Uraian Tugas DP2KBP3A

BUPATI BOYOLALI
PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN BUPATI BOYOLALI
NOMOR 60 TAHUN 2016
TENTANG
URAIAN TUGAS JABATAN ESELON PADA DINAS PENGENDALIAN
PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,
DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN BOYOLALI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BOYOLALI,
Menimbang

Mengingat

:

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (2)
Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah serta untuk pedoman guna menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas Dinas Pengendalian Penduduk,

Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan
Perlindungan Anak Kabupaten Boyolali, perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Uraian Tugas Jabatan Eselon
pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak
Kabupaten Boyolali;
: 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan
Daerah-Daerah
Kabupaten
Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
4.

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
5. Peraturan …..

-2-

5.


Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Boyolali Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 183);

6.

Peraturan Bupati Boyolali Nomor 37 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Boyolali (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun
2016 Nomor 37);
MEMUTUSKAN:

Menetapkan

: PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN
ESELON PADA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK,
KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,

DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN BOYOLALI.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1.

Daerah adalah Kabupaten Boyolali.

2.

Bupati adalah Bupati Boyolali.

3.

Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan DPRD dalam
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah.


4.

Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi
kewenangan
Presiden
yang
pelaksanaannya
dilakukan
oleh
kementerian negara dan penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk
melindungi,
melayani,
memberdayakan,
dan
menyejahterakan
masyarakat.

5.

Dinas adalah Dinas Daerah yang merupakan unsur pelaksana Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

6.

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan, dan Perlindungan Anak yang selanjutnya disingkat
DP2KBP3A adalah Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Boyolali.

7.

Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah unsur
pelaksana teknis yang melaksanakan kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu pada Dinas.

BAB II …..

-3-

BAB II

URAIAN TUGAS
Bagian Kesatu
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA,
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, DAN PERLINDUNGAN ANAK
Pasal 2
(1)

DP2KBP3A mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang pengendalian
penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, dan
perlindungan anak.

(2)

DP2KBP3A sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala
DP2KBP3A yang mempunyai tugas memimpin dan mengoordinasikan
pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang
pengendalian

penduduk,
keluarga
berencana,
pemberdayaan
perempuan, dan perlindungan anak.

(3)

Uraian tugas Kepala DP2KBP3A sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
adalah sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan teknis urusan pemerintahan di bidang
pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan
perempuan, dan perlindungan anak sesuai dengan peraturan
perudang-undangan
dan
pertimbangan
teknis
di
bidang
pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan

perempuan, dan perlindungan anak;
b. menyusun perencanaan penyelenggaraan pemerintahan dan
anggaran di bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana,
pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak sesuai prosedur
dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan berdasarkan
rencana pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan dan anggaran di
bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan
perempuan, dan perlindungan anak berdasarkan kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar penyelenggaraannya berjalan
efektif sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditentukan;
d. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan
sesuai bidang tugasnya sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. merumuskan …..


-4-

f.

merumuskan rencana pelaksanaan di bidang Pengendalian
Penduduk dan Penyuluhan, Keluarga Berencana, Ketahanan dan
Kesejahteraan
Keluarga,
Pemberdayaan
Perempuan
dan
Perlindungan Anak;

g. melaksanakan kegiatan di bidang Pengendalian Penduduk dan
Penyuluhan, Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan
Keluarga, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
h. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang Pengendalian
Penduduk dan Penyuluhan, Keluarga Berencana, Ketahanan dan
Kesejahteraan

Keluarga,
Pemberdayaan
Perempuan
dan
Perlindungan Anak;
i.

mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang Pengendalian
Penduduk dan Penyuluhan, Keluarga Berencana, Ketahanan dan
Kesejahteraan
Keluarga,
Pemberdayaan
Perempuan
dan
Perlindungan Anak;

j.

melaksanakan pembinaan terhadap UPT;

k. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja
urusan pemerintahan di bidang pengendalian penduduk, keluarga
berencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak
sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian
internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
l.

merumuskan laporan di bidang pengendalian penduduk, keluarga
berencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak
berdasarkan
data
dan
analisa
sebagai
informasi
dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

m. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 3
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan
administratif dan teknis yang meliputi perencanaan, keuangan dan
pelaporan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga dan urusan
Aparatur Sipil Negara kepada semua unsur di lingkungan Dinas.
(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Sekretaris yang mempunyai tugas memimpin dan mengoordinasikan
pelaksanaan pemberian pelayanan administratif dan teknis yang
meliputi perencanaan, keuangan dan pelaporan, urusan tata usaha,
perlengkapan rumah tangga dan urusan Aparatur Sipil Negara kepada
semua unsur di lingkungan Dinas.

