BUKU ANGGARAN DASAR and ANGGARAN RUMAH T

BUKU
ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA
FORUM BERSAMA
LASKAR MERAH PUTIH
PE N U LI S
DR. ARIEF SUGIARTO,SH,MH
PENERBIT
BADAN PENGURUS MARKAS BESAR
FORUM BERSAMA LASKAR MERAH PUTIH
Sekretariat :
Jl.Petojo Selatan XI No.1 Telp: 021- 63850145- 63850246, Fax: 63850311.Roxy Jakarta Pusat
Website: www.laskarmerahputih.com
Hak cipta dilindungi Undang-Undang.
Dilarang memperbanyak buku ini sebagian atau seluruhnya, dalam bentuk dan dengan cara
apapun juga, baik secara mekanis maupun elektronis, termasuk foto copy, rekaman dan lain-lain
tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Diedarkan dalam rangka upaya mewujudkan Forum Bersama Laskar Merah Putih sebagai
“Wadah Persaudaraan dan Benteng Pemersatu Bangsa”
ORGANISASI FB LMP
1. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan(ORMAS);2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 1986 tentang Petunjuk Pelaksanaan UndangUndang Nomor 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan(ORMAS);3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 tahun 1986 tentang Petunjuk pelaksanaan
Pendaftaran Organisasi Kemasyarakatan;–

4. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 220 tahun 2007 tanggal 27 Nopember 2007
tentang wajib daftar Organisasi Kemasyarakatan;5. Akta Pendirian Laskar Merah Putih Nomor 8 tahun 2004 tanggal 30 agustus 2004 yang
dibuat di hadapan Notaris Irma Bonita,SH;-

SEKAPUR SIRIH DARI PENULIS

Bahwa dalam “Pembangunan Nasional” yang pada hakekatnya adalah pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia termasuk kemerdekaan
Warganegara Republik Indonesia untuk berserikat atau berorganisasi dan kemerdekaan untuk
memeluk agamanya dan kepercayaannya masing-masing dijamin oleh Undang-Undang Dasar
1945;Bahwa makna “Pembangunan Nasional” tersebut di atas memerlukan upaya untuk terus
meningkatkan “keikutsertaan secara aktif seluruh lapisan masyarakat Indonesia” serta
upaya untuk memantapkan kesadaran kehidupan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945;- “Organisasi Kemasyarakatan(ORMAS)” sebagai sarana untuk
menyalurkan pendapat dan pikiran bagi anggota masyarakat Warganegara Republik Indonesia,
mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan “keikutsertaan secara aktif
seluruh lapisan masyarakat” dalam mewujudkan masyarakat Pancasila berdasarkan UndangUndang Dasar 1945 dalam rangka menjamin “pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa”,
menjamin keberhasilan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, dan sekaligus
menjamin tercapainya tujuan nasional;
Bahwa mengingat pentingnya peranan Organisasi Kemasyarakatan tersebut maka pemerintah
Republik Indonesia telah mengeluarkan beberapa Regulasi, antara lain yaitu Undang-Undang

Nomor 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) Jo Peraturan Pemerintah
Nomor 18 tahun 1986 tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1985
tentang Organisasi Kemasyarakatan(ORMAS) Jo :
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 tahun 1986 tentang Petunjuk pelaksanaan Pendaftaran
Organisasi Kemasyarakatan Jo Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 220 tahun 2007
tanggal 27 Nopember 2007 tentang wajib daftar Organisasi Kemasyarakatan;Bahwa Laskar Merah Putih dideklarasikan tanggal 28 oktober 2000, kemudian melakukan aksiaksi demonstrasi protes atas keluarnya Propinsi Timor-Timur dari pangkuan Ibu Pertiwi tanpa
ada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;- Setelah empat tahun kemudian tepatnya
bulan angustus 2004, maka Laskar Merah Putih disahkan dalam Akta Pendirian Nomor 8 tanggal
30 agustus 2004 di hadapan Notaris IRMA BONITA,SH dengan nama “Forum Bersama
Laskar Merah Putih atau disingkat FB LMP”;Saat itu terdapat 126 LSM yang bergabung dengan Laskar Merah Putih, dan keberadaan Laskar
Merah Putih adalah merupakan simpul perekat dari pada 126 LSM tersebut, dengan satu tujuan
yaitu menyatukan komitmen Kebangsaan NKRI HARGA MATI;- Dan sebagai organisasi yang
taat asas, maka Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FB LMP tersebut adalah “satusatunya konstitusi” yang wajib dipatuhi oleh seluruh anggota FB LMP;-

Dalam Anggaran Dasar FB LMP telah ditetapkan 5(lima) Bab dan 26 (dua puluh enam) Pasal
sedangkan dalam Anggaran Rumah Tangga telah ditetapkan 8 (delapan) Bab dan 19 (Sembilan
belas)pasal, yang wajib dipatuhi oleh seluruh anggota Keluarga Besar FB LMP);Bahwa oleh karena Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FB LMP tersebut adalah
merupakan satu-satunya Konstitusi Organisasi FB LMP, yang wajib menjadi pijakan hukum
dalam setiap pengambilan keputusan organisasi, maka isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga FB LMP tersebut wajib diketahui dan dilaksanakan oleh seluruh anggata Keluarga besar

FB LMP;- Tidak ada tawar menawar, seluruh anggota Laskar Merah Putih di seluruh Indonesia
wajib melaksanakn Semboyan, Ikrar, Tri dharma dan Hakekat Perjuangan Laskar Merah Putih;Kepentingan Bangsa dan Negara adalah kepentingan segala-galanya;Itulah yang menjadi pendorong bagi Penulis untuk membukukan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga FB LMP ini, dengan maksud untuk menjadi pedoman bagi seluruh anggota
Keluarga besar FB LMP dalam menjalankan perahu organisasi bernama FB LMP menuju sebuah
dermaga yaitu FB LMP sebagai wadah persaudaraan dan benteng pemersatu bangsa, demi
mempertahankan kedaulatan Negara-NKRI Harga mati, dalam rangka mendukung terwujudnya
masyarakat adil dan makmur sebagai cita-cita para pendiri bangsa;Terlepas dari segala kekurangan isi Anggaran Dasar dan isi Anggaran Rumah Tangga FB LMP
tersebut, namun seluruh anggota FB LMP wajib mematuhinya sebagai bentuk penghargaan atas
“karya Besar” dari alm. EDDY HARTAWAN SISWONO,dkk yang merupakan sebuah karya
monumental bagi seluruh anak Bangsa;Jakarta, 28 Desember 2011
PENULIS,

(DR. ARIEF SUGIARTO,SH,MH)
H. ADEK ERFIL MANURUNG,SH
Plt. KETUA UMUM MARKAS BESAR FB LMP

Puji Syukur kepada Allah yang maha kuasa dan terima kasih kepada semua pihak yang yang
secara suka rela mendukung Buku terbitnya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Forum Bersama Laskar Merah Putih ini, khususnya kepada Sdr. DR. Arief Sugiarto,SH,MH
(Sekjen LBH Laskar Merah Putih), yang telah berupaya menerbitkan Buku Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga FB LMP ini, dengan harapan kiranya dapat menjadi pedoman
perjuangan seluruh anggota keluarga besar Laskar Merah Putih;Sebelum Laskar Merah Putih dideklarasikan tanggal 28 oktober 2000, saya telah bersama dengan
alm. EDDY HARTAWAN SISWONO sebagai aktivist, bersama berdidkusi maupun bersamasama melakukan aksi damai di jalanan;Banyak pengalaman yang saya peroleh dari alm. EDDY HARTAWAN, salah satunya adalah
beliau seorang yang memiliki keberanian dan berjiwa nasionalisme serta patriotisme, belaiu telah
mengorbankan harta dan jiwa raganya demi cintanya kepada tanah air dan berani melawan
bangsa asing demi marwah bangsa Indonesia;- Meskipun antara saya dengan alm. EDDY
HARTAWAN kerap kali berbeda pendapat, tetapi alm. EDDY HARTAWAN sangat menghargai
perbedaan pendapat itu, dan memiliki sifat pemaaf terhadap kawan maupun lawan.- itulah yang
saya kagumi dari sifat alm. EDDY HARTAWAN;Oleh karena itu saya berani menyatakan bahwa saya adalah salah satu kader Laskar Merah Putih,
dan bahkan salah satu sahabat dekat alm. EDDY HARTAWAN, tidak lain adalah HERCULES
megatakan kepada sdr. Kita Abdi,Bahwa :
“Ade Manurung itu adalah anak didik alm. Eddy Hartawan, dan pantas menggantikan posisi alm.
Eddy Hartawan, saya mengenalnya, dan sampaikan salam saya kepadanya.” Dimana saya
pertama diangkat menjadi Ketua Markas Cabang Forum Bersama Laskar Merah Putih Jakarta
Timur pada tahun 2000, Kemudian, pada tahun 2004 saya diberi amanah oleh alm. EDDY HARTAWAN SISWONO
untuk menjadi Wakil Ketua Umum Markas Besar Forum Bersama Laskar Merah Putih, dan pada
tahun 2007 saya diangkat menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Anti Korupsi
Indonesia (DPP GAKI);- Selanjutnya pada tahun 2008 saya diangkat menjadi Ketua Harian
Markas Besar Forum Bersama Laskar Merah Putih, sampai alm. EDDY HARTAWAN
SISWONO meninggal dunia tanggal 03 Oktober 2010;Dan pada tahun yang sama yaitu pada tahun 2010, saya diangkat oleh Dewan Pendiri dan

