BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia 1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia - Pelaksanaan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia

  

BAB II

GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia

1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia

  Berdasarkan pada keputusan Menteri Keuangan No. 443/KMK.01/2001, KPP Medan Polonia didirikan pada tahun 2002. KPP Medan Polonia merupakan pecahan dari KPP Medan Barat yang terletak di jalan Sukamulia medan. Keputusan Menteri Keuangan tersebut berisi tentang organisasi dan tata kerja kantor wilayah Direktorat jendral Pajak, Kantor pelayanan Pajak, kantor pelayanan pajak bumi dan bangunan, kantor pemeriksaan dan penyelidikan pajak dan kantor penyuluhan dan pengamatan potensi pajak.

  Dan berdasarkan keputusan tersebut maka Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Medan Polonia memiliki kedudukan, tugas dan fungsi yang sama dengan KPP lainnya. Yang menjadi lokasi dan wilayah Kantor pelayanan pajak medan polonia adalah sebagai berikut :

  1. Kecamatan medan maimun

  2. Kecamatan medan polonia

  3. Kecamatan medan baru

  4. Kecamatan medan selayang, dan

  5. Kecamatan medan tuntungan

  Kantor pelayanan pajak (KPP) medan polonia berlokasi di jalan Diponegoro No. 30 A Medan. Berdampingan dengan kantor wilayah I direktorat jendral pajak departemen keuangan sumatera utara dan kantor gubernur propinsi sumatera utara. Kantor pemerintah ini berkewajiban untuk memudahkan pengawasan dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam pembayaran pajak.

  Kantor pelayanan pajak mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pengawasan administratif dan pemeriksaan sederhana terhadap wajib pajak di bidang pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan pajak tidak langsung (PTLL) dalam wilayah wewenangnya.

  Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud di atas, KPP menyelenggarakan fungsi :

  1. Mengumpulkan data dan mengolah data, menyajikan informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan dan ekstensifikasi wajib pajak.

  2. Penelitian dan penatausahaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, Surat Pemberitahuan (SPT) masa dan berkas wajib pajak.

  3. Pengawasan pembayaran masa pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, dan pajak tidak langsung lainnya.

  4. Penatausahaan piutang pajak, penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan, penatausahaan banding dan restitusi pajak penghasilan pajak, penambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak tidak langsung lainnya.

  5. Pemeriksaan sederhana dan penerapan sanksi perpajakan.

  6. Penerbitan surat ketetapan pajak.

  7. Pembetulan surat ketetapan pajak.

  8. Pengurangan sanksi pajak.

  9. Penyuluhan dan konsultasi pajak.

  10. Pelaksanaan administrative kantor pelayanan pajak.

2. Bidang – Bidang Kerja Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia

  Berdasarkan surat keputusan menteri keuangan republic Indonesia Nomor: 443/KMK.01/2001, menyatakan bahwa kantor pelayanan pajak medan polonia terdiri dari :

  1. Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum Pembagian Bidang sebagai berikut :

  a. Koordinator Pelaksana Tata Usaha dan Kepegawaian Menyelenggarakan tugas pelayanan di bidang tata usaha dan kepegawaian dengan cara melakukan pengurusan surat, pengetikan dan pengadaan, penataan berkas, penyusunan arsip, tata usaha kepegawaian dan pengiriman laporan agar dapat menunjang kelancaran tugas kantor pelayanan pajak.

  b. Koordinator Pelaksanaan Keuangan Melakukan urusan keuangan kantor pelayanan pajak agar dapat menunjang kelancaran tugas kantor pelayanan pajak. c. Bendaharawan Gaji / Tunjangan Khusu Pembinaan Keuangan Negara (TKPKN).

