Penerapan Teknik uts Artificial Intelligent

Penerapan Teknik Artificial Intelligent Rough Set Untuk Mendukung
Keputusan Pada Proses Pemeriksaan Kondisi Barang-Barang Operasional
Laboratorium Komputer Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh
Resmi Darni, M.Kom
Dosen Sistem Informasi, Universitas Muhammadiyah Riau

ABSTRAK
Penelitian
dilakukan
di
Laboratorium Sekolah Tinggi Teknologi
Payakumbuh dengan menitikberatkan
kepada pengolahan data barang-barang
operasional dengan menggunakan Teknik
Artificial Intelligent Rough Set yang
bertujuan untuk mendukung pihak
manajemen dalam mengambil keputusan.
Data dikumpulkan melalui observasi dan
interview
yang
dilaksanakan

di
Laboratorium Sekolah Tinggi Teknologi
Payakumbuh.
Data yang telah dikumpulkan
kemudian dianalisis dan dipelajari serta
dirumuskan
sehingga
menghasilkan
perancangan
sistem
pengambilan
keputusan yang diharapkan dapat dipakai
oleh pihak manajemen dalam membantu
proses pengambilan keputusan. Sistem
pengambilan keputusan tersebut dibantu
dengan teknik Artificial Intelligent Rough
Set.
Dari hasil penelitian ini ditemukan
bahwa teknik Artificial Intelligent Rough
Set merupakan sebuah teknik yang dapat

diandalkan untuk mengambil keputusan
karena dapat menganalisis data dalam
skala besar serta dapat membantu dalam
pengambilan keputusan yang tepat waktu.
Keywords: Artificial Intelligent Rough
Set, Sistem Pengambilan Keputusan, DSS,
Rosetta

1.PENDAHULUAN
Perkembangan
teknologi
informasi
memungkinkan
pengambilan keputusan
dapat
dilakukan dengan cepat dan cermat.
Dewasa ini penggunaan komputer

telah berkembang baik berupa
pengolahan data atau penyajian

informasi bagi pihak manajemen yang
mampu menyediakan beberapa pilihan
untuk
pendukung
pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh pihak
manajemen.
Sistem Pendukung Keputusan
(SPK) memiliki komponen dasar sub
sistem utama yang menentukan
kapabilitas teknis SPK tersebut yaitu
sub sistem manajemen basis data, sub
sistem manajemen basis model, dan
sub
sistem
perangkat
lunak
penyelenggara dialog. Ketiga sub
sistem ini memungkinkan seorang
pengambilan

keputusan
untuk
menelusuri
setiap
konsekuensi
keputusan dan berinteraksi secara
leluasa, karena dalam era komunikasi
dan
informasi,
yang
meliputi
perkembangan piranti keras dan piranti
lunak membawa dampak yang multi
kompleks dalam berbagai segi
kehidupan. .
Salah satu teknik yang dapat
digunakan untuk sistem pendukung
keputusan
ini
adalah

dengan
menggunakan
teknik
Artificial
Intelligent (AI) Rough Set yang mana
teknik ini adalah merupakan teknik
yang efisien untuk Knowledge
Discovery in Database (KDD) proses
dan data mining. Dengan teknik
Artificial Intelligent Rough Set ini,
nantinya akan didapat suatu hasil
knowledge/pattern
yang
dapat
digunakan dalam mengambil suatu
keputusan, dari penjelasan di atas

maka diusulkanlah penelitian dengan
judul berikut ini :
“Penerapan

Teknik
Artificial
Intelligent Rough Set
Untuk
Mendukung Keputusan Pada Proses
Pemeriksaan
Kondisi
BarangBarang Operasional Laboratorium
Komputer Sekolah Tinggi Teknologi
Payakumbuh”

2. METODE PENELITIAN
Di dalam melakukan penelitian ini
kami menggunakan metode-metode
dan kerangka kerja sebagai berikut ini

Analisis Masalah
Menentukan Tujuan
Mempelajari literatur
Mengumpulkan Data

Analisis teknik pengolahan data dengan teknik
Artificial Intelligent Rouh Set
Analisis Proses
Data Cleaning

Analisis Proses Data
Trasformation

Generating
Rules

Perancangan Algoritma Data Cleaning dan Data
Transformation serta proses Generating Rules
Pengolahan data dengan algoritma rancangan
Pengujian Hasil Pegolahan Data
Gambar 2.1 Kerangka Kerja Penelitian

3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1


Analisa Sistem Yang Sedang
Berjalan.