Pengurus Markas Besar, Markas Daerah, dan Markas Cabang menjadi Pelaksana Harian Markas
Besar Forum Berasama Laskar Merah Putih, menggantikan posisi sdr. Yance sebagai Plt. Ketua
Umum. Dengan demikian saya mengetahui persis sejarah perjalanan FB LMP;Pada peringatan Hari Ulang Tahun Laskar Merah Putih, dua tahun sebelum kematian alm. Eddy
Hartawan yaitu :

pada tanggal 28 oktober 2008, alm. Eddy Hartawan selaku Ketua Umum Markas Besar FB LMP
berjalan berkeliling membawa nasi tumpeng di depan Gedung Kantor Markas Besar FB-LMP di
Jl Petojo S`elatan X1 No.1 Cideng, Jakarta Pusat seraya berkata,”Apabila saya meninggal dunia
dan yang akan menggantikan posisi saya nanti adalah ketika nasi Tumpeng ini akan berhenti
tepat pada seseorang yang akan menggantikan saya selaku Ketua Umum Markas Besar FB
LMP”, dan Nasi Tumpeng itu berhenti tepat diberikan kepada saya oleh alm. EDDY
HARTAWAN, sambil berkata :
“ADEK ERFIL MANURUNG ini adalah Kader Laskar Merah Putih, yang akan menggantikan
saya selaku Ketua Umum Markas Besar FB LMP”;- saya minta jangan ada yang iri dan
cemburu,” katanya sambil tersenyum. Hampir semua anggota Laskar Merah Putih yang hadir
saat itu menyaksikan adegan tersebut;- Namun saya selaku kader tidak pernah berambisi untuk
menjadi Ketua Umum Markas Besar FB LMP;- Tetapi saya akan menolak dengan tegas jika
Kepemimpinan Laskar Merah Putih jatuh ke tangan orang-orang yang mengutamakan
kepentingan pribadi atau golongan, selain kepentingan masyarakat Bangsa dan Negara;Karena saya menyadari bahwa LASKAR MERAH PUTIH sebagai Organisasi Kemasyarakatan
(ORMAS) berbasis massa akar rumput (grassroots) yang tidak menganut ideologi lain kecuali

ideologi Negara Pancasila, dan tidak mempunyai tujuan lain kecuali Masyarakat yang Sejahtera
Adil dan Makmur. Dalam misi pengabdiannya, yang dipandang penting adalah pelaksanaan
PANCASILA, serta karya nyata LASKAR MERAH PUTIH bagi masyarakat, bagi Rakyat dan
Cinta Tanah Air.
Dalam mengamalkan PANCASILA dalam praktek kehidupan, maka LASKAR MERAH PUTIH
dijiwai oleh Tri-Dharma LASKAR MERAH PUTIH, yaitu PENGABDIAN, KERAKYATAN
dan SOLIDARITAS;- Tri Dharma LASKAR MERAH PUTIH bukanlah suatu kumpulan doktrin
yang berbelit-belit atau yang muluk – muluk, tetapi merupakan pengertian yang gamblang dan
sederhana yang harus diilhami dan ditaati oleh seluruh keluarga besar LASKAR MERAH
PUTIH terutama bagi anggota yang menjadi pengurus atau yang bermaksud duduk sebagai
pengurus Markas Besar, Markas Daerah maupun Markas Anak Cabang.
Tri Dharma LASKAR MERAH PUTIH mencerminkan jiwa gotong royong yang menjadi Ciri
Khas Bangsa Indonesia dan mencerminkan pula hasrat untuk mengembangkan jiwa gotongroyong di medan pengabdiannya kepada Rakyat dan Tanah Air;- Dengan tujuan untuk
menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa didalam bingkai NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA;- Untuk itu setiap anggota Laskar Merah Putih wajib memahami arti
Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas dalam Tri Dharma itu;Bagi LASKAR MERAH PUTIH pengabdian berarti secara sepenuhnya menyerahkan dirinya
dalam memberikan dharma baktinya dan karyanya kepada masyarakat bangsa dan Negara serta
Sadar akan masalah-masalah vital yang dihadapi oleh tanah air kita, serta sadar akan tugas-tugas
berat yang dituntut dari bangsa Indonesia dewasa ini, maka LASKAR MERAH PUTIH dalam
keadaan apapun akan mendahulukan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan segalasegalanya termasuk diatas kepentingan LASKAR MERAH PUTIH.


MUBESLUB-I FB LMP yang akan diselenggarakan pada bulan Maret 2012 sebagai amanat hasil
FORTANAS-I FB LMP adalah bukan tujuan dari penerbitan Buku Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga FB LMP ini, melainkan hanya suatu sarana atau media bagi seluruh
anggota Keluarga Besar FB LMP untuk memahami “hakekat Perjuangan” FB LMP sehingga
semakin memperkokoh solidaritas dan persatuan antara sesame anggota FB LMP di seluruh
Indonesia;Maka masalah yang pokok, kepentingan bangsa adalah identik dengan kepentingan LASKAR
MERAH PUTIH. Untuk itu saya selaku Plt. Ketua Umum Markas Besar Forum Bersama Laskar
Merah Putih, yang telah ditetapkan oleh Dewan Pendiri, berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Pendiri FB LMP Nomor SK.002/DP-FB/LMP-VII/2011 Tanggal 09 Juli 2011, kemudian
dikukuhkan melalui Rapat Pleno FORTANAS-I FB LMP tanggal 2 Desember 2011, dengan ini
menyambut baik atas penerbitan Buku Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga laskarr
Merah Putih ini, dengan harapan bisa menjadi sebuah “KOMPAS” dalam mengarungi samudera
perjuangan yang sarat dengan badai hambatan dan tantangan, sampai dermaga terwujudnya
masyarakat madani yang adil, makmur dan sejahtera;Semoga Buku Pedoman Perjuangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua;Jakarta, 12 Pebruari 2012
Plt. KETUA UMUM
MARKAS BESAR FB LMP,

(H. ADEK ERFIL MANURUNG,SH)


Anggaran Dasar Forum Bersama Laskar Merah Putih terdiri dari 5(lima) Bab dan 26 pasal, yaitu
:
Bab I Pendahuluan
-