(3) Uraian…..

-5-

(3) Uraian tugas Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah
sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian, dan administrasi keuangan serta perencanaan dan
pelaporan pada DP2KBP3A sesuai ketentuan Peraturan Perundangundangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun
perencanaan
di
pengelolaan
surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian, dan administrasi keuangan serta perencanaan dan
pelaporan pada DP2KBP3A sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan
Perundang-undangan
berdasarkan
rencana
pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan rencana pembangunan daerah;
c.

mengoordinasikan
pelaksanaan
pengelolaan
surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian, dan administrasi keuangan serta perencanaan dan
pelaporan
pada
DP2KBP3A
berdasar
kewenangan
dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;

d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar
arah
kebijakan
penyelenggaraan
tugas
di
bidang
kesekretariatan berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundangundangan;
e.

mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;

f.

menyelia
penyelenggaraan
pengelolaan
surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
dan barang inventaris serta kelembagaan sesuai prosedur dan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar terwujud tertib
administrasi dan dapat menujang pelaksanaan tugas DP2KBP3A
secara optimal;

g.

menyelia
penyelenggaraan
pengelolaan
administrasi
dan
kepegawaian sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
potensi agar terwujud tertib administrasi kepegawai dan kinerja
pegawai yang optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas
DP2KBP3A;

h. menyelia penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan
meliputi penyiapan bahan rencana pendapatan dan belanja,
perbendaharaan, verifikasi, pembukuan, dan pelaporannya sesuai
prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar
terwujud tertib administrasi keuangan;

i. menyelia …..

-6-

i.

menyelia penyelenggaraan pengelolaan administrasi barang
inventaris pada DP2KBP3A meliputi penyiapan bahan rencana
kebutuhan barang, perbendaharaan, verifikasi, pembukuan, dan
pelaporannya sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundangundangan agar terwujud tertib administrasi barang inventaris;

j.

menyelia penyelenggaraan penyusunan rencana, program, dan
kegiatan penyelenggaraan di bidang kesekretariatan, dan penetapan
target kinerja serta pelaporannya sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan berdasar data yang dapat
dipertanggungjawabkan
agar
terwujud
tertib
administrasi
perencanaan, tersusun dokumen perencanaan, dan akuntabilitas
kinerja yang baik;

k. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang kesekretariatan sesuai dengan perencanaan dan indikator
sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka
perbaikan kinerja;
l.

menyusun laporan di bidang kesekretariatan berdasarkan data dan
analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;

m. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 1
Subbagian Umum dan Kepegawaian
Pasal 4
(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
urusan persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, urusan administrasi
Aparatur Sipil Negara, urusan perlengkapan, rumah tangga, dan
penataan barang milik daerah.
(2) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian yang
mempunyai tugas memimpin pelaksanaan urusan persuratan, urusan
tata usaha, kearsipan, urusan administrasi Aparatur Sipil Negara,
urusan perlengkapan, rumah tangga, dan penataan barang milik
daerah.
(3) Uraian tugas Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
pengelolaan barang inventaris, kelembagaan, administrasi, dan
pengelolaan kepegawaian pada DP2KBP3A sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan;
b. menyusun …..

