PPASP 2015 05 BAB II revisi
BAB II
RENCANA PERUBAHAN PENDAPATAN
DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2015
A.
Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai
penambah nilai kekayaan bersih. Pendapatan daerah meliputi semua
penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah, yang menambah ekuitas
dana lancar sebagai hak Pemerintah Daerah dalam 1 (satu) tahun anggaran
yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Target pendapatan daerah
meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain
Pendapatan Daerah Yang Sah.
Berdasarkan pada kebijakan penerimaan pendapatan daerah dalam
Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Kota Banjarmasin Tahun 2015, maka
target perubahan pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan Kota
Banjarmasin dalam Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan Kota
Banjarmasin Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel II.1
Target Perubahan Pendapatan Daerah
Tahun Anggaran 2015
No.
Urut
Jenis Pendapatan Daerah
Anggaran (Rp.)
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
Bertambah /
Berkurang
%
1.1
Pendapatan Asli Daerah
220.410.520.000
246.112.948.180
25.702.428.180
11,66%
1.1.1
Hasil Pajak Daerah
138.943.500.000
146.771.048.177
7.827.548.177
5,63%
1.1.2
Hasil Retribusi Daerah
27.343.890.000
36.927.331.000
9.583.441.000
35,05%
1.1.3
Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan
18.073.000.000
18.073.000.000
-
0,00%
1.1.4
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang Sah
36.050.130.000
44.341.569.003
8.291.439.003
23,00%
1.2
Dana Perimbangan
881.375.315.116
912.365.627.000
30.990.311.884
3,52%
1.2.1
Dana Bagi Hasil Pajak / Dana Bagi
Hasil Bukan Pajak
202.769.690.116
231.886.902.000
29.117.211.884
14,36%
1.2.2
Dana Alokasi Umum (DAU)
677.982.845.000
677.982.845.000
-
0,00%
1.2.3
Dana Alokasi Khusus (DAK)
622.780.000
2.495.880.000
1.873.100.000
300,76%
1.3
Lain-Lain Pendapatan Daerah
yang Sah
442.773.148.000
463.756.988.352
20.983.840.352
4,74%
1.3.1
Dana Hibah
35.540.000.000
35.268.840.352
(271.159.648)
-0,76%
1.3.2
Dana Darurat
-
-
-
1.3.3
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
-
-
-
-
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara – Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015
7
Anggaran (Rp.)
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
No.
Urut
Jenis Pendapatan Daerah
1.3.4
Dana / Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Pusat
202.233.148.000
202.233.148.000
-
0,00%
1.3.5
Dana / Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Daerah Lainnya
205.000.000.000
226.255.000.000
21.255.000.000
10,37%
1.544.558.983.116
1.622.235.563.532
77.676.580.416
5,03%
Jumlah Pendapatan
Bertambah /
Berkurang
%
Asumsi peningkatan penerimaan pendapatan daerah Kota Banjarmasin
pada perubahan APBD Tahun 2015 adalah sebesar Rp77.676.580.416,00 atau
meningkat 5,03% dari sebelum perubahan. Kenaikan proyeksi penerimaan
pendapatan daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah
sebesar
Rp25.702.428.180,00 atau meningkat 11,66% dari target sebelum perubahan,
dari dana perimbangan sebesar Rp30.990.311.884,00 atau meningkat sebesar
3,52% dari target sebelum perubahan, serta dari Lain-Lain Pendapatan Yang
Daerah Yang Sah yang meningkat sebesar Rp20.983.840.352,00 atau naik 4,74%.
Kenaikan Pendapatan pada PAD berasal dari Pajak Daerah sebesar
Rp7.827.548.177,00 atau naik 5,63% dari target sebelum perubahan. Namun
dari Retribusi Daerah mengalami peningkatan cukup signifikan yakni sebesar
Rp9.583.441.000,00 atau 35,05% dari target sebelum perubahan. Sedangkan
pada Lain-Lain PAD yang sah mengalami peningkatan sebesar
Rp8.291.439.003,00 atau meningkat sebesar 23,00% dari target sebelum
perubahan.
Kenaikan pendapatan pada Dana Perimbangan berasal dari Dana Bagi
Hasil Pajak sebesar Rp29.117.211.884,00 atau meningkat 14,36% dari target
sebelum perubahan serta Dana Alokasi Khusus (DAK)
sebesar
Rp1.873.100.000,00 atau mengalami peningkatan tiga kali lipat yaitu 300,76%
dari sebelumnya.
