292012825 Jurnal pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja karyawan

THE EFFECT OF FINANCIAL COMPENSATION AND PHYSICAL WORKING
CONDITIONS ON EMPLOYEES WORKING PERFORMANCE
AT PT. SUMATRASARANA SEKAR SAKTI
Lie Dia
Program Strata I Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia-UNPRI
Kampus Universitas Prima Indonesia Medan
Email : liedia93@gmail.com
The researrch took an object on the PT. Sumater Sarana Sekar Sakti. The object was
chosen due to the dissatisfaction of employees working in the company. Employee
satisfaction is one thing to note in the company. Employee satisfaction occurs because of
dissatisfaction with the compensation received by employees of the company, where the
inequality in remuneration in accordance with the educational background and the demands
of a given job. On the other hand, their discomfort exists because employees work
environment conditions are not comfortable and safe, where air is polluted as well as the lack
of lighting in the work that makes the employee must be extra careful in carrying out such
work.
The method of the study is the quantitative approach, while the type of research is
quantitative descriptive. Data collection was perfomed through interviews, questionnaires,
and also documentation. The method of data analysis used is multiple linear regression, the
coefficient of determination was simultaneously was tested by (test-F), and the partial test (ttest). The population were 76 employees and the number of samples used were 76 employees.
Variables tested were Compensation Financial and Physical Work Environment on

Job Satisfaction. Based on the results of data processing of the obtained F count = 47 086 is
greater was higher than F-table 3.21. This shows that H0 is rejected and H1 is accepted. This
means that financial compensation variables and physical work environment variables
simultaneously had an affect on the job satisfaction of employees at PT. Sumatra Sarana
Sekar Sakti.
In financial compensation variable , the t-count was 4322 and t-table value was
2.01537 then t-count > t-table (4322> 2.01537), so that the results H0 was rejected and
accept H1w was accepted. It can be concluded that the partial financial compensation
variable has an effect on job satisfaction of employees at PT. Sumatera Sarana Sekar Sakti.
From physical working environment variables it is found that t-count 3369 and t-table value
2.01537 then t-count > t-table (3369> 2.01537), so that the results reject H0 and accept H1. It
can be concluded that the physical work environment variable partial has an effect on job
satisfaction of employees at PT. Sumatera Sarana Sekar Sakti.
Based on the coefficient of determination, it can be concluded that the financial
compensation and physical work environment affected the job satisfaction of employees with
the percentage rate of 67.2%. Based on the overall results of the study, it can be concluded
that the financial compensation and physical work environment affect the job satisfaction of
employees at PT. Sumatera Sarana Sekar Sakti
Keywords: Financial Compensation, Physical Work Environment and Job Satisfaction
1


PENDAHULUAN

tersebut tidak terpenuhi maka akan terjadi
keluar masuknya karyawan atau dapat
disebut dengan perputaran karyawan.
Dapat terlihat dari perputaran karyawan
PT. SumatraSarana Sekar Sakti yang tidak
stabil yaitu meningkat dan menurun.
Berikut tabel perputaran karyawan periode
September 2013 sampai dengan April 2014
adalah sebagai berikut:

Setiap perusahaan menginginkan
karyawan yang bertanggung jawab dan
jujur atas pekerjaannya sendiri karena
perusahaan juga akan memperhatikan
kepuasan kerja dan perilaku karyawan
untuk mengembangkan sumber daya
manusia. Jika karyawan merasa puas

terhadap pekerjaannya maka karyawan
akan
lebih
bersemangat
bekerja,
mempunyai perasaan yang nyaman
terhadap apa yang ada disekitarnya dan
sebaliknya.

Perputaran Karyawan

PT. Sumatra Sarana Sekar Sakti
merupakan salah satu perusahaan yang
berada di kota Medan bergerak dalam
bidang
ekspedisi
minyak
sawit.
Perusahaan ini mempunyai lebih dari
sepuluh

unit
truk
besar
untuk
memberangkatkan minyak sawit dalam
jumlah banyak. Minyak sawit tersebut
diantarkan ke cabang perusahaan lain agar
dapat diolah menjadi minyak siap untuk
dikonsumsi seperti merek minyak Sania.

Periode

Masuk

Keluar

Jumlah
Karyawan

September 2013


5

6

54

Oktober 2013

2

6

50

November 2013

3

4


49

Desember 2013

6

2

53

Januari 2014

1

3

51

Februari 2014


3

5

49

Maret 2014

3

5

47

April 2014

2

3


46

Dari tabel diatas dapat disimpulkan
bahwa perputaran karyawan dari bulan
September 2013 sampai April 2014
mengalami penurunan sehingga terjadinya
keluar masuk karyawan atau perputaran
karyawan.
Salah satu faktor penyebab
rendahnya kepuasan kerja karyawan PT.
Sumatra Sarana Sekar Sakti adalah
kompensasi
finansial.
Kompensasi
finansial juga sangat mempengaruhi
kepuasan kerja karyawan dalam upaya
mencapai tujuan perusahaan. Kompensasi
memiliki peranan penting didalam suatu
perusahaan dimana akan mempengaruhi

karyawan dapat bertahan atau tidaknya
dengan kompensasi finansial yang di
dapatkan sesuai dengan pekerjaannya.
Sedangkan kepuasan merupakan kondisi
yang
dirasakan
karyawan
apakah
karyawan tersebut betah atau tidaknya
terhadap apa yang mereka rasakan. Jika
kompensasi finansial yang diberikan
kepada karyawan di rasa adil dan
kompetitif maka akan mempengaruhi
kepuasan kerja. Kompensasi finansial yang