-7-

b. menyusun perencanaan di bidang pengelolaan surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian pada DP2KBP3A sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan
daerah dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan
agar tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
pembangunan daerah;
c. mengoordinasikan
pelaksanaan
pengelolaan
surat-menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan,
barang inventaris, kelembagaan, administrasi dan pengelolaan
kepegawaian
pada
DP2KBP3A
berdasar
kewenangan
dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas sekretariat berjalan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyelia pelaksanaan administrasi dan pengelolaan surat-menyurat
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar
terwujud tertib administrasi pengelolaan surat-menyurat;
g. menyelia
pelaksanaan
administrasi
dan
pengelolaan
kerumahtanggaan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan agar terwujud tertib administrasi pengelolaan
kerumahtanggaan dan menunjang pelaksanan tugas DP2KBP3A
secara optimal;
h. menyelia pelaksanaan administrasi dan pengelolaan hubungan
masyarakat, dan keprotokolan sesuai prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar terwujud tertib administrasi
pengelolaan hubungan masyarakat dan keprotokolan serta terwujud
keterbukaan informasi publik;
i. menyelia pelaksanaan administrasi dan pengelolaan kearsipan
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar
terwujud tertib administrasi kearsipan dan menunjang pelaksanan
tugas DP2KBP3A secara optimal;
j. menyelia pelaksanaan pengelolaan dan administrasi kepegawaian
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar
terwujud tertib administrasi pengelolaan kepegawaian dan kinerja
pegawai yang optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas;
k. menyelia pelaksanaan pengelolaan ketertiban dan keamanan
lingkungan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundangundangan agar terwujud ketertiban, keamanan, dan kenyamanan
lngkungan yang optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas;
l. menyelia pelaksanaan pengelolaan barang inventaris sesuai prosedur
dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar terwujud
pengelolaan barang inventaris yang optimal dalam mendukung
pelaksanaan tugas;
m. melaksanakan …..

-8-

m. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang umum dan kepegawaian sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
n. menyusun laporan di bidang umum dan kepegawaian berdasarkan
data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
o. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 2
Subbagian Keuangan
Pasal 5
(1)

Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
koordinasi pengelolaan keuangan, penatausahaan, akuntansi, verifikasi,
dan pembukuan.

(2)

Subbagian Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin
oleh Kepala Subbagian Keuangan yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan
penyiapan
koordinasi
pengelolaan
keuangan,
penatausahaan, akuntansi, verifikasi, dan pembukuan.

(3)

Uraian tugas Kepala Subbagian Keuangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi
keuangan pada DP2KBP3A sesuai ketentuan Peraturan Perundangundangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pengelolaan administrasi
keuangan pada DP2KBP3A sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah
dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar
tersusun dokumen administrasi keuangan yang sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
c. mengoordinasikan pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan
dan penyusunan laporan keuangan pada DP2KBP3A berdasar
kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan
tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas sekretariat berjalan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f. menyiapkan …..

-9-

f. menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan
dokumen perencanaan keuangan dan laporan lainnya sesuai lingkup
tugasnya;
g. menghimpun dan mengoordinasikan
keuangan dan akuntansi;

pengelolaan

h. melaksanakan monitoring dan evaluasi
belanja langsung di lingkup tugasnya;

administrasi

pelaksanaan

anggaran

i. menyiapkan, mengoordinasikan, dan menyusun rencana anggaran
belanja langsung dan rencana anggaran belanja tidak langsung;
j. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan perbendaharaan meliputi
pembukuan, verifikasi, rekapitulasi dan dokumentasi pelaksanaan
belanja langsung dan tidak langsung;
k. menyusun laporan perhitungan dan pertanggungjawaban keuangan;
l. mengurus gaji dan tunjangan pegawai;
m. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang keuangan sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem
pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan
kinerja;
n. menyusun laporan di bidang keuangan berdasarkan data dan
analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;
o. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 3
Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
Pasal 6
(1)

Subbagian
Perencanaan
melaksanakan penyiapan
kegiatan, dan pelaporan.

dan
Pelaporan
mempunyai
tugas
koordinasi dan penyusunan program,

(2)

Subbagian Perencanaan dan Pelaporan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan penyiapan koordinasi
dan penyusunan rencana, program, kegiatan, dan pelaporan.

(3)

Uraian tugas Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang penyusunan rencana,
program, dan kegiatan seta penyusunan laporan penyelenggaraan
pemerintahan dan kinerja pada DP2KBP3A sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun …..

- 10 -

b. menyusun perencanaan di bidang penyusunan rencana, program,
dan kegiatan serta penyusunan laporan penyelenggaraan
pemerintahan dan kinerja pada DP2KBP3A sesuai prosedur dan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan berdasarkan rencana
pembangunan daerah dan data perencanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
c. mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan
kegiatan serta penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan
dan kinerja pada DP2KBP3A berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dengan efektif dan efisien;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas Sekretariat berjalan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f.

menyelia pengumpulan data dan informasi perencanaan di lingkup
tugasnya;

g. menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan
dokumen perencanaan meliputi Rencana Strategis (Renstra),
Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT),
Rencana Kerja (Renja), Penetapan Kinerja (PK), serta Pengukuran
Kinerja;
h. menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan
bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD),
bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), dan
laporan lainnya sesuai lingkup tugasnya;
i.

melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang perencanaan dan pelaporan sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;

j.

menyusun laporan di bidang perencanaan
berdasarkan
data
dan
analisa
sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

dan pelaporan
informasi
dan

k. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
l.