Sedangkan dari lain-lain pendapatan yang sah mengalami peningkatan
sebesar Rp20.983.840.352,00 atau naik 4,74% dibanding target sebelum
perubahan serta sedikit pengurangan pada Dana Hibah
sebesar
Rp271.159.648,00 atau berkurang0,76%. Kenaikan terbesar berasal dari
Penerimaan dari Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah
lainnya sebesar Rp21.255.000.000,00 atau naik 10,37% dibanding target sebelum
perubahan.
B.
Belanja Daerah
Belanja daerah pada perubahan APBD tahun 2015 digunakan untuk
mendukung penyelenggaraan urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan
Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan,
yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan yang ditetapkan dengan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara – Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015
8
ketentuan perundang-undangan dengan memperhatikan sisa waktu
pelaksanaan tahun anggaran 2015.
Rincian belanja daerah pada perubahan APBD tahun 2015 terdiri dari
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp902.539.064.570,00 dan Belanja Langsung
sebesar Rp856.330.855.562,00. Secara rinci uraian belanja pada masing-masing
jenis belanja daerah adalah sebagai berikut:
Tabel II.2
Rencana Belanja Daerah Perubahan APBD Kota Banjarmasin
Tahun Anggaran 2015
No.
Jenis Belanja Daerah
1.
Belanja Tidak Langsung
1.1
Belanja Pegawai
1.2
Belanja Bunga
1.3
Belanja Subsidi
1.4
Belanja Hibah
1.5
Belanja Bantuan Sosial
1.6
Belanja Bagi Hasil
1.7
Belanja Bantuan Keuangan
1.8
Belanja Tidak Terduga
Jumlah Belanja Tidak Langsung (1)
Anggaran (Rp.)
Sebelum
Setelah
Perubahan
Perubahan
Bertambah /
Berkurang
%
786.063.807.000
841.183.904.670
55.120.097.670
-
-
-
7,01%
-
-
-
44.059.000.000
45.123.011.900
1.064.011.900
2,41%
7.062.748.000
6.317.748.000
(745.000.000)
-10,55%
-
-
-
9.414.400.000
9.414.400.000
-
0,00%
1.500.000.000
500.000.000
(1.000.000.000)
-66,67%
848.099.955.000
902.539.064.570
54.439.109.570
6,42%
34.102.932.000
*
#VALUE!
#VALUE!
2.
Belanja Langsung
2.1
Belanja Pegawai
2.2
Belanja Barang dan Jasa
366.899.402.111
*
#VALUE!
#VALUE!
2.3
Belanja Modal
437.794.355.606
*
#VALUE!
#VALUE!
Jumlah Belanja Langsung (2)
838.796.689.717
856.330.855.562
17.534.165.845
2,09%
Jumlah Belanja Daerah
1.686.896.644.717
1.758.869.920.132
71.973.275.415
4,27%
Belanja daerah pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 mengalami
kenaikan sebesar Rp71.973.275.415,00 atau 4,27% dibandingkan target sebelum
perubahan. Untuk Belanja Daerah mengalami kenaikan pada Belanja
Langsung, yaitu naik sebesar Rp17.534.165.845,00 atau bertambah 2,09%
dibanding sebelum perubahan. Perubahan belanja langsung ini telah
disepakati dengan asumsi serta prediksi kemampuan penyerapan anggaran
sesuai dengan program dan kegiatan pembangunan daerah Kota Banjarmasin.
Sedangkan pada Belanja Tidak Langsung mengalami kenaikan sebesar
Rp54.439.109.570,00 atau naik sebesar 6,42%. Kenaikan belanja tidak langsung
paling besar berasal dari Belanja Pegawai yang mengalami kenaikan sebesar
Rp55.120.097.670,00 dibanding sebelum perubahan. Peningkatan belanja ini
dipergunakan untuk penyesuaian pembayaran gaji pegawai, tenaga honorer
maupun non pns serta bentuk belanja pegawai lainnya.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara – Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015
9
Kenaikan belanja berikutnya pada Belanja Hibah yang mengalami
kenaikan sebesar Rp1.064.011.900,00 atau sebesar 2,41% dibanding target
sebelum perubahan. Kenaikan tersebut diperuntukan guna mengaokomodir
meningkatnya pengajuan proposal kegiatan masyarakat yang diajukan kepada
Pemerintah Kota Banjarmasin. Hal tersebut merupakan wujud kepedulian dari
masyarakat dalam upaya mendukung pelaksanaan pembangunan Kota
Banjarmasin.