  Menerima, menyimpan dan membayar gaji / TKPKN kepada para pegawai di lingkungan kantor pelayanan pajak berdasarkan ketentuan yang berlaku.

  d. Bendaharawan Rutin Menyelenggarakan pengolaan anggaran rutin dengan cara menyiapkan dan mengajukan surat permintaan pembayaran, menerima, menyimpan, mengeluarkan uang dan mengajukan surat permintaan pembayaran / uang yang harus di pertanggungjawabkan pengganti serta membuat laporan keadaan kredit Anggaran / laporan keadaan rutin berdasarkan peraturan yang ada. e.Bendaharawan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (BP.PBB)

  Menyelenggarakan pengolaan dana PB.PBB dengan menyiapkan dan mengajukan Surat Permintaan Pembayaran / Uang yang harus dipertanggungjawabkan serta membuat Laporan Keadaan Kredit berdasarkan peraturan yang berlaku.

  f. Koordinasi Pelaksana Rumah Tangga Melakukan urusan rumah tangga dan perlengkapan Kantor Pelayanan Pajak agar menunjang pelaksanaan tugas Kantor Pelayanan Pajak.

  2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi Seksi pengolahan data dan informasi terdiri dari seorang kepala seksi pengolahan data dan informasi yang tugasnya adalah mengkoordinasikan urusan pengolahan data dan penyajian informasi, pembuatan monografi pajak, penggalian potensi perpajakan serta ekstensifikasi Wajib Pajak dan Intensifikasi sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

  Seksi Pengolahan Data dan Informasi terdiri dari :

  a. Koordinasi Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi I Tugasnya adalah menyelenggarakan penatausahaan data perpajakan, respon, editing, transkip, dan pengadaan perbaikan rekaman data perpajakan serta pembuatan monografi pajak berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam rangka penyajian informasi

  b. Koordinator Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi II Tugasnya adalah mengaktifkan dan mematikan sistem komputer, menjaga keamanan data / informasi, peralatan komputer dan perangkat pendukungnya, menjaga kebersihan ruang komputer, melakukan pembentukan Bank Data dan mencetak keluaran yang diperlukan.

  c. Koordinator Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi III Tugasnya adalah menyelenggarakan penyimpanan dan pelayanan peminjaman dan Wajib Pajak serta pencarian data, menyajikan data potensial perpajakan dan melakukan urusan ekstensifikasi Wajib Pajak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

  Seksi tata usaha dan perpajakan terdiri dari seorang kepala seksi tata usaha dan perpajakan yang tugasnya adalah mengkoordinasikan pelayanan terpadu (TPT), penatausahaan pendaftaran, pemindahan dan pencabutan identitas Wajib Pajak lainnya, Kearsipan Berkas penelitian surat pemberitahuan dan surat wajib pajak lainnya, kearsipan berkas wajib pajak, serta ketetapan pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

  a. Koordinator Pelaksana Pelayanan Terpadu Tugasnya adalah melakukan urusan penerimaan surat pemberitahuan, surat wajib pajak lainnya, serta melakukan penatausahaan pendaftaran, pemindahan dan pencabutan identitas Wajib Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  b. Koordinator Pelaksana Surat Pemberitahuan Pajak Tugasnya adalah melakukan penelitian surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan (PPH) dan menyelesaikan pemohon penundaan penyampaian surat pemberitahuan tahunan PPh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  c. Koordinator Pelaksana Ketetapan dan Arsip Wajib Pajak Tugasnya adalah melaksanakan urusan tata usaha penerbitan surat ketetapan pajak dan kearsipan berkas wajib pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  3. Seksi Pajak Penghasilan (PPh) Perseorangan Seksi pajak penghasilan perseorangan terdiri dari seorang kepala seksi pajak penghasilan perseorangan yang tugasnya adalah mengkordinasi urusan penatausaha dan perekaman surat pemberitahuan PPh Orang Pribadi, pengawasan pembayaran masa, pemeriksaan sederhana lapangan / kantor berdasarkan criteria dan fiscal luar negeri yang ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  Seksi Pajak Penghasilan Orang Pribadi terdiri dari : a.

  Koordinator Pelaksana Pajak Penghasilan Tugasnya adalah melakukan penatausahaan, pengecekan dan perekaman surat pemberitahuan, serta pemantauan penatausahaan pembayaran masa PPh orang pribadi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  b.