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.
Bagian Ketiga
Bidang Pengendalian Penduduk dan Penggerakan

Pasal 7 …..

- 11 -

Pasal 7
(1)

Bidang Pengendalian Penduduk dan Penggerakan mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyiapan, pembinaan, pembimbingan dan
fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis pengendalian penduduk,
pengumpulan, pengolahan, analisis
dan evaluasi data program
pengendalian penduduk keluarga berencana,
pemberdayaan
perempuan, dan perlindungan anak serta melaksanakan advokasi/
Komunikasi Informasi dan Edukasi, penggerakan penyuluhan
pendayagunaan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana dan Kader
Keluarga Berencana.

(2)

Bidang Pengendalian Penduduk dan Penggerakan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Bidang Pengendalian
Penduduk dan Penggerakan yang mempunyai tugas memimpin dan
mengoordinasikan pelaksanaan penyiapan, pembinaan, pembimbingan
dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis pengendalian penduduk,
pengumpulan, pengolahan, analisis
dan evaluasi data program
pengendalian
penduduk
keluarga
berencana,
pemberdayaan
perempuan, dan perlindungan anak serta melaksanakan advokasi/
Komunikasi Informasi dan Edukasi, penggerakan penyuluhan
pendayagunaan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana dan Kader
Keluarga Berencana.

(3)

Uraian tugas Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Penggerakan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pengendalian penduduk dan
penggerakan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pengendalian penduduk dan
penggerakan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundangundangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pengendalian
penduduk
dan
penggerakan
berdasar
kewenangan
dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pengendalian
penduduk dan penggerakan berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f.

menyusun analisa data tentang pengendalian penduduk;

g. menyusun kajian analisa dampak kependudukan;
h. melaksanakan kerjasama dan koordinasi di bidang Pengendalian
Penduduk Penyuluhan Dan Penggerakan dengan instansi terkait;
i. melaksanakan …..

- 12 -

i.

melaksanakan sosialisasi dan koordinasi program pengendalian
penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak,
serta melaksanakan advokasi, penggerakan
penyuluhan
pendayagunaan
Penyuluh
Lapangan
Keluarga
Berencana dan Kader Keluarga Berencana;

j.

menghimpun, mengolah dan menyajikan data dan informasi
keluarga untuk menyusun rencana strategis dan program kerja
tahunan;

k. melaksanakan analisis, evaluasi data dan
secara periodik dan tahunan;
l.

informasi keluarga

menyusun
materi
penyelenggaraan
advokasi,
penggerakan
penyuluhan
pendayagunaan
Penyuluh
Lapangan
Keluarga
Berencana dan Kader Keluarga Berencana;

m. melaksanakan kegiatan advokasi/komunikasi, informasi, dan
edukasi, penggerakan penyuluhan pendayagunaan Penyuluh
Lapangan Keluarga Berencana dan Kader Keluarga Berencana;
n. menyiapkan bahan pembinaan, pembimbingan dan fasilitasi
pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan
kriteria serta pemantauan dan evaluasi, koordinasi, konsultasi serta
kerjasama di bidang pengendalian penduduk dan penggerakan;
o. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang pengendalian penduduk dan penggerakan sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah
ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
p. menyusun laporan di bidang pengendalian penduduk dan
penggerakan berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
q. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
r.

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 1
Seksi Advokasi dan Penggerakan
Pasal 8

(1) Seksi Advokasi dan Penggerakan mempunyai tugas melaksanakan,
mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan advokasi/komunikasi,
informasi, dan edukasi, penggerakan penyuluhan, pendayagunaan
penyuluh lapangan keluarga berencana dan Kader keluarga berencana.
(2) Seksi Advokasi dan Penggerakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Seksi Advokasi dan Penggerakan yang mempunyai
tugas
memimpin pelaksanaan, pengendalian serta pengevaluasian
kegiatan advokasi/komunikasi, informasi, dan edukasi, penggerakan
penyuluhan, pendayagunaan penyuluh lapangan keluarga berencana
dan Kader keluarga berencana.
(3) Uraian …..