Pasal 1 Nama dan Tempat Kedudukan

-

Pasal 2 Asas

-

Pasal 3 Sifat

Bab II Visi, Misi dan Kekayaan Organisasi
-

Pasal 4 Visi


-

Pasal 5 Misi

-

Pasal 6 Kekayaan Organisasi
1. Bab III Dewan Pendiri

-

Pasal 7
1. Bab IV Struktur Organisasi

-

Pasal 8

-


Pasal 9

-

Pasal 10 Musyawarah Besar

-

Pasal 11 Musyawarah Markas Daerah atau Markas Cabang

-

Pasal 12 Ketua Umum

-

Pasal 13 Wakil Ketua Umum

-


Pasal 14 Sekretaris Jenderal

-

Pasal 15 Bendahara Umum

-

Pasal 16 Panglima dan Kepala Staf

-

Pasal 17 Badan Pengurus

-

Pasal 18

-

Pasal 19 Keanggotaan Badan Pengurus

-

Pasal 20 Kewajiban dan Wewenang Badan Pengurus

-

Pasal 21 Laporan Kerja Badan Pengurus

-

Pasal 22

-

Pasal 23 Rapat Badan Pengurus Markas Besar

- Pasal 24 Rapat Badan Pengurus Markas Daerah, Markas Cabang, Markas Anak Cabang dan
Markas Ranting;1. Bab V Penutup
-

Pasal 25 Pembubaran Organisasi

-

Pasal 26 Ketentuan Penutup

Anggaran Dasar Forum Bersama Laskar Berah Putih selengkapnya adalah sebagai berikut :

LEMBAGA SWADAYA MASRATAKAT
L.S.M. LASKAR MERAH PUTIH
Nomor 8.Pada hari inl , Senin, tanggal tigapuluh Agustus tahun duaribu empat (30—8—2004) Hadir di
hadapan saya, IRMA BONITA, Sariana Hukum, Notaris di Bogor, dengan dihadiri oleh saksi —
saksi yang saya, Notaris, kenal dan akan disebutkan pada bagian akhir akta ini :
1. Tuan EDDY HARTAWAN SISWONO, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, jalan
Mangga Besar 3 DE/8, Rukun Tetangga 014, rukun Warga 009. Kelurahan Maphar,
Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat;
2. Tuan ABDUL MANAP MUHAMAD SYARIEF, pengusaha, bertempat tinggal di
Jakarta, Kebon sayur, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 015, Kelurahan Badarar Cina.
Kecamatan — Jatinegara, Jakarta Timur ;
3. Tuan EDY YUSWANSJAH PANJAITAN, swasta,bertempat tinggal di Bogor, Cilebut
Kaum, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 03, Kelurahan Cilebut Timur, Kecamatan
Sukaraja, Bogor;4. Nona FANNY AMINADIA, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Gang Sawo IV, Rukun
Tetangga 015, Rukun Warga 010, Kelurahan ManggaraI Selatan, Kecamatan Tebet,
Jakarta Selatan
5. Tuan YANCE KAPOH, swasta, bertempat tinggal di Tanggerang, Jalan Kenanga I C—
14/20, Rukun tetangga 05, Rukun Warga 10, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan
jatiuwung, Tanggerang ;
6. Nona DEWI YUL, Swasta, bertempat tinggal di Depok, Jalan Kutilang III nomor 142
Rukun tetangga 004, Rukun Warga XI Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas,
Depok ;
7. Tuan HERMANSHYAH M. NEOR, wartawan, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan
Penegak no 17, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Palmerah,
Kecamatan Maraman Jakarta Timur ;
8. Tuan HAJI JUMALA, swasta bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Kayu Manis nomor 6,
Rukun Tetengga 003, Rukun Warga 003, Kelurahan Bale Kembang, Kecamatan Keramat
Jati, Jakarta Timur;
9. Tuan EDDY HERNANDARI, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Thalib II
nomor 8, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 005, Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman
Sari, Jakarta Barat;

10. Tuan MINTO YUWONO PA swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Cempaka Wangi,
Rukun Tetangga 007, Rukun Warga 009, Kelurahan Harapan Mulia, Kecamatan
Kemayoran, Jakarta Pusat;
11. Tuan TOTO UZUL FATAH, wartawan, bertempat tinggal di Tangerang, Jalan Musholla
Darussalam Nomor 52, Rukun Tetangga 011, Rukun Warga 009, Kelurahan Kedaung,
Kecamatan Pamulang, Tangerang;
12. Tuan ANDI BASO AMIR, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Batu Ampar, Rukun
Tetangga 009, Rukun Warga 001, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati,
Jakarta Timur;

1. Tuan EDDY J0K0 WIBOWO, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Tomang Banjir
Kanal, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 013, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol
Petamburan, Jakarta Barat;
2. Tuan BOBBY BENG FLORIS, swasta, bertempat tinggal di Bogor, Bantarkemang.
Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 013, Kecamatan Bogor Timur, Bogor;
3. Tuan RADEN MAS BIOS G. ABIOSO, seniman, bertempat tinggal di Depok. Jalan
Raya Kukusan Nomor 72, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 004, Kelurahan Kukusan,
Kecamatan Beji, Depok;4. Tuan HAFEEZUL RAHMAT AWAN, tabib, bertempat tinggal di Jakarta, Cipinang
Kebembem, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 012. Kelurahan Pisangan Timur,
Kecamatan Pulo Gadung Jakarta timur;
5. Tuan WAHYU WIBISANA. wartawan, bertempat tinggal di Jakarta, Kampung Duri
Dalam, Rukun Tetangga 011, Rukun Warga 005, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan
Tambora, Jakarta Barat;6. Tuan IRWANSYAH GUNADI, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Matraman Dalam II
Rukun Tetangga 013, Rukun Warga 008, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng,
Jakarta Pusat;
7.

Tuan ERWIN TRINAYANDA, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Latumeten I
Gang 7 Nomor 9, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 005, Kelurahan Jelambar,
Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat;

8. Tuan ADRIAN MAELITE, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Blora Nomor 19,
Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 016 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng,
Jakarta Pusat;
9.

Tuan H.ADE ERFIL MANURUNG,SH, swasta, bertempat tinggal di Bekasi, kampung
Dua, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan
Bekasi Barat, Bekasi;

10. Tuan HaJi A. WIDODO, wartawan, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Sungai Bambu VI
A, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 004, Kelurahan Sungai Bambu, kecamatan
Tanjung Priok, Jakarta Utara;
11. Tuan RUSMAN, wartawan, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Asem Nomor 38, Rukun
Tetangga 001, Rukun Warga 012, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk,
Jakarta Barat;
12. Tuan PANJANG HARTAWAN TARIGAN, swasta, bertempat tinggal di Jakarta,
Komplek Meruya Indah A Nomor 6, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 007, Kelurahan
meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat;
13. Tuan Doktorandus HELWI HENGKENGBALA, swasta,bertempat tinggal di Jakarta,
Jalan Sawah Lio IV nomer 34, Rukun Tetangga 006, Rukun Warga 004, Kelurahan
Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat;
14. Tuan Doktorandus B. MANGUNSONG, Sariana Hukum, swasta, bertempat tinggal di
Jakarta, Jalan Pembina nomer 3, Rukun Tetangga 014, Rukun Warga 002, Kelurahan
Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur;

1.

Tuan EDY PANJAITAN, swasta, bertempat tinggal di Jakarta dan Tangerang, Jalan Al
Azhar nomor 51, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 007, Kelurahan Cipadu,kecamatan
Larangan, Tangerang;
2. Nyonya CHAIRUD DARIAH DAHLIA, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Tebet
Barat VIII Nomor 34, Rukun Tetangga 009 Rukun Warga 004, Kelurahan Tebet Barat
Kecamatan tebet, Jakarta Selatan;Para penghadap yang bertindak dalam kedudukanya sebagaimana tersebut di atas dengan ini
menerangkan, bahwa dengan senantiasa memohon ridho den rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa
dan dengan tidak mengurangi izin dari pihak yang berwenang, telah sepakat dan setuju untuk
bersama—sama mendirikan suatu lembaga swadaya masyarakat dengan anggaran dasar
sebagaimana yang termuat dalam akta pendirian ini. (untuk selanjutnya cukup disingkat dengan
Anggaran Dasar) sebagai berikut:————————————————–

BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
NAMA DAN TEMPAT KEDUUDUKAN

1. Organisasi ini diberi nama FB-LMP, Kepanjangan dari FORUM BERSAMA LASKAR
MERAH PUTIH;2. Didirikan di Jakarta pada tanggal dua pulub delapan Oktober tahun dua ribu (28—10—
2000);3. Berkedudukan dan berkantor pusat di Ibukota Jakarta, dan untuk pertama kalinya
berkantor di Jalan Pintu Air Raya nomor 28 A Jakarta Pusat;
4. Badan Pengurus Markas Besar berkedudukan di Ibukota Jakarta, Badan Pengurus dapat
mendirikan Markas Daerah dan Markas Cabang ditempat—tempat lain;Pasal 2
AZAS
Organisasi ini didirikan berazaskan PANCASILA
Pasal 3
SIFAT
Organisasi ini adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bersifat mandiri dan independen.