Analisa
sistem
adalah
penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponen-komponennya
dengan
maksud untuk mengidentifikasikan

dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan,
hambatan-hambatan
yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan.
Analisa sistem yang sedang
berjalan dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan untuk memperoleh gambaran

mengenai keadaan sistem yang sedang
berjalan. Pada laboratorium STT
Payakumbuh analisis sistemnya adalah

pada penganalisisan data barangbarang operasionalnya yang salah satu
tujuannya adalah untuk menentukan
kelayakan dari barang-barang tersebut.
Sebagai contoh kepala laboratorium
mengambil keputusan akhir untuk
menilai kelayakan suatu barang,
adalah berdasarkan laporan tertulis
yang diberikan oleh teknisi dan asisten
laboratorium.
Penilaian
yang
dilakukan berdasarkan laporan tertulis
ini tidak memperhatikan aspek-aspek

lainnya, seperti persentase tingkat
kerusakan barang, lama pakai suatu

barang, kondisi barang dan lainlainnya. Pada laporan tersebut hanya
terdapat satu variabel penilaian, yaitu
dinilai dari kondisi barang saja, apakah
barangnya masih bagus atau telah
rusak. Contoh bentuk laporan yang ada
pada saat ini adalah seperti
diperlihatkan pada tabel 3.1. :

Tabel 3.1 Laporan Kondisi Komputer Di Labor STT Payakumbuh
No.
1.
2.

3.
4.
5.
6.

Peralatan
Monitor 14 “

CPU
 Pentium 3
 Harddisk Seagate
 CD Room
 Pentium Core to 2
 Harddisk Maxtor
 CD Room
Keyboard
Mouse
HUB/D-Link
Wireless Linksys

3.2 Hasil Pengujian Teknik
Artificial Intelligent Rough Set
Setelah dilakukan penganalisisan
terhadap sistem maka dilakukan
pengujian terhadap program yang
dibuat,
dengan
tujuan
untuk
mengetahui apakah sasaran yang
diinginkan telah dapat dicapai yaitu,
setelah dilakukan perancangan sistem
pendukung
keputusan
terhadap
barang-barang
operasional
laboratorium
STT
Payakumbuh
ternyata sistem yang dihasilkan dapat
membantu
proses
pengambilan
keputusan lebih optimal. Informasi
yang dihasilkan sebelumnya tidak jelas

Jumlah
18 unit

Keterangan
Rusak 8 unit

12 buah
8 buah
6 buah
20 buah
15 buah
7 buah

Rusak 2 buah
Rusak 4 buah
Rusak 2 buah
Rusak 4 buah

45 buah
Rusak 3 buah
36 buah
Rusak 1 buah
4 buah
1 unit
yang selama ini hanya menampilkan
kondisi barang rusak atau tidak rusak
saja, tanpa dirinci tingkat kerusakan,
dan tidak jelas keputusan yang akan
diambil.
Dengan
merancang
sistem
keputusan ini maka bentuk laporan
yang dihasilkan menjadi lebih lengkap
dan
menghasilkan
suatu
rule/knowledge untuk pengambilan
keputusan, dengan melakukan proses :
a. Untuk melengkapi data, dirancang
suatu sistem yang mengunakan
algoritma dari data cleaning,
sehingga didapatkan suatu data
lengkap.

b. Agar informasi yang dihasilkan
dapat mudah dipahami oleh pihakpihak yang berkepentingan sistem
yang dirancang juga menggunakan
data transformasi, dimana data yang
telah lengkap ditransformasikan
dengan menggunakan algoritma
dari data transformation, sehingga
menghasilkan informasi.
c. Informasi
yang
telah
ditransformasikan sehingga menjadi
sederhana, diolah lagi secara
generating
rules,
sehingga
menghasilkan
suatu
rules/knowledge
yang
dapat
digunakan dalam pengambilan
keputusan. Dari hasil pengolahan
data transformasi maka didapat
rules/knowledge .
3.3 Perbandingan Sistem Yang
Lama Dengan Sistem Yang Baru
Setelah melakukan perbandingan
ternyata sistem yang dirancang dapat
menghasilkan keputusan yang singkat
sehingga dapat memberikan kepuasan
pada pihak-pihak yang berada di
laboratorium STT Payakumbuh. Hal
ini karena knowledge yang dihasilkan
dapat membantu asisten labor untuk
membuat keputusan sehingga dapat
membuat dan memberikan laporan
yang bermanfaat untuk kepala labor.
Dibandingkan dengan sistem yang
sebelumnya, maka sistem yang baru
ini mempunyai kelebihan :
a.