- 13 -

(3) Uraian tugas Kepala Seksi Advokasi dan Penggerakan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang advokasi dan penggerakan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan
teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang advokasi dan penggerakan sesuai
prosedur
dan
ketentuan
Peraturan
Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang advokasi dan
penggerakan berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber
daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang advokasi dan
penggerakan berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundangundangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f.

menyusun dan menyiapkan bahan rencana pelaksanaan kegiatan
dan petunjuk operasional kegiatan advokasi/komunikasi, informasi,
dan penggerakan, Penggerakan Penyuluhan, Pendayagunaan
penyuluh lapangan keluarga berencana dan kader keluarga
berencana, penggerakan masyarakat, dan operasional institusi
masyarakat pedesaan, program pengendalian penduduk keluarga
berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

g. melaksanakan kegiatan advokasi/komunikasi, informasi, dan
edukasi, penggerakan penyuluhan, pendayagunaan penyuluh
lapangan keluarga berencana dan kader keluarga berencana tentang
program pengendalian penduduk keluarga berencana pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak.;
h. melakukan monitoring, pengendalian dan evaluasi kegiatan
advokasi/komunikasi,
informasi,
dan
edukasi,
Penggerakan
penyuluhan pendayagunaan penyuluh lapangan keluarga berencana
dan kader keluarga berencana di bidang pengendalian penduduk dan
penggerakan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, dan
perlindungan anak;
i.

menyusun strategi dan pengembangan materi penyelenggaraan
advokasi/komunikasi, informasi, dan komunikasi, penggerakan
penyuluhan, pendayagunaan penyuluh lapangan keluarga berencana
dan kader keluarga berencana sebagai pedoman kerja bagi pengelola
dan pelaksana program pengendalian penduduk, keluarga berencana,
pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak;

j.

melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang advokasi dan penggerakan sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
k. menyusun …..

- 14 -

k. menyusun laporan di bidang advokasi dan penggerakan berdasarkan
data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
l.

membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 2
Seksi Data dan Pengendalian Penduduk
Pasal 9
(1) Seksi Data dan Pengendalian Penduduk mempunyai tugas mengolah,
merumuskan dan merekomendasikan hasil pelaksanaan tugas dalam
penyiapan, pembinaan, pembimbingan dan fasilitasi pelaksanaan
kebijakan teknis pengendalian penduduk, pengumpulan, pengolahan,
analisis dan evaluasi data informasi keluarga serta program
pengendalian penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak.
(2) Seksi Data dan Pengendalian Penduduk sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Data dan Pengendalian Penduduk
yang mempunyai tugas
memimpin pelaksanaan tugas mengolah,
merumuskan dan merekomendasikan hasil pelaksanaan tugas dalam
penyiapan, pembinaan, pembimbingan dan fasilitasi pelaksanaan
kebijakan teknis pengendalian penduduk, pengumpulan, pengolahan,
analisis dan evaluasi data informasi keluarga serta program
pengendalian penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak.
(3) Uraian tugas Kepala Seksi
Data dan Pengendalian
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut:

Penduduk

a. menyusun kebijakan teknis di bidang data dan pengendalian
penduduk sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang data dan pengendalian penduduk
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang data dan
pengendalian
penduduk
berdasar
kewenangan
dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang data dan
pengendalian penduduk berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e. mendistribusikan …..

- 15 -

e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f.

menyusun analisa data tentang pengendalian penduduk;

g. menyusun kajian analisa dampak kependudukan;
h. melaksanakan kerjasama dan koordinasi di data dan pengendalian
penduduk dengan instansi terkait;
i.

melaksanakan sosialisasi dan koordinasi program pengendalian
penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak.

j.

menghimpun, mengolah dan menyajikan data dan informasi keluarga
untuk menyusun rencana strategis dan program kerja tahunan;

k. melaksanakan analisis, evaluasi data dan informasi keluarga secara
periodik dan tahunan;
l.

melaksanakan pemantauan dan evaluasi pengendalian penduduk,
data dan informasi keluarga;

m. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pengendalian penduduk
data dan informasi keluarga;
n. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang data dan pengendalian penduduk sesuai dengan perencanaan
dan indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan
dalam rangka perbaikan kinerja;
o. menyusun laporan di bidang data dan pengendalian penduduk
berdasarkan
data
dan
analisa
sebagai
informasi
dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
p. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai
sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.
Bagian Keempat
Bidang Keluarga Berencana
Pasal 10
(1)

Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas merencanakan,
melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi program distribusi
alat kontrasepsi dan jaminan pelayanan keluarga berencana dan
pembinaan kesertaan keluarga berencana.