Pihak perusahaan harus dapat
memahami perilaku karyawannya agar
kebutuhan-kebutuhan karyawannya dapat
terpenuhi, sehingga kepuasan kerja
karyawan dapat terpelihara. Dengan

terpelihara dan terjaganya kepuasan kerja
karyawan,
maka
akan
mendorong
karyawan untuk bekerja dengan semangat
kerja yang tinggi dan pada akhirnya akan
membantu secara efektif dan efisien pihak
perusahaan dalam mencapai tujuan yang
diinginkan
perusahaan
itu
sendiri.
Karyawan akan merasa puas jika apa yang
mereka lakukan sesuai dengan apa yang
diterima. Kepuasan kerja dilatarbelakangi
oleh faktor-faktor seperti: imbalan jasa,
rasa aman, pengaruh antar pribadi, kondisi
lingkungan kerja, kesempatan untuk
pengembangan dan peningkatan diri.

Faktor tersebut akan mempengaruhi
kepuasan kerja dimana karyawan jika
merasa faktor yang tersebut terpenuhi
dengan baik, karyawan akan betah dalam
bekerja, sebaliknya apabila faktor yang
2

diberikan kepada karyawan tidak sesuai
dengan latar belakang pendidikan dan
tuntutan pekerjaan yang dibebankan oleh
karyawan. Walaupun gaji pokok telah
ditetapkan
sesuai
dengan
standar
perusahaan, karyawan masih mengeluh
akan gaji yang diterima dan merasa tidak
puas atas apa yang diterima. Hal ini
berdampak pada kepuasan kerja karyawan.
Faktor lain yang mempengaruhi
kepuasan kerja PT. SumatraSarana Sekar
Sakti adalah lingkungan kerja fisik.
Apabila kondisi lingkungan kerja baik,
maka hal tersebut dapat memacu
timbulnya rasa puas dalam diri karyawan
yang pada akhirnya dapat memberi
pengaruh positif terhadap kepuasan kerja
karyawan, begitu juga sebaliknya apabila
kondisi lingkungan kerja buruk, maka
karyawan tidak akan mempunyai kepuasan
dalam bekerja. Lingkungan kerja yang
baik yaitu lingkungan kerja yang
menyenangkan
dan
yang
dapat
memberikan rasa aman dan nyaman yang
diinginkan oleh karyawan. Keadaan
lingkungan kerja pada PT. SumatraSarana
Sekar Sakti cenderung tidak nyaman,
penerangan yang sudah cukup bagi
perusahaan namun karyawan merasa
penerangannya masih belum baik sehingga
karyawan harus berhati-hati dalam bekerja,
kondisi udara dengan ventilasi yang
sedikit, ketidakbersihan lingkungan kerja
hal ini disebabkan karena keluar masuknya
truk-truk besar sehingga udara yang
dihirup tidak begitu baik dan juga
menimbulkan lingkungan yang tidak
bersih. Oleh karena itu pihak perusahaan
perlu menciptakan dan memelihara
lingkungan yang baik, karena lingkungan
kerja yang baik akan dapat membuat
karyawan bekerja lebih giat dan secara
otomatis dapat meningkatkan kinerja
karyawan yang berdampak langsung
terhadap kepuasan kerja.

karyawan pada PT. SumatraSarana
Sekar Sakti?
2. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja
fisik
terhadap
kepuasaan
kerja
karyawan pada PT. SumatraSarana
Sekar Sakti?
3. Bagaimana
pengaruh
kompensasi
finansial dan lingkungan kerja fisik
terhadap kepuasan kerja karyawan pada
PT. Sumatra Sarana Sekar Sakti?
Tujuan Penelitian
1. Untuk menguji dan menganalisis
pengaruh kompensasi finansial terhadap
kepuasan kerja karyawan pada PT.
SumatraSarana Sekar Sakti.
2. Untuk menguji dan menganalisis
pengaruh lingkungan kerja fisik
terhadap kepuasan kerja karyawan pada
PT. SumatraSarana Sekar Sakti.
3. Untuk menguji dan menganalisis
pengaruh kompensasi finansial dan
lingkungan kerja fisik terhadap
kepuasan kerja karyawan pada PT.
SumatraSarana Sekar Sakti.
LANDASAN TEORI
Menurut Yani (2012:142), bahwa
kompensasi finansial dibagi menjadi dua
bagian, yaitu kompensasi finansial yang
dibayarkan langsung seperti gaji, upah,
komisi dan bonus. Kompensasi finansial
yang diberikan secara tidak langsung,
seperti tunjangan kesehatan, tunjangan
pensiun, tunjangan perumahan, tunjangan
pendidikan dan lain sebagainya.
Menurut Yani
faktor-faktor
yang
kompensasi yaitu :