Berdasarkan uraian rencana penerimaan pendapatan daerah dan belanja
daerah tersebut di atas, pada perubahan APBD 2015 target penerimaan
pendapatan daerah sebesar Rp1.622.235.563.532,00 dan target belanja daerah
sebesar Rp1.758.869.920.132,00. Secara rinci uraian Rencana Pendapatan dan
Belanja Daerah pada Perubahan APBD Kota Banjarmasin Tahun Anggaran
2015 adalah sebagai berikut :
Tabel II.3
Rencana Pendapatan dan Belanja Daerah
Perubahan APBD Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015
No.
Uraian
Anggaran (Rp.)
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
Bertambah /
Berkurang
%
1.
Pendapatan Daerah
1.544.558.983.116
1.622.235.563.532
77.676.580.416
5,03%
1.1
Pendapatan Asli Daerah
220.410.520.000
246.112.948.180
25.702.428.180
11,66%
1.2
Dana Perimbangan
881.375.315.116
912.365.627.000
30.990.311.884
3,52%
1.3
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
442.773.148.000
463.756.988.352
20.983.840.352
4,74%
2.
Belanja Daerah
1.686.896.644.717
1.758.869.920.132
71.973.275.415
4,27%
2.1.
Belanja Tidak Langsung
848.099.955.000
902.539.064.570
54.439.109.570
6,42%
2.2.
Belanja Langsung
838.796.689.717
856.330.855.562
17.534.165.845
2,09%
(142.337.661.601)
(136.634.356.600)
5.703.305.001
-4,01%
Surplus / (Defisit)
Pada Perubahan APBD Tahun 2015, pembiayaan daerah diproyeksikan
berkurang sebesar Rp.5.703.305.001,00 atau berkurang 4,01% dari APBD Tahun
2015 dari semula sebesar Rp.142.337.661.601,00 menjadi Rp.136.634.356.600,00.
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa rencana penerimaan pendapatan
daerah lebih kecil dari rencana belanja daerah, hal tersebut dapat diartikan
bahwa kemampuan keuangan daerah untuk membiayai belanja daerah tidak
mencukupi. Dari perhitungan setelah perubahan, penerimaan daerah sebesar
Rp1.622.235.563.532,00
dikurangi
dengan
belanja
daerah
sebesar
Rp1.758.869.920.132,00 maka terjadi selisih antara anggaran pendapatan daerah
dan anggaran belanja daerah mengalami defisit sebesar Rp136.634.356.600,00.
Dalam hal perubahan APBD mengalami defisit, maka ditutup melalui
kebijakan Pembiayaan Daerah.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara – Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015
10
C.
Pembiayaan Daerah
Pembiayaan daerah meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan /atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Penerimaan pembiayaan Kota Banjarmasin pada perubahan APBD Tahun
Anggaran 2015 berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp189.484.369.700,00 dan Pencairan Dana Cadangan sebesar
Rp23.160.876.900,00
serta
Penerimaan
Piutang
Daerah
sebesar
Rp400.000.000,00.
Sedangkan kebijakan pengeluaran pembiayaan pada perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015 ditargetkan sebesar Rp76.410.890.000,00 atau meningkat
sebesar Rp2.501.785.000,00 dari target sebelum perubahan. Alokasi
pengeluaran pembiayaan diperuntukkan pada Penyertaan Modal pada PDAM
sebesar Rp58.909.105.000,00, Penyertaan Modal pada PD.PAL sebesar
Rp4.500.000.000,00 dan Penyertaan Modal pada Bank Kalimantan Selatan
sebesar Rp10.000.000.000,00 serta Pembayaran Pokok Hutang sebesar
Rp1.785.000,00.
Secara rinci, kebijakan penerimaan dan pengeluaran pembiayaan pada
APBD Perubahan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel II.4
Rencana Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan
Perubahan APBD Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015
No.
Uraian
Anggaran (Rp.)
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
Bertambah /
Berkurang
%
1.