(2)

Bidang Keluarga Berencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana yang mempunyai
tugas memimpin pelaksanaan, pengendalian, dan pengevaluasian
program distribusi alat kontrasepsi dan jaminan pelayanan keluarga
berencana serta pembinaan kesertaan keluarga berencana.

(3) Uraian …..

- 16 -

(3)

Uraian tugas Kepala Bidang Keluarga Berencana
dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:

sebagaimana

a. menyusun kebijakan teknis di bidang keluarga berencana sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan pertimbangan
teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang keluarga berencana sesuai
prosedur
dan
ketentuan
Peraturan
Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang keluarga berencana
berdasar kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar
pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;
d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang keluarga
berencana berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundangundangan;
e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;
f.

melaksanakan penyelenggaraan norma, standar prosedur dan
kriteria di bidang keluarga berencana;

g. melaksanakan penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian alat dan obat kontrasepsi;

pengendalian

dan

h. melaksanakan pelayanan keluarga berencana;
i.

melaksanakan pembinaan kesertaan berkeluarga berencana;

j.

melaksanakan bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang keluarga
kerencana;

k. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang keluarga berencana sesuai dengan perencanaan dan
indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam
rangka perbaikan kinerja;
l.

menyusun laporan di bidang keluarga berencana berdasarkan data
dan
analisa
sebagai
informasi
dan
pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;

m. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 1
Seksi Distribusi Alat Obat Kontrasepsi dan Jaminan Pelayanan
Pasal 11 …..

- 17 -

Pasal 11
(1)

Seksi Distribusi Alat Obat Kontrasepsi dan Jaminan Pelayanan
mempunyai tugas melaksanakan pengendalian serta pengevaluasian
pelaksanaan kegiatan program pendistribusian alat obat kontrasepsi
dan jaminan pelayanan keluarga berencana.

(2)

Seksi Distribusi Alat Obat Kontrasepsi dan Jaminan Pelayanan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi
Distribusi Alat Obat Kontrasepsi dan Jaminan Pelayanan yang
mempunyai tugas memimpin pelaksanaan, pengendalian serta
pengevaluasian pelaksanaan kegiatan program pendistribusian alat obat
kontrasepsi dan jaminan pelayanan keluarga berencana.

(3)

Uraian tugas Kepala Seksi Distribusi Alat Obat Kontrasepsi dan
Jaminan Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah
sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang distribusi alat obat
kontrasepsi dan jaminan pelayanan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan
tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang distribusi alat obat kontrasepsi
dan jaminan pelayanan sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan daerah
dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar
tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana
strategis;
c.

mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang distribusi alat obat
kontrasepsi dan jaminan pelayanan berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;

d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang distribusi alat
obat kontrasepsi dan jaminan pelayanan berjalan sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
e.

mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;

f.

melaksanakan kegiatan penerimaan, penyimpanan, pengendalian
dan pendistribusian alat obat kontrasepsi;

g.

melaksanakan
berencana;

kegiatan

fasilitasi

jaminan

pelayanan

keluarga

h. memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi
Distribusi Alat Obat Kontrasepsi dan Jaminan Pelayanan Keluarga
berencana;
i.

melaksanakan monitoring dan evaluasi Program Distribusi Alat
Obat Kontrasepsi dan Jaminan Pelayanan Keluarga Berencana;

j.

melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang distribusi alat obat kontrasepsi dan jaminan pelayanan
sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian
internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;
k. menyusun …..

- 18 -

k. menyusun laporan di bidang distribusi alat obat kontrasepsi dan
jaminan pelayanan berdasarkan data dan analisa sebagai informasi
dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
l.

membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 2
Seksi Pembinaan Kesertaan Keluarga Berencana
Pasal 12
(1)

Seksi Pembinaan Kesertaan Keluarga Berencana mempunyai tugas
melaksanakan pengendalian serta mengevaluasi pelaksanaan program
kelestarian kesertaan keluarga berencana.

