PRASARITA E.P. G2A009126 BAB III
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, & HIPOTESIS
3.1
Kerangka teori
Berdasarkan uraian dalam tinjauan pustaka, disusun kerangka teori
sebagai berikut:
Gambar 1: Kerangka teori
Penyuluhan
Media massa
Paparan
informasi
Pengalaman
keseharian
Usia
Tingkat
Pendidikan
Tingkat pengetahuan
Tentang
Preeklampsia pada
kader
Kondisi sosial
dan ekonomi
: mempengaruhi
19
Kejadian
preeklampsia
sebelumnya
20
3.2
Kerangka konsep
Dari kerangka teori di atas, diketahui adanya beberapa faktor yang
mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang preeklampsia pada kader
posyandu. Karena keterbatasan penelitian, variabel kondisi sosial dan
ekonomi tidak diteliti. Variabel usia dan tingkat pendidikan dicari dalam
range yang sama, sedangkan variabel kejadian preeklampsia sebelumnya
dianggap sebagai variabel perancu. Variabel paparan informasi yang berupa
penyuluhan
adalah
variabel
bebas,
sedangkan
paparan
informasi
sebelumnya seperti media massa dan pengalaman sehari-hari kader
dianggap sebagai variabel perancu. Variabel perancu tersebut besarnya
dapat dianalisis dari hasil pre test.
Gambar 2: Kerangka konsep
Penyuluhan
Media massa
Pengalaman
sehari- hari
Tingkat pengetahuan
tentang preeklampsia
pada kader posyandu
Kejadian
preeklampsia
sebelumnya
: mempengaruhi
3.3
Hipotesis
Penyuluhan
berpengaruh
terhadap
tingkat
preeklampsia pada kader posyandu di Kota Semarang.
pengetahuan
tentang
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, & HIPOTESIS
3.1
Kerangka teori
Berdasarkan uraian dalam tinjauan pustaka, disusun kerangka teori
sebagai berikut:
Gambar 1: Kerangka teori
Penyuluhan
Media massa
Paparan
informasi
Pengalaman
keseharian
Usia
Tingkat
Pendidikan
Tingkat pengetahuan
Tentang
Preeklampsia pada
kader
Kondisi sosial
dan ekonomi
: mempengaruhi
19
Kejadian
preeklampsia
sebelumnya
20
3.2
Kerangka konsep
Dari kerangka teori di atas, diketahui adanya beberapa faktor yang
mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang preeklampsia pada kader
posyandu. Karena keterbatasan penelitian, variabel kondisi sosial dan
ekonomi tidak diteliti. Variabel usia dan tingkat pendidikan dicari dalam
range yang sama, sedangkan variabel kejadian preeklampsia sebelumnya
dianggap sebagai variabel perancu. Variabel paparan informasi yang berupa
penyuluhan
adalah
variabel
bebas,
sedangkan
paparan
informasi
sebelumnya seperti media massa dan pengalaman sehari-hari kader
dianggap sebagai variabel perancu. Variabel perancu tersebut besarnya
dapat dianalisis dari hasil pre test.
Gambar 2: Kerangka konsep
Penyuluhan
Media massa
Pengalaman
sehari- hari
Tingkat pengetahuan
tentang preeklampsia
pada kader posyandu
Kejadian
preeklampsia
sebelumnya
: mempengaruhi
3.3
Hipotesis
Penyuluhan
berpengaruh
terhadap
tingkat
preeklampsia pada kader posyandu di Kota Semarang.
pengetahuan
tentang