BAB II
VISI, MISI DAN KEKAYAAN ORGANISASI
Pasal 4
VISI
Visi dari organisasi ini adalah :
Pemperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari upaya —
upaya tersistematis dan masyarakat yang madani, mandiri, terbuka egaliter berkesadaran hukum
dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi mendepankan watak dan moral yang
beradab, memiliki etos kerja dan semangat kekaryaan serta disiplin yang tinggi dengan bingkai
Bhineka Tunggal Ika sebagai perekat dari Sabang sampat Merauke, sebagai manusia Indonesia
yang siap secara mental dan spirituil untuk memberikan dharma bhaktinya bagi Bangsa dan
Negara Sebagai alat sosial kontrol dalam pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara,
maka dipandang perlu mendirikan yayasan-yayasan, lembaga—lembaga, forum—forum dan
gerakan—geraKan yang merupakan keluarga besar laskar merah putih sehingga dapat
memudahkan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidangnya masing—masing;
1. GENERASI MUDA MERAH PUTIH REPUBLIK INDONESIA;-

2. BARISAN MUDA BELA NEGARA;3. PERSATUAN SRIKANDI BELA NEGARA;4. FORUM BERSAMA MAHASISWA BELA NEGARA;5. LSM PENGABDIAN PUTRA BANGSA(P2B);6. FORUM PENEGAK KEBENARAN DAN KEADIALAN (FPKK);7. GERAKAN ANTI KORUPSI INDONESIA (GAKI);8. GERAKAN PEMBURU HARTA KORUPTOR (GPJK);9. KESATUAN AKSI PEMBELA RAKYAT (KAPERA);10. BARISAN UMAT ISLAM BERSATU (BUISTUS);11. PEMBELA KEHORMATAN BANGSA (PKB);12. LSM MERAH PUTIH PERKASA;13. GERAKAN NASIONAL PEDULI ANTI NARKOBA DAN TAWURAN;14. (GAPENTA);15. SRIKANDI LASKAR MERAH PUITH;16. LSM PENERUS PEJUANG PERINTIS KEMERDEKAAN (P3);17. YAYASAN KESEJAHTERAAAN PENGEMUDI (YAKESPE);18. FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT JAKARTA (FKMJ);19. YAYASAN PUTRA-PUTRI PEJUANG KEMERDEKAAN (YAPEKE);20. PEDULI LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA;21. LSM PEJUANG NASIB PEKERJA INDONESIA;22. LBH SERIKAT PEKERJA INDONESIA (SPI)
23. YAYASAN PENGOJEK SEPEDA MOTOR (YPSM);24. LSM PERSAUDARAAN ANTAR SUKU DAN AGAMA;25. FORUM KOMUNIKASI PUTRA-PUTRI INDONESIA (FORKAPPI)
26. IKATAN PERSAUDARAAN ANAK BANGSA
27. FRONT PEJUANG PUTRA PUTRI BELA NEGARA
28. PEJUANG HAK-AZASI PEKERJA INDONESIA

29. LSM PERLINDUNGAN HAK-HAK RAKYAT
30. FORUM PEDULI KESEJAHTERAAN RAKYAT (FOPKERA)
31. YAYASAN KERUKUNAN ANTAR AGAMA
32. BARISAN MASYARAKAT CINTA DAMAI
33. PERSATUAN PELUKIS INDONESIA
34. FORUM KOMUNIKASI PERSAUDARAAN ANTAR ANAK BANGSA
35. GERAKAAN RAKYAT ANTI NARKOBA DAN MAKSIAT
36. IKATAN PERSAUDARAAN WARTAWAN INDONESIA
37. GENERASI MUDA ANTI TAWURAN DAN NARKOBA (GAMPARNA)
38. GERAKAN PENYELAMAT ANAK BANGSA
39. LBH PENGABDIAN PUTRA BANGSA
40. LBH LASKAR MERAH PUTIH
41. IKATAN PERSAUDARAAN PUTRA-PUTRI PEJUANG 45
42. IKATAN MASYARAKAT BETAWI BERSATU (IMABE)
43. FORUM KOMUNIKASI REMAJA INDONESIA (FORKERI)
44. LSM PERSAUDARAAN PEREMPUAN
45. IKATAN PERSAUDARAAN SESAMA PERANTAU
46. KOMUNIKASI ANAK JALANAN (KAJA)
47. PERSATUAN PENDEKAR PERSILATAN SENI BUDAYA BANTEN
48. PERSATUAN MUSIK PENGAMEN
49. LSM PEMBELA HAK PEDAGANG KAKI LIMA
50. FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT LAMPUNG
51. LSM PUTRA-PUTRI PEMERSATU BANGSA
52. LSM FORUM KOMUNIKASI PEMUDA NUSANTARA
53. PUTRA-PUTRI IBU PERTIWI BERSATU
54. YAYASAN CIPTA KARYA MUDA INDONESIA (CKMJ)
55. HIMPUNAN KAWASAN INDONESIA TIMUR (HIKAIT)

56. FORUM KOMUNIKASI PEMUDA KAWANUA
57. KELOMPOK PECINTA ALAM NUSANTARA
58. PERSATUAN PEDAGANG ASONGAN (PERPEAS)
59. IKATAN WARGA TANI DAN NELAYAN INDONESIA
60. PEMBAURAN ANTAR ETNIS SUKU DAN AGAMA
61. HIMPUNAN PENGUSAHA MERAH PUTIH
62. FORUM PEMUDA PERSATUAN ISLAM
63. GERAKAN MUDA MERAH PUTIH (GEMEP)
64. FORUM BERSAMA MASYARAKAT PEDULI BANGSA (FORBEMSA)
65. LEMBAGA PEMANTAU INDEPENDEN (LPI)
66. PERGURUAN SILAT ILMU TENAGA DALAM CIREBON
67. GERAKAN ANTI JUDI (GAJU)
68. GERAKAN REMAJA ANTI MADAT (GRAM)
69. FORUM KERUKUNAN BERAGAMA
70. LSM PEDULI RAKYAT INDONESIA
71. FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT PEMATANG SIANTAR
72. FORUM SILATURAHMI MASYARAKAT NAD SE-JABOTABEK
73. PERSATUAN PUTRA-PUTRI KALIMANTAN
74. GERAKAN PENERUS PEJUANG SRIWIJAYA
75. FRONT RAKYAT INDONESIA BERSATU
76. YAYASAN HARKAT MARTABAT BANGSA
77. YAYASAN BINA ANAK BANGSA
78. YAYASAN SARANA PENDIDIKAN PUTRA BANGSA
79. JAKARTA INTERNASIONAL SECURITY (JIS)
80. KONSORSIUM PEMUDA MAHASISWA JAKARTA (KPMJ)
81. FORUM PEMBELA KERUKUNAN BERAGAMA
82. FORUM REFORMASI PEFORMASI PEMUDA KAWANUA;-

83. PERGURUAN SILAT IKABELA HIKMAH
84. YAYASAN PERGURUAN SILAT TENAGA DALAM (YPSTD);85. GERAKAN NASIONAL PENYELAMAT BANGSA DAN TANAH AIR (GNPEBATA)
86. FORUM KOMUNIKASI PEDULI BANGSA
87. PERGURUAN SILAT ILMU TENAGA DALAM AL-HIKMAH
88. ALIANSI MASYARAKAT AKAR RUMPUT (ASMARU)
89. LSM FORUM PENEGAK HUKUM DAN KEADILAN INDONESIA BERSATU
90. FORUM KOMUNIKASI ANAK BANGSA (FOKAB)
91. LSM UMAT BERAGAM BERSATU ANTI MAKSIAT
92. LSM PEMBELA TANAH AIR (PETA)
93. LSM GENERASI PENERUS PEJUANG AGUSTUS 45
94. KOMITE NASIONAL PEMUDA BENTENG PANCASILA
95. YAYASAN ISLAM CITRA KASIH
96. GERAKAN PERJUANGAN PEMUDA PEMERSATU BANGSA
97. YAYASAN LESTARI KEBUDAYAAAN INDONESIA
98. GABUNGAN PENGECER ROKOK INDONESIA
99. KELUARGA BESAR JAMU GENDONG INDONESIA
100.