Penerimaan Pembiayaan Daerah
216.246.766.601
213.045.246.600
(3.201.520.001)
-1,48%
1.1
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Lalu
191.946.766.601
189.484.369.700
(2.462.396.901)
-1,28%
1.2
Pencairan Dana Cadangan
23.900.000.000
23.160.876.900
(739.123.100)
-3,09%
1.3
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
dipisahkan
-
-
-
1.4
Penerimaan Pinjaman Daerah
-
-
-
1.5
Penerimaan kembali Pemberian
Pinj./Hibah (Dana Bergulir UKM)
-
-
-
1.6
Penerimaan Piutang Daerah
400.000.000
400.000.000
-
0,00%
2.
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
73.909.105.000
76.410.890.000
2.501.785.000
3,38%
2.1
Pembentukan Dana Cadangan
2.2
Penyertaan Modal
73.909.105.000
76.409.105.000
2.500.000.000
2.2.1
- Penyertaan Modal pada PDAM
58.909.105.000
58.909.105.000
-
0,00%
2.2.2
- Penyertaan Modal pada PD.PAL
2.000.000.000
4.500.000.000
2.500.000.000
125,00%
2.2.3
- Penyertaan Modal pada Bank Kalsel
10.000.000.000
10.000.000.000
-
0,00%
2.2.4
- Penyertaan Modal UMKM
3.000.000.000
3.000.000.000
-
0,00%
2.3
Pembayaran Pokok Hutang
-
1.785.000
1.785.000
2.4
Pemberian Pinjaman Daerah
-
-
-
-
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara – Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015
3,38%
11
No.
2.5
Uraian
Anggaran (Rp.)
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
Bertambah /
Berkurang
%
Pengembalian sisa dana DPPID
-
-
-
Jumlah Pembiayaan Daerah
142.337.661.601
136.634.356.600
(5.703.305.001)
-4,01%
Dari tabel tersebut, dapat terlihat bahwa terjadi surplus pembiayaan
daerah sebesar Rp136.634.356.600,00.
Dari uraian Penerimaan pendapatan daerah, belanja daerah dan
pembiayaan daerah tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terjadinya
defisit anggaran sebesar Rp136.634.356.600,00, pada perubahan tahun 2015
akan ditutup dengan surplus pembiayaan daerah sebesar Rp136.634.356.600,00,
sehingga pada perubahan anggaran tahun 2015 mengalami anggaran
berimbang.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara – Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015
12
RENCANA PERUBAHAN PENDAPATAN
DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2015
A.
Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai
penambah nilai kekayaan bersih. Pendapatan daerah meliputi semua
penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah, yang menambah ekuitas
dana lancar sebagai hak Pemerintah Daerah dalam 1 (satu) tahun anggaran
yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Target pendapatan daerah
meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain
Pendapatan Daerah Yang Sah.
Berdasarkan pada kebijakan penerimaan pendapatan daerah dalam
Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Kota Banjarmasin Tahun 2015, maka
target perubahan pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan Kota
Banjarmasin dalam Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan Kota
Banjarmasin Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel II.1
Target Perubahan Pendapatan Daerah
Tahun Anggaran 2015
No.
Urut
Jenis Pendapatan Daerah
Anggaran (Rp.)
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
Bertambah /
Berkurang
%
1.1
Pendapatan Asli Daerah
220.410.520.000
246.112.948.180
25.702.428.180
11,66%
1.1.1
Hasil Pajak Daerah
138.943.500.000
146.771.048.177
7.827.548.177
5,63%
1.1.2
Hasil Retribusi Daerah
27.343.890.000
36.927.331.000
9.583.441.000
35,05%
1.1.3
Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan
18.073.000.000
18.073.000.000
-
0,00%
1.1.4
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang Sah
36.050.130.000
44.341.569.003
8.291.439.003
23,00%
1.2
Dana Perimbangan
881.375.315.116
912.365.627.000
30.990.311.884
3,52%
1.2.1
Dana Bagi Hasil Pajak / Dana Bagi
Hasil Bukan Pajak
202.769.690.116
231.886.902.000
29.117.211.884
14,36%
1.2.2
Dana Alokasi Umum (DAU)
677.982.845.000
677.982.845.000
-
0,00%
1.2.3
Dana Alokasi Khusus (DAK)
622.780.000
2.495.880.000
1.873.100.000
300,76%
1.3
Lain-Lain Pendapatan Daerah
yang Sah
442.773.148.000
463.756.988.352
20.983.840.352
4,74%
1.3.1
Dana Hibah
35.540.000.000
35.268.840.352
(271.159.648)
-0,76%
1.3.2
Dana Darurat
-
-
-
1.3.3
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
-
-
-
-
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara – Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015
7
Anggaran (Rp.)
