PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN MESIN BAJAK

PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
MESIN BAJAK ( HAND TRACTOR )

OLEH :
KELOMPOKTANI MATAHARI TERBIT

KORONG KOTO PANJANG NAGARI ULAKAN
KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN 2014

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya, sehingga kami masih bisa melaksanakan aktifitas dan dapat menyelesaikan
penyusunan proposal ini tanpa suatu halangan.
Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, kelompoktani kami tetap aktif melaksanakan
kegiatan-kegiatan, diantaranya melaksanakan pertemuan rutin 2x ( dua kali ) sebulan, membuat
kebun kolektif kelompok, yang telah ditanami sayuran dan berbagai bumbu dapur kebutuhan
Rumah Tangga, antaralain : kangkung darat, bayam, lobak pangsit (ciasin), terung, kunyit, jahe,
cabe rawit, bawang merah, daun bawang. Seterusnya masing-masing anggota kelompoktani

kami memiliki usaha pokok bertanam padi sawah serta usaha tambahan beternak ayam, itik,
kambing, sapi dan kerbau untuk menambah penghasilan keluarga.
Namun dalam melaksanakan kegiatan untuk usaha pokok, ada beberapa kendala yang
seringkali kami temui di lapangan, diantaranya yang menjadi prioritas kami adalah sulitnya
mendapat giliran pinjaman mesin bajak untuk pengolahan tanah, karena keterbatasan
kelompoktani kami yang belum memiliki modal untuk membeli mesin bajak ( Hand Tractor ).
Akibatnya, proses pengolahan tanah sampai panen dihamparan sawah kelompoktani kami
cenderung terlambat dibandingkan hamparan lain yang berdekatan sehingga tidak efisien waktu
dan biaya.
Adanya program bantuan mesin bajak dari pemerintah, akan sangat membantu kami
secara teknis karena lebih ekonomis dan produktifitas lahan bisa lebih ditingkatkan serta
menghemat waktu untuk pengolahan tanah sawah lahan basah. Demikian permohonan kami,
besar kiranya harapan kami mendapat bantuan tersebut.

Koto Panjang, 28 Januari 2014
Penyusun

Kelompoktani Matahari Terbit
KELOMPOKTANI MATAHARI TERBIT


KORONG KOTO PANJANG NAGARI ULAKAN
KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
No
: /KT-MT/VI/2014
Lamp : 1 ( satu ) Bandel
Hal
: Permohonan Bantuan
Mesin Bajak
( Hand Tractor )

Koto Panjang, 28 Januari 2014
Kepada Yth :
Bapak Gubernur Sumatera Barat
cq Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Sumatera Barat
Di
Padang

Dengan hormat,

Puji syukur marilah kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sehingga kita masih bisa beraktifitas dengan baik.
Adanya program pemerintah tentang Peningkatan Produksi Beras Nasional
( P2BN ) dalam rangka untuk peningkatan pendapatan petani serta memenuhi kebutuhan akan
beras Nasional, maka petani merupakan pelaku utama dan pelaku usaha untuk mengelola
sumber daya pertanian yang ada.
Namun demikian, untuk mencapai tujuan tersebut, seringkali petani di Kelompoktani
kami terkendala dengan keterbatasan modal dan tuntutan efisiensi pengolahan lahan dalam
memanfaatkan sumber daya alam yang ada, sehingga produktifitas sawah kelompoktani kami
belum optimal. Untuk lebih optimalnya hasil usaha pokok kelompoktani kami, maka secara
teknis di lapangan kami sangat membutuhkan bantuan mesin bajak ( Hand Tractor ) untuk
mengolah tanah sawah.
Demikian permohonan ini kami ajukan kepada Bapak, besar harapan kami mendapat
bantuan, atas perhatian dan tindak lanjut Bapak, kami ucapkan terima kasih.

Diketahui Oleh :
Petugas PHP
Kec. Ulakan Tapakis

( ASRUL SANI )


Wali Nagari
Ulakan

( Drs. NURDIN.B )

Pengurus Kelompoktani
Ketua
Sekretaris

SAEMAR

Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Kepala DISTANNAKHUT Kab. Padang Pariaman
2. UPTD Pertanian Kec. Ulakan Tapakis
3. Koordinator Penyuluh Pertanian BPK Ulakan Tapakis
4. Wali Nagari Ulakan
5. Arsip

BAB I. PENDAHULUAN


NASRI

1.1 Latar Belakang
Pengerjaan tanah secara sempurna akan tercapai apabila tersedia tenaga kerja
pengolahan tanah yang dapat mencukupi luas lahan yang akan digarap dalam waktu tertentu atau
tersedianya modal untuk membeli alat mekanisasi pertanian penggarap lahan sawah berupa
mesin bajak.
Pengolahan tanah yang dilakukan oleh para petani di Korong Koto Panjang Nagari
Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman pada umumnya menggunakan
mesin bajak yang dipinjam secara bergilir ( sewa ) kepada orang yang memiliki modal cukup
untuk membeli alat tersebut.
Luas lahan pertanian (sawah) di Korong Koto Panjang mencapai 119 Ha, termasuk di
dalamnya luas lahan sawah Kelompoktani Matahari Terbit sebanyak 30 Ha. Pola tanam dalam
1 tahun : padi – padi. Sementara jumlah mesin bajak di Korong Koto Panjang Kecamatan
Ulakan Tapakis sampai dengan Juni 2013 adalah sebanyak 7 unit, tetapi 1 unit diantaranya dalam
kondisi tidak layak pakai, jadi sebanyak 6 unit yang bisa dipinjam secara bergilir kepada pemilik
mesin bajak
. Kondisi lahan garapan sawah yang cukup luas juga akan membutuhkan peralatan
mesin bajak yang relatif


banyak dan memadai untuk meningkatkan produktivitas lahan,

sehingga hasil yang didapat akan lebih optimal serta meningkatkan kesejahteraan petani dalan
usahanya. Sedangkan penggunaan tenaga manusia saat ini cenderung lebih sedikit mengingat
upah tenaga kerja yang cukup tinggi sehingga modal petani tidak mencukupi untuk menyewa
tenaga kerja untuk pengolahan lahan sawah.
Sebagai akibat dari kurangnya mesin bajak tersebut maka terjadinya tanam tidak
serempak, tiap musim tanam, cenderung hamparan di Kelompoktani kami selalu terlambat
pengolahannya. Pada saat musim musim penghujan tiba di mana lahan tercukupi air, kondisi
mesin bajak pengolah tanah terbatas sehingga petani harus berpacu dengan waktu yang relatif
singkat mengingat ketersediaan air di lahan pertanian Korong Koto Panjang terbatas ( tadah
hujan ). Petani di Kelompok kami yang belum dapat giliran pinjaman alat lebih memilih untuk
menunggu musim hujan berikutnya untuk mengolah lahan, sehingga proses pengolahan lahan
sampai panen di hamparan kelompoktani kami selalu terlambat dibanding hamparan lain.
Akibatnya, hasil panen di hamparan Kelompok kami cenderung lebih rendah.

Berdasarkan pada kenyataan tersebut diatas, satu diantara upaya ntuk meningkatkan
produktivitas lahan hamparan kelompoktani kami adalah dengan tersedianya alat pengolah tanah
berupa mesin bajak ( Hand Tractor ). Dengan terpenuhinya permohonan bantuan pengadaan

mesin bajak ini diharapkan Kelompoktani kami dapat tepat waktu dalam pengolahan tanah dan
dapat melaksanakan tanam secara serempak.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pengadaan mesin bajak di lahan hamparan Kelompoktani Matahari Terbit
adalah:
1.

Tepatnya waktu pengolahan lahan sawah untuk tanam lebih serempak

2.

Untuk menjadikan pengolahan lahan secara optimal

3.

Meningkatnya produktivitas komoditi padi sawah

4.


Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian

5.

Meningkatkan efektifitas para petani dalam usahatani

6.

Mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan program pertanian terutama
Peningkatan Produksi Beras secara Nasional ( P2BN ).