FORUM SILATURAHMI PEMANGKU ADAT

101.

YAYASAN PELESTARI KEBUDAYAAN INDIA INDONESIA (YLKII)

102.

FORUM SILATURAHMI ALIM ULAMA INDONESIA

103.

YAYASAN SENI BUDAYA INDONESIA (YASBI)

104.

YAYASAN SENI BUDAYA TIONGHOA INDONESIA

105.

DEWAN NASIONAL GARDA NUSANTARA

106.

YAYASAN MUSLIMAH MALUKU (YMM)

107.

YAYASAN BELA BANGSA DAN NEGARA

108.

LASM PEMERHATI PEREMPUAN INDONESIA (PPI)

109.

DEWAN EKSEKUTIF NASIONAL FRONT MAHASISWA MERAH PUTIH

110.

(FMMP)

111.

YAYASAN NUR HIDAYAH PERGURUAN TETESAN HIDAYAH

112.

KOMUNIKASI SUPIR BAJAJ DKI JAKARTA

113.

YAYASAN AL-MAS’UDIYAH

114.

PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL NUSANTARA

115.

FORUM KOMUNIKASI PERSAUDARAAN RAKYAT INDONESIA

116.

PERSATUAN OJEK MOTOR SELURUH INDONESIA (POMSI)

117.

KOPERASI MERAH PUTIH

118.

REFORMASI DAN DEMOKRASI KOALISI RAKYAT

119.

FORUM MAHASISWA MERAH PUTIH

120.

LEMBAGA KREATIFITAS ANAK BANGSA

121.

KOPERASI LASKAR MERAH PUTIH

122.

INTREGATED SECURITY SYSTEM (SAGAS)

123.

GABUNGAN PENGIRIM TENAGA KERJA KELUAR NEGERI (GAPTENLU)

124.

YAYASAN PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT INDONESIA

125.

PERSATUAN SENIMAN MUSIK BHINEKA TUNGGAL IKA

126.

LBH TIM PEMBELA RAKYAT

127.

LEMBAGA INDEPENDENT DEMOKRASI INDONESIA (LIDI)

Pasal 5
MISI
Misi dari organisasi ini adalah :
1. Mengupayakan pengembangan kreativitas dan kualItas Sumber Daya Manusia
dikalangan pemuda dan generasi muda sebagai Anak Bangsa yang berprilaku luhur dan
Bangga sebagai manusia Indonesia;2. Mengalang Persatuan dan Kesatuan komponen Anak Bangsa dalam komitemen
kebangsaan sebagai implementasi Warga Negara Indonesia yang bertanggung jawab
terhadap Nasionalisme dan Patrotisme demi keutuhan NEGARA KESATUAN

REPUBLIK INDONESIA yang merupakan harga mati bagi seluruh keluarga besar
Laskar Merah Putih;3. Berpartisipasi aktif dalam mengkritisi kebijakan publik nyata dibidang kemandirian
usaha kecil dan kewirausahaan bagi masyarakat terutama dalam sektor informasi, industri
Kecil, kepariwisataan dan sektor—sektor informal sebagai langkah aplikatif dan
penguatan basic ekonomi masyrakat;
4. Menggali dan mengembangkan usaha — usaha lain yang sesuai dengan sifat, dasar dan
tujuan organisasi;
Pasal 6
KEKAYAAN
Kekayaan Organisasi ini diperoleh dari :
1. Bantuan yang sah dan tidak mengikat;
2. Penghasilan dari usaha Lembaga;
3. Hibah biasa dan hibah wasiat;
4. Pendapatan lain yang halal;
5. Kekayaan awal sebagai Modal Dasar dari Organisasi ini sebesar Rp. 7.000.000 ( Tujuh
Juta Rupiah ).

BAB III
DEWAN PENDIRI
Pasal 7
1. Dewan Pendiri adalah mereka yang telah sepakat mendirikan organisasi ini dan telah
disahkan melalui Akta Notaris Pendirian;

1. Dewan Pendiri terdiri dari seorang ketua (merangkap anggota) seorang sekretaris
(merangkap anggota), dan yang lainnya sebagai anggota Dewan Pendiri;
2. Dewan Pendiri dapat menjadi anggota dalam struktur kepengurusan organisasi.
BAB VI

STRUKTUR ORGANINASI
Pasal 8
1. Musyawarah Besar merupakan organ yang memegang kekuasaan tertinggi sebagal
implementasi dan asas kedaulatan anggota dengan landasan musyawarah untuk mufakat;
2. Ketua Umum merupakan Mandataris Musyawarah anggota dan sebagai media Kontrol
terhadap jalannya organisasi dalam penentuan kebijakan sekaligus bertindak sebagai
koordinator;
3. Wakil Ketua Umum merupakan pelaksana jalannya organisasi;4. Bendahara Umum sebagai penggerak Keuangan organisasi menerima dan pengeluaran
keuangan organisasi;
5. Sekretaris Jenderal sebagai motor penggerak roda organisasi dan menjalankan policy
organisasi;
6. Ketua I Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (0KK).
7. Ketua II Poltik dan Hankam.
8. Ketua III Ekonomi.
9. Ketua IV Penelitian Unit Usaha organisasi dan Koperasi.
10. Ketua V Hubungan kerjasama luar negeri.
11. Ketua VI Hubungan Antar Daerah.
12. Ketua VII Peranan Wanita.
13. Ketua VIII Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat.
14. Ketua IX Pariwisata dan Seni Budaya.
15. Ketua X Hukum & Hak Azasi Manusia.
16. Ketua XI Hubungan Lintas Agama.
17. Ketua XII Lingkungan Hidup.
18. Ketua XIII Tenaga Kerja.
19. Ketua XIV Bela Negara.
20. Ketua XV Pemuda dan Olahraga.
21. Ketua XVI Hubungan Masyarakat.
22. Ketua XVII pengabdian Masyarakat.

23. Ketua XVIII Tani dan Nelayan.

Pasal 9
1. Hirarki organisasi Laskar Merah Putih terdiri dari :
1) Badan pengurus Markas Besar berkedudukan di Jakarta;2) Badan pengurus dapat mendirikan Markas Daerah dan MarKas Cabang, AnaK Cabang,
Markas Ranting ditempat lain, dimana organisasi tersebut secara legal formal merupakan
organisasi yang mandiri dan tetap memegang petunjuK dan pelaksanaan dan Institusi
Markas Besar.

1. Markas Daerah maupun Markas Cabang mengacu pada institusi Markas Besar Laskar
Merah Putih pada hal — hal yang sangat urgen dan prinsipil sejalan dengan amanah dan
roda organisasi.
Pasal 10
MUSYAWARAH BESAR
Musyawarah Besar memiliKi kewenangan :
1. Menetapkan atau merubah AD / ART Organisasi;
2. Menerima dan menolak laporan pertanggung jawaban yang disampaikan Ketua Umum;
3. Memilih, mengangkat dan memberhentikan Badan Pengurus untuk masa bhakti 5 tahun
dan dapat dipilih Kembali;
4. Menyetujui dan atau tidak menyetujui Rancangan Program Keria yang diajukan oleh
Badan Pengurus;
5. Menenima atau menolak laporan Pertanggung jawaban Organisasi yang disampaikan
Badan Pengurus;
Pasal 11
MUSYAWARAN MARKAS DAERAH ATAU MARKAS CABANG
Musayawarah anggota yang dilakukan mengikuti mekanisme— pada Musyawarah Besar, dengan
penambahan pointer pemilihan anggota yang diajukan untuk menjadi calon pengurus Markas
Besar;Pasal 12

KETUA UMUM
1. Ketua Umum merupakan pimpinan tertinggi berkedudukan di Ibukota Jakarta yang
dipilih melalul Musyawarah Besar;
2. Ketua Umum diangkat melalui Musyawarah Anggota dan hanya berkedudukan di tingkat
Markas Besar;
3. Kriteria dan syarat – syarat Ketua Umum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau
peraturan organisasi lainnya,
Pasal 13
WAKIL KETUA UMUM
1. Wakil Ketua Umum merupakan pelaksana tugas organisasi;
2. Wakil Ketua Umum merupakan perwujudan badan pengurus yang memajukan dan
memimpin organisasi yang berkoordinasi dan proaktif di dalam mengayomi organisasi;
3. Kriteria dan syarat —syarat Wakil Ketua umum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
dan atau peraturan organisasi lainnya.

