PENGARUH LAMA WAKTU PENGOMPOSAN KIAMBANG (Azolla Pinnata) TERHADAP KADAR C-Organik, N, P, DAN K SKRIPSI JUDIKA MEYLISZA SINAGA 060802028
PENGARUH LAMA WAKTU PENGOMPOSAN KIAMBANG (Azolla Pinnata) TERHADAP KADAR C-Organik, N, P, DAN K SKRIPSI JUDIKA MEYLISZA SINAGA 060802028
DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
PENGARUH WAKTU PENGOMPOSAN KIAMBANG (Azolla Pinnata)
TERHADAP KADAR C-Organik, N, P, dan K
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
JUDIKA MEYLISZA SINAGA
060802028
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
PERSETUJUAN
Judul : PENGARUH LAMA WAKTU PENGOMPOSAN KIAMBANG (Azolla Pinnata) TERHADAP KADAR C-Organik, N, P, dan K
Kategori : SKRIPSI Nama : JUDIKA MEYLISZA SINAGA Nomor Induk Mahasiswa : 060802028 Program Studi : SARJANA ( S1 ) KIMIA Departemen : KIMIA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Disetujui di, Medan, Juni 2012
Komisi Pembimbing : Dosen Pembimbing II Dosen Pembimbing I Drs. Chairuddin, MSc Drs. Saut Nainggolan NIP. 195912311987011001 NIP. 194701251974031001 Diketahui / Disetujui oleh Departemen Kimia FMIPA USU Ketua, Dr. Rumondang Bulan Nst, MS NIP. 195408301985032001
PERNYATAAN
PENGARUH LAMA WAKTU PENGOMPOSAN KIAMBANG (Azolla Pinnata)
TERHADAP KADAR C-Organik, N, P, dan K
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan , Juni 2012 JUDIKA MEYLISZA SINAGA 060802028
PENGHARGAAN
Puji dan syukur serta penghargaan yang setinggi – tingginya saya ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, kasih, dan rahmat yang telah diberikan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
Saya juga mengucapkan Terima Kasih setulus hati kepada : 1. Ketua Departemen Kimia FMIPA USU, Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, MS dan sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU, Bapak Drs. Albert Pasaribu,
M.Sc.
2. Bapak Drs. S. Nainggolan, sebagai dosen Pembimbing I dan Bapak Drs.
Chairuddin, M.Sc, sebagai Dosen Pembimbing II yang selalu siap sedia meluangkan waktu, membantu, dan membimbing saya dengan saran yang berguna dan kritik yang membangun hingga akhirnya skripsi ini selesai.
3. Almarhum Ibu Dra. S. Manik, M.Si, sebagai Dosen Wali saya, Bapak Prof. H.
Marpaung, sebagai Kepala Laboratorium Kimia Analitik, bang Basuki, sebagai pengurus Pusat Kompos Indo-Jepang, dan seluruh Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Kimia FMIPA USU.
4. Kedua orang tua saya, St. S. Sinaga, B.A. dan M. Br. Sitio, S.Pd, yang dengan setia menemani saya selama ini, memberikan dukungan, nasehat, semangat, doa, dan mengusahakan semua bagi saya agar saya mendapatkan pendidikan yang layak. Terima kasih karena selalu mengingatkan saya agar membawa semua suka dan duka dalam doa, yang dengan atau tanpa sadar menjadi motivasi dan semangat ketika saya merasa dikecilkan oleh dunia yang besar dan yang tanpa kalian, saya pribadi tidak dapat hidup. Terima kasih yang tak terhingga untuk kedua orang tuaku. Saya persembahkan skripsi untuk kalian orang tuaku. Maaf atas keterlambatan ini. Tuhan memberkati kalian.
5. Adik – adikku tercinta, Theresia Oktora Sinaga, Josua Jutisto Sinaga, dan Tesalonik Kwanfebro Sinaga yang senantiasa memberikan semangat dan arti hidup lewat perhatiannya.
6. Dikki Arisandi Girsang, ST, atas segala saran dan nasehat dalam pengerjaan skripsi ini.
7. Sahabat – sahabat terbaikku, Maya Sahat Barita Purba AMd, Fitri Hariani, Chatrine Angelina Octavia Napitupulu, Yusa Dwita Sitio SSs, Astri Dewi Lanestia Sagala SSs, Bilson Panondang Sitorus ST, Asnanda ST, Frengki Indochan Silitonga SE, Sarlin Rumahorbo, Agus Sihombing, Sevia, Marcel, Robby, Felbo, Desi, Candra, dan juga kepada seluruh teman - teman Kimia stambuk 06.
Terima kasih.
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh lama waktu pengomposan Kiambang (Azolla Pinnata) terhadap kadar C-Organik, Nitrogen, Posfor, dan Kalium. Sampel diambil dari Desa Liberia. Sampel ditiriskan dan dirajang kecil - kecil kemudian dikomposkan dengan menambahkan bakteri EM 4 dengan variasi waktu 3 hari. Penentuan kadar C-Organik dengan metode Walkey Black, penentuan kadar Nitrogen dengan metode Kjeldahl, penentuan kadar Posfor dengan Spektrofotometer UV- Visible, dan penentuan kadar Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar masing - masing unsur yang optimum diperoleh pada hari kesembilan adalah, C-Organik = 29,71%, Nitrogen = 2,70%, C/N = 11, Posfor = 0,34% dan Kalium = 2,37%. Dari hasil ini diperoleh bahwa Kiambang dapat dijadikan sebagai bahan baku pupuk organik (kompos) serta kadar C/N sesuai dengan kadar yang terdapat pada SNI.