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
No.
Urut
Jenis Pendapatan Daerah
1.3.4
Dana / Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Pusat
202.233.148.000
202.233.148.000
-
0,00%
1.3.5
Dana / Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Daerah Lainnya
205.000.000.000
226.255.000.000
21.255.000.000
10,37%
1.544.558.983.116
1.622.235.563.532
77.676.580.416
5,03%
Jumlah Pendapatan
Bertambah /
Berkurang
%
Asumsi peningkatan penerimaan pendapatan daerah Kota Banjarmasin
pada perubahan APBD Tahun 2015 adalah sebesar Rp77.676.580.416,00 atau
meningkat 5,03% dari sebelum perubahan. Kenaikan proyeksi penerimaan
pendapatan daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah
sebesar
Rp25.702.428.180,00 atau meningkat 11,66% dari target sebelum perubahan,
dari dana perimbangan sebesar Rp30.990.311.884,00 atau meningkat sebesar
3,52% dari target sebelum perubahan, serta dari Lain-Lain Pendapatan Yang
Daerah Yang Sah yang meningkat sebesar Rp20.983.840.352,00 atau naik 4,74%.
Kenaikan Pendapatan pada PAD berasal dari Pajak Daerah sebesar
Rp7.827.548.177,00 atau naik 5,63% dari target sebelum perubahan. Namun
dari Retribusi Daerah mengalami peningkatan cukup signifikan yakni sebesar
Rp9.583.441.000,00 atau 35,05% dari target sebelum perubahan. Sedangkan
pada Lain-Lain PAD yang sah mengalami peningkatan sebesar
Rp8.291.439.003,00 atau meningkat sebesar 23,00% dari target sebelum
perubahan.
Kenaikan pendapatan pada Dana Perimbangan berasal dari Dana Bagi
Hasil Pajak sebesar Rp29.117.211.884,00 atau meningkat 14,36% dari target
sebelum perubahan serta Dana Alokasi Khusus (DAK)
sebesar
Rp1.873.100.000,00 atau mengalami peningkatan tiga kali lipat yaitu 300,76%
dari sebelumnya.
Sedangkan dari lain-lain pendapatan yang sah mengalami peningkatan
sebesar Rp20.983.840.352,00 atau naik 4,74% dibanding target sebelum
perubahan serta sedikit pengurangan pada Dana Hibah
sebesar
Rp271.159.648,00 atau berkurang0,76%. Kenaikan terbesar berasal dari
Penerimaan dari Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah
lainnya sebesar Rp21.255.000.000,00 atau naik 10,37% dibanding target sebelum
perubahan.
B.
Belanja Daerah
Belanja daerah pada perubahan APBD tahun 2015 digunakan untuk
mendukung penyelenggaraan urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan
Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan,
yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan yang ditetapkan dengan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara – Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015
8
ketentuan perundang-undangan dengan memperhatikan sisa waktu
pelaksanaan tahun anggaran 2015.
Rincian belanja daerah pada perubahan APBD tahun 2015 terdiri dari
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp902.539.064.570,00 dan Belanja Langsung
sebesar Rp856.330.855.562,00. Secara rinci uraian belanja pada masing-masing
jenis belanja daerah adalah sebagai berikut:
Tabel II.2
Rencana Belanja Daerah Perubahan APBD Kota Banjarmasin
Tahun Anggaran 2015
No.
Jenis Belanja Daerah
1.
Belanja Tidak Langsung
1.1
Belanja Pegawai
1.2
Belanja Bunga
1.3
Belanja Subsidi
1.4
Belanja Hibah
1.5
Belanja Bantuan Sosial
1.6
Belanja Bagi Hasil
1.7
Belanja Bantuan Keuangan
1.8
Belanja Tidak Terduga
Jumlah Belanja Tidak Langsung (1)
Anggaran (Rp.)
Sebelum
Setelah
Perubahan
Perubahan
Bertambah /
Berkurang
%
786.063.807.000
841.183.904.670
55.120.097.670
-
-
-
7,01%
-
-
-
44.059.000.000
45.123.011.900
1.064.011.900
2,41%
7.062.748.000
6.317.748.000
(745.000.000)
-10,55%
-
-
-
9.414.400.000
9.414.400.000
-
0,00%
1.500.000.000
500.000.000
(1.000.000.000)
-66,67%
848.099.955.000
902.539.064.570
54.439.109.570
6,42%
34.102.932.000
*
#VALUE!
