pancasila dan pendekatan filsafat dalam

Pancasila Sebagai Dasar Negara
Dan Ideologi Nasional

ST-INTEN

PKn
DOSEN :
Drs. Ojo Suparjo, M.Si

Edward Shobari
Pratiwi Anisa Fadillah

Pancasila Sebagai Dasar Negara
Dan Ideologi Nasional

Ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan
seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.

Ideologi terbagi dua yaitu ideologi secara
fungsional dan ideologi secara struktural.
Kesimpulan ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ideide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis,

yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia.

         PENTINGNYA IDEOLOGI BAGI SUATU NEGARA

Ideologi dimaknai sebagai
keseluruhan pandangan, cita-cita,
nilai, dan keyakinan yang ingin
mereka wujudkan dalam
kenyataan hidup yang nyata.

Fungsi ideologi adalah
membentuk identitas atau ciri
kelompok atau bangsa.
Ideologi memiliki
kecenderungan untuk
“memisahkan” kita dari
mereka. Ideologi berfungsi
mempersatukan sesama kita.
Apabila dibandingkan dengan
agama, agama juga berfungsi

mempersatukan orang dari
berbagai pandangan hidup
bahkan dari berbagai ideologi.

PENGERTIAN DASAR NEGARA

Dasar negara adalah landasan kehidupan bernegara.
Dasar negara bagi suatu negara merupakan suatu dasar
untuk mengatur penyelenggaraan negara.

Negara tanpa dasar negara berarti negara tersebut tidak
memiliki pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan
bernegara.

02
03
04
05

Ideologi dan dasar negara kita

adalah Pancasila. Pancasila terdiri
dari lima sila. Kelima sila itu
adalah:

01

Latar Belakang Pancasila
Sebagai Ideologi Negara

Ketuhanan Yang
Maha Esa
Kemanusiaan yang
adil dan beradab

Persatuan Indonesia

Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan
perwakilan


Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat
indonesia

Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar
Negara

Kelima sila ini diberi nama Pancasila oleh Ir.Soekarno
pada tanggal 1 Juni 1945. Selesai sidang pertama,
para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk
sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah
menampung usul-usul yang masuk dan
memeriksanya serta melaporkan kepada sidang pleno
BPUPKI.
Adapun anggota panitia kecil adalah :

1.     
2.     
3.     

4.     
5.     
6.     
7.     
8.     

Ir.Soekarno
Ki Bagus Hadikusumo
K.H. Wachid Hasyim
Mr.Muh. Yamin
M.Sutardjo Kartohadikusumo
Mr.A.A Maramis
R.Otto Iskandar Dinata
Drs.Muh.Hatta

Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai
Ideologi dan Dasar Negara.
Banyak bangsa-bangsa lain yang menjajah atau
berkuasa di Indonesia. Paling lama menjajah
adalah bangsa Belanda.

Penjajahan Belanda berakhir pada tahun 1942,
tepatnya tanggal 8 Maret.
pada tanggal 29 April 1945 Jepang memberikan
janji kemerdekaan yang kedua kepada bangsa
Indonesia, yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat
yang dituangkan dalam Maklumat Gunseikan
(Pembesar Tertinggi Sipil  dari Pemerintah Militer
di Jawa dan Madura) No. 23.
Anggota BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei
1945. BPUPKI mengadakan sidang pertama pada
tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945. Sidang Kedua pada
tanggal 10 – 16 Juli 1945.
Pada tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin
mengusulkan 5 Dasar Negara secara lisan dan
Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno
mengusulkan 5 dasar negara.

Pada tanggal 22 Juni 1945
diadakan rapat gabungan antara
Panitia Kecil dengan para

anggota BPUPKI yang berdomisili
di Jakarta. Hasil dari rapat
tersebut adalah dibentuknya
panitia sembilan. Anggota nya
adalah :
1.      Ir. Soekarno
2.      Drs. Muh. Hatta
3.      Mr. A.A Maramis
4.      K.H. Wachid Hasyim
5.      Abdul Kahar Muzakkir
6.      Abikusno Tjokrosujoso
7.      H. Agus Salim
8.      Mr. Ahmad Subardjo
9.      Mr.
Muh.
Yamin
Panitia
Kecil
yang
beranggotakan sembilan orang

ini pada tanggal itu juga
melanjutkan sidang dan berhasil
merumuskan calon Mukadimah
Hukum Dasar yang lebih dikenal
dengan sebutan “Piagam
Jakarta”.

Sidang BPUPKI yang kedua
pada tanggal 10 – 16 Juli 1945,
hasil yang dicapai adalah
merumuskan Undang-Undang
Dasar (UUD).
Pada tanggal 9 Agustus 1945
dibentuklah PPKI. Tanggal 15
Agustus 1945 Jepang menyerah
tanpa syarat kepada Sekutu.
Sejak saat itu, Indonesia
kosong dari kekuasaan. Waktu
tersebut dimaanfatkan untuk
memproklamasikan

kemerdekaan.
Tanggal 17 Agustus 1945,
diumumkan bahwa Indonesia
merdeka.

NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI
DEOLOGI NEGARA DAN DASAR NEGARA

POKOK – POKOK ETIKA
DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA
YANG TERCANTUM DALAM TAP MPR

Nilai – nilai Pancasila
sebagai Ideologi
Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai
Ketuhanan , Kemanusiaan , Persatuan,
Kerayakyatan dan Keadilan. Nilai ini
merupakan nilai dasar bagi kehidupan
kenegaraan , kebangsaan dan
kemasyarakatan. Nilai Pancasila tergolong

nilai kerohanian yang didalamnya
terkandung nilai lainnya secara lengkap
dan harmonis , baik nilai material, nilai
vital, nilai kebenaran(kenyataan) , nilai
estetis, nilai etis maupun nilai religius.
Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi
bersifat objektif dan subjektif.

Nilai – nilai Pancasila
sebagai Dasar Negara
Nilai – nilai Pancasila sebagai dasar negara
menjadikan setiap tingkah laku dan
pengambilan kepitusan para
penyelenggara negara dan pelaksana
pemerintah harus selalu berpedoman pada
Pancasila .

Etika sosial budaya

Etika politik

pemerintah

Etika ekonomi
dan bisnis

Etika penegakan
hukum yang
berkeadilan

Etika keilmuan

Etika Lingkungan

Makna Pancasila
Sebagai Dasar
Negara
Pancasila berperan sebagai
landasan dan dasar bagi
pelaksanaan pemerintahan,
membentukan peraturan, dan
mengatur penyelenggaraan
negara.
Makna Pancasila sebagai dasar
negara kita tentu dapat
menyimpulkan bahwa pancasila
sangat berperan sebagai kacamata
bagi bangsa Indonesia dalam
menilai kebijakan pemeritahan
maupun segala fenomena yang
terjadi di masayrakat.

ai
g
a
b
e sa
s
is la ang
a B
c
n wa
a
P Ji

i
baga
e
S
sila Hidup
a
c
n
Pa
an
m
o
Ped

ai a
g
a gs
b
Se an

B
ila an
s
a i

nc bad
a
P ri
p
Ke

Panc
as
Sum ila Seba
ber H
ga
ukum i
Pan
c
Cit asila
a-c
ita Sebag
Ban ai
gsa

Fungsi Pancasila
Sebagai Dasar
Negara

TERIMAKASIH