THE EFFECT OF KIAMBANG’S DECOMPOSITION TIME (Azolla Pinnata)
ON C-ORGANIC, NITROGEN, PHOSFOR, AND KALIUM LEVELS
ABSTRACT
A research about the effect of Kiambang’s decomposition time on C-Organic,
Nitrogen, Phosfor, and Kalium level has been carried out. The sample was taken from
Liberia village and was cut into small pieces, then start the decomposition process
with adding the EM4 bacteria and varying the decomposition time with interval 3
days. The C-Organic was determined by Walkey Black method, Nitrogen with
Kjeldahl method, Phosfor with UV-Visible Spectrophotometer, and Potassium with
Atomic Absorption Spectrophotometer. The result showed that the level of each unsure
thoptimum on the 9 day are C-Organic = 29,71%, Nitrogen = 2,7%, C/N = 11, Phosfor
= 0,346%, and Potassium = 2,374%. It can be conclude that Kiambang can be used
as organic fertilizer which fulfill the ideal level of soil C/N according to SNI.
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak v Abstract vi Daftar Isi vii Daftar Tabel ix Daftar Gambar x Daftar Lampiran xiBab 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Permasalahan
2
1.3 Pembatasan Masalah
2
1.4 Tujuan Penelitian
2
1.5 Manfaat Penelitian
3
1.6 Lokasi Penelitian
3
1.7 Metode Penelitian
3 Bab 2 Tinjauan Pustaka 4
2.1 Kiambang
4
2.1.1 Kiambang sebagai pengganti urea
4
2.1.2 Kandungan nutrisi kiambang
5
2.2 Tanah
5
2.3 Unsur hara yang diperlukan tanaman
6
2.3.1 Unsur hara Makro yang diperlukan tanaman
6
2.3.2 Unsur hara Mikro yang diperlukan tanaman
9
2.4 Pupuk
9
2.4.1 Jenis - jenis pupuk
9
2.5 Kompos
12
2.5.1 Metode pembuatan kompos
13
2.5.2 Manfaat kompos
13
2.5.3 Faktor yang mempengaruhi pengomposan
14
2.5.4 Standart kualitas kompos
16
2.5.5 Aktivator
16
2.5.6 Dedak padi
19
2.6 Penentuan kadar unsur hara makro
20
2.6.1 Penentuan Nitrogen
20
2.6.2 Penentuan C-Organik
22
2.6.3 Penentuan Fosfor
22
2.6.4 Penentuan Kalium
24
Bab 3 Metodologi Penelitian
28
3.1 Alat-alat
28
3.2 Bahan-bahan
29
3.3 Prosedur Penelitian
30
3.3.1 Preparasi sampel kiambang
30
3.3.2 Pembuatan starter EM
4
30
3.3.3 Pembuatan kompos kiambang
30
3.3.4 Pembuatan pereaksi untuk penentuan kadar C-Organik
31
3.3.5 Pembuatan pereaksi untuk penentuan kadar Nitrogen
31
3.3.6 Pembuatan pereaksi untuk penentuan kadar Posfor
33
3.3.7 Pembuatan pereaksi untuk penentuan kadar Kalium
34
3.3.8 Penentuan kadar C-Organik
35
3.3.9 Penentuan kadar Nitrogen
35
3.3.10Penentuan kadar Fosfor
36
3.3.11Penentuan kadar Kalium
36
3.4 Bagan penelitian
38
3.4.1 Pembuatan starter EM
38
4
3.4.2 Pembuatan kompos kiambang
38 Bab 4 Hasil dan Pembahasan
39
4.1 Pengolahan data untuk kadar C-Organik
39
4.2 Pengolahan data untuk kadar Nitrogen
41
4.3 Penentuan rasio C/N
42
4.4 Pengolahan data untuk kadar Fosfor
43
4.5 Pengolahan data untuk kadar Kiambang
46
4.6 Pembahasan
49 Bab 5 Kesimpulan dan Saran
52
5.1 Kesimpulan
52
5.2 Saran
52 Daftar Pustaka
53 Lampiran
54
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Susunan unsur hara kiambang (%) berdasarkan berat kering5 Tabel 2.5.1 Sifat kimia kompos yang diproses menggunakan bioaktivator 18 OrgaDec
Tabel 2.5.6 Komposisi kimia dari dedak padi19 Tabel 4.1 Data volume FeSO
4 0,98N
39 Tabel 4.2 Data pengukuran kadar C-Organik
40 Tabel 4.3 Data volume HCl 0,0111N
41 Tabel 4.4 Data pengukuran kadar Nitrogen
42 Tabel 4.5 Data pengukuran kadar C/N
43 Tabel 4.6 Persamaan garis regresi pada penentuan Fosfor
43 Tabel 4.7 Data pengukuran kadar Fosfor
46 Tabel 4.8 Persamaan garis regresi pada penentuan Kalium
46 Tabel 4.9 Data pengukuran kadar Kalium
49
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Komponen - komponen dari alat SSA
25