(2012:143-144)
mempengaruhi

1. Penawaran dan Permintaan Tenaga
Kerja
2. Organisasi Buruh
3. Kemampuan untuk membayar
4. Produktivitas
5. Biaya hidup
6. Pemerintah

Perumusan Masalah
1. Bagaimana
pengaruh
kompensasi
finansial terhadap kepuasan kerja
3

Indikator
kompensasi
menurut
Notoatmodjo
(2009:147-148)
adalah
sebagai berikut:

Menurut
Malayu
(2011:202)
kepuasan kerja (job statisfaction) adalah
sikap emosional yang menyenangkan dan
mencintai pekerjaannya. Sikap ini
dicerminkan
oleh
moral
kerja,
kedisiplinan, dan prestasi kerja. Kepuasan
kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar
pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar
pekerjaan.

1. Biaya hidup
2. Produktivitas
3. Skala upah atau gaji yang umum
berlaku
4. Kemampuan membayar
5. Upah atau gaji sebagai alat untuk
mempertahankan dan memberikan
motivasi kepada karyawan

1. Menurut Malayu (2011:203) kepuasan
kerja karyawan dipengaruhi faktorfaktor berikut : Balas jasa yang adil dan
layak.
2. Penempatan yang tepat sesuai dengan
keahliannya.
3. Berat-ringannya pekerjaan.
4. Suasana dan lingkungan pekerjaan.
5. Peralatan yang menunjang pelaksanaan
pekerjaan.
6. Sikap
pimpinan
dalam
kepemimpinannya.

Menurut Sedarmayati (2011:26)
lingkungan kerja fisik dalam arti semua
keadaan yang terdapat di sekitar tempat
kerja, akan mempengaruhi pegawai baik
secara langsung maupun secara tidak
langsung.
Menurut Suwatno (2011:252)
faktor lingkungan kerja fisik adalah
lingkungan pekerja itu sendiri. Kondisikondisi fisik di lingkungan kerja dapat
mempengaruhi kepuasan kerja dan
kenyataan kerja yang meliputi :

Menurut Rivai (2013:860) secara
teoretis,
faktor-faktor
yang
dapat
memengaruhi kepuasan kerja sangat
banyak
jumlahnya,
seperti
gaya
kepemimpinan,
produktivitas
kerja,
perilaku, locus of control, pemenuhan
harapan penggajian dan efektivitas kerja.
Faktor-faktor yang biasanya digunakan
untuk mengukur kepuasan kerja seorang
karyawan adalah :
1. Isi pekerjaan, penampilan tugas
pekerjaan yang aktual dan sebagai
kontrol terhadap pekerjaan.
2. Supervisi.
3. Organisasi dan manajemen.
4. Kesempatan untuk maju.
5. Gaji dan keuntungan dalam bidang
finansial lainnya seperti adanya insentif.
6. Rekan kerja.
7. Kondisi pekerjaan.

1. Rancangan ruang kerja (work space
design).
2. Rancangan
pekerjaan
(termasuk
peralatan dan prosedur kerja).
3. Kondisi lingkungan kerja (kebisingan,
ventilasi, penerangan).
4. Penerangan dan kebisingan sangat
berhubungan dengan kenyamanan
dalam kerja. Sirkulasi udara, suhu
ruangan dan penerangan yang sesuai
sangat
mempengaruhi
kondisi
seseorang dalam menjalankan tugasnya.
5. Tingkat visual pripacy serta acoustical
privacy
Menurut Nitisemito (1992) dalam
Wuryanto (2012:8) indikator lingkungan
kerja fisik adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menurut Rivai (2013:860) secara
teoretis,
faktor-faktor
yang
dapat
memengaruhi kepuasan kerja sangat
banyak
jumlahnya,
seperti
gaya
kepemimpinan,
produktivitas
kerja,
perilaku, locus of control, pemenuhan
harapan penggajian dan efektivitas kerja.