Pasal 14
SEKRETARIS JENDERAL
1. Sekretaris Jenderal merupakan motor penggerak organisasi yang berkedudukan di
Ibukota Jakarta dipilih melalui Musyawarah Besar;
2. Kriteria dan syarat — syarat Sekretaris Jenderal diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
dan atau peraturan organisasi lainnya.
Pasal 15
BENDAHARA UMUM
1. Memiliki kejujuran dan loyalitas yang sangat tinggi, mampu dan memiliki daya
kreatifitas sumber dana,
2. Mengatur semua keuangan intern dan extern dan melaporkan pertanggung jawaban
kegiatan keuangan Kepada Ketua Umum dan Musyawarah Besar.
Pasal 16
PANGLIMA DAN KEPALA STAF
1. Memiliki jiwa patriotisime dan kepemimpinan yang sangat tinggi dalam berorganisasi
2. Mampu mengatur semua anggota dilapangan dalam menghadapi ancaman dari luar.

3. Patuh dan taat pada Pimpinan / Ketua Umum.
Pasal 17
BADAN PENGURUS
1. Organisasi Markas Besar diurus dan dijalankan oieh :
(1) Dewan Pelindung;
(2) Dewan Pembina / Penasehat;
(3) Ketua Umum;
(4) Wakil Ketua Umum dan beberapa Ketua;
(5) SeKretaris Jenderal, Wakil Sekretaris Jenderal dan beberapa Sekretaris;
(6) Bendahara Umum dan beberapa Bendahara;
(7) Departemen — departemen;
(8) Panglima serta Kepala Staf, dan Komandan Provost.
1. Untuk Organisasi Markas Daerah dan atau Markas Cabang diurus dan dijalankan oleh
badan pengurus yang terdiri dari :
(1) Seorang Ketua dan beberapa Wakil Ketua;
(2) Seorang Sekretaris dan beberapa Wakil Sekretaris;
(3) Seorang Bendahara dan beberapa Wakil Bendahara;
(4) Biro — biro untuk Tingkat Markas Daera
(5)

Bagian — bagian untuk Tingkat Markas Cabang;

(6) Seorang Kepala Staf di Tingkat Markas Cabang
(7) Seorang Kepala Staf Tingkat Kecamatan Danyon;
Pasal 18
1. Badan pengurus melalui kongres untuk jangka waktu 5 (lima) tahun lamanya sebagai 1
(satu) periode dan ditetapkan tentang kedudukannya masing—masing, serta dapat
diberhentikan dan diangkat sekali lagi oleh musyawarah besar;-

2. Untuk pertama kalinya, badan pengurus ditunjuk oleh Rapat Dewan Pendiri melalui surat
ketetapan Dewan Pendiri mengenai pengangkatan dan pengesahannya.
Pasal 19
KEANGGOTAAN BADAN PENGURUS
1. Status keanggotaan badan pengurus berakhir karena;(1)

Meninggal dunia atau berhalangan tetap;-

(2) Atas permintaan sendiri meletakkan Jabatannya;
(3) Dinyatakan dan terbukti melanggar kode etik organisasi;
(4)

Berakhir masa jabatannya;1. Pemberhentian anggota badan pengurus hanya dapat dilakukan jika yang bersangkutan
lalai dalam melakukan tindakan-tindakan di dalam maupun diluar organisasi sehingga
berakibat merugikan organisasi atau nama baik organisasi;2. Putusan pemberhentian anggota badan pengurus dilakukan secara tertulis dengan
menyebutkan hal—hal pokok, setelah kepada yang bersangkutan diberikan kesempatan
membela diri didepan rapat pleno khusus badan pengurus;3. Apabila terjadi lowongan formasi, pengurus dapat mengajukan calon-calon untuk
mengisi lowongan tersebut kepada badan pengurus, akan tetapi dewan pendiri dapat
pula menunjuk orang lain dengan tidak mengindahkan calon-calon yang telah diusulkan
anggota badan pengurus lainnya;-

Pasal 20
KEWAJIBAN DAN WEWENANG BADAN PENGURUS
1. Para anggota badan pengurus sebagai satu kesatuan berkewajiban untuk mengusahakan
terwujudnya visi dan misi didirikannya organisasi, dengan menjalankan tindakan yang
dianggap berguna untuk mengurus organisasi dengan sebaik—baiknya, termasuk
menyusun anggaran rumah tangga, aturan-aturan lembaga dan rencana kerja serta
melaksanakan seluruh program kerja organsasi;
2. Mengatur dan mengusahakn pemasukan keuangan/kekayaan organisasi;
3. Melakukan tindakan lain yang berguna bagi kepentingan organisasi;

4. Tidak melanggar ketentuan hukum dan perundang—undangan yang telah diatur oleh
pemerintah.
Pasal 21
LAPORAN KERJA BADAH PENGURUS
1. Program kerja organisasi markas besar merupakan program yang mempunyai substansi
dan niiai kritis dalam kerangka berbangsa dan bernegara;
2. Program kerja markas Besar daerah dan markas cabang dapat menjadi program kerja
markas Besar selama program tersebut memiliki legalitas dan wawasan yang profesional,
untuk diangkat dan ditetapkan menjadi agenda badan pengurus markas besar;-

1. Setiap 6 (enam) bulan kepengurusan, baik ketua badan pengurus, markas daerah dan
markas cabang memberikan laporan periodik melalui sekretaris jenderal yang akan
diserahkan kepada ketua umum;
2. Ketua badan pengurus bertanggung jawab menyampaikan laporan pertanggungjawaban
organisasi (LPO) dihadapan musyawarah Besar, yang terdiri dari laporan pelaksanaan
program kerja dan laporan keuangan organisasi.

Pasal 22
1. Ketua Badan Pengurus memiliki wewenang atau berhak mewakili organisasi didalam dan
diluar pengadilan terkecuali :
(1) Mengadakan pinjaman uang guna atau atas tanggungan organisasi atau meminjam uang
organisasi kepada pihak lain, atau pihak lain kepada organisasi;
(2) Membeli, menjual atau dengan jalan lain mendapatkan, melepaskan hak atas barang—
barang yang bergerak termasuk bangunan dan hak—hak atas tanah;
(3) Mengikat organisasi sebagai penanggung;
(4) Menggadaikan barang-barang bergerak milik organisasi;
Haruslah melalui rapat khusus Anggota Pengurus Inti.

Pasal 23
RAPAT BADAN PENGURUS MARKAS BESAR
1. Badan Pengurus diwajibkan mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam
setahun dan setiap waktu jika dianggap perlu oleh ketua atau sekurang—kurangnya 2/3
(dua per tiga) dari anggota badan pengurus;
2. Rapat Badan Pengurus dianggap syah jika dihadiri oleh sekurang—kurangnya 2/3 (dua
per tiga) dari anggota badan pengurus yang hadir, jikalau belum dapat diambil keputusan
maka dipergunakan suara terbanyak untuk menentukannya. Jikalaupun belum dapat,
maka Anggaran Dasar ini dapat diperjelaskan kembali melalui aturan Anggaran Rumah
Tangga.
Pasal 24
RAPAT BADAN PENGURUS
MARKAS DAERAH; MARKAS CABANG
ANAK CABANG DAN RANTING
1. Rapat Badan Pengurus daerah mengaju pada pasal 18 ayat l dan 2.
2. Selanjutnya pada badan pengurus dibawahnya menyesuaikan dengan aturan yang
ditetapkan pada Badan Pengurus Markas Daerah.