#VALUE!
2.
Belanja Langsung
2.1
Belanja Pegawai
2.2
Belanja Barang dan Jasa
366.899.402.111
*
#VALUE!
#VALUE!
2.3
Belanja Modal
437.794.355.606
*
#VALUE!
#VALUE!
Jumlah Belanja Langsung (2)
838.796.689.717
856.330.855.562
17.534.165.845
2,09%
Jumlah Belanja Daerah
1.686.896.644.717
1.758.869.920.132
71.973.275.415
4,27%
Belanja daerah pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 mengalami
kenaikan sebesar Rp71.973.275.415,00 atau 4,27% dibandingkan target sebelum
perubahan. Untuk Belanja Daerah mengalami kenaikan pada Belanja
Langsung, yaitu naik sebesar Rp17.534.165.845,00 atau bertambah 2,09%
dibanding sebelum perubahan. Perubahan belanja langsung ini telah
disepakati dengan asumsi serta prediksi kemampuan penyerapan anggaran
sesuai dengan program dan kegiatan pembangunan daerah Kota Banjarmasin.
Sedangkan pada Belanja Tidak Langsung mengalami kenaikan sebesar
Rp54.439.109.570,00 atau naik sebesar 6,42%. Kenaikan belanja tidak langsung
paling besar berasal dari Belanja Pegawai yang mengalami kenaikan sebesar
Rp55.120.097.670,00 dibanding sebelum perubahan. Peningkatan belanja ini
dipergunakan untuk penyesuaian pembayaran gaji pegawai, tenaga honorer
maupun non pns serta bentuk belanja pegawai lainnya.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara – Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015
9
Kenaikan belanja berikutnya pada Belanja Hibah yang mengalami
kenaikan sebesar Rp1.064.011.900,00 atau sebesar 2,41% dibanding target
sebelum perubahan. Kenaikan tersebut diperuntukan guna mengaokomodir
meningkatnya pengajuan proposal kegiatan masyarakat yang diajukan kepada
Pemerintah Kota Banjarmasin. Hal tersebut merupakan wujud kepedulian dari
masyarakat dalam upaya mendukung pelaksanaan pembangunan Kota
Banjarmasin.
Berdasarkan uraian rencana penerimaan pendapatan daerah dan belanja
daerah tersebut di atas, pada perubahan APBD 2015 target penerimaan
pendapatan daerah sebesar Rp1.622.235.563.532,00 dan target belanja daerah
sebesar Rp1.758.869.920.132,00. Secara rinci uraian Rencana Pendapatan dan
Belanja Daerah pada Perubahan APBD Kota Banjarmasin Tahun Anggaran
2015 adalah sebagai berikut :
Tabel II.3
Rencana Pendapatan dan Belanja Daerah
Perubahan APBD Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015
No.
Uraian
Anggaran (Rp.)
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
Bertambah /
Berkurang
%
1.
Pendapatan Daerah
1.544.558.983.116
1.622.235.563.532
77.676.580.416
5,03%
1.1
Pendapatan Asli Daerah
220.410.520.000
246.112.948.180
25.702.428.180
11,66%
1.2
Dana Perimbangan
881.375.315.116
912.365.627.000
30.990.311.884
3,52%
1.3
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
442.773.148.000
463.756.988.352
20.983.840.352
4,74%
2.
Belanja Daerah
1.686.896.644.717
1.758.869.920.132
71.973.275.415
4,27%
2.1.
Belanja Tidak Langsung
848.099.955.000
902.539.064.570
54.439.109.570
6,42%
2.2.
Belanja Langsung
838.796.689.717
856.330.855.562
17.534.165.845
2,09%
(142.337.661.601)
(136.634.356.600)
5.703.305.001
-4,01%
Surplus / (Defisit)
Pada Perubahan APBD Tahun 2015, pembiayaan daerah diproyeksikan
berkurang sebesar Rp.5.703.305.001,00 atau berkurang 4,01% dari APBD Tahun
2015 dari semula sebesar Rp.142.337.661.601,00 menjadi Rp.136.634.356.600,00.