BAB II. KEADAAN
2.1. Kondisi Petani
Kelompoktani Matahari Terbit terbentuk berdasarkan kepentingan bersama dan kondisi
usahatani yang hampir sama dalam mengelola lahan pertanian berupa sawah di Korong
Koto Panjang Nagari Ulakan, yang memiliki jarak antara sekretariat Kelompok dengan
pemerintah Nagari ± 1 Km dan jarak dengan pemerintah Kecamatan ± 1.5 Km.
Anggota Kelompoktani Matahari Terbit terdiri dari 33 orang yang rata-rata hanya
berpendidikan Sekolah Dasar dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah, memiliki usaha
pokok bertanam padi sawah dengan luas sawah sebanyak 30 Ha dan sebagian kecil bertanam

sayuran. Tingkat produksi padi/Ha tertinggi hanya mencapai 3 – 3.5 ton dengan sistem pola
tanam dalam 1 tahun Padi – Padi. Disamping itu anggota kelompok juga memiliki usaha
tambahan beternak ayam, itik, sapi, kerbau dan kambing.
Kondisi produksi padi/Ha Kelompoktani Matahari Terbit terlihat secara faktual masih
belum optimal. Maka dari itu, dengan pengadaan sarana mekanisasi pertanian, salah satunya
berupa mesin bajak, diharapkan dapat meningkatkan produksi padi menjadi 5 – 5.5 ton/Ha
per musim tanam.
2.2. Data Wilayah
Korong Koto Panjang berada di Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis dengan batasbatas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Barat

: Korong Manggopoh Ujung

Sebelah Timur

: Korong Tanjung Medan

Sebelah Utara

: Korong Tanjung Medan


Sebelah Selatan

: Korong Manggopoh Dalam

2.3. Data Lahan
Kelompoktani kami memiliki luas lahan sebagai berikut :
a. Lahan sawah

: 30 Ha

b. Lahan Kering

:

5 Ha ( yang digunakan untuk tanaman kelapa, pisang, daun ubi,
kebun kolektif ) dan terdiri dari lahan pekarangan.

BAB III. RENCANA KEGIATAN PENGADAAN MESIN BAJAK


3.1. Lokasi Areal Pertanian
Lokasi areal pertanian yang diupayakan untuk dapat menggunakan mesin bajak pada
saat pengolahan lahan sawah di Kelompoktani Matahari Terbit seluas 30 Ha dengan luas areal
sawah di Korong Koto Panjang seluas 119 Ha.
3.2. Pemberdayaan Kelembagaan Petani
Kelompoktani kami memang baru berdiri pada tanggal 25 April 2013 yang dibina oleh
Penyuluh dari Balai Penyuluhan Kecamatan Ulakan Tapakis. Dalam rangka pemberdayaan
Kelompoktani Matahari Terbit, upaya yang sedang dilakukan adalah meningkatkan aktifitas
petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam Kelompoktani maupun antar Kelompoktani, serta
meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan petani dalam menerapkan teknologi anjuran,
pemupukan yang optimal serta pengendalian hama penyakit tanaman.
3.3. Peningkatan Produksi Pertanian
Tersedianya alat pertanian berupa mesin bajak di Kelompoktani Matahari Terbit,
diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan, dapat meningkatkan produksi padi serta
efektifitas petani dalam mengelola lahan, sehingga petani mampu memanfaatkan waktu dalam
mengelola pertanian selain lahan sawah untuk meningkatkan pendapatannya, terutama dalam
bidang peternakan.

VI. HARAPAN DAMPAK DARI DARI ADANYA HAND TRACTOR
Melalui pengadaan mesin bajak pada lahan sawah hamparan Kelompoktani kami
sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan, maka diharapkan :
1.

Adanya peningkatan produktivitas hasil panen dari 3 – 3.5 ton/Ha menjadi 5 – 5.5 ton/Ha

2.

Tercapainya peningkatan pendapatan para petani dari efektivitas pengolahan tanah diluar
hasil usaha lahan sawah, seperti pemeliharaan ternak

3.

Apabila dapat tanam serempak, diharapkan dapat memutus siklus rantai hama tikus.

BAB V. SISTEM PENGELOLAAN
Bantuan yang kami ajukan akan kami kelola dengan sistem sebagai berikut :
1. Kami menunjuk 2 orang sebagai operator mesin bajak
2. Operator mesin bajak mendapat 50 % dari hasil sewa
3. Pemupukan modal kelompok sebesar 20 %
4. Biaya perawatan dan bahan bakar sebesar 30%

BAB V. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat berdasarkan kenyataan dan kebutuhan yang sesuai
dengan kondisi di lapangan serta mudah-mudahan pengadaan mesin bajak ini dapat perhatian
dari Pemerintah, serta melalui bantuan mesin bajak dapat mendukung kegiatan para petani dalam
mengelola usahataninya. Atas segala perhatian, kami mengucapkan terima kasih.

SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOKTANI MATAHARI TERBIT
KORONG KOTO PANJANG NAGARI ULAKAN
KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS

1. Ketua

: Saemar

2. Bendahara

: Erman

3. Sekretaris

: Nasri

4. Unit Usaha (Seksi-seksi)

:

a. Tanaman Pangan

: Paemar

b. Kelompok Wanita Tani

: Maryatik

c. Peternakan

: Idrus

d. Saprodi

: Erwandi

Koto Panjang, 16 Juni 2013
Diketahui Oleh :
Penyuluh Pendamping

Pengurus Kelompoktani
Ketua
Sekretaris

RINA SUSANTY, SP
SAEMAR

NASRI

PROFIL KELOMPOKTANI MATAHARI TERBIT

Kelompoktani Matahari Terbit berdiri pada tanggal 25 April 2013, sekretariat di Korong Koto Panjang Nagari Ulakan Kecamatan
Ulakan Tapakis, memiliki anggota Kelompok sebanyak 33 orang dengan luas lahan sawah sebanyak 30 Ha dan lahan kering sebanyak
5 Ha, yang penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut :

1
2
3

SAEMAR
ERMAN
NASRI

Ketua
Bendahara
Sekretaris

Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang

Kepemilikan
lahan
Sawah
1
Penggarap
1.5
Penggarap
0.8
Penggarap

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

PAEMAR
BY. AYEK
IDRUS
ARIPIN
ERWANDI
BY. ABUAH
MASRIZAL
PIK ATUN
PIK IDUK
MAWARNI
PIK ANSUR
ROS
SAKA
NURHAYATI
ANIMAR
AP
AJI BALUN
NURJANA

Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota

Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang

1.5
1.2
1.2
1.5
1
1.4
0.8
1.5
0.6
0.5
0.5
0.5
0.8
0.6
1
1
0.6
0.6

N
o

Nama

Jabatan

Alamat

Luas Lahan
Sawah (Ha)

Penggarap
Penggarap
Pemilik
Penggarap
Penggarap
Penggarap
Penggarap
Penggarap
Pemilik
Pemilik
Pemilik
Pemilik
Pemilik
Pemilik
Penggarap
Penggarap
Pemilik
Pemilik

Penggunaan
Lahan
Kering
Daun ubi
Pisang

Pisang

Jenis ternak
yang dipelihara
Kerbau, Sapi
Sapi, Itik Petelur
Sapi, Kambing,
lele
Sapi, Kerbau
Sapi
Sapi
Sapi, Kerbau
Sapi
Kerbau
Ayam
Sapi, Kambing
Sapi
Sapi
Kambing
Kerbau
Kambing,
Ayam, Itik

22

NAR

Anggota

Koto Panjang

0.6

Kepemilikan
Lahan
Sawah
Penggarap

23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

ERNI
NUMA
SANI
SARIADO
KAMBARIAH
PIK AJAN
SITI
JIMBAN
CETEK
IRA
MARYATIK
Jumlah

Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota

Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang
Koto Panjang

0.6
0.6
0.4
0.4
2.4
1.6
0.8
0.8
0.8
0.4
0.5

Pemilik
Pemilik
Pemilik
Pemilik
Pemilik
Penggarap
Pemilik
Pemilik
Penggarap
Penggarap
Penggarap

N
o

Nama

Jabatan

Alamat

Luas Lahan
Sawah ( Ha )

Penggunaan
Lahan
Kering
Untuk Kebun
Kolektif
dan lahan
pekarangan

Jenis ternak
yang dipelihara
Kambing,
Ayam, Itik
Ayam
Ayam
Ayam
Ayam
Ayam
Ayam, Kerbau
Sapi, Ayam
Kambing
Sapi, Ayam

30

5 Ha

Koto Panjang, 16 Juni 2013
Diketahui Oleh

RINA SUSANTY, SP

Pengurus Kelompoktani
Ketua
Sekretaris

SAEMAR

NASRI