Pewarnaan
Kebersihan
Penerangan
Pertukaran udara
Kebisingan
Musik
4

Faktor-faktor yang biasanya digunakan
untuk mengukur kepuasan kerja seorang
karyawan adalah :
1. Isi pekerjaan, penampilan tugas
pekerjaan yang aktual dan sebagai
kontrol terhadap pekerjaan.
2. Supervisi.
3. Organisasi dan manajemen.
4. Kesempatan untuk maju.
5. Gaji dan keuntungan dalam bidang
finansial lainnya seperti adanya insentif.
6. Rekan kerja.
7. Kondisi pekerjaan.
Kompensasi
Finansial

umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan
data
menggunakan
instrument penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Menurut Sugiyono (2012:18) jenis
penelitian
yang
digunakan
adalah
penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu
dalam penelitian kuantitatif dalam melihat
hubungan variable terhadap objek yang
diteliti lebih bersifat sebab dan akibat
(kausual), sehingga dalam penelitiannya
ada variabel independen dan dependen.
Menurut
Zulganef
(2008:11)
penelitian eksplanatori yaitu peneltian
yang bertujuan untuk menelah kausalitas
antar variabel yang menjelaskan suatu
fenomena tertentu.

Kepuasaan Kerja
Karyawan

Lingkungan Kerja
Fisik

Hipotesis Penelitian
Menurut
Sugiyono
(2012:93)
hipotesis adalah jawaban sementara
rumusan masalah penelitian, oleh karena
itu rumusan masalah penelitian biasanya
disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Hipotesis berikut ini disusun berdasarkan
referensi yang terdapat di dalam kerangka
konseptual
sebelumnya.
Hipotesis
penelitian ini adalah :

Menurut Sugiyono (2012:115)
populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri
atas:
obyek/subyek
yang
mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
Menurut Sugiyono (2012:122)
sampling jenuh adalah teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Dalam
penelitian ini yang menjadi populasi
adalah
seluruh
karyawan
PT.
SumatraSarana
Sekar
Sakti
yang
berjumlah 46 orang. Penentuan sampel
pada penelitian ini menggunakan teknik
sampling jenuh yaitu 100% dari jumlah
populasi yaitu 46 responden dimana 46
responden digunakan untuk uji sample
pada perusahaan PT. SumatraSarana Sekar
Sakti (beralamat di Jl. Medan-Belawan
Km.19 Pekan Labuhan-Medan (20253),
dan 30 responden diambil dari perusahaan
yang sejenis yaitu PT. SumateraSarana
Sekar sakti (beralamat di Jl. Brigjend
Katamso No.28) yang digunakan untuk uji
validitas penelitian.

1. Kompensasi finansial berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan pada
PT. SumatraSarana Sekar Sakti.
2. Lingkungan kerja fisik berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan pada
PT. SumatraSarana Sekar Sakti.
3. Kompensasi finansial dan lingkungan
kerja fisik berpengaruh terhadap
kepuasan kerja karyawan pada PT.
SumatraSarana Sekar Sakti.
METODE PENELITIAN
Menurut
Sugiyono
(2012:13)
pendekatan penelitian ini berdasarkan
pendekatan kuantitatif. Metode penelitian
kuantitatif dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada
5

III.4 Teknik Pengumpulan Data

Hasil Uji Validitas Instrumen Kepuasan
Kerja karyawan

Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian skripsi yaitu :

No

1

a. Wawancara (interview), yaitu dengan
mengadakan tanya jawab langsung
dengan beberapa staff perusahaan yang
berkompeten untuk memperoleh daftar
yang diperlukan.
b. Daftar pertanyaan (quesionare) yang
diberikan
kepada
karyawan
di
perusahaan yang dijadikan responden
terpilih dalam penelitian ini.
c. Studi
dokumentasi
dengan
mengumpulkan
dan
mempelajari
dokumen relevan dan mendukung
penelitian
antara
lain
laporan
perusahaan, jurnal dan sebagainya.

2
3

4

5
6

7
8

9

Jenis dan sumber data yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini,
yakni :

10

1. Data Primer adalah data-data yang
diperoleh penulis dari daftar pertanyaan
disebarkan kepada responden dan
wawancara
kepada
karyawan
perusahaan.
2. Data Sekunder adalah data yang
mendukung data primer yang diperoleh
dari dokumen-dokumen perusahaan
melalui studi dokumentasi.

Penilaian
oleh
dalam
memperhatikan
tugas
pekerjaan
Memberikan
dorongan
dalam
penyelesaian
pekerjaan
Kepuasan atas peluang
yang diberikan perusahaan
untuk meningkatkan karir
karyawannya
Kebaikan
dalam
memberikan kesempatan
yang sama kepada seluruh
karyawannya
untuk
berkembang
Kelayakan
gaji
yang
diberikan
perusahaan
kepada karyawan
Kesesuaian
gaji
yang
diterima karyawan sesuai
dengan beban kerja yang
diberikan
Keharmonisan hubungan
kerjasama
yang
baik
terhadap rekan kerja
Kelancaran berkomunikasi
dalam bekerja terjalin
dengan
baik
terhadap
teman
Kemampuan
dalam
memperhatikan pekerjaan
saat bekerja
Kepuasan terhadap fasilitas
yang diberikan kepada
karyawan
untuk
mendukung
karyawan
dalam
menyelesaikan
pekerjaannya