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa rencana penerimaan pendapatan
daerah lebih kecil dari rencana belanja daerah, hal tersebut dapat diartikan
bahwa kemampuan keuangan daerah untuk membiayai belanja daerah tidak
mencukupi. Dari perhitungan setelah perubahan, penerimaan daerah sebesar
Rp1.622.235.563.532,00
dikurangi
dengan
belanja
daerah
sebesar
Rp1.758.869.920.132,00 maka terjadi selisih antara anggaran pendapatan daerah
dan anggaran belanja daerah mengalami defisit sebesar Rp136.634.356.600,00.
Dalam hal perubahan APBD mengalami defisit, maka ditutup melalui
kebijakan Pembiayaan Daerah.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara – Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015
10
C.
Pembiayaan Daerah
Pembiayaan daerah meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan /atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Penerimaan pembiayaan Kota Banjarmasin pada perubahan APBD Tahun
Anggaran 2015 berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp189.484.369.700,00 dan Pencairan Dana Cadangan sebesar
Rp23.160.876.900,00
serta
Penerimaan
Piutang
Daerah
sebesar
Rp400.000.000,00.
Sedangkan kebijakan pengeluaran pembiayaan pada perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015 ditargetkan sebesar Rp76.410.890.000,00 atau meningkat
sebesar Rp2.501.785.000,00 dari target sebelum perubahan. Alokasi
pengeluaran pembiayaan diperuntukkan pada Penyertaan Modal pada PDAM
sebesar Rp58.909.105.000,00, Penyertaan Modal pada PD.PAL sebesar
Rp4.500.000.000,00 dan Penyertaan Modal pada Bank Kalimantan Selatan
sebesar Rp10.000.000.000,00 serta Pembayaran Pokok Hutang sebesar
Rp1.785.000,00.
Secara rinci, kebijakan penerimaan dan pengeluaran pembiayaan pada
APBD Perubahan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel II.4
Rencana Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan
Perubahan APBD Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015
No.
Uraian
Anggaran (Rp.)
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
Bertambah /
Berkurang
%
1.
Penerimaan Pembiayaan Daerah
216.246.766.601
213.045.246.600
(3.201.520.001)
-1,48%
1.1
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Lalu
191.946.766.601
189.484.369.700
(2.462.396.901)
-1,28%
1.2
Pencairan Dana Cadangan
23.900.000.000
23.160.876.900
(739.123.100)
-3,09%
1.3
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
dipisahkan
-
-
-
1.4
Penerimaan Pinjaman Daerah
-
-
-
1.5
Penerimaan kembali Pemberian
Pinj./Hibah (Dana Bergulir UKM)
-
-
-
1.6
Penerimaan Piutang Daerah
400.000.000
400.000.000
-
0,00%
2.
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
73.909.105.000
76.410.890.000
2.501.785.000
3,38%
2.1
Pembentukan Dana Cadangan
2.2
Penyertaan Modal
73.909.105.000
76.409.105.000
2.500.000.000
2.2.1
- Penyertaan Modal pada PDAM
58.909.105.000
58.909.105.000
-
0,00%
2.2.2
- Penyertaan Modal pada PD.PAL
2.000.000.000
4.500.000.000
2.500.000.000
125,00%
2.2.3
- Penyertaan Modal pada Bank Kalsel
10.000.000.000
10.000.000.000
-
0,00%
2.2.4
- Penyertaan Modal UMKM
3.000.000.000
3.000.000.000
-
0,00%
2.3
Pembayaran Pokok Hutang
-
1.785.000
1.785.000
2.4
Pemberian Pinjaman Daerah
-
-
-
-
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara – Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015
3,38%
11
No.
2.5
Uraian
Anggaran (Rp.)
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan
Bertambah /
Berkurang
%
Pengembalian sisa dana DPPID
-
-
-
Jumlah Pembiayaan Daerah
142.337.661.601
136.634.356.600
(5.703.305.001)
-4,01%
Dari tabel tersebut, dapat terlihat bahwa terjadi surplus pembiayaan
daerah sebesar Rp136.634.356.600,00.
Dari uraian Penerimaan pendapatan daerah, belanja daerah dan
pembiayaan daerah tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terjadinya
defisit anggaran sebesar Rp136.634.356.600,00, pada perubahan tahun 2015
akan ditutup dengan surplus pembiayaan daerah sebesar Rp136.634.356.600,00,
sehingga pada perubahan anggaran tahun 2015 mengalami anggaran
berimbang.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara – Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015
12