahlian

Indikator Esensial

48. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan Guru BK atau konselor menyusun rencana dan
profesional
dasar pertimbangan pelaksanaan referal sesuai
dengan keperluan
49. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan Guru BK atau konselor melaksanakan referral
profesional
sesuai keperluan
50. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Peduli terhadap identitas profesional dan
profesional
pengembangan profesi

Guru BK atau konselor melaksanakan
pengembangan diri untuk meningkan profesionalitas
secara berkelanjutan

51. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Mendahulukan kepentingan konseli daripada
profesional
kepentingan pribadi konselor

Guru BK atau konselor dapat mendahulukan
kepentingan konseli dan profesinya

52. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika Menjaga kerahasiaan konseling
profesional

Guru BK atau konselor menerapkan asas
kerahasiaan dalam layanan BK

53. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam Memahami berbagai jenis dan metode penelitian Guru BK atau Konselor dapat mengklasifikasikan
bimbingan dan konseling
jenis-jenis dan metode penelitian dalam bimbingan
dan konseling
54. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam Memahami berbagai jenis dan metode penelitian Guru BK atau konselor dapat memilih jenis dan
bimbingan dan konseling
metode penelitian yang sesuai dalam bimbingan dan
konseling
55. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam Mampu merancang penelitian bimbingan dan
bimbingan dan konseling
konseling

Mampu merancang penelitian bimbingan dan
konseling

56. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam penelitian bimbingan dan konseling
bimbingan dan konseling

Guru BK atau konselor dapat melaksanakan
penelitian bimbingan dan konseling

57. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam penelitian bimbingan dan konseling
bimbingan dan konseling

Guru BK atau konselor dapat melaporkan penelitian
bimbingan dan konseling

58. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan dan Guru BK atau konselor mampu memanfaatkan hasil
bimbingan dan konseling
konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan penelitian untuk perbaikan dan pengembangan
bimbingan dan konseling
layanan bimbingan dan konseling
59. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan dan Guru BK atau konselor mampu mempublikasikan
bimbingan dan konseling
konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan hasil penelitian bimbingan dan konseling
bimbingan dan konseling

Halaman 3 dari total 3