Butir Pernyataan

r-hitung

r-tabel

Keterangan

Memelihara kebersihan
pada dinding lingkungan
kerja Anda
Frekuensi
pewarnaan
pada lingkungan kerja

.704

0.361

Valid

.730

0.361

Valid

3

Pemeliharaan kebersihan
lingkungan kerja

.628

0.361

Valid

4

Kesungguhan
perusahaan
dalam
menjaga
kebersihan
lingkungan kerja
Kenyamanan lingkungan
kerja terhadap pekerjaan

.649

0.361

Valid

.701

0.361

Valid

Efek cahaya lingkungan
kerja pada saat bekerja

.638

0.361

Valid

N
o

Variabel

6
7

Kondisi keluar masuk
udara dalam ruangan
tempat bekerja sudah
baik
Kesungguhan
perusahaan
dalam
memperhatikan sirkulasi
udara
agar
tidak
terganggu
dengan
pekerjaan

.669

0.361

Valid

1

Kompensasi
Finansial
Lingkungan Kerja
Fisik
Kepuasan Kerja
Karyawan

1
2

5

8

0.361

r-tabel

Keterangan

.532

0.361

Valid

.557

0.361

Valid

.514

0.361

Valid

.646

0.361

Valid

.652

0.361

Valid

.605

0.361

Valid

.657

0.361

Valid

.683

0.361

Valid

.588

0.361

Valid

.824

0.361

Valid

Hasil uji reliabilitas variabel
kompensasi finansial, lingkungan kerja
fisik dan kepuasan kerja karyawan dapat
dilihat pada berikut ini:
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel

2
.541

rhitun
g

Suatu alat pengukur dikatakan
reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu
gejala pada waktu yang berlainan
senantiasa menunjukkan hasil yang sama.
Jadi alat yang reliabel secara konsisten
memberi hasil ukuran yang sama. Metode
uji reliabilitas yang sering digunakan
adalah Cronbach’s Alpha. Metode ini
sangat cocok digunakan pada skor
berbentuk skala atau skor rentangan.

Hasil Uji Validitas Instrumen
Lingkungan kerja Fisik
No.

Butir Pernyataan

Valid

3

6

Cronbach'
s Alpha
r-tabel
0.834
0.60
0.810
0.60
0.827
0.60

Keterangan

Reliabel
Reliabel
Reliabel

responden memiliki rata-rata sebesar 38,61
satuan dengan kompetensi minimum
sebesar 24 satuan dan maximum 46 satuan,
serta standar deviasi 5,13151 satuan.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Descriptive Statistics
N

Minimum

Maximu
m

Variabel lingkungan kerja fisik
dengan sampel sebanyak 46 responden
memiliki rata-rata sebesar 30,22 satuan
dengan kompensasi minimum sebesar 18
satuan dan maximum 39 satuan, serta
standar deviasi 4,58942 satuan.

Std.
Deviation

Mean

Kompensasi
Finansial

46

24.00

46.00 38.608
7

5.13151

Lingkungan Kerja
Fisik

46

18.00

39.00 30.217
4

4.58942

Kepuasan Kerja

46

21.00

45.00 39.478
3

4.40070

Valid N (listwise)

46

Variabel kepuasan kerja dengan
sampel sebanyak 46 responden memiliki
rata-rata sebesar 39,48 satuan dengan
kepuasan minimum sebesar 21 satuan dan
maximum 45 satuan, serta standar deviasi
4,40070 satuan.

Dari hasil output tabel diatas dapat
diketahui deskripsi data “Kompensasi
Finansial”, “Lingkungan Kerja Fisik” dan
“Kepuasan Kerja”. Variabel kompensasi
finansial dengan sampel sebanyak 46

Penjelasan Responden Atas variabel Kompensasi Finansial
N
o

Jawaban Responden
Butir Pernyataan
5
F

4

F

%

1
8

3
9

1
0

2
2

7

1
5

0

9

2
0

2
8

6
1

5

1
1

4

9

6

1
3

2
8

6
1

9

2
0

3

7

1
5

2
2

4
8

9

2
0

Standarisasi pemberian gaji PT. SumatraSarana Sekar Sakti dalam mencegah peningkatan turn
over di perusahaan

9

2
0

1
7

3
7

1
5

6

Kelayakan pemberian bonus dalam memotivasi dan mempertahankan karyawan bagi
perusahaan

1
2

2
6

2
4

5
2

7

Kemampuan perusahaan dalam membayar tingkat gaji karyawan

1
7

3
7

2
0

8

Menyesuaikan kemampuan perusahaan dalam pemberian upah karyawan

1
3

2
8

9

Sistem pemberian gaji untuk memotivasi karyawan

1
1

1
0

Kemampuan dalam memberikan upah untuk mempertahankan dan memotivasi karyawan

9

2

Kesesuaian gaji yang diberikan kepada karyawan sudah sesuai dengan penempatan kerja