(2)

Seksi Pembinaan Kesertaan Keluarga Berencana sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Pembinaan
Kesertaan Keluarga Berencana yang mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan pengendalian serta mengevaluasi pelaksanaan program
kelestarian kesertaan keluarga berencana.

(3)

Uraian tugas Kepala Seksi Pembinaan Kesertaan Keluarga Berencana
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan kesertaan
keluarga berencana sesuai ketentuan Peraturan Perundangundangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang pembinaan kesertaan keluarga
berencana sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundangundangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c.

mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan
kesertaan keluarga berencana
berdasar kewenangan dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;

d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pembinaan
kesertaan keluarga berencana berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e.

mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;

f.

melaksanakan kegiatan pelayanan keluarga berencana;

g.

melaksanakan pembinaan kesertaan berkeluarga berencana;

h. melaksanakan bimbingan teknis dan fasilitasi Program Keluarga
Berencana;
i. melaksanakan …..

- 19 -

i.

melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang pembinaan kesertaan keluarga berencana sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah
ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;

j.

menyusun laporan di bidang pembinaan kesertaan keluarga
berencana berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

k. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
l.

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.
Bagian Kelima
Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
Pasal 13

(1)

Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga mempunyai tugas
melaksanakan,
mengendalikan
dan
mengevaluasi
program
pemberdayaan keluarga sejahtera, bina ketahanan keluarga, balita,
anak, remaja dan lansia.

(2)

Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Bidang Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan
tugas pengendalian dan pengevaluasian program pemberdayaan
keluarga sejahtera, bina ketahanan keluarga, balita, anak, remaja dan
lansia.

(3)

Uraian tugas Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:

Keluarga

a. menyusun kebijakan teknis di bidang ketahanan dan kesejahteraan
keluarga sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;
b. menyusun perencanaan di bidang Ketahanan dan Kesejahteraan
Keluarga sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundangundangan berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data
perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun
dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c.

mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang Ketahanan dan
Kesejahteraan
Keluarga
berdasar
kewenangan
dan
mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan
dan berhasil optimal;

d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang Ketahanan
dan Kesejahteraan Keluarga berjalan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
e. mendistribusikan …..

- 20 -

e.

mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran;

f.

melaksanakan Norma Standar Penilaian Kerja di bidang ketahanan
dan kesejahteraan keluarga;

g.

melaksanakan kebijakan teknis daerah di bidang Bina Keluarga
Balita;

h. melaksanakan kebijakan teknis daerah di bidang Bina Keluarga
Remaja dan Pusat Informasi Konseling Remaja;
i.

melaksanakan kebijakan teknis daerah di bidang Bina Keluarga
Lansia dan rentan;

j.

melaksanakan kebijakan teknis daerah di bidang pemberdayaan
keluarga sejahtera melalui usaha keluarga;

k. melaksanakan bimbingan teknis dan
kesejahteraan dan ketahanan keluarga;
l.

fasilitasi

di

bidang

melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di
bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga sesuai dengan
perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah
ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja;

m. menyusun laporan di bidang Ketahanan dan Kesejahteraan
Keluarga berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
n. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar pelaksanaan tugas
pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam
rangka mendukung kinerja organisasi.
Paragraf 1
Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera
Pasal 14
(1)

Seksi
Pemberdayaan
Keluarga
Sejahtera
mempunyai
tugas
melaksanakan, mengendalikan serta evaluasi kegiatan di bidang
pemberdayaan keluarga sejahtera.

(2)

Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera
yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan, pengendalian serta
pengevaluasian kegiatan di bidang pemberdayaan keluarga sejahtera.

(3)

Uraian tugas Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut:
a. menyusun kebijakan teknis di bidang pemberdayaan keluarga
sejahtera sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;

b. menyusun…..

- 21 -

b. menyusun perencanaan di bidang pemberdayaan keluarga sejahtera
sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
berdasarkan rencana pembangunan daerah dan data perencanaan
yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen
perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis;
c.

mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan
keluarga sejahtera berdasar kewenangan dan mempertimbangkan
sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;

d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan
secara langsung maupun tertulis berdasar kajian dan atau telaahan
agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas di bidang pemberdayaan
keluarga sejahtera berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundangundangan;
e.

mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas
berj