BAB V
PENUTUP
Pasal 25

PEMBUBARAN ORGANISASI
Pembubaran organisasi ini hanya dapat dilakukan melalui musyawarah Besar ataupun karena
sebab hukum lainnya yang memungkinkan bubarnya organisasi oleh karena telah melalui
keputusan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

Pasal 26
KETENTUAN PENUTUP
1. Mengenai hal—hal lain yang tidak atau belum diatur 2/3 dalam Anggaran Dasar ini, akan
diatur lebih lanjut oleh Badan Pengurus Markas Besar dalam Anggaran Rurmah Tangga
dan atau peraturan organisasi sepanjang tidaK bertentangandengan anggaran dasar ini.
2. Selanjutnya para penghadap bertindak dalam kedudukannya sebagai mana tersebut diatas
menerangKan, bahwa untuk pertama kalinya telah diangkat sebagai Pengurus Organisasi
Lembaga Swadaya MasyaraKat ini adalah sebagai berikut :
3. 1.

DEWAN PEMBINA :

(1)

Ketua Pembina :ABDUL MANAP MUHAMAD SYARIEF :

(2)

Wakil Ketua Pembina : Doktorandus BINSAR MANGUNSONG Sarjana Hukum;
1. 2.

DEWAN PENGURUS :

(1)

Ketua Umum : EDDY HARTAWAN;

(2)

Wakil Ketua Umum I : YANCE KAPOH;

(3)

Wakil Ketua Umum II : ANDI BASO AMIR;

(4)

Wakil Ketua Umum III : WAHYU WIBISANA;

(5)

Wakil Ketus Umum IV : ASEP SUDRAJAT, SARJANA HUKUM

(6)

Wakil V : ANTON BOENGKUS;

(7)

Wakil VI : ADE ERFIL MANURUNG;

(8)

Wakil VII : RULLY PASSAID;

(9) Ketua I Organisasi Kaderisasi & Keanggotaan : Doktorandus HELWI
HENGKENGBALA;

(10) Ketua II Politik & Hankam : SAMMI KULLIT;
(11) Ketua III Ekonomi : H.SVAMSU ANWAR. BSE;
(12) Ketua IV Penelitian Unit Usaha & kopersi : Insinyur EKA SULISTYOWARNIAFIATI;
(13) Ketua V Hubungan karjasama Luar Negeri : SASMITO OEY;
(14) Ketua VI Hubungan Antar Daerah : LAODEKADIR FAMA;
(15) Ketua VII Peranan Wanita : CORRYNA ARCELLA;
(16) Ketua VIII Kesehatan a Kesejahteraan Masyarakat : Doctor ROSYAN RACHMAN;
(17) Ketua IX Pariwisata & Seni Budaya : FANNY A.NUR;
(18) Ketua X Hukum : SY. YASMAR ANAS;
(19) Ketua XI Hubungan Lintas Agama : YUSRI AL BIMA;
(20) Ketua XII Lingkungan Hidup : D. BUHDI SETIAWAN;
(21) Ketua XIII Tenaga Kerja : JHONY E.M;
(22) Ketua XIV Bela Negara : Doktoranda HENNY HANIFAH NURLETE;
(23) Ketua XV Permuda dan OlahRaga : Insinyur HARTONO SISWONO. MT;
(24) Ketua XVI Hubungan Masyarakat : TOTO IZUL FATAH;
(25) Ketua XVII Pengabdian Masyarakat : I. PONGGOH;
(26) Ketua XVIII Tani dan Nelayan : MINTO YUWONO;
(27) Sekretaris Jendral : ERWIN MANGUN;
(28) Wakil Sekretaris Jenderal : Haji JUMALA;
(29) Sekretaris : DEWI YULL;
(30) Sekretaris : HERMANSYAH M.NOER;
(31) Sekretaris : Insinyur IRWANDI FAHNOER;
(32) Sekretarls : OKA SULAKSA;

(33) Sekretaris : SUNARDI NADJI;
(34) Sekretaris : SUPRAYOGI;
(35) Sekretaris : HERY KALITOUW;
(36) Sekretaris : ASRIL K.M;
(37) Bendahara Umum : NONCE HK PESIK;
(38) Bendahara : EDY YUSWANSJAH PANJAITAN;
(39) Bendahara : HARLAN BENGARDI;
(40) Bendahara : JIMMY PAMPI;
(41) Sendahara : YULIARTO;
(42) Panglima LMP : H..EDDY J.WIBOWO;
(43) Panglinia Srikandi : CHAIRUD DAHLIA;
(44) Kastaf : ERWIN TRINAYANDA;
(45) Danprovost : EDDI H. ISMAIL;

—————————-@@@@@—————————-

Anggaran Rumah Tangga Forum Bersama Laskar Merah Putih terdiri atas 8(delapan) Bab dan
19(Sembilan belas) Pasal yaitu sebagai berikut :
1. Bab I Hakekat Perjuangan
-

Pasal 1

-

Pasal 2 Ikrar Laskar Merah Putih
1. Bab II Keanggotaan

-

Pasal 3

-

Pasal 4
1. Bab III Disiplin Anggota

-

Pasal 5
1. Bab IV Kriteria Kepemimpinan Laskar Merah Putih

-

Pasal 6

-

Pasal 7

-

Pasal 8 Wakil Ketua Umum

-

Pasal 9 Sekretaris Jenderal

-

Pasal 10 Bendahara Umum

-

Pasal 11 Panglima dan Kepala Staf
1. Bab V Quorum

-

Pasal 12
1. Bab VI Keuangan

-

Pasal 13

-

Pasal 14 Pembagian Keuangan

-

Pasal 15 Audit Keuangan

-

Pasal 16 Alokasi Anggaran
1. Bab VII Lambang dan Atribut

-

Pasal 17

-

Pasal 18
1. Bab VIII Aturan Tambahan

-

Pasal 19

Anggaran Rumah Tangga Forum Bersaman Laskar Merah Putih selengkapnya adalah sebagai
berikut :

ANGARAN RUMAH TANGGA

LASKAR MERAH PUTIH
BAB 1

HAKEKAT PERJUANGAN
Pasal 1

1. Laskar Merah Putih merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang merupakan salah
satu bagian dari elemen komponen anak bangsa yang memiliki integritas dan komitmen
di dalam penegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap satu dan tetap
berada dibawah naungan panji—panji merah putih dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia merupakan harga mati bagi seluruh keluarga besar laskar merah putih.

1. Stabilitas dan komitmen bela negara merupakan sendi dasar didalam membangun dan
mewarnai perikehidupan berbangsa dan bernegara sebegai warga negara terhormat dan
sejajar dengan bangsa lain didunia;
2. Rakyat sebagai subjek dan objek kemajuan bangsa adalah mutiara yang memegang
tongkat komando sebagat amanah bagi para pemimpin di republik ini;
3. Laskar Putih mengedepankan azas demokrasi sebagai norma semangat gotong-royong
yang merupakan nilai luhur rakyat Indonesia.
Pasal 2
Sebagai salah satu bagian komponen anak bangsa Laskar Merah Putih tercermin dan
diaplikasikan dengan suatu Ikrar Laskar Merah Putih dan Semboyan Laskar Merah Putih Sebagai
berikut :

IKRAR LASKAR MERAH PUTIH
1. Kami Anak Bangsa Indonesia yang lahir dari rahim ibu pertiwi sadar dan bijak, bahwa
dan Sabang sampai merauke merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dicerai beraikan;2. Kami Anak Bangsa Indonesia menegaskan kepada para elit politik pemimpin partai
politik dan seluruh komponen bangsa bahwa kekuasaan, tahta, jabatan,adalah amanah
rakyat, rakyat adalah titipah Tuhan.
SEMBOYAN LASKAR MERAH PUTIH
Merah Darahku,
Putih Tulangku,
Merah Putih isi Dadaku,
Merah Bergetar Dalam
Jiwa Dan Semangatku,