3

Kepercayaan dalam memberikan tanggung jawab terhadap tugas-tugas karyawannya

4

Kepentingan pelatihan untuk meningkatkan kemampuam karyawan guna
produktivitas optimal yang diharapkan perusahaan

5

mencapai

%

F

%

1

2
4

Kelayakan dalam memberikan gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup karyawan sehari-hari

F

2

1
1

1

%

3

Butir Pernyataan

F

4
%

F

3
%

F

F

0

0

4
6

100

7

0

0

4
6

100

8

1
7

0

0

4
6

100

3
3

5

1
1

0

0

4
6

100

7

1
5

3

7

0

0

4
6

100

4
3

3

7

6

1
3

0

0

4
6

100

1
9

4
1

1
3

2
8

1

2

0

0

4
6

100

2
4

2
7

5
9

8

1
7

0

0

0

0

4
6

100

2
0

2
6

5
7

7

1
5

4

9

0

0

4
6

100

1
%

F

Total
%

F

%

1

Memelihara kebersihan pada dinding
lingkungan kerja Anda

13

28

22

48

3

7

8

17

0

0

46

100

2

Frekuensi pewarnaan pada lingkungan
kerja

11

24

28

61

5

11

2

4

0

0

46

100

Pemeliharaan kebersihan lingkungan kerja

10

22

22

48

8

17

6

13

0

0

46

100

4

Kesungguhan perusahaan dalam menjaga
kebersihan lingkungan kerja

12

26

20

43

5

11

9

20

0

0

46

100

5

Kenyamanan lingkungan kerja terhadap
pekerjaan

10

22

21

46

8

17

7

15

0

0

46

100

6

Efek cahaya lingkungan kerja pada saat
bekerja

10

22

24

52

4

9

8

17

0

0

46

100

3

7

%
100

2
%

F

0

Jawaban Responden
5

%

4
6

Penjelasan Responden Atas Lingkungan Kerja Fisik
N
o

F

Total

7

8

Kondisi keluar masuk udara dalam
ruangan tempat bekerja sudah baik

4

9

27

59

6

13

9

20

0

0

46

100

Kesungguhan
perusahaan
dalam
memperhatikan sirkulasi udara agar tidak
terganggu dengan pekerjaan

9

20

23

50

4

9

10

22

0

0

46

100

Penjelasan Responden Atas Kepuasan Kerja
Jawaban Responden
No

5

Butir Pernyataan
F

1
2
3

4
5
6
7
8
9
10

Penilaian oleh dalam memperhatikan tugas
pekerjaan
Memberikan dorongan dalam penyelesaian
pekerjaan
Kepuasan atas peluang yang diberikan
perusahaan untuk meningkatkan karir
karyawannya
Kebaikan dalam memberikan kesempatan
yang sama kepada seluruh karyawannya
untuk berkembang
Kelayakan gaji yang diberikan perusahaan
kepada karyawan
Kesesuaian gaji yang diterima karyawan
sesuai dengan beban kerja yang diberikan
Keharmonisan hubungan kerjasama yang
baik terhadap rekan kerja
Kelancaran berkomunikasi dalam bekerja
terjalin dengan baik terhadap teman
Kemampuan
dalam
memperhatikan
pekerjaan saat bekerja
Kepuasan terhadap fasilitas yang diberikan
kepada karyawan untuk mendukung
karyawan
dalam
menyelesaikan
pekerjaannya

4

3

2

%

F

%

F

%

9

20

30

65

4

9

14

30

29

63

2

11

24

27

59

14

30

21

9

20

8
8

F

1

Total

%

F

%

F

%

3

7

0

0

46

100

4

1

2

0

0

46

100

4

9

4

9

0

0

46

100

46

8

17

4

7

0

0

46

100

31

67

4

9

2

4

0

0

46

100

17

30

65

17

32

70

7

15

1

2

0

0

46

100

5

11

1

2

0

0

46

100

6

13

29

63

8

17

3

7

0

0

46

100

4

9

32

70

6

13

4

9

0

0

46

100

9

20

23

50

4

9

10

22

0

0

46

100

Coefficientsa

Unstandardized
Coefficients

Model

1

B

(Constant)

Std. Error

11.265

2.945

Kompensasi
Finansial

.434

.101

Lingkungan
Kerja Fisik

.379

.112

Standardi
zed
Coefficien
ts

Beta

t

Sig.

3.825

.000

.507

4.322

.000

.395

3.369

.002

a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja

Berdasarkan tabel di atas,
Y = 11,265 + 0,434X1+ 0,379X2
1.