  Koordinator Pelaksana Pajak Penghasilan Orang Pribadi II Tugasnya adalah melaksanakan penatausahaan dan pelaksanaan pemeriksaan sederhana lapangan / kantor wajib pajak orang pribadi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  4. Seksi Pajak Penghasilan (Pph) Badan Seksi pajak penghasilan badan terdiri dari seorang kepala seksi pajak penghasilan badan yang tugasnya adalah mengkoordinasi urusan penatausahaan dan perekaman surat pemberitahuan pajak penghasilan Badan. Pengawasan pembayaran masa, pemeriksaan sederhana berdasarkan criteria yang ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  Seksi Pajak dan Penghasilan Badan terdiri dari : a.

  Koordinator Pelaksana Pajak Penghasilan Badan I Tugasnya adalah melakukan penatausahaan, pengecekan dan pemantauan pembayaran masa PPh Badan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  b.

  Koordinator Pelaksana Pajak Penghasilan Badan II

  Tugasnya adalah melakukan penatausahaan dan memproses daftar Wajib Pajak yang ditertibkan surat tagihan pajak atas keterlambatan penyampaian surat tagihan pajak atas keterlambatan penyampaian surat pemberitahuan tahunan atau keterlambatan / kekurangan setor PPh pasal 29 serta merencanakan melaksanakan pemeriksaan lapangan / kantor berdasarkan ketentuan yang berlaku.

  5. Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan Seksi pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan terdiri dari seorang Kepala Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan yang tugasnya mengkoordinasi urusan penatausahaan dan perekaman surat pemberitahuan pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan, pengawasan pembayaran masa serta melakukan pemeriksaan sederhana berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan terdiri dari : a.

  Koordinator Pelaksana Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan I Tugasnya adalah melakukan penatausahaan, pengecekan dan perekaman surat pemberitahuan, serta pemantauan dan penatausaha pembayaran masa pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

  b.

  Koordinator Pelaksana Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan II Tugasnya adalah melakukan urusan penatausahaan dan pelaksanaan sederhana atas pelaksanaan kewajiban pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan serta perekaman surat pemberitahuan tahunan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

  6. Seksi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya Seksi PPN dan PTLL terdiri dari seorang kepala seksi pajak pertambahan nilai dan pajak tidak langsung lainnya yang tugasnya adalaha mengkoordinasikan penatausahaan dan perekaman surat pemberitahuan masa PPN, PPnBm, PTLL, pengawasan pembayaran SPT masa, konfirmasi faktur pajak, serta pemeriksaan sederhana berdasarkan peraturan perundang-undangan.

  Seksi PPN dan PTLL terdiri dari : a.

  Koordinator Pelaksana Pajak Tambahan Nilai Industri.

  Tugasnya adalah melakukan urusan penatausahaan dan perekaman surat pemberitahuan masa pajak pertambahan Nilai, pajak penjualan atas barang mewah, pengawasan pembayaran masa, konfirmasi faktur pajak, serta penatausahaan dan pelaksanaan sederhana di sektor industry sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  b.

  Koordinator Pelaksana Pajak Tambahan Nilai Perdagangan Tugasnya adalah melakukan perekaman surat pemberitahuan masa. Konfirmasi faktur pajak, serta penatausahaan dan melaksanakan pemeriksaan sederhana di sektor perdagangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  c.

  Koordinator Pelaksana PPN Jasa dan PTLL Tugasnya adalah melakukan urusan penatausahaan dan perekaman surat pemberitahuan masa PPN, pengawasan pembayaran masa, konfirmasi faktur pajak, serta penatausahaan dan melaksanakan pemeriksaan sederhana disektor jasa dan pajak langsung lainnya berdasarkan ketentuan yang berlaku.

  7. Seksi Penagihan Seksi penagihan terdiri dari seorang kepala seksi penagihan yang tugasnya adalah mengkordinasikan urusan penatausahaan piutang pajak, serta penagihan, penundaan dan angsuran, serta pembuatan usulan penghapusan piutang pajak berdasarkan peraturan perundang- undangan.