Semuanya Kupersembahkan
Demi Kejayaan Indonesiaku,
Sekalipun Langit Akan Runtuh,
Bumi Bergoncang,
EngKau Tetap Indonesiaku,
Darah Dan Tulang
Serta Jiwa Ragaku,
Kupertaruhkan Demi Keutuhan Indonesiaku,
Sang Saka Merah Putih,
Harus Tetap Berkibar Dari Sabang Sampai Merauke,
MERDEKA

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3.
1. Kriteria keanggotaan Laskar Merah Putih sebagai berikut:
(1) Warga Negara Indonesia
(2) Berusia 17 (tujuhbelas) tahun keatas atau cukup hukum (sudah kawin);
(3) Tidak dalam massa penahanan atau tersangkut dalam perkara kriminal dan perdata seperti
penggelapan (korupsi), narkoba, aksi teror terhadap masyarakat provokator dan pembunuhan.
1. Keanggotaan Laskar Merah Putih sebagai berikut :
(1) Terdaftar didalam buku besar anggota;
(2) Memiliki Kartu Tanda Anggota;
(3) Tanda—tanda jabatan;-

(4) Pakaian PDU PDL PDH;
1. Calon Anggota sebagal berikut :
(1) Simpatisan yang mengikuti beberapa kegiatan baik formal maupun informasi organisasi
dengan penuh rasa tanggungjawab;
(2) Jika mereka yang belum berusia 17 Ctujuhbelas) tahun dan telah mengajukan formulir
pendaftaran dikategorikan sebagai Calon Anggota.

Pasal 4.
1. Setiap anggota wajib memiliki kartu anggota dengan ketentuan :
(1) Kartu Tanda Anggota Laskar Merah Putih merupakan kartu yang dengan standar dan
bentuk yang seragam
(2) Kartu Tanda Anggota Laskar Merah Putih ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris
Jenderal untuk seluruh pengurus daerah;
(3) Untuk perwakilan/daerah ditambahkan tanda tangan Ketua Badan Pengurus setempat.

1. Setiap anggota Laskar Merah Putih wajib menjunjung tinggi nilai—nilai organisasi dan
tatanan norma dan etika dalam berbangsa dan bernegara.
BAB III
DISIPLIN ANGGOTA
Pasal 5
1. Disiplin anggota Laskar Merah Putih adalah sikap dan tindakan untuk mentaati dan
melaksanakan aturan dan keputusan organisasi secara baik dan benar;
2. Tindakan pelanggaran didalam aturan main organisasi ditindak dengan ketentuan
(1) Pemberitahuan, memorandum pertama. yang diajukan dengan memorandum kedua;
(2) Selanjutnya pada memorandum ketiga yang memuat skorsing untuk waktu tertentu;
(3) Jika memang anggota tersebut tidak dapat melakuKan reitropeksi akan dilakukan tindakan
pemecatan;

1. Untak hal—hal khusus dimuat pada ketentuan lain dalam aturan organisasi.
BAB IV
KRITERIA KEPEMIMPINAN

LASKAR MERAH PUTIH
Pasal 6

1. Kriteria Umum Kepemimpinan Laskar Merah Putih :
(1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
(2) Setia kepada Pancasila dan UUD 1945
(3)

Memiliki Kemampuan managerial

(4) Memiliki visi dan misi dalam konteks memajukan Indonesia masa depan
Pasal 7
1. Kriteri Khusus Kepemimpinan Laskar Merah Putih :
(1) Memiliki hubungan institusional yang baik;
(2) Memiliki kemampuan untuk mengsinergikan kerjasama antar dan antara anggota dalam
suatu format kebijakan yang proposional;
(3) Mampu dan Arif serta bijak dalam menyeimbangkan ritme ekonomi dan sosial organisasi.
Pasal 8
WAKIL KETUA UMUM
1. Memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi sebagai panutan anggota;
2. Memiliki kemampuan leadership sebagai seorang pendobrak roda organisasi;
3. Memiliki aktivitas untuk menumpuh kembangkan dedikasi anggota terhadap organisasi.
Pasal 9
SEKRETARIS JENDERAL
1. Cakap dan memiliki legalitas organisasi;
2. Mampu dan memiliki daya inovasi dan kreativitasi;
3. Sebagai sumber penggerak organisasi;

4. Pelaksana kebijakan Organisasi;
5. Mengatur semua pola administrasi intern dan akstern seluruh kebijakan dan policy
organisasi;
Pasal 10
BENDAHARA UMUM
1. Memiliki kejujuran dan loyalitas yang sangat tinggi Mampu dan memiliki daya
2. kreativitas menggali sumber dana
3. Mengatur semua keuangan intern dan ekstern dan dilaporkan pertanggungjawaban;–
4. kegiatan keuangan kepada Ketua Umum dan Musyawarah Besar.
Pasal 11
PANGLIMA DAN KEPALA STAF
1. Memiliki jiwa patriotisme dan kepemimpinan yang sangat tinggi dalam berorganisasi.
2. Mampu mengatur semua anggota dilapangan dalam menghadapi ancaman dari luar
maupun dari dalam.
3. Patuh dan taat pada pimpinan/Ketua Umum.
BAB V
QUORUM
Pasal 12
1. Musyawarah dan rapat-rapat syah apabila dihadiri oleh leblh dan 1/2 (satu per dua)
jumlah peserta;
2. Pengambilan keputusan didasarkan atas musyawarah dan mufakat dan apabila hal
tersebut belum dapat menyelesaikan diambil keputusan dengan suara terbanyak (voting);

1. Untuk perubahan/amandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dilakukan
Sekurang—kurangnya harus diikuti oleh 2/3 (dua per tiga) jumlah peserta
2. Keputusan syah bila disetujui oleh 2/3 (dua Per tiga) dari 3 jumlah peserta yang hadir
3. Musyawarah Besar diadakan sekali dalam 5(lima) Tahun yang dihadiri oleh :
(1) Seluruh Anggota Pengurus Markas Besar;
(2) Dewan Pembina dan Dewan Penasehat;

(3) Pengurus Markas Daerah dan Markas Cabang;(4) Undangan, Peninjau ditetapkan oleh Pengurus Markas Besar
1. Dalam mencapai kader—kader yang berkualitas dan sadar sebagai anak bangsa untuk
selalu mementingkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan segala-galanya,
maka perlu mengadakan Forum tatap Muka Nasional (FORTANAS) yang akan diikuti
oleh pengurus Markas Daerah sebagai peserta dan Forum Tatap Muka Daerah
(FORTADA) yang akan diikuti oleh pengurus/anggota Markas Cabang sebagai peserta
Forum Tatap muka Nasional (Fortanas) diadakan sekali dalam setahun, Forum Tatap
Muka Daerah (Fortada) diadakan sekali dalam setahun.

BAB VI
K E UAN GAN
Pasal 13
1. Pendapatan organisasi diperoleh dari :
(1) Uang iuran anggota dan ditetapkan sebesar Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah) per bulan;
(2) Bantuan yang syah dan tidak mengikat;
(3) Penghasilan dari usaha lembaga;
(4) Hibah biasa dan hibah wasiat;
(5) Pendapatan lain yang halal.

Pasal 14
PEMBAGIAN KEUANGAN
1. Markas besar Laskar Merah Putih memiliki sumber pendanaan yang diusahakan secara
mandiri dan independen;

2. Markas Daerah atau Markas Cabang memiliki keleluasaan yang sama di dalam mendanai
organisasi.
Pasal 15
AUDIT KEUANGAN
1. Markas Besar Laskar Merah Putih memiliki tim audit yang bertugas melakukan
pemeriksaan dan koordinasi terhadap keseluruhan organisasi Merah Putih baik Markas
Daerah dan Markas Cabang dan melaporkan kepada Sekretaris Jenderal sepengetahuan
2. Wakil Ketua Umum yang akan diteruskan kepada Ketua Umu;3. Jika terdapat unsur—unsur yang dianggap memenuhi ketentuan pelanggaran keuangan
organisasi dimana titik beratkan pada, pimipinan teras maka langkah yang ditempu
sebagai berikut:
(1) Jika terjadi pada Markas Besar segera dibentuk tim khusus yang dipimpin unsur pimpinan
yang tidak tersangkut kasus tersebut;
(2) Jika terjadi di Markas Daerah dan Markas Caba