Nilai konstanta a sebesar 11,265 artinya bahwa jika tidak terdapat variabel
Kompensasi Finansial (X1) dan Lingkungan Kerja Fisik (X2) = 0 maka Kepuasan
Kerja Karyawan akan bernilai sebesar 11,265 satuan.
2.
Variabel Kompensasi Finansial (X1) sebesar 0,434 yang artinya bahwa setiap
kenaikan variabel Kompensasi Finansial sebesar 1 satuan, maka nilai pada kepuasan
kerja akan ikut naik 0,434 satuan dengan asumsi bahwa variabel yang lain tetap.
Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X2) sebesar 0,379 yang artinya bahwa setiap kenaikan
variabel lingkungan kerja fisik sebesar 1 satuan, maka nilai pada kepuasan kerja akan ikut
naik 0,379 satuan dengan asumsi bahwa variabel yang lain tetap.

8

Model Summaryb

Model
1

R

R
Adjusted
Square R Square

.829a

.687

Std. Error of the
Estimate

.672

2.52055

a. Predictors: (Constant), Linkungan Kerja Fisik,
Kompensasi Finansial
b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja Karyawan

Berdasarkan Tabel di atas nilai adjusted R Square adalah 0,672 artinya bahwa
kemampuan variasi variabel Kompensasi Finansial (X 1) dan Lingkungan Kerja Fisik (X2)
dapat menjelaskan variasi dari Kepuasan Kerja Karyawan adalah sebesar 67,2% dan sisanya
sebesar 32,8% dijelaskan oleh variabel-variabel independen yang tidak diteliti.
Uji simultan / uji F dilakukan untuk mengetahui tingkat positif dan signifikansi dari
variabel Kompensasi Finansial dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap variabel Kepuasan kerja
karyawan dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:
Hasil Pengujian Hipotesis Secara Simultan / Uji F
ANOVAb
Sum of
Squares

Model
1

Mean
Square

df

Regression

598.292

2

299.146

Residual

273.186

43

6.353

Total

871.478

45

F

Sig.

47.086

.000a

a. Predictors: (Constant), LingkunganFisik, KompensasiFinansial
b. Dependent Variable: KepuasanKerja

Pada Tabel di atas diperoleh hasil F Hitung 47,086 sedangkan F Tabel pada α = 0,05
dengan derajat pembilang 2 dan derajat penyebut 44 diperoleh F tabel 3,21 dari hasil ini
diketahui F hitung > F tabel, dan signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari α = 0,05 jadi posisi titik
uji signifikansi berada pada wilayah penolakan H 0 atau dapat disimpulkan H1 diterima yang
artinya bahwa variabel Kompensasi Finansial dan Lingkungan Kerja Fisik secara bersamasama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan pada
PT. SumatraSarana Sekar Sakti.
Coefficientsa

Unstandardized
Coefficients

Model

1

B

(Constant)

Std. Error

11.265

2.945

Kompensasi
Finansial

.434

.101

Lingkungan
Kerja Fisik

.379

.112

Standardi
zed
Coefficien
ts

Beta

t

Sig.

3.825

.000

.507

4.322

.000

.395

3.369

.002

a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja

1.

Pada Tabel di atas Hasil uji parsial diperoleh hasil sebagai berikut:
Nilai t hitung untuk variabel Kompensasi Finansial (4,322) lebih besar dibandingkan
dengan nilai t tabel (2,01537) atau nilai sig t untuk variabel Kompensasi Finansial
(0,000) lebih kecil dari alpha (0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak Ho
dan menerima H1 untuk variabel Kompensasi Finansial. Dengan demikian, secara parsial
9

Kompensasi Finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan. Hal ini memberi arti bahwa Kompensasi Finansial berpengaruh nyata dalam
meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Secara parsial variabel Kompensasi Finansial
yang dominan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, Maksudnya adalah, variabel
Kompensasi Finansial lebih menentukan dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan
dibandingkan dengan lingkungan kerja fisik.
2. Nilai t hitung untuk variabel Lingkungan Kerja Fisik (3,369) lebih besar dibandingkan
dengan nilai t tabel (2,01537), atau nilai sig t untuk variabel Lingkungan Kerja Fisik
(0,000) lebih kecil dari alpha (0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H 0
dan menerima H1 untuk variabel Lingkungan Kerja Fisik. Dengan demikian, secara
parsial Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
kerja karyawan. Hal ini memberi arti bahwa adanya Lingkungan Kerja Fisik dari
karyawan memberikan dampak pada peningkatan kepuasan kerja karyawan.
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti membuktikan bahwa adanya pengaruh antara
kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji
parsial (Uji-t) dimana nilai thitung> ttabel yaitu 4.322> 2.01537 dengan nilai signifikan 0.000<
0,05, sehingga hasil penelitian menolak H0 dan menerima H1. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kompensasi finansial adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
kepuasan kerja karyawan PT. SumatraSarana Sekar Sakti karena dengan adanya pembayaran
kompensasi secara merata dan sesuai dengan posisi dan jabatan karyawan maka karyawan
akan merasa adil sehingga kepuasan karyawan akan menjadi lebih baik.
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti membuktikan bahwa adanya pengaruh
antara lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal tersebut dapat dilihat
dari uji parsial dimana thitung> ttabel yaitu 3.369>2.01537 dengan nilai signifikan 0.000< 0,05,
sehingga hasil penelitian menolak H0 dan menerima H1. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa variabel Lingkungan Kerja Fisik mempengaruhi kepuasan kerja karyawan karena
dengan kondisi lingkungan kerja baik, maka hal tersebut dapat memacu timbulnya rasa puas
dalam diri karyawan yang pada akhirnya dapat memberi pengaruh positif terhadap kepuasan
kerja karyawan dan dengan adanya lingkungan kerja yang nyaman dan bersih maka karyawan
akan merasa nyaman dan puas dalam bekerja.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Kompensasi Finansial berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. SumatraSarana Sekar Sakti.
2. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. SumatraSarana Sekar Sakti.
3. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa Kompensasi Finansial dan
Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada
PT. SumatraSarana Sekar Sakti. Nilai Koefisien determinasi (R2) dari Kompensasi
Finansial dan Lingkungan Kerja Fisiki mampu menjelaskan variabel kepuasan karyawan
pada PT. SumatraSarana Sekar Sakti sebesar 67,2% dan sisanya sebesar 32,8% dijelaskan
oleh variabel-variabel independen yang tidak diteliti.
Saran
Berdasarkan kesimpulan sebelummya, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:
10