  Seksi penagihan terdiri dari : a.

  Koordinator Pelaksana Tata Usaha Piutang Pajak Tugasnya adalah melakukan penatausahaan piutang pajak, usul penghapusan piutang pajak, dan angsuran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  b.

  Koordinator Pelaksana Penagihan Aktif Tugasnya adalah melakukan penyiapan surat teguran, surat paksa, surat perintah melaksanakan penyitaan, sita, usulan lelang dan dukungan penagihan lainnya berdasarkan ketentuan yang berlaku.

  8. Seksi Penerimaan dan Keberatan Seksi penerimaan dan keberatan yang terdiri dari seorang kepala polisi penerimaan dan keberatan yang tugasnya adalah mengkordinasikan urusan rekonsiliasi penerimaan, pengolaan dan penyaluran surat setoran pajak (SSP) serta surat penghitungan pajak, dan surat perintah pembayaran kelebihan pajak, serta pengurangan sanksi dengan peraturan yang berlaku.

  Seksi penerimaan dan keberatan terdiri dari : a.

  Koordinator pelaksana tata usaha penerimaan, restitusi pajak, dan rekonsiliasi.

  Tugasnya adalah melakukan urusan penatausahaan penerimaan pajak, pembukaan restitusi, pembuatan register pemindahbukuan, pengolaan dan penatausahaan bermacam-macam penerimaan pajak, penyiapan surat ketetapan pajak kelebihan pembayaran pajak dan surat perintah membayar kelebihan pajak.

  b.

  Koordinator pelaksana keberatan pajak penghasilan.

  Tugasnya adalah melakukan urusan penyelesaian keberatan, penyusunan konsep uraian banding, konsep uraian pemandangan penyelesaian keberatan dan pengurangan, penghapusan, atau pembatalan utang pajak, konsep peninjauan kembali sengketa pajak penghasilan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

  c.

  Koordinator pelaksana keberatan pajak pertambahan nilai dan pajak tidak langsung lainnya.

  Melakukan urusan penyelesaian keberatan penyusunan uraian banding, penyusunan uraian pemandangan penyelesaian keberatan dan pengurangan, penghapusan atau pembatalan utang pajak atas ketetapan pajak, peninjauan kembali, sengketa pajak pertambahan nilai.

  9. Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan Kantor ini bertugas melakukan urusan penyuluhan, pelayanan konsultasi perpajakan kepada masyarakat, pengamatan, pengamatan potensi perpajakan dan kantor pembuatan monografi pajak dan membantu kantor pelayanan kepada masyarakat serta urusan tata usaha, rumah tangga, kepegawaian dan keuangan.

B. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia

  Struktur organisasi yang digunakan kantor pelayanan pajak medan polonia adalah struktur organisasi lini dan staf, yang dipimpin oleh seorang kepala kantor dibawah naungan kantor wilayah DJP sumatera bagian utara, dimana seluruh pegawai adalah pegawai negeri sipil republik Indonesia dibawah naungan departemen keuangan republik Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar bagian organisasi kantor pelayanan pajak medan polonia ( lampiran belakang ).

Dokumen yang terkait

Tata Cara Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 66 68

Pelaksanaan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia

2 67 62

Tata Cara Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

1 87 76

Pelaksanaan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia

0 58 60

BAB II GAMBARAN LOKASI PRAKTIK KERJALAPANGAN MANDIRI A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia 1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia - Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Paja

0 0 10

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Umum Kantor Pajak Pratama Medan Polonia - Tinjauan Atas Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 23 Atas Sewa Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 0 12

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia - Proses Pemberian Keputusan Angsuran Atas Utang Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 1 11

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia 1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia - Mekanisme Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Pada Kanto

0 0 11

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia 1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia - Pengawasan Pelaksanaan Pembayaran dan Pelaporan Pajak

0 0 9

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia 1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia - Prosedur Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Peng

0 1 9