Untuk pencarian informasi
Pada sistem yang lama pencarian
informasi memakan waktu yang
lama, karena bentuk laporan yang
disajikan oleh para asisten tidak
memuat data yang lengkap, dan
tidak merinci secara jelas kondisi
barang-barang operasional yang
ada, Sehingga seringkali terjadi
laporan yang sudah dibuat asisten
tidak diperlukan oleh kepala labor,

karena kepala labor harus mencek
ulang
kondisi barang-barang
operasional,
terutama
yang
dinyatakan rusak, yang mana
dalam pelaporan tersebut tidak
dinyatakan berapa % tingkat
kerusakannya..Dengan
sistem
yang baru ini pencarian informasi
tidak memakan waktu yang lama,
karena pada laporan yang
disajikan sudah diberikan suatu
bentuk keputusan yang harus
diambil oleh kepala labor, dan
juga diberikan suatu rules yang
dapat memperkuat keputusan
tersebut.
b.

Pengolahan Data
Dengan dirancang suatu teknik
pengolahan data yang dapat diolah
secara komputerisasi maka pengolahan
datanya dapat dilakukan dengan cepat,
dibandingkan dengan pengolahan data
yang tidak menggunakan suatu teknik
tertentu, walaupun pengolahan datanya
sudah memakai komputer. Apalagi
kalau
pengolahan
data
dalam
penentuan kelayakannya dilakukan
secara manual dan bahkan mungkin
tidak menggunakan suatu teknik
tertetu, seperti yang dikerjakan selama
ini.
4.KESIMPULAN DAN SARAN
4.1

Kesimpulan
Berdasarkan
penelitian
yang
penulis lakukan pada Laboratorium
STT Payakumbuh, maka penulis dapat
menarik kesimpulan bahwa sistem
pendukung keputusan yang didukung
dengan seuatu teknik Artificial
Intelligent Rough Set dan akan
bermanfaat sekali dalam pengambilan
suatu keputusan.
Atas analisis dan pembahasan yang
peneliti
lakukan
pada
sistem

pendukung keputusan maka penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut :
1.

Dengan adanya sistem pendukung
keputusan
dalam
proses
pemeriksaan kondisi barangbarang operasinal laboratorium
STT Payakumbuh, maka proses
pengambilan keputusan akan
menjadi lebih optimal.
2. Kesalahan
dalam
proses
pengambilan keputusan dapat
diminimalkan.
3. Informasi yang dibutuhkan oleh
semua pihak yang berada pada
laboratorium STT Payakumbuh
dapat tersedia dengan cepat
sehingga
dapat
memberikan
kepuasan kepada pihak-pihak
tertentu.
4.2 Saran-Saran
Dari hasil pembuatan thesis ini
maka penulis dapat menyampaikan
saran-saran:
1.

Untuk mendapatkan sebuah
keputusan yang cukup tinggi
tingkat keakuratanya maka dapat
digunakan teknik Artificial
Intelligent Rough Set.

2.

Untuk mengolah data dengan
kapasitas besar dengan teknik
Artificial Intelligent Rough Set,
selain menggunakan software
Rough Set Rosetta dapat juga
menggunakan Software Rouh Set
yang lainnya.

3.

Selanjutnyanya penulis
menyarankan agar dapat
membandingkan metode
pengambilan keputusan dengan
menggunakan teknik Artificial
Intelligent Rough Set ini dengan
teknik yang lainnya

DAFTAR PUSTAKA
Gunadi

Widi Nurcahyo, 2003,
modified Sweep Algorithm
With Fuzzy-Based Parameter
For Public Bus Route
Selection, Of Disertation at
Faculty of Computer Science
and Information System
University
Teknologi
Malaysia.

Kadarisah Suryadi ,DR dan Ali
Ramdhanil,MT (2002) ,
“Sistem
Pendukung
Keputusan” , PT. Remaja
Rosdakarya , Bandung ,
Sarjon, D., and Mohd, N., (2002),
“Mining Association Rules
Using Rough Set and
Association
Rules
Methods” , Proceedings of
ICAIET 2002 , Page 435440 , Kota Kinabalu ,
Sabah , June 17-18.
Thearling and Kurt (2005) , “An
Introduction
To
Data
Mining”
Whitepaper
http://www.shore.net/~kht/d
mwhite/dmwhite.htm