1. Diharapkan PT. SumatraSarana Sekar Sakti harus memperhatikan Kompensasi Finansial
setiap masing-masing karyawan dan memperhatikan karyawan yang memiliki kemampuan
yang lebih agar kompensasi yang diperoleh setimpal dengan kemampuan karyawan dalam
melaksanakan pekerjaan sehingga meningkatkan kepuasan kerja karyawan PT.
SumatraSarana Sekar Sakti.
2. Diharapkan PT. SumatraSarana Sekar Sakti memperhatikan Lingkungan Kerja Fisik
perusahaan dimana lingkungan kerja harus memiliki kondisi yang bersih dan nyaman serta
aman untuk para karyawan, supaya karyawan yang berkerja agar memiliki keyakinan
dalam merasa aman dan nyaman yang dapat meningkatan rasa kepuasan kerja karyawan
PT. SumatraSarana Sekar Sakti
3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya memasukkan variabel lain selain kompensasi
financial dan lingkungan kerja fisik sebagai factor yang dapat menjelaskan kepuasan kerja
karyawan. Dan bagi pihak perguruan tinggi bisa menyimpan penelitian ini dan bisa menjai
acuan bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian yang berkaitan dengan variabel
yang diteliti di penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Gede & Nyoman., Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja Fisik dan disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Hal. 1177.
Ghozali, Imam., Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19.
Cetakan kelima, Semarang: Universitas Diponegoro, 2011.
Hanggraeni, Dewi., Perilaku Organisasi. Cetakan kesatu, Jakarta: Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi UI, 2011.
Ike Kusdyah Rachmawati., Manajemen Sumber Daya Manusia. Ed. 1, Yogyakarta:
CV. Andi Offset, 2008.
Hasibuan, Malayu S.P., Manajemen Sumber Daya Manusia. Ed. Revisi, Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2011.
Imam dan Siswandi., Aplikasi Manajemen Perusahaan. Ed. 1, Jakarta: Mitra Wacana
Media, 2007.
Kaswan., Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Keunggulan Bersaing
Organisasi. Cetakan kesatu, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.
Munandar, Ashar Sunyoto., Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia, 2008.
11

Notoatmodjo, Soekidjo., Pengembangan Sumber Daya Manusia. Cetakan kesatu,
Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009.
Priyatno, Duwi., Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS. Cetakan pertama,
Yogyakarta: Mediakom, 2013.
Rivai, Veithzal., Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Ed. 2,
Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
Sedarmayanti., Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan kesatu, Bandung: PT
Refika Aditama, 2007.
Sedarmayanti., Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Cetakan ketiga, Bandung: CV.
Mandar Maju, 2011.
Suwatno & Donni Juni Priansa., Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
Organisasi Publik dan Bisnis. Cetakan kedua, Bandung: Alfabeta, 2011.
Sugiyono., Metode Penelitian Bisnis. Cetakan keenam belas, Bandung: Alfabeta,
2012.
Sunyoto, Danang., Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan kesatu, Yogyakarta:
CAPS, 2012.
Wibowo., Manajemen Kinerja. Ed. 4, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
Wuryanto, Danu Adi., Analisis Pengaruh Promosi Jabatan, Persepsi Keadilan
Kompensasi dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Vol.1, N.1,
2012, hal. 8.
Yani., Manajemen Sumber Daya Manusia. Ed. Asli, Jakarta: Mitra Wacana Media,
2012.
Zulganef., Metode Penelitian Sosial & Bisnis. Cetakan pertama, Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2008.

12