S BIO 1106368 Bibliography

81

DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, N. W. (2013). Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep IPA siswa SMP.
[Online].
Tersedia:
http://119.252.161.254/ejournal/index.php/jurnal_ipa/article/view/752. Diakses pada 5 Desember
2015
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta:
Rineka Cipta
Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara
Baehr, M dan Staven W. B. (2003). Overview of assessment . Coe College
Ballew, H. 1967.Discovery Learning and Critical Thinking in Alegbra. Alegbra :
The University Of North Carolina Press.
Campbell, Reece, dan Mitchel. (2005). Biologi J ilid 3 Edisi Kedelapan. Jakarta:
Erlangga
Chan, Y. M, Lian, G, X, dan Tai. (2007). Authentic Assessment Strategies in
Problem
based
Learning .

[online].
Tersedia:
http://www.ascilite.org.au/conferences/singapore07/procs/tai.pdf. Diakses
pada 7 Oktober 2014
Choden dan Boonprasert. (2014). The Development of Authentic Assessment Tools
for the Seventh Grade Science Lab-Based Learning at Khasadrupchu
M.S.S,
Thimphu,
Bhutan .
[online].
Tersedia:
http://www.academia.edu/6519639/Development_of_Authentic_Assessme
nts_Tools_for_Science_Lab-Based_Learning. Diakses pada 1 November
2014
Departemen Pendidikan Fisika Upi. (2015). Penila ian Keterampilan Proses.
Bandung: FPMIPA
Devi, K. P. (2010). Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA. Jakarta: Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Ilmu Pengetahuan Alam
Gilbert S,W. (2011). Models-based Science Teaching . Virginia: National Science

Teachers Association Press
Hadiyana, L. R. (2011). Penga ruh Pedekatan Keterampilan Proses Sains
terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa . Jakarta : UIN
Harimurti, Y. W dan Endrayanto H. Y. (2014). Penilaian Belajar Siswa di
Sekolah. Depok: PT Kanisius

Endang Sri Novianti, 2015
Pengembangan Asesmen Autentik Untuk Menilai Keterampilan Proses Sains Terintegrasi
Pada Pembelajaran Inquiry Lesson
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

82

Hariyanto dan Basuki. (2014). Asesmen Pembelajaran . Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Haryanto dan Warsono. (2012). Pembelajaran Arktif teori dan asesmen. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Janesick, V. J.(2001). The Assessment Debate: A Reference Handbook. California:
ABC-CLIO Inc.
Kemendikbud. (2013). Asesmen Autentik . Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan
Koentjayaningrat. (1997). Metode-metode Penelitian Masya rakat . Jakarta:
Gramedia Pestaka Utama
Majid, A. (2013). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
McDonald, B. (2011). Self assessment and Discovery Learning . West Indies:
University of Trinidad and Tobago
Mueller, J. F. (2005). The Authenthic Assessment Toolbox: Enhanching Student
Learning through Online Faculty Development. Journal of Learning and
Teaching. Voume 1, Number 1, July 2005
Mueller, J. F. (2014). How Do You Create Authentic Assessments? . [onlone].
Tersedia:
http://jfmueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/howdoyoudoit.htm.
Diakses pada 2 November 2014
Noor. (2011). Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Desertasi, dan Karya Ilmiah .
Jakarta: Kharisma Putra Utama
NRC (2000). Inquiry and the National Science Education Standards. National
Research Council. Washington, DC:National Academy Press.
Nuh,

M.

(2013).
Kurikulum
2013 .
[online].
Tersedia:
http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/artikel- mendikbud-kurikulum2013.
Diakses pada 11 oktober 2014

Oosterhof, Albert. (2003). Developing and Using Cla sroom Assessment. New
Jery: Pearson Education
Ozgelen, S. (2012). Students’s Science Process Skills Within a Cognitive Domain
Framework. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology
Education, 2012, 8(4), 283-292
Kemendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
104 Tahun 2014

Endang Sri Novianti, 2015
Pengembangan Asesmen Autentik Untuk Menilai Keterampilan Proses Sains Terintegrasi
Pada Pembelajaran Inquiry Lesson
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu


83

Rezba, J. R, Sprague C. R, McDonnough J.T, dan Matkins J. J. (1999). Learning
and Assessing: Science Process Skills. Fourth Edition. Kendall/Hunt
Publishing Company.
Rustaman, N.Y., et al. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM
Press
Rustaman, N. (2006). Penila ian Otentik (Authenthic Assessment) dan
penerapannya dalam pendidikan sains. Universitas Pendidikan Indonesia
(FPMIPA)
Salter, I.Y. and Atkins, L.J. (2013). What students say versus what they do
regarding scientific inquiry. Science education . 89(1), 1-35.
Semiawan, C, Tangyong A.F, Belen, S, dan Matahelemual Y. (1987). Pendekatan
Keterampilan Proses. Jakarta : Gramedia
Septiana, A. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Tra ining untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sa ins
Siswa Kelas XI IPA 6 SMAN 3 Ma lang. [online]. Tersedia: http://karyailmiah.um.ac.id. Diakses pada 5 Desember 2015
Sigit, D, Yuliati, L, Mahanal, S, dan Zubaidah, S. (2013). Buku Guru Ilmu
Pengetahuan Alam. Jakarta: Kemendikbud

Subiantoro, A. W. (2011). Pentingnya Praktikum dalam Pembelajaran IPA.
[online].
Tersedia:
http://101.203.168.85/sites/defalut/filrs/tmp/PPP_PENTINGNYA%2oPR
AKTIKUM.pdf. Diakses pada 18 Januari 2015
Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiharto, B. (2010). Validitas dan Reliabilitas. Surakarta: UNS
Surapranata, S. (2005). Ana lisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Ha sil
Tes. PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Suyana, I & Siahaan, P. (2010). Hakekat Sains dan Pembelajaranya . UPI:
FPMIPA
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu . Jakarta: PT Bumi Aksara
Wenning, C. J. (2004). Levels of inquiry: Herarchies of pedagogical practices
and inquiry processes. [Online]. Tersedia: http://www.dlsu. Edu.
Ph/offices/asist/documents/ Level_of_inquiry.pdf. [21 Desember 2014].
Wenning, C. J. (2005). “Levels of inquiry: Hierarchies of pedagogical practices
and inquiry processes”. Journal of Physics Teacher Education Online , 2
(3), 3-11.
Endang Sri Novianti, 2015
Pengembangan Asesmen Autentik Untuk Menilai Keterampilan Proses Sains Terintegrasi

Pada Pembelajaran Inquiry Lesson
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

84

Wenning, C. J. (2006). “A generic model for inquiry-oriented labs in
postsecondary introductory physics”. Journal of Physics Teacher
Education Online, 3 (3), 24-33.
Wenning, C. J. (2010). “Levels of inquiry: Using inquiry spectrum learning
sequences to teach science”. Journa l of Physics Tea cher Education
Online, 5 (4), 11-19.
Wenning, C. J. (2011). “The Levels of Inquiry Model of Science Teaching”.
Journal of Physics Teacher Education Online , 6 (2), 2-9.
Widhy, P. (2013). Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: UNY
Widodo, Suryanti, dan Mintohari. (2013). Pengembangan Pembelajaran IPA.
Surabaya: UNESA
Wulan, A. R. (2000). Penilaian Kinerja dan Portofolio pada Pembelajaran
Biologi. Universitas Pendidikan Indonesia: FPMIPA

Endang Sri Novianti, 2015

Pengembangan Asesmen Autentik Untuk Menilai Keterampilan Proses Sains Terintegrasi
Pada Pembelajaran Inquiry Lesson
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu